Berapa banyak hati ayam untuk MPASI?

Sebagian ibu takut memberikan hati ayam kepada bayi. Katanya, jeroan dari unggas berkaki dua ini berbahaya untuk bayi dan bisa menimbulkan racun pada tubuh bayi. Bagaimana kebenarannya?

Sebelum membahas hati ayam untuk bayi, Bunda perlu tahu terlebih dahulu bahwa hati merupakan organ yang berperan penting dalam menyaring dan racun yang masuk ke dalam tubuh, baik pada ayam maupun manusia. Namun, tidak semua racun disimpan di organ ini, Bun.

Berapa banyak hati ayam untuk MPASI?

Selain itu, hati ayam juga bertanggung jawab dalam mengolah makanan yang dicerna dari usus. Tak seperti yang ditakutkan, hati ayam justru menyimpan banyak nutrisi penting, seperti zat besi, protein, serta vitamin dan mineral yang bernilai gizi tinggi.

Hati Ayam Tidak Berbahaya untuk Bayi

Setelah berusia 6 bulan atau sudah layak mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI), bayi perlu diberikan makanan bergizi guna menunjang tumbuh kembangnya. Nah, salah satu makanan bergizi ini adalah hati ayam.

Pemberian hati ayam kepada bayi bukan dilakukan tanpa alasan, Bun. Hati ayam mengandung sejumlah nutrisi penting untuk mendukung kesehatan bayi, meliputi folat, protein, kolin, lemak, fosfor, karbohidrat, dan aneka mineral, seperti zat besi, kalsium, tembaga, kalium, selenium, dan zinc.

Hati ayam juga mengandung aneka vitamin, yaitu vitamin A, vitamin B, vitamin E, serta vitamin K.

Oleh karena itu, pemberian hati ayam untuk bayi justru baik untuk mendukung kesehatan bayi. Berkat kandungan nutrisi yang terdapat pada hati ayam, asupan ini bisa mencegah terjadinya anemia, meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan mata, serta mendukung tumbuh kembang Si Kecil.

Melihat kandungan gizinya dan khasiatnya, memberikan hati ayam kepada bayi hati bukanlah suatu hal yang dilarang. Bunda boleh kok, memberikan bayi hati ayam yang telah diolah menjadi aneka menu.

Rekomendasi Pemberian Hati Ayam untuk Bayi

Walau mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh bayi, pemberian hati ayam tetap perlu diperhatikan, Bun. Karena mengandung zat besi yang cukup tinggi, hati ayam tidak boleh diberikan terlalu banyak, ya.

Dalam 100 gram hati ayam, terkandung sekitar 10 miligram zat besi. Sementara itu, jumlah zat besi yang dibutuhkan oleh bayi berusia 7– 2 bulan adalah sekitar 11 miligram per hari, sedangkan pada Balita usia 1–3 tahun adalah 7 mg per hari.

Selain itu, dalam 100 gram porsi hati ayam terkandung vitamin A sebanyak kurang lebih 2800 mikrogram. Padahal, kebutuhan vitamin A pada bayi berusia 7–12 bulan hanya sekitar 350–400 mikrogram per harinya.

Oleh karena itu, jika diberikan terlalu banyak, hati ayam dikhawatirkan bisa menyebabkan bayi mengalami keracunan vitamin A.

Jadi, sebagai kesimpulan, pemberian hati ayam untuk bayi tidak berbahaya, asalkan jumlahnya tidak berlebihan, Bun. Bunda bisa memberikan jeroan ini kepada Si Kecil sebanyak 1 atau 2 porsi saja dalam seminggu.

Selain itu, bila Bunda ingin memberikan hati ayam kepada Si Kecil, pastikan Bunda telah memasaknya hingga matang, ya. Tak hanya dengan memberikan bayi hati ayam, lengkapi pula menu harian Si Kecil dengan makanan bergizi lainnya, seperti buah, sayur, ikan, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan susu.

Jika masih merasa ragu untuk memberikan hati ayam kepada bayi, Bunda bisa bertanya dulu kepada dokter anak guna memastikan jenis makanan apa yang aman dan baik dikonsumsi oleh malaikat kecil Bunda.

Terakhir diperbarui: 19 Juli 2021

Wah selamat, akhirnya anak Mama sudah mulai makan ya! Nah, kalau Mama sedang mencari ide menu MPASI yang bergizi untuk bayi berusia 6 bulan, yuk coba buat MPASI dari hati ayam dan edamame ini. Selain resep, kami juga akan mengulas tips dan manfaat memberi hati ayam sebagai nutrisi untuk bayi. Simak selengkapnya di sini!

Manfaat Hati Ayam untuk Bayi

Siapa sangka, bahan makanan yang harganya tergolong murah seperti hati ayam ternyata mempunyai banyak manfaat untuk bayi. Hati ayam mengandung vitamin A (jenis retinol), B12, C, asam folat, fosfor, dan zat besi yang mendukung perkembangan organ Si Kecil, serta baik untuk proses pembentukkan sistem kekebalan tubuh.

Berapa banyak hati ayam untuk MPASI?

Namun, perlu diperhatikan bahwa hati ayam baru dapat diberikan saat si kecil menginjak usia 6 bulan. Selain itu, pemberiannya pun disarankan hanya sekali seminggu dalam porsi kecil. Sebab pemberian vitamin A (jenis retinol) yang sangat tinggi dalam hati ayam secara berlebihan bisa mengakibatkan bayi keracunan.

Jadi sudah tahu kan, anjuran makan hati ayam untuk Si Kecil? Ini dia resep MPASI nya.

Resep MPASI Hati Ayam untuk Bayi 6 Bulan

Bahan

3 sdm nasi putih

1 potong hati ayam

15 gr brokolli

10 gr edamame kupas

1 siung bawang putih kupas

Unsalted butter / extra virgin olive oil (secukupnya untuk menumis hati)

Berapa banyak hati ayam untuk MPASI?

Cara membuat MPASI Hati Ayam Edamame

  1. Masak nasi putih dengan air secukupnya sampai menjadi bubur
  2. Kukus brokoli dan edamame sampai empuk
  3. Tumis hati ayam dengan bawang putih menggunakan unsalted butter atau extra virgin olive oil (sesuai selera)
  4. Blender edamame, brokoli, dan hati ayam. Campur dengan bubur
  5. Haluskan dengan saringan kawat. Pastikan teksturnya lumat dan halus agar bayi mudah menelannya.

Mudah sekali bukan? Nah, jika Mama memasak menggunakan slow cooker, cukup campurkan semua bahan ke dalamnya, tambahkan air matang secukupnya, lalu atur waktu masak selama sekitar 3-4 jam. Haluskan dengan saringan kawat, kemudian Mama boleh menambahkan keju cube untuk bayi dan unsalted butter agar lebih kaya nutrisi.

Baca juga: Ini Tahapan Perkembangan Bayi Usia 0-12 Bulan

Manfaat Edamame untuk Bayi

Berapa banyak hati ayam untuk MPASI?

Dengan memasukkan edamame dalam MPASI hati ayam, Si Kecil bisa mendapatkan manfaat bagi pertumbuhan tulang dan giginya. Edamame juga mengandung nutrisi penting untuk perkembangan otak dan struktur sel bayi, seperti: asam lemak omega-3, folat dan vitamin B lainnya, vitamin K, zat besi, serta zinc.

Namun, Mama perlu perhatikan bila ada reaksi alergi pada si kecil atau bisa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Pemberian edamame sendiri sebaiknya dimulai secara perlahan dalam porsi sedikit-sedikit saat si kecil memasuki usia 6  bulan atau saat sistem pencernaannya sudah mulai optimal.

Bagaimana, sudah sekarang sudah siap memasak MPASI-nya, Ma? 

Temukan juga tips seputar kehamilan dan menyusui, serta berbagai produk perawatan ibu dan bayi yang aman, Halal, dan natural di sini. Mama’s Choice hadir untuk #KurangiWorry selama perjalanan keibuan Mama dan hari-hari pertama kehidupan Si Kecil!

Berapa banyak hati ayam untuk MPASI?

Sumber:

Instagram Mama’s Choice

Solidstarts.com

homemade-baby-food-recipes.com

Berapa banyak hati ayam untuk MPASI?

Maureen

I am a happy & proud millenial mom! Senang belajar dan berbagi ❤

Berapa takaran hati ayam untuk MPASI?

Nah, aturan konsumsi hati ayam untuk MPASI sendiri bila dihitung berdasar kebutuhan anak. Pada bayi usia 6-11 bulan berdasar kebutuhan vitamin A, maka asupan hati ayam sekitar 900 gram untuk konsumsi 5 bulan ya Moms.

Bagaimana cara mengolah hati ayam untuk MPASI?

Jadi jika dikonsumsi secukupnya, hati ayam tergolong aman untuk dijadikan bahan MPASI. Lantas bagaimana cara mengolahnya dengan baik?.
Masak ke dalam panci oat dan hati ayam..
Tambahkan kaldu ayam..
Masak hingga matang..
Haluskan atau saring dengan tekstur sesuai dengan kemampuan makan bayi..
Sajikan selagi hangat..

Bolehkah memberi hati ayam potong untuk MPASI?

Hati adalah sumber zat besi dan vitamin A yang baik yang penting untuk kesehatan bayi. Karena itu, aman untuk memberikan hati ayam kepada bayi sebagai MPASI sejak dini. Namun, perlu diingat untuk tidak memberikan secara berlebihan.

Kapan bayi boleh makan hati ayam?

Menurut dr. Dini Adityarini SpA, Dokter Spesialis Anak dan Konselor Laktasi, bayi sudah boleh diberikan hati ayam sejak awal mendapat MPASI. "Sejak usia 6 bulan (boleh diberikan)," kata dokter yang praktik di RSIA Kendangsari Merr Surabaya tersebut.