Nganget Biston betularia awalnya memiliki sayap berwarna putih dengan bercak hitam KOMPAS.com – Makhluk hidup beradaptasi, menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar dapat terus hidup. Contoh yang paling terkenal adalah adaptasi ngengat Biston betularia. Bagaimana adaptasi ngengat biston betularia? Berikut adalah penjelasannya! Ngengat Biston betularia adalah ngengat dari famili Geometridae. Ngengat Biston betularia memiliki sepasang sayap besar yang menyerupai kupu-kupu. Sayap ngengat Biston betularia memiliki warna putih yang terang dengan bercak-bercak hitam. Warna putih yang seperti ditaburi lada dapur, membuat Biston betularia disebut dengan ngengat lada. Adaptasi ngengat Biston betularia akibat revolusi industriNamun setelah revolusi industri terjadi, ngengat Biston betularia dengan sayap hitam dan sedikit bintik putih mulai ditemukan. Sedangkan, ngengat bersayap putih cerah menjadi sulit ditemukan. Baca juga: Adaptasi Morfologi Pada Hewan
Ngengat Biston betularia sayap hitam hasil adaptasi dengan lingkungan Ditemukannya ngengat Biston betularia bersayap hitamPada tahun 1848 di kota Manchester, ngengat Biston betularia dengan sayap hitam pekat dan sedikit bentik putih kecil ditemukan. Dilansir dari BBC, penemuan ngengat langka tersebut bertepatan dengan pabrik yang dibangun di sebagian wilayah besar Inggris dan mengeluarkan asam hitam jelaga dalam jumlah besar. Asap hitam jelaga pabrik tersebut menutupi udara Inggris, menimbulkan polusi udara besar, polutan hitam menutupi pepohonan. Menurunnya populasi ngengat Birton betularia bersayap putihKulit pohon yang tertutupi polutan jelaga pabrik berubah menjadi hitam. Ngengat Biston betularia dengan sayap putih yang hinggap akan kesulitan berkamuflase dan dengan mudah ditemukan oleh predator. Baca juga: Bentuk Adaptasi pada Penguin Kesulitan kamuflasi menyebabkan tingginya predasi terhadap ngengat bersayap putih. Hal tersebut menyebabkan menurunnya populasi ngengat bersayap cerah. Meningkatnya populasi ngengat Biston betularia bersayap hitamSejak revolusi industri terjadi, ngengat bersayap hitam mulai sering ditemukan. Awalnya, orang-orang mengira perubahan warna sayap Biston betularia disebabkan sayapnya terkena asap jelaga pabrik yang hitam. Evolusi biston betularia selama dua ratus tahun terakhir telah dipelajari. Bahwa populasi biston betularia yang berwarna putih sebelum revolusi industri lebih banyak, karena dapat berkamuflase pada pohon-pohon berwarna cerah. Namun, menyebarnya polusi udara setelah revolusi industri di Inggris, banyak ngengat putih yang mati, dan pohon yang digunakan untuk berkamuflase berubah warna menjadi hitam, menyebabkan predator dapat memakan ngengat ini. Pada waktu yang sama, ngengat berwarna hitam, bertambah banyak karena kemampuan mereka untuk bersembunyi di pohon yang gelap.[1]
Status konservasi Tidak dievaluasi (IUCN 3.1) Animalia Artropoda Insekta Lepidoptera Geometridae Biston B. betularia Linnaeus, 1758 Biston betularia adalah sejenis spesies ngengat, seperti kebanyakan ngengat, spesies ini merupakan hewan nokturnal.[1] Evolusi biston betularia sering digunakan sebagai salah satu contoh genetika populasi dan seleksi alam.[2] Sebelum terjadinya revolusi industri, biston betularia putih populasinya lebih banyak daripada biston betularia hitam. Setelah terjadinya revolusi industri, jumlah ngengat biston betularia putih lebih sedikit daripada ngengat biston betularia hitam karena warna putihnya yang terang membuat mangsanya bisa melihat dengan jelas.[butuh rujukan]
|