Bagaimana sikapmu saat ada teman yang merebut buku di perpustakaan

Berikan kesempatan anak untuk bisa bermain bersama dengan teman-temannya. Sebab, dengan bermain bersama adalah salah satu kesempatan untuk anak belajar mengenai keterampilan sosial. Apalagi untuk anak yang memasuki bangku sekolah. Namun ada kalanya saat bermain anak berebut mainan dengan teman sebaya. Lalu apa yang harus dilakukan orangtua ketika melihat anak merebut mainan dari temannya?

Jelaskan kepada anak merebut mainan sikap tidak baik. (Foto: Shutterstock)

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah jangan membiarkan situasi saat anak merebut mainan dari temannya. Sebagai orangtua sebaiknya segera melari dan menindaklanjuti perilaku anak. Jangan menunggu hingga situasi semakin tidak kondusif. Seperti mendengar anak atau teman anak menjerit atau menangis.

Ibu bisa mengatakan "berhenti" atau "stop" untuk melerai anak merebut mainan. Saat meminta anak untuk tidak merebut mainan, jelaskan padanya bahwa apa yang dilakukan adalah perbuatan yang tidak baik dan tidak boleh dilakukan lagi karena sudah membuat teman bermainnya tidak nyaman.

Anak menangis saat bermain. (Foto: Shutterstock)

Menyikapi perilaku anak yang merebut mainan teman, orangtua jangan memaksa anak untuk segera mengembalikan barang milik temannya. Sikap memaksa anak dengan cara terburu-buru akan memancing tangis anak. Berikan waktu anak untuk tenang baru ibu menjelaskan bahwa perilaku merebut mainan teman bukan hal yang dibenarkan.

Baca juga : Balita menangis jangan panik dulu Bu. Ini 5 manfaat menangis

Ajak anak meminta maaf kepada teman. (Foto: Shutterstock)

Lihat situasi, ketika sudah tenang dan anak mau mau mengembalikan barang milik temannya, maka langkah selanjutnya adalah meminta maaf. Ajak anak untuk bertemu temannya dan berani untuk meminta maaf. Setelah ini ajak anak kembali untuk bermain bersama. Tapi jika anak belum mau minta maaf jangan dipaksa dan dimarahi ya.

Ingat, anak membutuhkan waktu untuk bisa memahami bahwa yang dilakukan adalah salah. Berikan anak waktu lagi dan jelaskan kembali bahwa ia harus meminta maaf kepada temannya.

Orangtua kompak mengasuh anak. (Foto: Shutterstock)

Ada baiknya kalau orangtua saling berkerjasama dan kompak melerai anak ketika situasi anak merebut mainan temannya. Orangtua juga diminta untuk konsisten mematuhi kesepakatan atau peraturan ketika melihat anak berulah di depan umum.

Sebab, jika ada yang berbeda dalam menerapkan peraturan menyikapi perilaku anak yang suka merebut mainan temannya, akan membuat anak bisa melakukan hal ini lagi dan lagi.

Tiga anak bermain bersama. (Foto: Shutterstock)

Penting untuk orangtua sejak dini membiasakan anak untuk minta izin dulu sebelum menggunakan barang yang bukan miliknya. Tentu saja kebiasaan meminta izin ini harus diberlakukan juga pada seluruh anggota keluarga. Caranya adalah dengan memberikan contoh di rumah. Dengan begitu, ibu bisa sekaligus menanamkan budaya sikap santun dalam keluarga.

Ibu memberikan kecupan kepada anak. (Foto: Shutterstock)

Hindari untuk fokus pada kesalahan anak. Sikap merebut mainan teman memang tidak baik. Tapi kalau ada sudah mau mengembalikan mainan dan meminta maaf, jangan ragu untuk memberikan apresiasi dengan memuji anak. Puji juga anak ketika ia mau berbagi mainan atau meminta giliran untuk bermain tanpa menyakiti anak lainnya. Katakan bahwa ibu bangga dan senang dengan perilakunya. Dengan begitu anak tetap berperilaku baik saat bermain bersama temannya.

Ibu bermain di dapur bersama si kecil. (Foto: Shutterstock)

Menjadi contoh yang baik merupakan salah satu solusi agar anak dapat berperilaku santun. Ketika anak akan terbiasa untuk berbagi jika dicontohkan oleh orangtua. Contohnya, saat memiliki mainan baru ajak ia untuk berbagi mainan tersebut kepada temannya, atau ajak anak untuk menawari kue miliknya kepada teman.

Melalui contoh sikap berbagi ini akan membuat anak tidak mudah merebut mainan temannya.

Ilustrasi Bagaimana sikapmu terhadap teman yang memiliki kegiatan kesukaan di perpustakaan yang berbeda! Tema 7 Kelas 2 SD halaman 138. /Pexels.com/Katerina Holmes

Ilustrasi. Bagaimana sikapmu terhadap teman yang memiliki kegiatan kesukaan di perpustakaan yang berbeda! pada Tema 7 kelas 2 SD dan MI. /pexels.com/Ylanite Koppens

Diskusikan dengan temanmu, bagaimana sikapmu terhadap teman yang memiliki kegiatan kesukaan di perpustakaan yang berbeda! Pembahasan kunci jawaban tema 7 kelas 2 halaman 138, tepatnya pada materi pembelajaran 3 subtema 3 Kebersamaan di Tempat Bermain buku tematik siswa revisi 2017.

Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal tentang Ayo coba cari informasi tentang kegiatan kesukaan teman-temanmu ketika pergi ke perpustakaan! Sudah mengerjakannya kan? Jika belum, silahkan buka link tersebut!

Sebelum bermain ke kebun sekolah, Siti dan teman-temannya pergi ke perpustakaan terlebih dulu. Mereka gemar meminjam buku cerita. Siti membaca buku cerita di sekitar kebun sekolah.

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 Halaman 137

Ayo Berlatih

Ayo, coba cari informasi tentang kegiatan kesukaan teman-temanmu ketika pergi ke perpustakaan!

Contoh Jawaban:

Berdasarkan informasi yang kamu peroleh dari tabel di atas, isilah tabel berikut!

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 Halaman 138

Ayo Berdiskusi

Diskusikan dengan temanmu, bagaimana sikapmu terhadap teman yang memiliki kegiatan kesukaan di perpustakaan yang berbeda!

Tuliskan hasil diskusimu!

Jawab: Kita harus menghargai dan menghormati teman lain yang memiliki kegiatan kesukaan berbeda di perpustakaan.

Baca juga pembahasan soal di halaman selanjutnya berikut ini:

Ayo, perhatikan beberapa tumpukan buku berikut!

1. Buku yang berdiri dapat dinyatakan dengan pecahan 2. Buku warna merah dari tumpukan buku di samping dapat dinyatakan dengan pecahan 3. Buku yang memiliki pita dari kumpulan buku di samping dapat dinyatakan dengan pecahan 4. Buku yang memiliki pita dari kumpulan buku di samping dapat dinyatakan dengan pecahan

5. Siti mengambil salah satu buku dari kumpulan buku di samping. Buku yang diambil Siti dari kumpulan di samping dapat dinyatakan dengan pecahan