Bagaimana jika pria dingin membicarakan tentang ranjang

Coba sentuh dengan pijatan-pijatan halus terlebih dahulu. Lakukan perlahan sambil melihat respon pasangan.

Jika pasangan Anda menangkap maksud dari gerakan Anda, lanjutkan ke bagian tubuh yang lebih intim seperti perut, dada, atau bahkan alat kelaminnya.

Hindari juga menyentuh hanya sesaat, namun lakukan secara perlahan sambil menatap pasangan Anda. Niscaya pasangan Anda akan terangsang dan mengerti maksud dari sentuhan Anda.

4. Pakai pakaian seksi

Mau tahu cara merangsang pasangan yang paling mudah? Ya, kenakan pakaian seksi dan transparan. Jangan tunjukkan rasa malu-malu Anda, keluarkan ekspresi bahwa Anda ingin memuaskan pasangan malam ini.

Alasan lain mengapa harus menggunakan baju yang seksi adalah karena pria adalah makhluk visual, yang akan tertarik lewat wujud nyata langsung.

Jadi jangan heran jika apa yang Anda pakai akan menimbulkan reaksi tertentu padanya. Coba ganti pakaian sehari-hari Anda yang membosankan dengan sebuah dress atau lingerie yang seksi dan menggoda.

Jangan lupa juga untuk menggunakan parfum atau aroma terapi guna menambah syahdu dan gairah suasana bercinta Anda.

5. Coba taktik lain!

Ada beberapa taktik lain yang bisa menjadi cara merangsang suami.

Cara ini bisa Anda lakukan jika Anda termasuk orang yang suka hal yang tidak terlalu bertele-tele dalam menyampaikan sesuatu. Berikut yang bisa Anda lakukan.

Suara.com - Ingin menghidupkan suasana saat di atas ranjang bersama pasangan? Cobalah bereksperimen dengan kata-kata nakal.

Jika Anda tidak berpengalaman dengan bahasa cinta, tidak perlu khawatir. Terkadang, kata atau frasa paling sederhana dapat membuat sisi liar yang lain terungkap.

Di Twitter, sejumlah pria dan perempuan mengungkapkan bahwa mereka suka mendengar nama mereka sendiri saat berhubungan seks. Kamu dapat memvariasikan cara mengucapkan nama kekasih.

Ilustrasi berhubungan seksual. (Shutterstock)

Dilansir dari Daily Star, cobalah membisikkannya secara menggoda ke telinga mereka, mengatakannya secara otoritatif untuk memberi mereka instruksi nakal atau berteriak ketika berada di puncak gairah.

Baca Juga: Tidak Pernah Berhubungan Seks, Perempuan Ini Terkejut Saat Tahu Hamil

Di Twitter, orang-orang membicarakan betapa seksi tindakan sederhana itu ketika berada di atas ranjang. Salah seorang netizen berkata, saat berhubungan seks, ia suka mendengar pasangan menyebut namanya.

Yang lain setuju: "Saya sama sekali tidak berpikir saya memiliki nama yang seksi, tetapi saya senang mendengar nama saya saat berhubungan seks."

Jadi mengapa kata di kamar tidur bisa begitu hidup? Untungnya, Dr Michelle Drouin memiliki beberapa jawaban.

Profesor psikologi di Universitas Purdue Fort Wayne mengatakan mendengar nama akan membantu Anda lebih terhubung dengan pasangan.

“Kami, pada dasarnya, mencari rasa memiliki dan cinta sebagai salah satu motivasi utama manusia kami. Ketika seseorang memanggil namamu, mereka mengakui kamu di dalam lingkaran mereka dan membuktikan bahwa kamu dikenal oleh mereka, mungkin meningkatkan rasa memiliki," kata Drouin.

Baca Juga: Merasa Insecure karena Pasangan Lebih Suka Masturbasi? Simak Kata Ahli

Seksolog klinis Cyndi Darnell setuju dengan teori ini. Dia mengatakan mendengar nama sendiri "bisa menjadi bentuk validasi yang dapat menyebabkan perasaan [diaktifkan], jika validasi adalah sumber kegembiraan seksual bagi Anda.

Suara.com - Lelaki selalu mencoba untuk meningkatkan performa seksual mereka di ranjang. Mereka umumnya ingin terlihat seksi, mahir dan lihai melakukan beragam posisi dan trik saat bercinta.

Tapi di waktu yang sama, lelaki juga kerap merasa tidak pede dan insecure saat kesulitan membuat pasangan merasa puas. Hal itu pada akhirnya membawa mereka pada rasa percaya diri yang rendah.

Untuk membantu para pria yang kerap merasakan hal tersebut, berikut ini tips terkait hubungan seksual bagi lelaki kaku di luar sana seperti yang dikutip Suara.com dari Times of India.

Ilustrasi berhubungan seks, bercinta, masalah seksual (Unsplash/We-Vibe WOW Tech)

1. Mulai Bicarakan tentang Seks
Semakin sering membicarakan seks dan mengkomunikasikan hal itu dengan pasangan, akan semakin nyaman seseorang mengekspresikan apa yang diinginkan di atas ranjang. Bahkan jika hubungan sudah mulai bosan, membicarakan tentang hasrat dan seks bisa sangat membantu.

Baca Juga: Mengenal Posisi Seks Pretzel, Begini Tutorial Cara Melakukannya

2. Bantu Pasangan
Pasangan akan sangat berterimakasih jika Anda membantunya. Ini akan membuat mereka merasa dihargai dan dipedulikan. Hal ini pada akhirnya akan menciptakan hasrat, cinta dan semangat dalam hubungan. Hal ini juga dapat mengubah pasangan melihat hubungan seksual selanjutnya.

3. Gerak Bersama
Ini adalah cara paling juara untuk meningkatkan mood seksual, aktivitas fisik bersama! Itu terjadi karena aktivitas fisik dan bergerak akan meningkatkan metabolisme dan memotivasi Anda dan pasangan menjadi lebih fit dan lebih sehat. Bergerak dan berkeringat bersama pasti akan meningkatkan suasana hati. Sekalian melakukan peregangan bersama ya!

4. Jangan Melakukan Seks Terus
Tidak melakukan hubungan seksual bersama pasangan selama sementara waktu tak akan membuat kalian saling jauh. Malah, itu akan membuat rasa rindu tumbuh di antara pasangan. Anda akan merasa lebih butuh seks dari biasanya. Anda juga akan memiliki hasrat lebih kuat melakukan seks dengan pasangan!

5. Mulai Berpikir Seperti Perempuan
Mulailah fokus dengan apa yang disukai pasangan. Mulai bedakan apa yang mereka suka dan apa yang mereka tidak suka dalam hubungan seksual. Berpikir layaknya pasangan dapat menghindari kesalahan. Dan ketika Anda tahu celahnya, hal itu akan meningkatkan performa seks dalam hubungan.

Baca Juga: 10 Hal yang Diam-diam Diinginkan Laki-laki dan Perempuan Terkait Urusan Ranjang

Hubungan seks
Foto: Istimewa
Supaya tidak lagi malu ketika membicarakan seks, Sista harus berani membahas hal tersebut dengan suami. Perbaiki komunikasi seksual, ungkap keinginan saat melakukan eksplore tubuh, jangan malu karena kalian membicarakan itu dengan suami.

TOKOHKITA. Hubungan badan merupakan kebutuhan seksual yang harus terpenuhi, bagi mereka yang sudah sah bersatu dalam ikatan yang resmi. Kedudukannya begitu penting untuk mewarnai aspek kehidupan pernikahan, walaupun tidak semua orang menjadikannya sebagai prioritas. Namun, bagi sebagian orang seks adalah kegiatan yang sangat penting.

Banyak orang yang masih salah memahami antara seks dan seksualitas. Seks merupakan hubungan badan antara laki-laki dan perempuan, sedanngkan seksualitas jika dikaji lebih luas, maka hubungannya menyangkut berbagai dimensi biologis, sosial, psikologis dan kultural.

Kita tidak akan membahas hal tersebut lebih jauh, sampai saat ini masih banyak orang yang tabu untuk membicarakan soal seks. Bahkan sebagian orang masih ada yang malu, meskipun mereka sudah berstatus suami istri. Jika tidak dibenahi komunikasi seksual-nya, pastilah akan terjadi pergesekan dalam rumah tangga yang berujung pada pelampiasan jajan di luar ataupun mencari kesenangan di dunia maya.

Biasanya dalam urusan ranjang, wanita cenderung lebih banyak diam, karena tidak mau dianggap liar jika bicara soal seks. Walau ada penjelasan kalau wanita mempunyai nafsu lebih besar dari pada pria, karena rasa malunya yang terlampau lebih besar itu mampu menahan keinginannya untuk meminta terlebih dahulu.

Disini para suami harus memiliki kepekaan tingkat tinggi, jika tidak mau tidur diberikan jatah punggung oleh istri. Biasanya wanita lebih banyak memberikan kode ketibang bicara langsung untuk meminta hubungan badan. Kalau tidak merayu, bersikap romantis, bisa juga mereka mepet mepet manja, bahasa awamnya ndlosor kaya kucing malu-malu pada suami.

Lantas kenapa masih malu untuk meminta duluan sista? Bukankah menyenangkan suami itu bisa menjadi ladang pahala dan ibadah? Selain dari sisi agama, secara psikologis suami pun akan senang jika ditawarkan duluan. Rasa lelah setelah bekerja akan hilang seketika, jika puas kebutuhan biologis pria bisa lebih bersemangat untuk beraktifitas. Hubungan kalian pun akan semakin menghangat, jika terjalin keharmonisan saat bercinta.

Supaya tidak lagi malu ketika membicarakan seks, Sista harus berani membahas hal tersebut dengan suami. Perbaiki komunikasi seksual, ungkap keinginan saat melakukan eksplore tubuh, jangan malu karena kalian membicarakan itu dengan suami. Seperti kita berobat ke dokter, bukankah kita selalu terbuka dengan apa yang kita rasakan untuk kemudian diberikan obat sebagai penyembuh. Begitu juga dengan hal seksual, Sista wajib terbuka pada suami sebab tidak semua pria peka dengan kode yang Sista berikan.

Terlebih jika karakter pasangan dingin dan tidak romantis, maka jangan berharap doi bisa mengerti. Seks itu harus bisa memberi dan menerima. Kalau hubungan seksual sudah baik, maka apapun yang terjadi di ranjang nanti akan mengikuti dengan sendirinya. Para suami kalian pun harus mau mendengar baik permintaan ataupun keluhan istri, jangan merasa terlukai keperkasaanmu karena istrimu juga berhak mendapatkan kepuasan.

Memang, membicarakan soal seks memerlukan juga adab secara bahasanya. Tapi, jika pasangan merasa nyaman dan tidak masalah why not? Dari pada sharing dengan orang lain yang tidak dikenal, apalagi dari dunia maya yang jelas tidak baik. Apalagi dengan lawan jenis, sudah pasti menimbulkan bibit perselingkuhan pada akhirnya, lebih baik memperbaiki yang ada saja selama itu bisa dilakukan.

TS jadi inget Dokter Boyke pernah bilang, seks bukan soal berapa lama kuat diatas ranjang. Tapi bagaimana kualitas hubungan seksual itu sendiri, mencakup kepuasan pasangan. Walau durasi lama, tapi tidak memuaskan masing-masing kalian cuma dapat lelah aja. Berarti sangat penting bukan, tentang seks ini come on gaes waktu telah berubah.

Narasi @ummusaliha-Kaskus 

Editor: Tokohkita

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA