Benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat titik-titik oleh magnet

You're Reading a Free Preview
Page 2 is not shown in this preview.

Benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat titik-titik oleh magnet

Salah satu sifat magnet adalah memiliki gaya tarik. Artinya apabila magnet di letakkan berdekatan dengan jenis-jenis logam tertentu akan menarik dan mempertahankan logam tersebut untuk tetap menempel padanya.

Benda-benda logam apa saja yang ditarik oleh magnet dan benda-benda apa saja tidak dapat di tarik oleh magnet?. Bahan-bahan yang dapat di tarik oleh magnet disebut bahan magnetik dan yang tidak dapat ditarik oleh magnet disebut bahan non magnetik. Lebih lanjut, bahan magnetik di klasifikasikan sebagai berikut.

  1. Bahan ferrromagnetik, bahan yang ditarik kuat oleh magnet. Contohnya adalah besi, baja, kobalt, dan nikel.
  2. Bahan paramagnetik, bahan yang ditarik lemah oleh magnet. Contohnya adalah alumunium dan platina.
  3. Bahan diamagnetik, bahan yang ditolak lemah oleh magnet. Contohnya adalah seng, bismuth, dan natrium klorida.

Berdasarkan asalnya magnet dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:

  1. Magnet alam, yakni magnet yang ditemukan di alam
  2. Magnet buatan, yakni magnet yang sengaja di buat oleh manusia

Selanjutnya, berdasarkan sifat kemagnetannya, magnet buatan dikelompokkan menjadi dua, yakni magnet tetap (permanen) dan magnet sementara. Magnet tetap adalah magnet yang sifat kemagnetannya tetap dan terjadi dalam waktu relatif lama. Sebaliknya, magnet sementara adalah magnet yang sifatnya tisdak tetap atau sementara.

Magnet permanen (tetap) umumnya terbuat dari baja, sedangkan magnet tidak tetap terbuat dari besi lunak. Disesuaikan dengan kegunaannya, dewasa ini magnet dibuat dari beberapa jenis logam. Berdasarkan bahan yang digunakannya itu, magnet dapat dibedakan menjadi empat tipe:

a. Tipe Magnet Permanen Campuran

Berdasarkan bahan campurannya, magnet permanen campuran dibagi menjadi

  1. Magnet alcomax, dibuat dari campuran besi dan alumunium
  2. Magnet alnico, dibuat dari campuran besi dan nikel
  3. Magnet triconal, dibuat dari campuran besi dan kobal

b. Tipe Magnet Keramik

Tipe magnet ini disebut juga magnadur, terbuat dari serbuk ferit dan bersifat keras serta memiliki gaya tarik kuat.

c. Tipe magnet Besi Lunak

Tipe magnet besi lunak juga disebut dengan stalloy, terbuat dari 96% besi dan 4% silikon. Sifat kemagnetannya tidak keras atau sementara.

d. Tipe Magnet Pelindung

Tipe magnet ini disebut juga mumetal, terbuat dari 74% nikel, 20% besi, 5% tembaga dan 1% mangan. Magnet ini tidak keras atau sementara.

Berdasarkan penggolongan magnet buatan di atas serta kemampuan bahan menyimpan sifat magnetnya, maka kita dapat menggolongkan bahan-bahan magnetik dalam magnet keras dan magnet lunak. Sebagai contoh bahan-bahan magnet keras ialah baja dan alcomax. Bahan ini sangan sulit dijadikan magnet. Namun demikian, setelah bahan tersebut dijadikan magnet maka bahan-bahan magnet keras ini akan menyimpan sifat magnetiknya relatif sangat lama. Karena pertimbangan atau alasan itulah bahan-bahan magnet keras ini lebih banyak dijadikan untuk membuat magnet tetap (permanen). Contoh pemakaiannya adalah untuk membuat pita kaset atau kompas.

Benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat titik-titik oleh magnet

Sedangkan bahan-bahan magnet lunak misalnya besi dan mumetal, jauh lebih mudah untuk dijadikan magnet. Namun demikian,sifat kemagnetannya hanya sementara dan mudah hilang. Itulah sebabnya, bahan magnet lunak banyak dipakai untuk membuat elektromagnet.



KONTAN.CO.ID -  Magnet merupakan salah satu benda yang penting dalam kehidupan sehari-hari manusia. Hampir semua benda seperti barang elektronik menggunakan magnet.  Menurut penjelasan di situs Live Science, magnet merupakan benda yang menghasilkan medan yang menarik atau menolak benda lainnya.  Benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut dengan benda magnetik diantaranya adalah benda yang terbuat dari besi, kobalt, baja, dan nikel.  Sedangkan benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet disebut dengan benda nonmagnetik. Benda yang terbuat dari tembaga, plastik, karet, aluminium, dan kayu termasuk dalam benda nonmagnetik.  Baca Juga: Aspek ini penting diterapkan agar isolasi mandiri nyaman dan aman

Jenis-jenis magnet

Magnet biasanya terbuat dari logam atau batuan yang dapat menarik benda-benda magnetik. Gaya tarik atau tolak antara kutub-kutub tidak senama atau senama disebut dengan kemagnetan. Sifat tersebut disebabkan oleh gerakan elektron dalam atom-atom tersebut. Melansir dari Sumber Belajar Kemendikbud, magnet yang terbuat dari besi memiliki perbedaan dengan yang terbuat dari baja. Perbedaan bahan magnet tersebut diantaranya adalah:
  • Besi dan baja terdiri dari atom-atom magnet yang disebut magnet elementer.
  • Besi dan baja yang tidak bersifat magnet susunan magnet elementernya tidak teratur.
  • Besi dan baja yang bersifat magnet susunan magnet elementernya teratur.
  • Magnet elementer pada besi mudah diarahkan. 
Magnet memiliki beberapa jenis. Berdasarkan bentuknya, magnet terbagi menjadi enam bentuk berbeda, diantaranya:
  • Magnet silinder
  • Magnet jarum
  • Magnet ladam
  • Magnet batang
  • Magnet U
  • Magnet keping

Benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat titik-titik oleh magnet

Bahan Magnetik dan Non Magnetik Beserta Contohnya Lengkap - Motor listrik, komputer, bahkan kereta berkecepatan tinggi semuanya menggunakan magnet.

Benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat titik-titik oleh magnet

Karena komponen dan sifatnya yang mampu menarik logam, magnet banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Magnet menarik hal-hal tertentu, namun tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet. Pertanyaan tentang objek apa saja yang dapat ditarik magnet mengarah ke hasil yang mengejutkan.

Benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut benda magnetik sedangkan yang tidak dapat ditarik oleh magnet disebut benda non magnetik.

Contoh, Kita semua tahu bahwa magnet mampu menarik logam bukan? Anda bisa mengujinya dengan menggunakan sebuah Magnet dan Besi, dekatkan magnet tersebut dengan besi.

Besi tersebut akan tertarik, saat besi di tarik oleh magnet, maka besi tersebut akan di pertahankan oleh magnet agar terus menempel padanya.

Lalu bagaimana dengan emas? bukankah emas itu termasuk jenis logam? hmmm. Hal yang terjadi pada besi tidak akan terjadi pada emas, mengapa?

Memang, Kebanyakan benda magnetik adalah logam, namun tidak semua logam dapat di tarik oleh magnet.

Jenis-jenis logam apa saja yang dapat ditarik oleh magnet dan benda apa saja yang tidak dapat ditarik oleh magnet? Mari kita pelajari bersama!

Benda Magnetik adalah benda-benda yang dapat berinteraksi dengan magnet. Benda-benda ini biasanya terbuat dari unsur-unsur magnet atau logam.

Tergantung dari jenisnya, benda magnetik dapat menempel dengan sangat kuat, lemah bahkan ada yang menolak magnet. Oleh karena itu, benda-benda magnetik di kelompokkan menjadi tiga golongan.

Dari ketiga golongan ini, kebanyakan adalah logam. Berikut adalah klasifikasi bahan magnetik;

Benda ferromagnetik adalah benda yang dapat ditarik sangat kuat oleh magnet. Contohnya, besi, baja, dan kobalt.

Benda paramagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan lemah oleh magnet. Contohnya, tembaga dan aluminium.

Benda diamagnetik adalah benda yang mengalami tolakan oleh magnet. Contohnya, bismut, seng, dan emas.

Benda Non Magnetik adalah benda-benda yang tidak dapat berinteraksi dengan magnet, karena sebagian besar benda non magnetik mengandung bahan yang tidak dapat ditarik oleh magnet.

Benda non magnetik tidak dapat di tarik maupun ditolak oleh magnet. Kebanyakan benda ini adalah bahan non logam, contohnya adalah plastik, kayu dan karet.