Bagaimanakah upaya penghapusan politik Apartheid di Afrika Selatan tersebut jelaskan?

Jika bermanfaat, jangan lupa bagikan artikel ini yaa..

Pada tanggal 21 Februari 1991, di hadapan sidang parlemen Afrika Selatan, presiden Frederik Willem de Klerk mengumumkan penghapusan semua ketentuan dan eksistensi system politik Apartheid.

Apa isi undang undang apartheid?

Undang-Undang Apartheid Group Areas Act (1950), yang membagi tempat tinggal bagi warga kulit putih dengan warga kulit hitam dan kulit berwarna. Population Registration Act (1950), yang membagi masyarakat Afrika Selatan ke dalam beberapa kelompok etnis.

Apa peran Nelson Mandela untuk menghapuskan politik apartheid?

Salah satu upaya yang ditempuh Nelson Mandela untuk menghapuskan Apartheid di Afrika Selatan adalah dengan bergabung bersama Kongres Nasional Afrika atau African National Congress (ANC). ANC adalah partai politik yang didirikan pada 1912 untuk melindungi hak-hak kaum kulit hitam.

Bagaimana keadaan masyarakat Afrika Selatan setelah penghapusan apartheid?

Beberapa dampak dari penghapusan sistem Aparthaid di Afrika Selatan, yaitu: Masyarakat kulit hitam dan kulit putih di Afrika Selatan dapat hidup berdampingan tanpa adanya pembatasan rasial. Menyebarnya paham anti rasialisme di dunia internasional. Munculnya kesetaraan terhadap kaum kulit hitam di seluruh dunia.

Bagaimanakah upaya penghapusan politik apartheid di Afrika Selatan tersebut jelaskan?

Jawaban. perjuangan rakyat Afrika Selatan dalam menghapus apartheid dilakukan melalui perjuangan tanpa kekerasan yang digagas oleh Nelson Mandela, perjuangan penghapusan apartheid ini dibuktikan dengan kemenangan partai ANC dalam pemilu tahun 1994 yang kemudian menghapus kebijakan apartheid di Afrika Selatan.

Apa itu sistem politik apartheid?

Jadi, politik apartheid adalah politik pemisahan penduduk berdasarkan ras warna kulit dimana kulit putih mendapat hak istimewa dari ras warna kulit lainnya.

Apa saja yang dilakukan oleh Nelson Mandela?

Nelson Rolihlahla Mandela atau disebut dengan Nelson Mandela saja, terkenal karena perjuangannya menghapus praktik apartheid yang lama eksis diterapkan di Afrika Selatan. Ini adalah praktik yang membedakan bangsa kulit putih dengan bangsa kulit hitam.

Langkah yang ditempuh oleh tokoh kulit gelap Nelson Mandela dalam upaya menghapuskan politik apartheid adalah?

  1. Menerapkan population registration bagi masyarakat kulit hitam
  2. Membangun African National Congress
  3. Membawa kasus apartheid ke lembaga PBB
  4. Memboikot aplikasi Olimpiade pada Afrika Selatan
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. Membangun African National Congress

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, langkah yang ditempuh oleh tokoh kulit gelap nelson mandela dalam upaya menghapuskan politik apartheid adalah membangun african national congress.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Meyakini dalam hati, mengucapkan dengan lisan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari adalah arti dari? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Halo Sobat Bimbingan Aluimni UI!

Politik Apartheid Afrika Selatan merupakan salah satu dari berbagai peristiwa mutakhir di dunia. Nah, kali ini kami akan mengajak sobat Bima untuk belajar hal-hal yang berhubungan dengan Politik Apartheid Afrika Selatan ini. Di tulisan ini kamu akan tahu kapan politik tersebut diterapkan, apa undang-undang yang diterapkan di mana tersebut, dan bahkan bagaimana perlawanan dan penghapusan dari Politik Apartheid Afrika Selatan. Nah, untuk kamu yang sudah penasaran, ayo ikuti penjelasan di bawah dengan baik ya.

Pertama mari kita bahas dulu apa itu Apartheid?  Apartheid merupakan suatu kebijakan segregasi (pemisahan berdasarkan warna kulit) yang diterapkan oleh pemerintahan minoritas kulit Afrika Selatan sejak tahun 1948 hingga di 1991. Setelah kamu paham dengan Apartheid, selanjutnya kita lihat penerapan dari politik Apartheid ini.

Penerapan Politik Apartheid

Pada tahun 1948, politik apartheid diterapkan secara resmi oleh Perdana Menteri Afrika Selatan, Daniel Francois Malan. Meski demikian, praktek diskriminasi rasial telah terjadi sejak tahun 1913 ketika pemerintah Afrika Selatan menerapkan kebijakan Native Land Act. Kebijakan ini mengakibatkan pembatasan kepemilikan tanah bagi warga kulit hitam di Afrika Selatan. Kebijakan ini diperkuat dengan penerapan Native Trust and Land Act, yang memperluas wilayah pembatasan terhadap kepemilikan tanah warga kulit hitam.

Undang-Undang Apartheid

Berikut beberapa Undang-Undang Apartheid yang diterapkan, antara lain adalah:

  1. Land Act
  2. Group Areas Act (1950), yang membagi tempat tinggal bagi warga kulit putih dengan warga kulit hitam dan kulit berwarna
  3. Population Registration Act (1950), yang membagi masyarakat Afrika Selatan ke dalam beberapa kelompok etnis
  4. Reservation of Separate Amenities Act (1953), yang memisahkan berbagai fasilitas umum berdasarkan ras

Perlawanan Terhadap Politik Apartheid

Diskriminasi yang dilakukan pemerintahan kulit putih terhadap warga kulit hitam melahirkan perlawanan dari tokoh kulit hitam Afrika Selatan, salah satunya Nelson Mandela. Akibat perlawanan dari Nelson Mandela dan organisasi African National Congress (ANC), Nelson Mandela ditangkap pada tahun 1962 dan dipenjara hingga tahun 1990.

Penghapusan Apartheid

Pada tahun 1980an, berkembang Gerakan anti-apartheid di Eropa dan AS yang mendukung pemboikotan terhadap Afrika Selatan. Gerakan ini juga menuntut pembebasan Nelson Mandela serta penarikan perusahaan AS dari Afrika Selatan. Di dalam negeri Afrika Selatan sendiri, pemerintah Afrika Selatan menyadari perlunya melakukan reformasi terhadap kebijakan Apartheid. Faktor pendorongnya adalah semakin kuatnya kecaman dunia internasional terhadap penerapan Apartheid serta penurunan demografi penduduk kulit putih di Afrika Selatan. Penurunan ekonomi Afrika Selatan pada pertengahan tahun 1980 an mempercepat proses menuju penghapusan Apartheid.

Pada tahun 1989, Presiden Afrika Selatan, Pieter Botha digantikan oleh Frederik Willem de Klerk. De Klerk kemudian memulai upaya reformasi dengan menyampaikan kepada parlemen pada bulan Februari 1990 kebijakan pencabutan UU Apartheid. Di bulan yang sama, Willem De Klerk membebaskan Nelson Mandela setelah ditahan selama 28 tahun. Dicapai pula kesepakatan pelaksanaan Pemilihan Umum pada tahun 1994 yang akan diikuti oleh orang-orang kulit hitam.

Pemilu 1994 kemudian berhasil dimenangkan oleh partai ANC dengan suara mayoritas. Pada tanggal 10 Mei 1994, Nelson Mandela dilantik menjadi Presiden Afrika Selatan. Pengangkatan ini menandai babak baru sejarah Afrika Selatan karena untuk pertama kalinya, Afrika Selatan dipimpin oleh presiden kulit hitam. Nelson Mandela kemudian membentuk pemerintahan Bersama yang terdiri atas orang-orang kulit hitam, kulit putih, dan kulit berwarna.

Jadi sobat Bima, apakah kamu sekarang sudah paham apa yang dimaksud dengan Politik Apartheid, dan bagaimana politik tersebut berjalan hingga berakhir? Nah, jika sobat Bima ingin mempelajari materi ini dalam bentuk video, kamu bisa cek di sini ya  edcent.id

Sumber: EdBook edcent.id

Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.
Cari sumber: "Apartheid" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR

Apartheid (arti dari bahasa Afrikaans: apart memisah, heid sistem atau hukum) adalah sistem pemisahan ras yang diterapkan oleh pemerintah kulit putih di Afrika Selatan dari sekitar awal abad ke-20 hingga tahun 1990.[1]

Hukum apartheid dicanangkan pertama kali di Afrika Selatan, yang pada tahun 1930-an dikuasai oleh dua bangsa kulit putih, koloni Inggris di Cape Town dan Namibia dan para Afrikaner Boer (Petani Afrikaner) yang mencari emas/keberuntungan di tanah kosong Afrika Selatan bagian timur atau disebut Transvaal (sekarang kota Pretoria dan Johannesburg).

Setelah Perang Boer selesai, penemuan emas terjadi di beberapa daerah di Afrika Selatan, para penambang ini tiba-tiba menjadi sangat kaya, dan kemudian sepakat untuk mengakhiri perang di antara mereka, dan membentuk Persatuan Afrika Selatan.

Melalui kebijaksanaan ini, penduduk Afrika Selatan digolongkan menjadi empat golongan besar, yaitu kulit putih atau keturunan Eropa, suku bangsa Bantu (salah satu suku bangsa di Afrika Selatan), orang Asia yang kebanyakan adalah orang Pakistan dan India, dan orang kulit berwarna atau berdarah campuran, diantaranya kelompok Melayu Cape. Pemisahan suku yang dilakukan di Afrika Selatan ini mendapat tanggapan dunia internasional. Bahkan Majelis Umum PBB mengutuk perbuatan itu. Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh pemerintah tersebut juga mendapat tanggapan yang serius dari rakyat Afrika Selatan. Di Afrika Selatan sering terjadi gerakan-gerakan pemberontakan untuk menghapus pemerintahan Apartheid. Gerakan yang terkenal dilakukan oleh kalangan rakyat kulit hitam Afrika Selatan dipelopori oleh African National Congress (ANC) yang berada di bawah pimpinan Nelson Mandela. Pada tahun 1961, ia memimpin aksi rakyat Afrika Selatan untuk tinggal di dalam rumah. Aksi tersebut ditanggapi oleh pemerintah Apartheid dengan menangkap dan kemudian menjebloskan Mandela ke penjara Pretoria tahun 1962. Nelson Mandela baru dibebaskan pada tanggal 11 Februari 1990 pada masa pemerintahan Frederik Willem de Klerk. Pembebasan Nelson Mandela membawa dampak positif terhadap perjuangan rakyat Afrika Selatan dalam memperjuangkan penghapusan pemerintahan Apartheid. Pada tanggal 2 Mei 1990 untuk pertama kalinya pemerintahan Afrika Selatan mengadakan perundingan dengan ANC untuk membuat undang-undang nonrasial. Pada tanggal 7 Juni 1990 Frederik Willem de Klerk menghapuskan Undang-undang Darurat Negara yang berlaku hampir pada setiap bagian negara Afrika Selatan.

Perjuangan-perjuangan yang dilakukan oleh Nelson Mandela dalam menegakkan kekuasaan tanpa adanya rasialisme di Afrika Selatan dan menghapuskan kekuasaan Apartheid memakan waktu yang cukup lama. Nelson Mandela terus berjuang untuk mencapai kebebasan negerinya baik perjuangan yang dilakukan di dalam negerinya, agar mendapat dukungan dari seluruh rakyatnya, maupun perjuangan yang dilakukan di luar negeri, yaitu untuk mendapatkan pengakuan atas perjuanganya dalam menghapuskan kekuasaan Apartheid di Afrika Selatan. Upaya-upaya yang ditempuh oleh Nelson Mandela tersebut mulai menampakkan hasil yang menggembirakan, ketika pemerintah minoritas kulit putih di bawah pimpinan Frederik Willem de Klerk memberikan angin segar kebebasan bagi warga kulit hitam.

Pada tanggal 21 Februari 1991, di hadapan sidang parlemen Afrika Selatan, presiden Frederik Willem de Klerk mengumumkan penghapusan semua ketentuan dan eksistensi system politik Apartheid. Pengumuman itu diikuti dengan penghapusan 3 undang-undang yang memperkuat kekuasaan Apartheid, yaitu:

1. Land act, yaitu undang-undang yang melarang orang kulit hitam memiliki "homeland" di luar wilayah tempat tinggal yang telah ditentukan.

2. Group Areas Act, yaitu undang-undang yang mengatur pemisahan tempat tinggal orang-orang kulit putih dan kulit hitam.

3. Population Registration Act, yaitu undang-undang yang mewajibkan semua orang kulit hitam untuk mendaftarkan diri menurut kelompok suku masing-masing.

Penghapusan undang-undang tersebut diikuti dengan janji pemerintahan Frederik Willem de Klerk untuk menyelenggarakan pemilu tanpa pembatasan rasial (pemilu multirasial).Garis politik yang ditempuh Presiden De Klerk tersebut menghentak banyak pihak dan membangkitkan semangat perjuangan orang-orang kulit hitam dalam rangka memperjuangkan Afrika Selatan tanpa adanya perbedaan rasialais.

Dari banyak sekali "homeland" (bahasa Afrikaans: Tuisland) yang dibentuk/ dipisahkan dari Afrika Selatan yang "putih".Empat menyatakan kemerdekaannya; yaitu negara yang dikelompokkan menjadi TBVC (Transkei, Bophutatswana, Venda, dan Ciskei) dari suku bahasanya. Frederik Willem de Klerk adalah orang yang mengakhiri masa suram ini dengan pidato-pidatonya yang reformatif. Negara Republik Afrika Selatan setelahnya ini akan berdiri dengan pimpinan demokratis Nelson Mandela yang mempunyai nama alias "Rolitlatla" (Pengambil Ranting/pencari gara-gara)

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Category:Apartheid.
  • SARA
  • Afrika Selatan
  • Apartheid teknologi
  Wikipedia
Ensiklopedia bebas

• Bahasa Indonesia • Bahasa Aceh • Bahasa Bali • Bahasa Banjar • Bahasa Banyumasan • Bahasa Bugis • Bahasa Gorontalo • Bahasa Minangkabau • Bahasa Jawa • Bahasa Sunda • Bahasa Tetun

  Wiktionary
Kamus dan tesaurus

• Bahasa Indonesia • Bahasa Minangkabau • Bahasa Jawa • Bahasa Sunda

• Bahasa Bugis*

  Wikibooks
Buku dan manual

• Bahasa Indonesia • Bahasa Jawa* • Bahasa Sunda

  Wikiquote
Koleksi kutipan

• Bahasa Indonesia • Bahasa Sunda

  Wikisource
Naskah sumber

• Bahasa Indonesia
• Bahasa Jawa • Bahasa Sunda

* Masih dalam Incubator

  • Byrnes, Mark (10 December 2010). "Life in Apartheid-Era South Africa". CityLab. 
  • Understanding Apartheid Learner's Book Diarsipkan 2015-04-08 di Wayback Machine. – Seri PDF, dipublikasikan dari Apartheid Museum
  1. ^ "isbn:9780275961510 - Penelusuran Google". www.google.com. Diakses tanggal 2020-01-26. 

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Apartheid&oldid=20490271"

Video yang berhubungan