Bagaimana cara minum air putih yang benar?

Tahukah Anda, salah satu cara untuk menjadi sehat adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan setiap hari serta minum air putih di waktu-waktu yang tepat. Mungkin sebagian dari Anda kerap merasa kesulitan saat membagi waktu yang pas untuk melakukannya. Nah, berikut ini adalah jadwal yang baik untuk minum air putih.

Setiap orang sudah mengetahui bahwa setidaknya kita perlu minum air putih sebanyak 8 gelas per hari atau setara dengan dua liter.

Meski demikian, ada banyak opini yang berbeda soal berapa banyak air putih yang harus diminum dalam sehari. Institut of Medicine’s Food and Nutrition Board pernah menyatakan bahwa rata-rata jumlah air yang harus dikonsumsi adalah 2,6 liter untuk wanita dan 3,7 liter untuk pria.

Namun, berapapun jumlah air yang harus diminum, pada intinya adalah kita harus dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Sebab, tanpa adanya konsumsi air yang cukup maka kita akan mengalami dehidrasi atau kekurangan air yang dapat mengganggu kesehatan tubuh kita.

Selain itu, minum air putih pada jadwal yang tepat juga harus dilakukan agar dapat memaksimalkan efektivitasnya untuk tubuh dengan baik.

Berikut adalah waktu-waktu yang tepat untuk minum air putih.

1. Minum satu atau dua gelas di pagi hari setelah bangun tidur

Ketika kita bangun tidur, tubuh kita mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Berapapun banyaknya konsumsi air putih di hari sebelumnya, kita harus ‘mengisi ulang’ tubuh kita dengan cairan.

Banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan bila Anda minum air putih setelah bangun tidur. Minum air putih saat perut kosong bisa meningkatkan laju metabolisme sebanyak 24 persen. Kerja tubuh untuk mencerna makanan dan membuang racun dari dalam tubuh pun akan lebih mudah.

Selain itu, karena Anda tidak makan dan minum semalaman, produksi asam lambung dalam perut pun meningkat. Nah, minum air putih di pagi hari bisa bantu untuk menurunkan keasaman lambung. Sehingga, perut akan terasa lebih nyaman ketika Anda sarapan.

2. Minum satu gelas setengah jam sebelum makan

Jadwal minum air putih sebelum makan mungkin akan membantu Anda yang sedang diet. Biasanya, waktu yang disarankan adalah tiga puluh menit sebelum makan.

Minum segelas air putih sebelum makan tak hanya dapat membantu membuat Anda kenyang lebih cepat, tapi juga membantu Anda dalam mengendalikan porsi makan.

Efeknya bahkan pernah dibuktikan dalam penelitian kecil yang terbit di jurnal Clinical Nutrition Research tahun 2018. Terlihat bahwa peserta non-obesitas yang minum air makan lebih sedikit dan merasa sama kenyangnya dengan peserta yang tidak minum air sebelumnya.

3. Minum satu gelas ketika merasa lelah

Sekitar 50% hingga 60% dari berat badan Anda berasal dari air. Namun, kadar air dalam tubuh akan berkurang terus-menerus melalui urine, keringat, dan pernapasan. Ketika Anda kekurangan cairan, maka Anda mungkin akan merasa lebih lelah dan lemah dari biasanya.

Kekurangan konsumsi air tidak hanya dapat menyebabkan kelelahan, tapi juga dapat menyebabkan kabut otak, kehilangan fokus, ingatan, serta sakit kepala, masalah tidur, marah, stres, dan banyak lagi.

Maka dari itu, ketika tubuh mulai lelah, segera isi kembali cairan yang hilang dengan minum air putih. Minum air yang cukup dapat membantu Anda mempertahankan energi.

4. Minum lebih banyak sebelum dan setelah berolahraga

Minum air putih sebelum dansetelah berolahraga juga dapat menjadi jadwal yang tepat. Saat Anda berolahraga, suhu tubuh Anda meningkat. Untuk mengembalikannya pada suhu optimal, tubuh pun mengeluarkan keringat.

Keringat yang keluar membuat kadar cairan dalam tubuh berkurang. Jadi, Anda perlu minum air setelah berolahraga untuk menggantikan cairan yang hilang.

Sedangkan, minum air putih sebelum olahraga akan membantu tubuh agar tetap terhidrasi dan mencegah penurunan kinerja tubuh, kekuatan, serta kapasitas aerobik dan anaerobik.

5. Minum air sebelum tidur

Minum air putih sebelum tidur dapat membantu tubuh mengisi kembali cairan yang hilang akibat aktivitas sepanjang hari.

Terutama jika Anda minum air hangat. Kebiasaan ini akan membuat Anda tetap terhidrasi sepanjang malam dan dapat membantu tubuh membuang racun yang tidak diinginkan.

Meski demikian, Anda sebaiknya tidak minum air putih terlalu banyak saat jadwal ini, apalagi bila Anda langsung tidur setelahnya. Bisa-bisa, hal ini akan membuat Anda kebelet dan terbangun di tengah malam.

6. Minum lebih banyak ketika sakit

Saat Anda sakit demam, tubuh akan mengeluarkan keringat yang lebih banyak. Begitu juga bila Anda mengalami penyakit pencernaan dengan gejala muntah-muntah atau bolak-balik BAB, cairan tubuh pun semakin banyak yang menghilang.

Pastikan untuk minum air lebih banyak dari biasanya agar tubuh tidak menjadi dehidrasi. Sebab ketika sudah terjadi, dehidrasi malah bisa memperburuk gejala sakit yang Anda alami.

Kapan waktu yang tepat minum air putih?

Sebelum makan (1 gelas). Setelah makan (1 gelas). Sebelum dan setelah olahraga (minum 1 gelas 30 menit sebelum berolahraga, dan cukupi cairan tubuh setelah berolahraga). Menjelang sore hari (1 gelas, bisa digunakan sebagai pengganti kopi atau teh).

Bagaimana aturan dalam minum air putih yang benar?

Begini Ternyata Aturan Minum Air Putih yang Benar.
KOMPAS.com - Cairan merupakan salah satu komponen penting yang sangat dibutuhkan tubuh. ... .
Bukan 8 gelas per hari: ... .
Minum air putih setelah bangun tidur: ... .
Minum air putih sebelum makan: ... .
Minum air putih ketika merasa lelah: ... .
Minum air putih sebelum dan sesudah berolahraga:.

Apakah minum air putih harus duduk?

Minum sambil duduk kadang lebih dianjurkan dengan alasan lebih sopan, namun bukan berarti bisa meningkatkan kesehatan ginjal. Untuk menjaga kesehatan gijal, yang harus dilakukan adalah banyak minum air putih agar kotoran-kotoran bisa larut sehingga lebih mudah disaring oleh ginjal.

Berapa takaran minum air putih yang baik dalam satu hari *?

Kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda. Pada orang dewasa, konsumsi air putih yang disarankan yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter. Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh yaitu sekitar 20%.