Pendidikan Karakter merupakan suatu usaha manusia secara sadar serta terencana bertujuan untuk mendidik dan memberdayakan setiap potensi peserta didik. Show Selain itu, pendidikan berkarakter ini juga berguna untuk membangun karakter setiap individu sehingga dapat menjadi individu yang bisa memiliki manfaat untuk individu tersebut dan juga lingkungan sekitarnya. Sistem pendidikan ini akan menanamkan nilai-nilai karakter tertentu pada setiap peserta didik yang didalamnya terdapat beberapa komponen pengetahuan, kemauan atau kesadaran, serta tindakan untuk melakukan nilai positif tersebut. Pendidikan karakter (character education) sangat erat hubungannya dengan sistem pendidikan moral yang dimana tujuannya adalah untuk melatih dan membentuk kemampuan setiap individu secara terus menerus agar kearah hidup yang lebih baik lagi. Fungsi Pendidikan BerkarakterSecara umum fungsi dari sistem pendidikan ini yaitu untuk membentuk karakter individu dari peserta didik agar menjadi pribadi yang bermoral, bertoleran, tangguh, berakhlak mulia dan berperilaku baik terhadap sesama. Pendidikan karakter pun kemudian dijadikan sebagai wadah sosialisasi karakter yang patut dimiliki oleh setiap orang agar menjadikan mereka sebagai seorang yang bermanfaat besar bagi lingkungan disekitarnya. Berikut ini beberapa fungsi dari pendidikan berkarakter :
Character education ini seharusnya sudah dilakukan sejak masih kecil, yaitu sejak masa kanak-kanak. Sistem pendidikan ini dapat dilakukan di lingkungan sekolah, lingkungan sekitar dan termasuk di lingkungan keluarga. Selain itu pendidikan berkarakter penting diimplementasikan sejak masih kecil karena bisa menjadi bekal dalam pembentukan karakter yang dapat menggunakan berbagai media belajar. Contoh dan Implementasi Pendidikan Karakter di SekolahMendidik karakter setiap peserta didik merupakan tanggung jawab bersama yang meliputi lingkungan keluarga (orang tua), lingkungan sekolah (kepala sekolah, guru, karyawan di sekolah dan masyarakat di sekolah lainnya). Khusus untuk lingkungan sekolah, maka peran penting dalam membentuk karakter ada pada kepala sekolah, guru, pembimbing dan masyarakat sekolah lainnya. Karena mereka semua memposisikan diri sebagai : orang tua kedua (selain keluarga di rumah), fasilitator (memberikan kemudahan untuk peserta didik), motivator (memberikan dorongan untuk peserta didik), inspiratif dan teladan untuk dicontoh setiap peserta didik. Berikut ini beberapa contoh serta implementasi dari pendidikan berkarakter yang terdapat di lingkungan sekolah :
Selain beberapa contoh diatas, masih banyak lagi contoh untuk mengimplementasikan pendidikan berkarakter yang berada di lingkungan sekolah, karena sekolah berperan penting dalam membentuk karakter seluruh peserta didik nantinya. Kelemahan Pendidikan Karakter di IndonesiaMengingat masih banyaknya kasus korupsi di Indonesia, menunjukkan bahwa masih kurangnya pendidikan karakter dan moral di Indonesia. Pendidikan di Indonesia sendiri pada umumnya mementingkan pendidikan formal tapi justru mengesampingkan pendidikan berkarakter. Padahal keduanya sangat dibutuhkan dalam perkembangan bangsa Indonesia menjadi lebih baik di masa yang akan datang nantinya. Pendidikan di Indonesia sendiri masih melalui suatu sudut kurikulum yang diringkas atau biasa disebut siap saji, yang berupa rangkaian paket siap saji yang memberi peserta didik untuk memilih kapasitas moral judgementnya. Guru-guru juga cenderung masih menggunakan prinsip moral umum secara satu arah, tanpa melibatkan partisipasi setiap peserta didik untuk bertanya serta mengajukan pengalamannya. Peningkatan Pendidikan Karakter yang Berkualitas dengan Fasilitas Sekolah yang BaikMengingat betapa pentingnya melakukan pendidikan berkarakter sejak masih kecil maupun saat menginjak bangku sekolah, karena akan menentukan bagaimana bangsa Indonesia menjadi lebih atau buruk kedepannya. Dalam mengimplementasikan pendidikan karakter yang baik di lingkungan sekolah, maka dapat didukung dengan meningkatkan kualitas belajar mengajar. Salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah adalah dengan membuat sarana dan prasarana di sekolah menjadi lebih baik lagi. Seperti yang sudah dijelaskan di atas yaitu salah satunya peduli lingkungan yang bisa diterapkan dengan menyediakan fasilitas kamar mandi dan tempat mencuci tangan yang baik serta bersih untuk masyarakat di sekolah. Untuk itu dalam rangka mendukung peningkatan pendidikan karakter yang berkualitas dengan fasilitas sekolah yang baik, Pintek hadir dengan memberikan solusi terbaiknya melalui program Pintek – Modal Kerja. Karena melalui program ini, sekolah dapat melakukan pinjaman untuk memperbaiki, menambah atau mengkinikan fasilitas di sekolah agar kegiatan belajar mengajar menjadi lebih optimal, sehingga diharapkan pelaksanaan pendidikan karakter dapat berjalan dengan baik nantinya. Selain itu, Pintek juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, sehingga seluruh transaksi pendanaan Pintek – Modal Kerja dijamin aman dan terpercaya. Proses pencairan dananya juga sangat mudah dan cepat, yaitu hanya memakan waktu lima hari kerja setelah persetujuan disetujui. Untuk mendapatkan pendanaan dari Pintek, Anda bisa mengunjungi situs resmi Pintek Indonesia. Jika Anda memiliki pertanyaan dan ingin mengetahui informasi lebih lanjut, Anda bisa berdiskusi dengan tim dari Pintek melalui TanyaPintek atau bisa menghubungi kami melalui WhatsApp di nomor 021-50884607. Sekian artikel kali ini tentang pembahasan lengkap pendidikan berkarakter dan peningkatan pendidikan karakter di Indonesia dengan fasilitas sekolah yang baik.
8 UPAYA PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER BAGI PESERTA DIDIK DI SEKOLAH Sekolah sebagai lembaga pendidikan adalah salah satu sumber daya yang penting. Sambil mengevaluasi tujuan, sangatlah penting untuk menyusun kurikulum yang secara jelas memuat pendidikan karakter. Pendidikan karakter adalah pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan seluruh warga sekolah untuk memberikan keputusan baik-buruk, keteladanan, memelihara apa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. Pentingnya pendidikan karakter bagi masyarakat Indonesia haruslah ditanamkan sejak dini pada seluruh masyarakat Indonesia. Pendidikan karakter yang baik memiliki beberapa syarat dan indikator penting yang harus dicapai demi terwujudnya masyarakat dengan karakter yang baik. Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia telah merumuskan 18 nilai-nilai yang ditanamkan dalam diri warga Indonesia, khususnya siswa, dalam upaya membangun dan menguatkan karakter bangsa. 18 nilai-nilai dalam pendidikan karakter tersebut, diantaranya yaitu: 1. Religius Sifat religius dapat dilakukan dengan menjadi individu yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Contoh sehari hari yang dapat diterapkan adalah dengan melaksanakan sholat dhuha dan membaca alquran sebelum memulai pelajaran atau ibadah lain sesuai agama yang dianut peserta didik. 2. Jujur Dengan menjadi pribadi yang jujur, akan membuat diri kita sebagai seseorang yang selalu dapat dipercaya dalam hal apapun. Perilaku jujur dalam kehidupan sehari hari dapat diterapkan dimana saja. Seperti tidak menyontek tugas atau dalam tes, serta selalu terbuka kepada kedua orang tua. 3. Toleransi Kita hidup di negara “Bhineka Tunggal Ika”, sehingga sangatlah penting adanya sifat toleransi kepada sesama masyarakat Indonnesia. Contoh dalam perilaku sehari-hari adalah tidak memaksakan pendapat sendiri di atas kepentingan golongan,dll 4. Disiplin Dengan adanya sifat disiplin masyarakat dapat menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Contoh sehari-hari yang bisa kita lakukan adalah dengan menaati peraturan cara berpakaian yang sopan di sekolah. 5. Kerja Keras Masyarakat Indonesia memiliki semangat dan kerja keras yang tinggi dalam hal apapun yang mereka lakukan. Sifat kerja keras dapat ditunjukan dengan selalu serius dan sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. 6. Kreatif Pada era globalisasi seperti ini, pemikiran kreatif sangatlah dibutuhkan.. Karena itu kita harus bisa berfikir outside of the box sehingga kita mampu menghasilkan karya yang inovatif dan berguna bagi banyak orang. 7. Mandiri Manusia harus mampu melakukan apa apa sendiri sehingga kita tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. Contoh dalam perilaku sehari-hari adalah mampu melaksanakan tugas sendiri bila masih dapat dilakukan sendiri, 8. Demokratis Masyarakat indonesia haruslah memiliki kepribadian yang demokratis.Contoh sederhana yang bisa kita lakukan adalah dengan menyeimbangkan hak dan kewajiban, baik itu untuk diri sendiri maupun orang lain. 9. Rasa Ingin Tahu Dengan timbulnya rasa ingin tahu yang dalam, kita selalu ingin mengetahui lebih mendalam tentang segala sesuatu yang telah dan dapat kita pelajari. Contoh yang bisa kita lakukan adalah dengan terus menerus belajar dan rajin menimba ilmu ilmu yang baik. 10. Semangat Kebangsaan Sikap semangat kebangsaan dapat ditunjukkan dengan selalu menempatkan kepentingan bangsa dan negara Indonesia diatas kepentingan pribadi. Contohnya menciptakan prestasi apapun,dll 11. Cinta Tanah Air Sikap cinta tanah air bisa kita tunjukan dengan bersikap, dan berperilaku yang menunjukkan rasa kesetiaan, kepedulian penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa, seperti dengan mengamalkan nilai nilai pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan sehari hari, serta selalu menaati peraturan yang ada. 12. Menghargai Prestasi Sikap menghargai prestasi haruslah ditunjukkan baik itu untuk prestasi pribadi maupun orang lain. Contoh sederhana yang bisa kita lakukan adalah dengan memberi pujian kepada orang lain atas kemenangan atau prestasi yang telah ia raih. 13. Bersahabat/Komunikatif Kita pasti akan membutuhkan orang lain dalam segala urusan kita, sehingga sangat penting bagi masyarakat untuk selalu bersahabat dalam pertemanan serta komunikatif kepada siapapun. Contoh yang bisaa kita lakukan adalah dengan senantiasa bersikap ramah dan sopan kepada orang tua, teman dan tetangga. 14. Cinta Damai Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain. Contoh dalam perilaku sehari-hari tidak membuat ujaran kebencian, tidak melakukan perundungan dll. 15. Gemar Membaca Sikap suka membaca akan menciptakan masyarakat dengan pemikiran pintar dan selalu terbuka akan ilmu pengetahuan. 16. Peduli Lingkungan Sikap peduli lingkungan tersebut dapat ditunjukkan dengan senantiasa menjaga lingkungan yang kita tinggali dan senantiasa memperbaiki kerusakan lingkungaan yang ada di masyarakat. Contoh sehari hari yang dapat kita lakukan adalah membuang sampah pada tempatnya, dan selalu membersihkan lingkungan sekolah dan sekitar 17. Peduli Sosial Sikap pedulu sosial sangatlah penting bagi masyarakat Indonesia. Hal tersebut bisa ditunjukkan dalam tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. 18. Tanggung Jawab Bertanggung jawab dalam segala perbuatan dan pekerjaan yang kita lakukan merupakan kewajiban pada diri sendiri, masyarakat, lingkungan, negara dan Tuhan Yang Maha Esa. Contoh yang bisa kita terapkan adalah dengan selalu amanah dalam hal yang kita lakukan dengan sebaik baiknya,dll. Upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam penerapan pendidikan karakter di sekolah antara lain :
|