Basis akuntansi yang dianut dalam penyajian laporan Realisasi Anggaran LRA yaitu

4. Basis Akuntansi Keuangan dan AnggaranBasis akuntansi yang dianut akan mempengaruhi penyajian laporan keuangan. Penyajian pendapatandan biaya akan berbeda jika pilihan bais yang dianut berbeda. Basis akuntansi yang lazim dikenal adalahbasis kas dan basis akrual. Jika digunakan basis kas maka tidak ada piutang dari pendapatan karenapendapatan diakui hanya pada saat kas diterima.Basis akuntansi yang digunakan dalam seluruh standar yang dikeluarkan oleh IPSAS adalah basis akrual.Dalam Glossary Handbook of IPSAS 2003 misalnya dapat dilihat definisi basis akrual tetapi definisi basiskas tidak dicantumkan. Kemudian dalam ruang lingkup (scope) IPSAS 1 baik yang lama maupun yangdiuraikan dalam revisi ini, IPSAS diterapkan untuk penyajian laporan keuangan berbasis akrual.Penyajian laporan keuangan sektor publik harus terkait dengan anggarannya. Penyajian laporankeuangan di sektor publik menuntut penyajian anggaran. Hal ini sesuai dengan ciri khas publik sektorsebagai organisasi yang tidak mencari laba tipe B (Type B non-profit) menurut penggolongan R.N.Anthony (dalam Rowan Jones dan Maurice P., 2000:130). Anggaran meliputi pendapatan dan belanja.Pertanyaannya adalah apakah anggaran juga mempermasalahkan basis akuntansi dalam penyajianlaporan keuangan?ED 27 menyajikan hal yang menarik dalam hubungan basis akuntansi dalam penyajian laporan keuangandan penyajian informasi anggaran dalam laporan keuangan untuk tujuan umum. Jika dalam IPSASsebelumnya menggunakan basis akrual maka dalam ruang lingkup ED 27 ini dianut dua basis yaitu basisakrual dan juga basis kas.Sebagaimana dinyatakan dalam paragraf 2 ”An entity that prepares and presents general purposefinancial statements under accrual or cash basis of accounting in accordance with…” Selanjutnya dalamparagraf 4 dinyatakan jika basis akrual yang digunakan maka harus dibaca berkaitan dengan IPSASsedangkan jika digunakan basis kas maka standar harus dibaca dalam konteks IPSAS basis kas (The CashBasis IPSAS, ”Financial Reporting Under the Cash Basis of Accounting”). Uniknya lagi bahwapembandingan antara anggaran dengan realisasi dapat dilakukan baik anggaran disajikan dengan basisyang sama maupun yang berbeda dengan basis untuk penyajian laporan keuangan untuk tujuan umum.5. Standar Akuntansi Sektor Publik dan Sektor Komersial: Harus Konvergen atau Paralel?

Laporan Realisasi Anggaran menyajikan ikhtisar sumber, alokasi dan penggunaan sumber daya ekonomi yang dikelola dalam satu periode pelaporan. Laporan Realisasi Anggaran menyajikan sekurang-kurangnya unsur-unsur sebagai berikut: a. Pendapatan-LRA adalah penerimaan oleh entitas pemerintah melalui bendahara yang menambah SiLPA pada tahun anggaran yang bersangkutan, yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah. b. Belanja adalah pengeluaran oleh entitas pemerintah melalui bendahara yang mengurangi SiLPA pada tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak akan diperoleh kembali pembayarannya oleh pemerintah. c. Transfer adalah penerimaan/pengeluaran uang oleh suatu entitas pelaporan dari/kepada entitas pelaporan lain, termasuk Dana Perimbangan dan Dana bagi Hasil. d. Pembiayaan (financing) adalah setiap penerimaan/pengeluaran yang tidak berpengaruh pada kekayaan bersih entitas yang perlu dibayar kembali dan/atau akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran bersangkutan maupun tahun anggaran berikutnya yang dalam anggaran pemerintah dimaksudkan untuk menutup defisit atau memanfaatkan surplus anggaran. Penerimaan pembiayaan antara lain dapat berasal dari pinjaman dan hasil divestasi sedang pengeluaran pembiayaan antara lain digunakan untuk pembayaran kembali pokok pinjaman, pemberian pinjaman pada entitas lain, dan penyertaan modal oleh pemerintah.

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya dalam satu periode pelaporan.

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 9 are not shown in this preview.

Basis akuntansi yang dianut dalam penyajian laporan Realisasi Anggaran LRA yaitu

Isttyqh3947 @Isttyqh3947

December 2019 1 219 Report

Basis akuntansi yang dianut dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran:

a. kas b. akrual c. kas menuju akrua d. kas dan akrual

Home/Kunci Jawaban/Basis akuntansi yang dianut dalam penyajian laporan realisasi anggaran yaitu?

Basis akuntansi yang dianut dalam penyajian laporan realisasi anggaran yaitu?

  1. Kas
  2. Akrual
  3. Kas menuju akrual
  4. kas dan akrual
  5. manual

Jawaban: A. Kas.

Dilansir dari Ensiklopedia, basis akuntansi yang dianut dalam penyajian laporan realisasi anggaran yaitu kas.

Kemudian saya sangat merekomendasikan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Biaya produksi selain biaya bahan baku dan tenaga kerja disebut dengan biaya? beserta jawaban dan penjelasan lengkap.

Basis akuntansi yang dianut dalam penyajian laporan Realisasi Anggaran LRA yaitu

Paragraf 42 Standar Akuntansi Pemerintah menyebutkan bahwa Basis Akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah adalah basis akrual, untuk pengakuan pendapatan-LO, beban, aset, kewajiban, dan ekuitas. Basis Akrual adalah “penyandingan pendapatan dan biaya pada periode di saat terjadinya”. Dalam hal peraturan perundangan mewajibkan disajikannya laporan keuangan dengan basis kas, maka entitas wajib menyajikan demikian.

Basis akrual untuk Laporan Operasional (LO) berarti bahwa pendapatan diakui pada saat hak untuk memperoleh pendapatan telah terpenuhi walaupun kas belum diterima di rekening Kas Umum Negara / Daerah atau oleh entitas pelaporan dan beban diakui pada saat kewajiban yang mengakibatkan penurunan nilai kekayaan bersih telah terpenuhi walaupun kas belum dikeluarkan dari rekening Kas Umum Negara / Daerah atau entitas pelaporan. Pendapatan seperti bantuan pihak luar/asing dalam bentuk jasa disajikan pula pada Laporan Operasional.

Dalam hal anggaran disusun dan dilaksanakan berdasar basis kas, maka Laporan Realisasi Anggaran (LRA) disusun berdasarkan basis kas, berarti pendapatan dan penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas diterima di Rekening Kas Umum Negara / Daerah atau oleh entitas pelaporan; serta belanja, transfer dan pengeluaran pembiayaan diakui pada saat kas dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Negara / Daerah. Namun demikian, bilamana anggaran disusun dan dilaksanakan berdasarkan basis akrual, maka LRA disusun berdasarkan basis akrual.

Basis akrual untuk Neraca berarti bahwa aset, kewajiban, dan ekuitas diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi, atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.

Berikut beberapa Contoh Jurnal Basis Akrual :

Pendapatan – LO

Pendapatan YMHD / Piutang

xxx

Pendapatan – LO

xxx

Beban

Beban…

xxx

Beban YMHD / Utang Belanja

xxx

Aset

Beban Penyusutan Aset

xxx

Akumulasi Penyusutan Aset

xxx

Persediaan

Beban Persediaan

xxx

Persediaan

xxx

Penyisihan Piutang

Beban penyisihan piutang

xxx

Penyisihan piutang

xxx

Penghapusan Piutang

Beban Penghapusan Piutang

xxx

Piutang

xxx

Sumber : Peraturan Pemerintah (PP) No.71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)