Bagaimana sikap kita meneladani surat al falaq ayat 2

Al Falaq merupakan surat pendek yang hanya berisi 5 ayat. Walaupun pendek, namun Surat Al Falaq menceritakan tentang sejumlah kejahatan dan sekaligus berisi perintah agar manusia memohon perlindungan hanya kepada Allah SWT.

Namun, Al Falaq biasanya sering disebutkan bersama dengan surat An Nas, karena memang kedua surat ini biasa disebut dengan Al Muawwidzatain. Kedua surat ini disebut demikian karena isinya adalah permohonan perlindungan. Selain itu, surat An Nas dan Al Falaq juga diturunkan secara bersamaan.

Surat Al Falaq Menceritakan Tentang Apa?

Bagaimana sikap kita meneladani surat al falaq ayat 2
Surat Al Falaq Menceritakan Tentang Kejahatan & Permohonan

Secara umum, terdapat 2 pembahasan penting dalam Surah Al Falaq. Yang pertama, yaitu membahas mengenai kejahatan yang ada di muka bumi. Selanjutnya, ada pula bahasan mengenai permohonan agar dilindungi dari berbagai sifat buruk. Seperti, sifat iri dan dengki.

Surat Al Falaq Menceritakan Tentang Kejahatan

Hal yang membuat surah Al Falaq istimewa ialah arti dan makna surat itu sendiri. Coba saja perhatikan terjemahannya, maka Anda akan mengetahui bahwa sebagian besar dari makna yang terdapat dalam Al Falaq adalah doa supaya dijauhkan dari malapetaka serta berbagai hal buruk lainnya.

Tentang Permohonan

Selain itu, permohonan perlindungan ini juga dimaksudkan supaya dihindarkan dari siapa saja yang hatinya dengki. Memohon perlindungan seperti ini disebut dengan isti’adzah dan juga termasuk dalam ibadah.

Sebab, tidak ada yang mampu menghilangkan keburukan, kejelekan serta marabahaya selain Allah SWT. Oleh sebab itu pula, memohon perlindungan seperti ini tidak boleh dilakukan kepada selain Allah SWT.

Jika kemudian hal tersebut ditujukan kepada selain Allah SWT, maka itu sudah termasuk perbuatan syirik. Ayat pertama dari surah Al Falaq ini adalah perintah Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW agar beliau memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Sedangkan perintah yang Allah SWT berikan kepada beliau juga termasuk perintah atas umatnya. Pasalnya, umat mempunyai kewajiban untuk meneladani beliau.

Bagaimana sikap kita meneladani surat al falaq ayat 2
Surat Al Falaq Menceritakan Tentang Apa Ini Jawaban Lengkapnya

Kejahatan yang Disinggung dalam Surat Al Falaq

Ada sejumlah kejahatan yang disebutkan di dalam surah Al Falaq. Jika ayat pertama berisi perintah untuk memohon perlindungan, maka ayat kedua hingga seterusnya menyinggung kejahatan-kejahatan yang dimintakan perlindungannya. Penjelasannya kurang lebih sebagai berikut.

Berikut kejahatan yang terkandung dalam Surah Al Falaq ayat 2 sampai 5:

  1. Kejahatan semua makhluk
  2. Kejahatan malam
  3. Tukang sihir
  4. Sifat dengki

Berikut penjelasan lengkap mengenai makna dari Al Falaq ayat kedua hingga terakhir:

1. Dalam Ayat Kedua: Kejahatan Semua Makhluk

Ayat kedua bila diartikan ialah ‘dari kejahatan apa-apa yang telah Dia ciptakan’. Dari sini bisa diketahui bahwa ayat kedua mengandung permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari kejahatan seluruh makhluk yang sudah Dia ciptakan.

Bahkan makna ayat ini dijelaskan juga mencakup kejahatan diri sendiri, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Syaikh al-‘Utsaimin. Sementara yang mampu memberikan perlindungan dari seluruh makhluk yang Allah SWT ciptakan hanyalah Allah SWT sendiri.

Berdasarkan Kitab Tafsir Jalalayn, maksud dari ayat ini yaitu “Kejahatan makhluk hidup yang berakal maupun tidak berakal, ataupun dari benda mati seperti racun”.

Berdasarkan Kitab Tafsir Quraish Shihab, maksud dari kejahatan semua makhluk yaitu dari semua makhluk yang memiliki niat jahat. Sedangkan, niat tersebut tidak ada yang mempu mencegah, selain Allah SWT.

2. Dalam Ayat Ketiga: Kejahatan Malam

Bagaimana sikap kita meneladani surat al falaq ayat 2
Kejahatan yang Disinggung dalam Surah Al Falaq Ayat Ketiga

Terjemahan dari ayat ketiga surah Al Falaq ialah ‘dan dari kejahatan malam apabila telah masuk dalam kegelapan’. Kata gelap ini merupakan terjemahan dari kata ghoosiq. Sedangkan ghoosiq asal katanya adalah ghasaq yang artinya adalah kegelapan.

Jadi, ayat ketiga secara khusus menyebutkan permohonan perlindungan dari kejahatan malam. Karena memang sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kejadian kejahatan di malam hari lebih banyak. Bahkan sudah menjadi hal yang umum terjadi bila penjahat memilih malam hari sebagai waktu untuknya beraksi.

Namun, kejahatan malam ini tidak hanya mengenai penjahat yang berupa manusia, namun juga mencakup arwah jahat serta binatang yang berbahaya. Sementara itu, karena kondisi yang gelap, menghindari bahaya pada saat malam hari jadi lebih sulit dilakukan.

3. Dalam Ayat Keempat: Kejahatan Wanita Tukang Sihir

Terjemahan ayat keempat ialah ‘dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus tali-tali ikatan’. Dalam ayat ini yang disebut dengan penyihir memang lebih mengarah pada wanita karena sebagaimana umumnya, yang menjadi penyihir kebanyakan adalah wanita.

Akan tetapi yang perlu dicatat adalah penyihir di sini juga termasuk penyihir laki-laki. Para penyihir ini biasanya akan membaca jampi-jampi atau mantra. Setelah itu, mereka akan meniupkannya pada simpul tali yang diikat.

Bahkan sehubungan dengan sebab turunnya surah Al Falaq, disebutkan dalam suatu riwayat bahwa sihir yang dilakukan oleh Labid bin Al’A’sham kepada Nabi Muhammad SAW, putri-putri Labid-lah yang meniupkannya pada tali-tali.

4. Dalam Ayat Kelima: Kejahatan Orang Dengki

Bagaimana sikap kita meneladani surat al falaq ayat 2
Makna Ayat Kelima Surah Al Falaq – Kejahatan Orang Dengki

Ayat kelima jika diterjemahkan berarti ‘dan dari kejahatan orang dengki apabila ia dengki’. Dengki biasa disebut juga dengan hasad jika dalam bahasa Arab. Jika diterjemahkan lebih lanjut, maka hasad ialah iri hati terhadap nikmat yang dirasakan atau dimiliki oleh orang lain.

Bukan hanya sekedar iri saja, namun rasa iri ini juga diiringi dengan harapan supaya nikmat tersebut hilang, baik untuk berpindah kepada orang yang dengki tersebut maupun tidak. Hasad jika masih berada di dalam hati, disebut dengan haasid dan biasanya tidak akan membahayakan orang lain.

Namun, orang yang dengki umumnya menggunakan berbagai cara supaya harapannya bisa terpenuhi. Sementara dalam tafsir Al Misbah digambarkan bahwa hasad yang dimaksud ialah yang dicetuskan dalam bentuk perbuatan maupun ucapan.

Berkenaan dengan hal ini, dalam Tafsir fi Zilalil Qur’an, Sayyid Quthb menjelaskan bahwa walaupun orang yang dengki itu tidak mengeluarkan kedengkiannya baik dalam bentuk perbuatan maupun ucapan, namun sikap jiwanya dapat menimbulkan keburukan.

Akibat dari hasad ini masih merupakan misteri sementara untuk menangkalnya ialah dengan memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Akhir kata, seperti Firman Allah pada Surat Al Imran ayat 110,

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ

Artinya: “Sesungguhnya kalian adalah sebagik baik umat yang dilahirkan untuk manusia, (yang mana) menyuruh kepada hal yang ma’ruf (benar), dan melarang dari yang munkar.”

Maka dari itu, mari kita sama sama menjadi bagian dari peyebar luas ilmu agama. Dengan mengajarkan dan membagikan makna Surah Al Falaq ini.

Bagaimana? Apakah pembahasan mengenai makna Al Falaq pada tiap ayatnya dari Ayat-Quran.com sudah cukup jelas? Kalau sudah, jangan lupa tinggalkan komentar melalui kolom di bawah.

Terimakasih telah membaca artikel ini hingga akhir. Mudah mudahan dengan mempelajari makna Surah Al Falaq, dapat menambah iman kita, serta dapat menjauhkan dari segala keburukan yang ada di muka bumi ini. Dan tentunya dapat menambah pahala kita untuk bekal di hari akhir nanti. Allahumma, aamiin.

Sekali lagi, surat Al Falaq menceritakan tentang permohonan perlindungan kepada Allah SWT. Disebutkan bahwa surat ini mempunyai keutamaan yang diantaranya adalah sebagai pelindung dari berbagai bentuk kejahatan bahkan termasuk sihir. Wallahu a’lam bish showab.