Bagaimana titik leleh dan titik didih gas mulia?

Apa itu gas mulia? Sebenarnya, gas mulia adalah sebutan untuk unsur-unsur golongan VIIIA dalam tabel periodik. Nah, semua unsur pada golongan ini berwujud gas dan memiliki konfigurasi elektron yang sangat stabil.

Karenanya, gas mulia akan sangat sulit untuk bereaksi dengan unsur lainnya. Unsur-unsur gas mulia adalah helium (He), neon (Ne), argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe), dan Radon (Rn).

Lalu, apa saja sifat gas mulia? Dan, apa saja unsur-unsur gas mulia? Yuk, simak ulasan berikut!

Sifat Gas Mulia

Baca Juga: Sifat Koloid dan Cara Pembuatannya

Bagaimana titik leleh dan titik didih gas mulia?

Sifat Gas Mulia (Ruswanti)

Nah, gas mulia memiliki sifat-sifat yang dibedakan menjadi 3 macam, yaitu sifat atomik, fisik, dan kimia.

1. Sifat Atomik

  • Molekul gas mulia terdiri atas satu atom (monoatom).
  • Unsur gas mulia memiliki jari-jari atom yang makin besar jika dilihat dari atas ke bawah (helium ke radon).
  • Energi ionisasinya makin kecil seiring bertambahnya jari-jari atom sehingga makin mudah melepaskan elektron.
  • Unsur gas mulia memiliki elektron valensi 2 dan 8; semua elektron sudah stabil dan berpasangan.  

2. Sifat Fisik

  • Titik didih dan titik leleh unsur gas mulia sangat rendah; lebih kecil dari suhu kamar (25°C) sehingga seluruh unsur gas mulia berwujud gas.
  • Titik leleh dan titik didih unsur gas mulia, dari atas ke bawah (helium ke radon), makin bertambah seiring bertambahnya massa dan jari-jari atom.
  • Kerapatan (densitas) unsur gas mulia juga makin bertambah dari atas ke bawah. 

3. Sifat Kimia

  • Unsur gas mulia memiliki konfigurasi elektron yang stabil karena semua elektron sudah berpasangan/penuh.
  • Gas mulia cenderung sulit bereaksi dengan unsur lainnya.
  • Ada beberapa unsur gas mulia yang dapat bereaksi dengan unsur lain yang sangat elektronegatif, yaitu xenon dan kripton.
  • Konfigurasi elektron yang stabil menyebabkan gas mulia digunakan sebagai penyingkatan konfigurasi elektron bagi unsur lain.   
  • Contohnya: Ne = 1s22s2 2p6 dan Ar =  1s2 2s2 2p6 3s2 3p6. Konfigurasi elektron Ar disingkat: Ar = [Ne] 3s2 3p6, sedangkan Na = 1s2 2s2 2p6 3s1 disingkat: Na = [Ne] 3s1.

Page 2

Bagaimana titik leleh dan titik didih gas mulia?

Materi Sejarah: Deklarasi Djuanda

Kamis, 30 Juni 2022 | 16:15 WIB

Bagaimana titik leleh dan titik didih gas mulia?

Contoh Soal Biologi Bab Animalia Kelas 10

Selasa, 28 Juni 2022 | 19:22 WIB

Bagaimana titik leleh dan titik didih gas mulia?

3 Jenis Tuas dalam Pesawat Sederhana

Senin, 27 Juni 2022 | 23:32 WIB

Bagaimana titik leleh dan titik didih gas mulia?

4 Prinsip Kerja Pesawat Sederhana

Senin, 27 Juni 2022 | 21:12 WIB


Page 3

Apa itu gas mulia? Sebenarnya, gas mulia adalah sebutan untuk unsur-unsur golongan VIIIA dalam tabel periodik. Nah, semua unsur pada golongan ini berwujud gas dan memiliki konfigurasi elektron yang sangat stabil.

Karenanya, gas mulia akan sangat sulit untuk bereaksi dengan unsur lainnya. Unsur-unsur gas mulia adalah helium (He), neon (Ne), argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe), dan Radon (Rn).

Lalu, apa saja sifat gas mulia? Dan, apa saja unsur-unsur gas mulia? Yuk, simak ulasan berikut!

Sifat Gas Mulia

Baca Juga: Sifat Koloid dan Cara Pembuatannya

Bagaimana titik leleh dan titik didih gas mulia?

Sifat Gas Mulia (Ruswanti)

Nah, gas mulia memiliki sifat-sifat yang dibedakan menjadi 3 macam, yaitu sifat atomik, fisik, dan kimia.

1. Sifat Atomik

  • Molekul gas mulia terdiri atas satu atom (monoatom).
  • Unsur gas mulia memiliki jari-jari atom yang makin besar jika dilihat dari atas ke bawah (helium ke radon).
  • Energi ionisasinya makin kecil seiring bertambahnya jari-jari atom sehingga makin mudah melepaskan elektron.
  • Unsur gas mulia memiliki elektron valensi 2 dan 8; semua elektron sudah stabil dan berpasangan.  

2. Sifat Fisik

3. Sifat Kimia

  • Unsur gas mulia memiliki konfigurasi elektron yang stabil karena semua elektron sudah berpasangan/penuh.
  • Gas mulia cenderung sulit bereaksi dengan unsur lainnya.
  • Ada beberapa unsur gas mulia yang dapat bereaksi dengan unsur lain yang sangat elektronegatif, yaitu xenon dan kripton.
  • Konfigurasi elektron yang stabil menyebabkan gas mulia digunakan sebagai penyingkatan konfigurasi elektron bagi unsur lain.   
  • Contohnya: Ne = 1s22s2 2p6 dan Ar =  1s2 2s2 2p6 3s2 3p6. Konfigurasi elektron Ar disingkat: Ar = [Ne] 3s2 3p6, sedangkan Na = 1s2 2s2 2p6 3s1 disingkat: Na = [Ne] 3s1.

Bagaimana titik leleh dan titik didih gas mulia?

1

0

Terjawab

Jawaban (1)

Bagaimana titik leleh dan titik didih gas mulia?

Nur Aini

Rockstar Teacher GURU SMA

0

© 2020 Pahamify. All rights reserved.