Bagaimana jika kamu menemukan hambatan untuk meraih cita-citamu apa yang akan kamu lakukan

Bagaimana jika kamu menemukan hambatan untuk meraih cita-citamu apa yang akan kamu lakukan

Sumber: https://www.pexels.com

ShareTwitterWhatsappTelegramPinterestDiggLinkedin

Kebanyakan orang memiliki cita-cita masing-masing, namun seringkali kita kurang tahu mengenai cara mencapai cita-cita tersebut. Ada yang ingin menjadi dokter, arsitek, guru, penulis, programmer, dan lain sebagainya, tetapi tidak sedikit yang kebingungan dalam mencapai cita-citanya. Padahal, apapun cita-citamu, langkah untuk mencapainya sebenarnya sama! Nah, bagaimana itu? Simak 5 tips mencapai cita-citamu berikut ini!

Yakin akan cita-citamu

Bagaimana jika kamu menemukan hambatan untuk meraih cita-citamu apa yang akan kamu lakukan

Hal paling mendasar dalam mencapai cita-citamu ialah yakin bahwa itu memang merupakan apa yang kamu inginkan. Cita-cita seseorang dapat mencakup banyak hal, sehingga satu orang dapat mempunyai banyak cita-cita. Jikalau demikian, pilihlah satu cita-cita yang menurutmu paling kamu sukai serta bermanfaat. Keyakinan akan cita-cita ini akan memastikan bahwa kamu melakukan hal-hal yang sesuai untuk mencapainya ketimbang melakukan berbagai hal yang belum tentu berkaitan dengan pencapaian cita-citamu. Terlebih lagi, seringkali satu cita-cita berkaitan dengan cita-cita lainnya, misalnya keinginan untuk menjadi guru berkaitan dengan penulis, sehingga meskipun kamu yakin akan satu cita-cita, kamu masih dapat berpindah menuju cita-citamu yang berbeda namun memiliki kaitan dengan yang sebelumnya.

Namun, bagaimana jika hanya memiliki satu cita-cita? Tidak masalah! Justru itu akan mempermudah langkah-langkah yang patut kamu ambil berikutnya untuk mencapai cita-cita tersebut!

Pelajari berbagai hal yang berkaitan dengan cita-citamu

Bagaimana jika kamu menemukan hambatan untuk meraih cita-citamu apa yang akan kamu lakukan

Jika ingin menjadi dokter, perdalamlah ilmu terkait pengetahuan alam. Jika ingin menjadi penulis, pelajarilah ilmu kesusastraan secara lebih lanjut. Meskipun sekolah mengajarkan banyak hal, ingatlah bahwa yang dipelajari di sekolah (SD, SMP, dan SMA/SMK) hanya ilmu dasar hingga menengah. Untuk mencapai cita-cita, dibutuhkan pengetahuan yang lebih mendalam. Jadi, belajarlah melalui internet, buku-buku, atau meminta bantuan orang-orang yang kamu anggap terpercaya serta berpengetahuan dalam bidang yang kamu minati.

Manfaatkanlah semua kesempatan dan fasilitas yang ada untuk terus menimba ilmu! Dengan ini, maka ketika kamu memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, kamu tidak akan terkejut dengan materi pembelajaran yang diberikan. Tentunya ini akan mempermudah proses belajar kamu ke depannya, dan jika pembelajaran lancar, nilaimu akan semakin bagus, dan kamu akan semakin dekat dalam mencapai cita-citamu!

Pilihlah jurusan yang tepat

Bagaimana jika kamu menemukan hambatan untuk meraih cita-citamu apa yang akan kamu lakukan

Meskipun ini tidak bersifat mutlak, terdapat cita-cita yang mewajibkan adanya gelar dari universitas. Pekerjaan seperti dokter dan pengacara mutlak membutuhkan gelar dari jurusan yang berkaitan. Meskipun beberapa pekerjaan tidak mewajibkan gelar, akan lebih baik jika kamu memiliki gelar yang sesuai supaya dapat lebih bersaing dengan ribuan atau bahkan jutaan orang yang memiliki cita-cita yang sama denganmu. Jikalau ingin menabung untuk biaya pendidikan terlebih dahulu, silakan saja. Ingatlah bahwa langkah menempuh pendidikan universitas ini tidaklah harus segera dilakukan begitu lulus SMA/SMK, melainkan dapat ditempuh ketika sedang bekerja.

Kumpulkan pengalaman yang sesuai

Bagaimana jika kamu menemukan hambatan untuk meraih cita-citamu apa yang akan kamu lakukan

Pengetahuan atau teori saja tidaklah cukup. Seberapa dalamnya ilmu yang kamu kuasai mengenai suatu bidang, cita-cita akan sulit dicapai jika tidak terdapat pengalaman. Pengetahuan itu penting, namun penerapan pengetahuan tersebut jauh lebih diinginkan oleh berbagai lembaga atau perusahaan. Pengalaman-pengalaman ini dapat diperoleh melalui magang, pekerjaan lepas (freelance), atau bahkan membantu teman-teman kamu yang membutuhkan. Ketika kamu sudah cukup optimis dengan penguasaan ilmu yang berkaitan dengan cita-citamu, jangan segan-segan melamar untuk posisi magang atau memberitahukan teman-temanmu bahwa kamu siap membantu mereka dalam hal-hal yang sesuai dengan ambisimu!

Jangan pernah menyerah

Bagaimana jika kamu menemukan hambatan untuk meraih cita-citamu apa yang akan kamu lakukan

Sudah jelas bahwa jalan menuju cita-cita tidak akan semulus yang dibayangkan. Terkadang, meskipun sudah benar-benar menguasai ilmu yang dibutuhkan, tetap terdapat halangan seperti lingkungan kerja, orang-orang yang tidak mendukung, kurangnya motivasi diri, dan lain sebagainya. Hambatan-hambatan akan selalu ada, namun kamu dapat belajar dari hambatan-hambatan tersebut! Setiap kali kamu menemui hambatan, berusahalah mengatasinya. Setelah kamu mampu melewati berbagai rintangan yang ada, kamu akan belajar semakin banyak, memperoleh pengalaman semakin banyak, dan tentunya hanya masalah waktu sebelum kamu mencapai cita-cita kamu!

Tentunya kemungkinan mencapai cita-cita akan semakin tinggi ketika dipersiapkan dari awal, namun meskipun kamu sudah terlanjur memilih jurusan atau bahkan mungkin sudah bekerja, tidak ada salahnya belajar, mencari pengalaman, dan berusaha meraih cita-citamu! Usaha tidak mengenal usia, dan ketika kamu berusaha, kemungkinan besar kamu akan dapat mencapai cita-cita kamu. Selamat berusaha!

Editor: Sintya W

All images: pexel.com

Bagaimana jika kamu menemukan hambatan untuk meraih cita-citamu apa yang akan kamu lakukan

Langkah paling pertama adalah untuk menentukan tujuan yang jelas dari apa yang ingin kamu gapai. Masih banyak orang di luar sana yang menghabiskan waktu mereka dengan melakukan berbagai macam kegiatan serta tenggelam dalam aktivitas mereka sehari-hari. Agar mimpimu dapat tercapai tanpa harus membuang waktumu dengan sia-sia, mulai tentukan arah mimpimu mulai dari sekarang dengan metode SMART.

Apa itu metode SMART?

SMART adalah kependekan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time Bound—beberapa nilai yang penting untuk diingat dalam menentukan sebuah tujuan. Metode ini pertama kali dicetuskan oleh seorang profesor dari Universitas Saint Louis yang bernama Robert S. Rubin dan kerap digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar. SMART merupakan metode yang dinilai efektif bagi banyak orang untuk memberikan tujuan, motivasi, serta patokan agar mimpimu dapat direncanakan dengan baik.

S – Specific

Tentukan cita-citamu secara jelas dan spesifik.

M – Measurable

Penting untuk memiliki cita-cita yang dapat diukur perkembangannya, sehingga kamu dapat mengetahui sejauh mana usahamu telah membuahkan hasil.

A – Achievable

Selain realistis, kamu juga harus memiliki cita-cita yang sesuai dengan kemampuan serta usaha yang kamu kerahkan.

R – Relevant

Salah tu hal terpenting untuk ditanyakan kepada diri sendiri ketika tengah merancang cita-cita adalah, “apakah ini bermanfaat untuk diriku dan orang-orang di sekitarku?”

T – Time Bound

Setiap target tentunya memiliki tenggat waktu agar kamu dapat menentukan prioritasmu dan menyalurkan usahamu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.