Bagaimana struktur jantung sehingga berfungsi sebagai peredaran darah

Kematian bisa terjadi ketika seseorang kehilangan fungsi normal jantung

Jantung adalah alat pemompa darah ke seluruh tubuh manusia. Mengenal anatomi jantung dinilai penting.

Pasalnya, saat memahami fungsi dan cara kerja dari setiap bagian, Moms dapat mengantisipasi gangguan yang bisa saja terjadi.

Selain memompa, jantung juga mengedarkan darah yang mengandung nutrisi dan oksigen ke seluruh sel, jaringan, dan organ dalam tubuh.

Tugasnya tidak sampai di situ saja, jantung juga akan membuang produk limbah dan karbondioksida dari dalam tubuh.

Struktur Anatomi Jantung dan Fungsinya

Bagaimana struktur jantung sehingga berfungsi sebagai peredaran darah

Foto: Orami Photo Stock

Kira-kira, jantung memiliki ukuran sedikit lebih besar dari kepalan tangan orang dewasa, dengan berat 200-425 gram.

Organ ini terletak di antara paru-paru tetapi sedikit ke belakang, dan sedikit ke kiri dari tulang dada.

Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut ini anatomi jantung beserta fungsinya masing-masing:

1. Perikardium

Dilansir dari National Library of Medicine, jantung terletak dalam rongga berisi cairan. Rongga ini disebut dengan perikardial.

Sementara dinding rongganya disebut dengan perikardium. Dilihat dari gambar anatomi jantung, perikardium terletak di bagian tengah.

Perikardium sejenis dengan membran serosa yang menghasilkan cairan untuk melumasi jantung selama berdetak.

Cairan tersebut mencegah gesekan antara jantung dan organ lain di sekitar jantung.

Perikardium terdiri dari 3 lapisan yang berfungsi untuk menyangga dan menahan jantung tetap berada di posisinya.

Beberapa lapisan tersebut, yaitu:

  • Epikardium atau lapisan terluar.
  • Miokardium atau lapisan tengah.
  • Endokardium atau lapisan dalam.

Baca juga: Selain Nyeri Dada, Ini Gejala Lain Serangan Jantung dan Cara Mengatasinya

2. Serambi atau Atrium

Bagian serambi terdiri dari dua bagian, yaitu kanan dan kiri.

Serambi kanan berfungsi untuk menerima darah kotor yang dialirkan dari pembuluh darah.

Sementara serambi kiri berfungsi untuk menerima darah bersih dari paru-paru.

Serambi terdiri dari dinding tipis yang tidak berotot, karena hanya bertugas untuk menerima darah.

Dilihat dari gambar anatomi jantung, serambi terlihat berada di sisi kanan dan kiri jantung bagian atas.

3. Bilik atau Ventrikel

Bilik atau ventrikel merupakan bagian jantung yang terletak di bawah, dan terdiri dari 2 bagian, yaitu kanan dan kiri.

Bilik kanan berfungsi untuk memompa darah kotor dari jantung menuju paru-paru.

Sementara bilik kiri berfungsi untuk memompa darah bersih dari jantung, yang akan dialirkan ke seluruh tubuh.

Ketimbang serambi, bilik jantung memiliki tekstur lebih tebal dan berotot, karena tugasnya yang lebih berat.

Dilihat dari gambar anatomi jantung, bilik jantung terletak di sisi kanan dan kiri jantung bagian bawah.

4. Katup

Jantung terdiri dari 4 katup yang berfungsi untuk menjaga aliran darah mengalir ke satu arah. Katup tersebut meliputi

  • Katup trikuspid berfungsi untuk untuk aliran darah antara serambi kanan dan bilik kanan.
  • Katup pulmonal berfungsi untuk mengatur aliran darah dari bilik kanan ke arteri pulmonalis.
  • Katup mitral berfungsi untuk mengalirkan darah kaya oksigen dari paru-paru.
  • Katup aorta berfungsi untuk membuka jalan bagi darah yang kaya akan oksigen dari bilik kiri ke aorta.

Jika katup jantung tidak berfungsi dengan baik, kondisi tersebut memicu munculnya penyakit katup jantung.

5. Otot Jantung

Otot jantung terdiri dari otot lurik dan otot polos yang berbentuk silindris. Tampilannya tampak memiliki garis terang dan gelap.

Otot ini memiliki fungsi penting, yaitu memompa darah ke seluruh tubuh. Otot jantung adalah otot terkuat dalam tubuh, karena bekerja tanpa henti.

Jika otot ini berhenti bekerja, sistem peredaran darah pun akan terhenti. Kondisi tersebut berujung pada kematian.

Otot jantung memiliki 2 siklus atau urutan saat jantung berdetak. Berikut ini 2 otot tersebut:

  • Sistol, yaitu jaringan otot jantung yang berkontraksi untuk memompa darah keluar dari ventrikel.
  • Diastol, yaitu otot jantung rileks saat pengisian darah pada jantung

6. Pembuluh Darah

Jantung memiliki 3 pembuluh darah utama, yaitu:

  • Arteri, yaitu pembuluh darah yang kaya oksigen, memiliki dinding elastis, dan bertugas untuk menjaga tekanan darah tetap konsisten.
  • Vena, yaitu pembuluh darah dengan dinding pembuluh tipis, mengandung sedikit oksigen dari seluruh tubuh untuk dikembalikan ke jantung.
  • Kapiler, yaitu pembuluh yang bertugas menghubungkan arteri terkecil dengan vena terkecil, dan memiliki dinding yang sangat tipis.

Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Jantung agar Terhindar dari Berbagai Penyakit

Begini Mekanisme dan Cara Kerja Otot Jantung

Bagaimana struktur jantung sehingga berfungsi sebagai peredaran darah

Foto: Orami Photo Stock

Setelah memahami anatomi jantung dan fungsi setiap bagiannya, hal selanjutnya yang perlu diketahui adalah mekanisme dan cara kerja otot jantung.

Dilansir dari University of Michigan, mekanisme kerja jantung berkaitan dengan aliran darah dalam tubuh seseorang.

Singkatnya, jantung mengedarkan darah dari tubuh ke jantung, paru-paru kembali ke jantung, dan alirannya akan diedarkan kembali ke seluruh tubuh.

Di sisi kiri jantung, terdapat darah yang mengandung dengan kandungan rendah oksigen.

Darah tersebut memasuki jantung melalui 2 pembuluh vena, yaitu inferior dan superior. Kemudian, dialirkan menuju atrium kanan.

Kemudian, atrium akan berkontraksi, sehingga darah mengalir ke ventrikel kanan melalui katup trikuspid yang terbuka.

Baca juga: Benarkah Batuk Bisa Jadi Tanda Gagal Jantung? Kenali Gejala Lain dan Pengobatannya

Setelah ventrikel penuh, katup trikuspid akan menutup untuk mencegah darah mengalir mundur menuju atrium.

Di saat yang sama, ventrikel akan berkontraksi untuk mengalirkan darah ke arteri pulmonalis dan paru-paru melalui katup pulmonal.

Lalu, darah akan kembali terisi dengan oksigen. Proses pemompaan darah tersebut dialirkan melalui jantung di sisi kanan.

Darah melewati vena pulmonalis menuju atrium kiri. Kemudian, atrium akan berkontraksi dengan mengalirkan darah ke ventrikel kiri melalui katup mitral.

Saat ventrikel penuh, katup tersebut akan menutup agar darah tidak mengalir kembali ke atrium.

Di saat yang sama, ventrikel berkontraksi untuk mengalirkan darah dari katup aorta, ke aorta, dan diedarkan keseluruh tubuh.

Penyakit yang Umum Menyerang Jantung

Bagaimana struktur jantung sehingga berfungsi sebagai peredaran darah

Foto: Orami Photo Stock

Mengingat fungsinya yang sangat penting, Moms tentu harus menjaga kesehatan jantung dengan ekstra.

Tujuannya agar terhindar dari berbagai penyakit jantung yang bisa saja menyerang di kemudian hari.

Berikut ini beberapa jenis gangguan jantung yang umum dialami:

  • Penyakit jantung koroner, yaitu kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah jantung atau arteri koroner tersumbat oleh lemak yang menumpuk.
  • Serangan jantung, yaitu kondisi yang terjadi ketika otot jantung tidak mendapat cukup aliran darah.
  • Kardiomiopati, yaitu kondisi yang terjadi ketika otot jantung sulit untuk memompa darah ke tubuh
  • Gagal jantung, yaitu kondisi yang terjadi ketika pompa jantung melemah dan tidak mampu mengalirkan darah yang cukup ke seluruh tubuh.
  • Bising jantung atau gangguan katup, yaitu kondisi yang terjadi ketika katup jantung mengalami masalah.

Selain melakukan pola hidup sehat, Moms bisa menunjang kesehatan organ jantung dengan pemeriksaan rutin.

Jika tidak, masalah jantung bisa saja muncul di kemudian hari seiring dengan bertambahnya usia.

Di samping itu, gangguan jantung juga dapat terjadi akibat pola hidup tidak sehat yang dijalani, atau menderita kelainan bawaan sejak lahir.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Hidup, Yuk Hafalkan Gerakan Senam Jantung Sehat!

Memang sulit dicegah saat seseorang mengalami kelainan jantung bawaan. Selagi sehat, jangan menyia-nyiakan kesehatan yang dimiliki, ya.

Mulai sekarang, berhenti merokok, hindari konsumsi alkohol berlebihan, konsumsi makanan sehat, serta rutin berolahraga.

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27654013/#:~:text=The%20pericardium%20acts%20as%20mechanical,is%20played%20by%20mesothelial%20cells.
  • https://www.uofmhealth.org/health-library/tx4097abc

Fungsi jantung sangat penting bagi tubuh. Sebab organ ini bertugas untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Apabila jantung bermasalah, maka tubuh bisa mengalami berbagai penyakit hingga berisiko terjadi kematian.

Mengutip dari hellosehat.com, jantung mempunyai ukuran sedikit lebih besar dibandingkan kepalan tangan yaitu sekitar 200 – 425 gram. Letak jantung berada di antara paru-paru kanan dan kiri. Jantung tersusun atas beberapa komponen yang memiliki fungsi berbeda.

Salah satu fungsi jantung adalah untuk memompa darah ke selutuh bagian tubuh. Selain itu, fungsi utama jantung lainnya yaitu untuk menjaga ritme detak jantung dan menjaga darah.

Selain fungsi utama tersebut, organ ini juga memiliki fungsi lain sesuai dengan anatomi yang dimilikinya. Mengutip dari alodokter.com, berikut penjelasan lengkapnya.

Baca Juga

Fungsi serambi kanan pada jantung yaitu untuk menerima darah kotor dari vena dan memompa ke bilik kanan. Perlu diketahui bahwa darah kotor merupakan darah yang mengandung sedikit oksigen.

Pada janin, biasanya terdapat lubang di serambi kanan untuk memnungkinkan darah yang mengandung oksigen dari ibu masuk ke serambi kiri. Hal ini diperlukan untuk menjaga sirkulasi darah pada janin, sebab paru-paru bayi dalam kandungan belum bisa bekerja dengan optimal.

Advertising

Advertising

Ketika bayi lahir, paru-parunya akan mengembang dan berfungsi dengan baik. Lubang tersebut kemudian akan terutup dan membuat batasan di antara serambi kanan dan kiri.

2. Bilik Kanan

Bilik kanan adalah bagian yang berperan untuk memompa darah kotor ke paru-paru supaya karbon dioksida ditukar dengan oksigen lewat pernapasan. Bilik kanan ada di bawah serambi kanan dan di samping bilik kiri.

Darah kotor yang mengalir lewat serambi akan melalui katup trikuspid agar sampai di bilik kanan. Darah kemudian di pompa ke paru-paru lewat katup pulmonalis dan mengalir lewat arteri pulmonalis.

Jika anatomi jantung ini tidak berfungsi dengan baik, maka bisa menyebabkan gagal jantung kanan karena jantung tidak bisa memompa dengan efisien.

Baca Juga

Fungsi organ jantung adalah untuk menerima darah bersih dari paru-paru. Fungsi ini ditunjang oleh anatomi jantung bernama serambi kiri. Bagian jantung ini ada di kiri atas jantung.

Perlu diketahui bahwa darah bersih adalah darah yang memiliki oksigen. Darah bersih ini masuk ke serambi kiri lewat pembuluh balik atau vena pulmonasil. Lalu, dipompa ke bilik kiri lewat katup mitral.

4. Bilik Kiri

Bilik kiri jantung berada di bawah serambi kiri dan dipisahkan dengan katup mitral. Bilik kiri adalah bagian dari jantung yang tugasnya untuk memompa darah bersih ke selutuh tubuh. Bilik kiri merupakan bagian jantung yang paling tebal.

Ketika tekanan darah meningkat, maka otot bilik kiri membesar dan mengeras. Hal tersebut dikarenakan beban kerja bilik kiri untuk memompa darah bertambah. Jika hal tersebut terjadi terus menerus, maka bisa menyababkan fungsi jantung ini terganggu.

Baca Juga

Fungsi jantung yang penting untuk tubuh akan berjalan dengan baik jika organ ini bekerja secara optimal. Menurut penjelasan di hellosehat.com, mekanisme kerja jantung berhubungan dengan sirkulasi darah dalam tubuh.

Secara singkat, sirkulasi darah yang dipompa jantung berasal dari tubuh ke jantung, lalu ke paru-paru kembali ke jantung dan dialirkan ke seluruh tubuh. Pada jantung sisi kiri, darah yang rendah oksigen akan masuk ke jantung lewat dua pembuluh vena inferior dan superior. Setelah itu menuju ke atrium kanan.

Bagian atrium akan berkontraksi dan darah mengalir ke ventrikel kanan lewat katup trikupsida yang sudah terbuka. Jika ventrikel sudah penuh, maka katup tersebut akan menutup. Hal ini bertujuan untuk mencegah darah mengalir mundur menuju atrium.

Di saat itu juga, ventrikel akan berkontraksi dan darah meninggalkan jantung lewat katup pulmoral, ke arteri pulmonalis dan menuju paru-paru. Kemudian darah kembali mengandung oksigen.

Baca Juga

Pemompaan darah yang kaya oksigen mengalir lewat jantung kanan. Darah akan melalui vena pulmonalis ke atrium kiri. Aritum akan berkontraksi dan mengalirkan darah ke ventrikel kiri lewat katup mitral yang terbuka.

Ketika ventrikel penuh, katup akan menutup untuk mencegah darah masuk kembali ke atrium. Disaat yang sama, ventrikel akan berkontraksi dan darah meninggalkan jantung dari katup aorta, ke aorta, dan beredar ke seluruh tubuh.

Itulah beberapa fungsi jantung beserta mekanisme kerjanya. Mengetahui bahwa jantung termasuk organ vital, maka sudah sepatutunya kita menjaga fungsi organ tersebut. Tujuannya agar tubuh terhindari risiko penyakit jantung dan penyakit berbahaya lainnya.