Tak bisa dipungkiri, mobil modern yang diproduksi di masa kini sudah menggunakan sistem pembakaran injeksi. Tak bisa dipungkiri, sistem injeksi ini membuat mobil harus mendapatkan perawatan. Lalu, bagaimana cara perawatan sistem bahan bakar injeksi?

Pastinya, melakukan pengecekkan dengan cara servis berkala di bengkel adalah hal yang wajib di lakukan oleh pemilik mobil. Namun, di sisi lainnya ada banyak cara perawatan sistem bahan bakar injeksi yang bisa dilakukan sendiri. Tak terlalu rumit, namun hanya membutuhkan ketelitian khusus.

Apa saja ya perawatan mobil dengan sistem bakar injeksi yang bisa kamu lakukan sendiri? Berikut tips dan caranya.

Baca juga: Mobil Injeksi Kehabisan Bensin? Ini Cara Menyalakannya Kembali

Baca juga: 5 Tips Agar Mesin Mobil Tetap Prima dan Irit Bensin

1. Rawat aliran udara ke mesin

Bagaimana perawatan Sistem Bahan bakar bensin EFI

Satu bagian penting dalam perawatan mobil adalah aliran udara ke dalam mesin. Untuk mobil dengan sistem injeksi, kamu bisa melihat dan melakukan pemeriksaan pada throttle body.

Bagian yang satu ini kerap menjadi tempat bersarangnya kotoran, sehingga menganggu performa dan perputaran mesin hingga sensor. Jika tak dirawat, bukan tidak mungkin sistem injeksi tiadk akan bekerja secara maksimal.

Cara membersihkannya pun sedernaha. Kamu bisa menggunakan cairan khusus. Nyalakan mesin dan kemudian semprotkan cairan khusus tersebut. Setelah disemprotkan, matikan mesin mobil dan nyalakan kira-kira 10 hingga 20 menit kemudian.

Injak pedal gas, agar sisa-sisa kotoran yang sebelumnya menempel benar-benar terangkat. Jika bagian ini dirawat, maka sistem injeksi pun bisa bekerja maksimal.

2. Perawatan sensor

Bagaimana perawatan Sistem Bahan bakar bensin EFI

Bagian lain yang patut diperhatikan adalah sensor mobil. Masing-masin mobil biasanya punya sensor-sensornya sendiri. Plus, sensor ini punya fungsi masing-masing.

Gunakan perlengkapan khusus untuk membersihkan sensor mobil secara berkala. Pembersihan sensor ini biasanya sudah kamu temukan di buku panduan yang diberikan pabrikan mobil.

Cara membersihkannya pun berbeda-beda. Jadi, pastikan untuk membersihkannya dengan tepat.

3. Bersihkan lubang nosel

Bagaimana perawatan Sistem Bahan bakar bensin EFI

Satu lagi yang kerap menjadi Anda bisa melakukan perawatan dengan cara membersihkan bagian nosel. Setiap jenis bahan bakar biasanya punya kualitasnya sendiri.

Nah. lubang nosel ini biasanya menjadi tempat yang penting karena sumbaran kerak dan kotoran dan bahan bakar biasanya berkumpul di sini. Jika tidak dibersihkan, bisa dipastikan mobil kamu bisa mengalami masalah besar.

Gunakan cariran pembersih khusus untuk membersihkan tangki bensin. Cara ini akan membantu kamu membersihkan kerak-kerak di bagian lubang nosel.

4. Rawat filter bensin

Bagaimana perawatan Sistem Bahan bakar bensin EFI

Nah, selain nosel, ada satu tempat lagi yang terkait dengan ruang bensin yang harus dirawat. Filter udara dan bensin harus dirawat dengan cara dibersihkan secara rutin.

Jika tidak, suplai bensin akan membuat terganggu. Biasanya ini wajib dilakukan jika kamu sudah menempuh perjalanan sejauh 20.000 km. Biasanya, ketika servis berkala beberapa bengkel akan merekomendasikan untuk melakukan perawatan filter bensin.

5. Pemilihan bahan bakar

Bagaimana perawatan Sistem Bahan bakar bensin EFI

Masih terkait dengan bahan bakar. Pastikan selama ini kamu menggunakan bahan bakar yang memiliki kadar oktan tinggi.

Contohnya bahan bakar seperti ini adalah pertamax. Jika sudah digunakan seperti ini biasanya tidak akan membuat munculnya kerak dalam saluran bensin hingga injektor mobil. Jika tidak mengikuti bahan bakar yang tidak memiliki kadar oktan tinggi, bisa dipastikan kamu harus melakukan perawatan terus-menerus seperti membersihkan filter bensin atau nosel.

6. Cek bagian karbonmonoksida

Bagaimana perawatan Sistem Bahan bakar bensin EFI

Bagian ini mungkin tak terlalu familiar. Namun, sebagai sebuah perawatan mobil, karbonmonoksida adalah hal yang penting. Satu alat khusus bernama Energi Analyzer bisa digunakan untuk melakukan pemeriksaan karbonmonoksida.

Hasil dari pemeriksaan akan membuat kamu mendapatkan pengukuran tentang pembakaran pada mesin. Pembakaran yang ideal untuk sebuah mobil yang menggunakan sistem injeksi akan bernilai di bawah 1%.

Jika mobil kamu berada di nilai di bawah 1%, sebaiknya lakukan pemeriksaan lanjut ke bengkel untuk memastikan dilakukan penyetelan ulang.

7. Pastikan aki terawat

Bagaimana perawatan Sistem Bahan bakar bensin EFI

Aki punya banyak fungsi untuk mobil. Salah satunya adalah agar fungsi mobil dengan sistem injeksi berjalan dengan baik. Cara paling sederhana merawat aki mobil adalah dengan membersihkan atau melakukan perawatan sendiri.

Proses ini biasa kamu lakukan dengan mengeluarkan aki dari dalam bagian mesin mobil karena sudah terlalu kotor atau tercampur dengan zat-zat lainnya. Selain itu, pastikan untuk selalu melakukan pengecekan air secara rutin.

8. Jangan lupa perhatikan busi

Bagaimana perawatan Sistem Bahan bakar bensin EFI

Cara perawatan sistem bahan bakar injeksi lainnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengecek bagian busi mobil.

Jika sudah mulai terlihat tipis di bagian elektrode maka harus diganti. Sementa itu, jika masih terlihat tebal, pastikan untuk membersihkan sisa-sisa kerak yang yang menempel di bagian ini.

Buat kamu yang ingin mengganti bagian busi, pastikan menggunakan komponen yang sama dan sesuai dengan pabrikan mobil. Jika tidak busi pada mobil tidak akan bekerja dengan baik, sehingga sistem injeksi pun tidak bekerja.

Baca juga: 6 Urutan dan Cara Jitu Membersihkan Mesin Mobil Matik

Baca juga: 4 Cara Bagi Pemula Agar Merawat Mobil Matik dengan Maksimal

Informasi Tepat, Urusan Mobil Jadi Cepat langsung ditemukan di situs dan aplikasi Carsworld yang tersedia gratis bagi pengguna Android dan iOS.