Senin , 21 Nov 2016, 12:42 WIB Digitaltrends Rep: Shelbi Asrianti Red: Winda Destiana Putri REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menghadirkan Gear S2 di tahun 2015, Samsung kembali memukau pecinta teknologi dengan smartwatch barunya. Ada dua seri yang dihadirkan Samsung, yaitu Gear S3 Classic dan Gear S3 Frontier. Dua smartwatch bernuansa maskulin ini mengusung desain klasik dengan tampilan seperti jam Swiss analog. Bedanya, Gear S3 Classic lebih formal dengan kilau yang berkelas sementara Gear S3 Frontier punya sedikit sentuhan kasual yang cocok untuk pria penyuka outdoor. Keduanya dilindungi case berbahan stainless steel yang tahan air hingga 5 meter selama 30 menit. Meski sama-sama berdiameter 46 mm yang lebih besar dari Gear S2, Gear S3 Frontier punya warna lebih gelap sedangkan Gear S3 Classic berwarna keperakan. Dalam sebuah pernyataan, Samsung memang mengatakan bahwa dua produk ini bukan menggantikan Gear S2, tapi mengembangkannya. Tidak hanya menunjukkan waktu, jam tangan pintar ini juga bisa mengakses berbagai aplikasi favorit dibandingkan pendahulunya berkat pembuat aplikasi Software Development Kit (SDK). Saat ini, ada sekitar 9.000 aplikasi yang bisa dipilih pengguna, dan angkanya semakin bertambah ke angka 10 ribu hingga hari rilis resmi dua smartwatch tersebut. Misalnya, aplikasi Spotify, aplikasi rumah pintar seperti Nest, aplikasi keamanan ADT, Samsung Pay, atau memanggil Uber langsung dari jam tangan. Dengan banyaknya akses itu, perangkat ini didukung baterai 380mAh yang disebut bisa bertahan selama tiga sampai empat hari. Dalam hal konektivitas, Gear S3 Frontier menyediakan pilihan model Wi-Fi only dan LTE-enabled tapi Gear S3 Classic hanya tersedia dalam model Wi-Fi only. Sejak awal November, Samsung telah membuka layanan pre-order dua produk baru yang dibanderol dengan harga 350 dolar AS ini di Inggris dan Amerika Serikat. Pemesanan dilayani oleh Samsung, Macy’s, Best Buy, dan Amazon, tapi khusus model LTE dijual oleh AT&T, Verizon, dan T-Mobile, dilansir laman Digitaltrends.
ArenaLTE.com - Setelah muncul dalam pagelaran acara IFA di Berlin 2016 lalu. Samsung Indonesia akhirnya resmi memboyong jam tangan pintar terbarunya, Samsung Gear S3. Generasi smartwatch ketiga ini, diklaim berbeda dari pendahulunya karena hadir dengan sertifikat militer dan juga fitur terbaru lainnya yang belum hadir di seri terdahulunya (Gear S1 & S2). Diungkapkan terinspirasi dari jam tangan tradisional dan seni pembuatan jam, Samsung Gear S3 menggabungkan desain klasik dengan teknologi mobile terkini termasuk IP68 water resistance, built-in speaker dan GPS, yang membuat smartwatch ini mampu menghadirkan secara lengkap fungsi, design dan gaya sehingga dapat menjadi partner terbaik bagi pengguna di setiap kesempatan. Ada dua seri yang dibooyong Samsung pada seri jam tangan pintar terbarunya ini, yakni Frontier dan Classic. Terinspirasi dari jiwa petualang yang aktif, Gear S3 Frontier menghadirkan tampilan luar ruangan dengan gaya premium yang memadukan fungsi dan desain. Gear S3 Frontier diciptakan untuk berbagai keadaan, baik untuk bisnis ataupun santai. Sedangkan Gear S3 Classic memiliki desain yang minimalis, elegan, yang biasa ditemui dalam jam tangan yang ikonik. Tipe Classic di desain dengan rinci dimana ukuran dan bentuknya dipilih untuk sebuah konsistensi dan keseimbangan seperti yang dimiliki oleh jam tangan mewah. “Gear S3 merupakan persembahan terbaru Samsung untuk menambah portfolio kami di kategori wearable dan memberikan pilihan yang lebih beragam kepada konsumen untuk melengkapi gaya hidup mereka sehari-hari. Dengan design yang elegan dan teknologi mutakhir, kami memperkaya koleksi Gear S kami dan memperkenalkan bukan hanya smartwatch terbaik, tapi juga jam tangan terbaik.” Jelas Vebbyna Kaunang , Marketing Director IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia, di Bogor. Lebih lanjut Vebbyna menambahkan Samsung Gear S3 membantu pengguna dalam kegiatan sehari-hari hanya dari pergelangan tangan tanpa harus terus terkoneksi dengan smartphone mereka. Built-in GPS dipadukan dengan aplikasi S-Health memungkinkan pengguna untuk memonitor aktivitas fisik harian mereka. Ketersediaan built-in speaker memungkinkan pengguna dapat mengaktifkan pesan suara dan mendengarkan musik favorit mereka. Samsung menambah kekuatan dalam performa Gear S3 melalui IP-68 yang merupakan kemampuan tahan air, military grade durability (MIL-STD 810G), serta Gorilla Glass SR+ untuk meminimalisir goresan pada kaca jam tangan. Dilengkapi dengan baterai yang dapat tahan dalam waktu tiga sampai empat hari, memungkinkan pengguna melakukan lebih banyak hal dengan smartwatch mereka. Always On Display (AOD) pada layer 16 megapixel yang full-color serta Super AMOLED teknologi membedakan Gear S3 dari smartwatch lainnya. AOD akan terus menunjukan tampilan waktu, layaknya jam biasa dengan tampilan muka yang menyerupai jam tangan analog. Bezel yang dapat berputar telah diperbaharui pada Gear S3 berfungsi untuk operasi tanpa menyentuh layar, pengguna dapat menerima atau menolak panggilan masuk. Selain itu, cukup menulis di layar jam, maka pesan dapat secara otomatis berubah menjadi teks. Penguna juga dapat mengaktifkan pengingat atau to-do-list untuk mengatur jadwal dengan aplikasi Reminders. Untuk Harganya sendiri, Samsung Gear S3 saat ini dilepas dengan harga IDR4.999.000 yang diungkapkan sudah tersedia di pasar Tanah Air sejak Minggu lalu ini. Artikel Menarik Lainnya:
Samsung Perkenalkan Gear S3 Dalam 2 Model – Ajang pameran teknologi, IFA yang berlangsung di Berlin, Jerman pada tahun 2016 ini nampaknya menjadi pilihan bagi beberapa vendor untuk memperkenalkan wearable device terbarunya, khususnya untuk kelas smartwatch. Dan brand Samsung menjadi salah satu sorotan utama bagi para pecinta gadget, yang pada event tersebut resmi memperkenalkan 2 varian smartwatch terbarunya yaitu Gear S3 Classic dan Gear S3 Frontier. Seperti yang bisa kita lihat pada gambar render diatas, Samsung nampak mempertahankan desain melingkar pada wearable device terbarunya itu, dengan membawa sedikit perubahan kecil yang menjadikannya nampak seperti jam tangan “tradisional” serta lebih enak dipandang dibandingkan dengan generasi sebelumnya (Gear S2).Samsung memutuskan untuk sedikit memperbesar ukuran layar perangkat ini menjadi 1.3 inch dengan resolusi 360 x 360 pixel, dibandingkan dengan Gear S2 yang hanya memiliki ukuran layar 1.2 inch. Nah menurut sumber yang mimin baca, karena adanya perbedaan di sisi ukuran layar tersebut, disebutkan bahwa Samsung akan tetap memproduksi Gear S2 sebagai pilihan alternatif jika konsumen merasa layar dari Gear S3 terlalu besar. Namun tentu perbedaan antara keduanya bukan hanya terletak dari segi ukuran dan desain saja. Masih menggunakan OS Tizen (platform berbasis Linux hasil pengembangan dari Samsung), perangkat ini membawa beberapa fitur yang di upgrade dari generasi sebelumnya. Sebut saja fitur always-on display pada Gear S3 yang nampak jauh lebih baik karena mampu menampilkan “full color” 16 juta warna, bandingkan dengan Gear S2 yang hanya menampilkan 8 warna saja (iya, cuma delapan, gak pake juta). Lalu ia juga membawa fitur Samsung Pay yang dapat digunakan melalui konektivitas NFC maupun MST, yang jelas bakal bisa lebih sering digunakan dibandingkan dengan Gear S2 yang hanya mendukung Samsung Pay via NFC saja. Lalu, apa bedanya antara Gear S3 Classic dengan Gear S3 Frontier? Perbedaan Gear S3 Classic dengan FrontierHal pertama yang bisa kita lihat adalah dari sisi desain. Gear S3 Frontier (sebelah kanan) di desain agar nampak lebih sporty dibandingkan dengan Gear S3 Classic (sebelah kiri). Selain itu, Gear S3 Frontier sudah didukung dengan konektivitas 4G LTE plus WiFi dan Bluetooth, sehingga ia dapat digunakan langsung untuk melakukan panggilan, atau hanya berperan sebagai hands-free bagi smartpone kita.Sementara itu, Gear S3 Classic hanya didukung dengan konektivitas WiFi dan Bluetooth saja. Tak lupa, Samsung telah menyematkan speaker dan juga microphone di kedua model ini untuk mendukung urusan hands-free. Kedua perangkat ini juga memiliki kemampuan tahan debu dan air bersertifikat IP68, dan kerennya lagi, material stainless stell 316L pada body nya disebutkan bakal mampu terhindar dari korosi meski terkena air asin. Sementara itu di bagian depan, layar melingkarnya dilindungi oleh Corning Gorilla Glass SR+ yang merupakan kaca dengan formulasi khusus yang di desain untuk wearable device seperti smartwatch. Disebutkan bahwa kaca ini mampu bertahan pada suhu ekstrim (dingin dan panas) serta memiliki ketangguhan yang hampir setara dengan sapphire. Lalu mengintip lebih jauh ke bagian dalam, Samsung juga telah membekali Gear S3 series ini dengan prosesor Dual-core 1.0 GHz, RAM 768 MB, serta kapasitas penyimpanan 4 GB. Belum ada keterangan mengenai harga yang dibanderol untuk kedua perangkat ini maupun ketersediaannya untuk pasar global. Namun mimin rasa, jika Samsung memutuskan untuk menghadirkannya di pasar Indonesia, kemungkinan besar mereka hanya akan membawa varian Gear S3 Classic saja, mengingat aturan masuk bagi perangkat dengan konektivitas 4G LTE (seperti yang dimiliki oleh Gear S3 Frontier) bisa dibilang cukup ribet. Tapi, kemungkinan untuk memasukkan keduanya kedalam pasar tanah air masih terbuka lebar sih, tergantung dari keputusan Samsung sendiri. |