Tim Penyusun utow EDE] Dilengkapi dengan: Kegiatan Uji Pengetahuan Uji Keterampilan Proyek Penilaian Diri Penilaian Harian Remedial dan Pengayaan Penilaian Tengah Semester Penilaian Akhir Tahun PRAKARYA DANBELAJAR PRAKTIS KEWIRAUSAHAAN MATA PELAJARAN WA3JIB Untuk SMA/MA Kelas X Semester 2.,. ...,.Tim PenyusunBELAJAR PRAKTIS 'rPRAKARYA DANKEWIRAUSAHAANMATA PELAJARAN WAJIB Unut k SMA/MA, Kelas Semester.2 ✓Kata Pengantar5 Tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan bangsa, membentuk sumber daya manusia yang andal dan berdaya saing, membentuk watak dan jiwa sosial, berbudaya, berakhlak mulia dan berbudi luhur, berwawasan luas, serta menguasai teknologi sehingga dapat berkarya secara inovatif, kreatif, dan tepat r guna. Seiring pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi, proses pembelajaran dalam dunia pendidikan pun harus senantiasa diselaraskan dengan perkembangan yang terjadi agar tercapai tujuan pendidikan yang diharapkan Berdasarkan tujuan pendidikan tersebut, pada edisi kali ini tim penyusun menyajikan buku Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 2 yang materinya disesuaikan dengan Kompetensi Inti (Kl) dan Kompetensi Dasar (KD) Kurikulum 2013 yang telah disempurnakan. Materi dan aktivitas dalam buku ini menggunakan pendekatan ilmiah berbasis aktivitas yang mampu mengembangkan pola berpikir tingkat tinggi. Buku ini memuat penilaian capaian pembelajaran secara bertahap melalui berbagai perlengkapan sebagai berikut. Kegiatan: merupakan kegiatan siswa yang disajikan secara bervariasi, meliputi portofolio, diskusi, kelompok, dan mandiri. Kegiatan ini mendorong keterampilan siswa agar menemukan konsep materi yang dipelajari. e Uji Pengetahuan: berisi soal-soal untuk memperluas wawasan/pengetahuan siswa sesuai materi yang telah dipelajari. e Uji Keterampilan: berisi soal-soal untuk memperkuat keterampilan siswa sesuai materi yang telah dipelajari Proyek: merupakan bentuk penugasan dengan waktu tertentu yang dapat diselesaikan secara kelompok dan hasilnya dikumpulkan sebagai tugas proyek. Penilaian Diri: bertungsi memotivasi siswa agar percaya diri dan jujur akan kelebihan dan kekurangannya terhadap penguasaan materi pelajaran. Penilaian Harian: berisi soal-soal terpilih yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa pada level mengenal, menghafal, dan mengaplikasikan, serta mengasah daya kritis, inovatif, dan mencipta sesuai kompetensi dasar yang dipelajari. Remedial dan Pengayaan: berisi soal-soal untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan siswa. e Penilaian Tengah Semester: berisi soal-soal latihan yang dapat digunakan untuk mengukur pencapaian belajar siswa di pertengahan semester. Penilaian Akhir Tahun: berisi soal-soal latihan yang dapat digunakan untuk menguur pencapaian belajar siswa di akhir tahun. Mudah-mudahan dengan penyajian buku ini memberikan manfaat dalam segala bentuk kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat memperlancar dan mempermudah proses pencapaian tuyuan pendidikan yang telah ditetapkan. Tim Penyusun /as«sow\4 'Bening Sarwini Jamilatun Sri Ambarwati Joko Aristyanto Candra Kirana Sri Widiastuti Catur Wahyu Nugroho Mangun Darmawan Utung Tri Haryanto Cinta Setya Mustika Tri Ariani Eo Prasetyo Noviana Rahmawati Editor, Layout dan Setting. #lustrasi, Endang Puspitawati Nuning Widyaningsih erwajahan, Cover, Kontrol Kualtas oleh Tim Fitr Wulandari Pambudi Joko W. Hendra Kusuma Puji Hastuti :A Hori Prasetyo Setiti ldayu Ria Pramudyanti Siti Nurjanah Dilatang keras menqutip, mencetal ulang, menyimpan dalam gistem retrival, tu memindahln dalamn bentuk apa pun dan dengan cara bagaimapun, fotolopi, scanning eleltronil, melanik, relaman, dan sebagainya, erta memperjualbelilannya tanpa lzin tertullis dari penetbit 0Hk aipta dilindungi undang-undang pada lim Penyusun. Hal penerbitan pad2 (V VIVA PAKARIND Kritik dan saran kirim ke: PO Bx 1&2 Klaten, Jara Tengah g�--------'s--nare»an«anuswu«ors.a.."'iDaftar lsi Kata Pengantar........coos»oooooooooooooooooooooooooooo..... 2 Bab 3 Budl Daya Tanaman Hias............., 37 Caftar Isl................................................................. 3 A. Aktivitas......coo»ooooooooooooooooooooo... 37 Peta Konsep 4 B. Tanaman Hias .....coo....... 39 Bab 1 Kera]lnan dengan Inspirasl Objek Uji Pengetahuan 1.......aooo.coo8so.... 43 Budaya Lokal 5 C. Kewirausahaan Bicang Budi Daya A. Aktivitas ......o.coos»so6so666606..., 5 Tanaman Hias 44.....coos»oooooooo...... B. Kekayaan Budaya Lokal Indonesia 7 Uj Pengetahuan 2 46 Uj Pengetahuan 1.......oooooooooooo... 11 D. Budi Daya Tanaman Anggrek .•.... 47 C. Produksi Kerajinan dengan Uji Pengetahuan 3 51 Inspirasi Objek Budaya Lokal ....•• 12 E. Peluang Usaha dan Anallisis • Ujl Pengetahuan2.....coos....., 14 Usaha Budi Daya Tanaman D. Dasar-Dasar Kewirausahaan Anggrek 52 dalam Kerajinan dengan Inspirasi Uj Pengetahuan4........oo... 54 Objek BudayaLokal......... 15 Proyek 55 E. Wirausaha Kerajinan dengan Penilaian Harian 3.......co.oooo....,, 5 Inspirasi Objek Budaya Lokal Bab4 Pengolahan Makanan Awetan darl (Sepatu Batik)......coo... 16 Bahan Hewani ......coo.oooooo66o, 58,3 Uji Pengetahuan3.......coo.ooooo..., 19 A, Aktivltas 58......coo66600666660000..,, Proyek ,, 20 B. Bahan Makanan Hewani ........., 600 Penllalan Harian 1 21 Ujj Pengetahuan 1......ooooooooo.. 64 Bab2 Rekayasa Usaha Produk Graflka........ 23 C. Pengawetan Bahan Pangan A. Aktivitas 23...coo6o»moo6o8688....,, Hewanl 65....+so8080808o80so..,,n B, 28Grafika...so»sos6coo.....,, Uj] Pengetahuan2......o....., 67 UJI Pengetahuan I ....•..........•.........•....•... 27 D. Wirausaha di B/dang Pengolahann C. Wirausaha dl Bidang Sablon.......... 28 Makanan Awetan....coo6o666668».., 88n D, Membuka Usaha dl Bidang Graflka E. Wirausaha lkan Asin.....coo6.,, 69n (Sablon Mug) 28 Ujl Pengetahuan3...coos»ooooooo.., 74 U)I Pengelahuan 2 .•.....•...•.......•.............. 31 Pryek 75...ooooooooooooooooo6606,, �royek ,., ,, ..,,,, 32 Penilalan Harian4...coo6so66...., 76 Penllalan Akhlr Tahun .....cocooooooooo6so6so6o.., 78 Penllalan Harlan2....cs»ooooo8so..., 33 Dattar Pustaka B0......coos6sooooooooooooooooo...., Penllalean Tengah Semester......coo66so.. 35Tim: ; ta•8tllj&r Pr&klll Pr1k&rya dan Kewlraunhun SMAIMA Kt;-_X_s,_.__,1_ �·i } 1m 2f!.--__P_e__t _a K_�-�-.s_..e.. ..:.p_""'·!�· / ., Kekaryaan Budaya L.okal Indonesia Perencanaan hwal Produlksi, Tahap Produksi, Tahap Pengemasan, dan Tahap Pemasaran Produlksi Kerajnan dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal Pengertian Kewirausahaan, Stimulasi dean Motivasi Wirausaha, serta Siap Wirausahawan SulsesDasar-Dasar Keirausahaan dalam Kerajinan Potensi Usaha Sepatu Batik, Aspek Sasaran, Hal-Hal yang Diperhitung- lnspirasi Obiek yBuada Lolal kan dalam Memulai Usaha, Analisis SwOT, dan Proyelksi KeuanganWirausaha Kerajinan dengan inspirasi Objek Mengamati Budaya Lolal (Sepatu Batik) Wirausaha di Bidang Sablon Tekik Cetak GratiaMembuka tsaha di Bidang Grafika (Sablion Mug) Peluang Usaha Produk Grafika dan Langkat-Langkah Melakukan Wrausaha di Bidang Sablon Peluang Usaha Sablon Mug. Memulai Usaha Sabion Mug Peraiatan yang Dibutuhkan, Cara Pembuatan, Analisis Usaha, dan PengemasanAtivitas Kewirausahaan Bidang Bui Darya Pengertian dan Jenis Tanaman Hias Tanaman Hias engertian Wraus.aha, Pengertian Kewirsusahaan, KarakteristikPeluang Usaha dan Anallsis Usaha Bud Daya Soorang Wirausaha, dan Wirausaha di Bidang Tanaman Hias Tanaman Anggrek Syarat Tumbuh, Pembibitan, Pengeloiaan Media Tanam, Tenik Penanaman, Perellaraa Tanaman, Pan&n, dean Pascapaen Peluang Uata, Anallisis SWOT, dan Analisis Eonomi Pengawetan Bahan Pangan Heward MengasosiasikanWeausaha d Bidang Pengolahan Mak.anan Awet.an Jonis serta Manfaat lkar dan Daging Wirausahalkan Asin Pengawetan dengan Sahu endah, Pengawetan dengan Suhu Tingg Sterilisasi Produk secara Sinambung, Pengawetan dengan Pengeningan, dan Pengawetan dengan Bahan Kimia Pengertian Wrausaha, Peluang Wrausaha lkan Asin, Merulai Lsaha lkan Asin, Merrih Prouk, dan Keurtungan Usaha la Asin Jenis lkan Asian, Langkah Kerja Pembuatan kan Asin, Analisis Usaha lkan Asin, dan Pengerasan Produk Bahan Makanan Awetan Bahan HewaniN eej ;�-----------------"-"' '-,'__ P_rakarya dan Kewirausahaan S4MAMA Kelas X Semester 2Kerajinan dengan Inspirasi • Objek Budaya Lokal Kompetensi Dasar 3.7 Memahami perencanaan usaha kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal (misalnya pakaian daerah, wadah tradisional, dan senjata tradisional) yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran 3.8 Menganalisis sistem produksi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat untuk kerajinan dengan inspirasi artetak/objek budaya lokal dan material dari daerah sekitar. 3.9 Memahami penghitungan biaya produksi (harga pokok produksi) produk kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal. 3.10Memahami strategi pemasaran produk kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal secara langsung. 3.11 Memahami proses evaluasi hasil kegiatan usaha kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal. 4.7 Menyusun perencanaan usaha kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal (misalnya pakaian daerah, wadat tradisional, dan senjata tradisional) yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, an pemasaran 4.8 Memproduksi kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal dan material dari daerah seitar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat. 4.9 Menghitung biaya produksi (harga pokok produksi) kerajinan dengan inspirasi artefaklobjek budaya lokal 4.10Memasarkan produk kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal secara langsung. 4.11Mengevaluasi hasil egiatan usaha kerajinan dengan inspirasi artefak/objek budaya lokal. - Pengalaman Belajar Melalui proses pembelajaran Kerajinan dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal, siswa memperoleh pengalaman belajar sebagai berikut. Membaca dan mengamati kerajinan dengan inspirasi objek budaya lokal Mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan klarifikasi yang berkaitan dengan kerajinan dengan inspirasi objek budaya lokal. Mengumpulkan data/informasi dan mencari hubungan tentang erajinan dengan inspirasi objek budaya lokal. e Menganalisis secara kritis dan menyimpulkan hasil analisis tentang hubungan kerajinan dengan inspirasi objek budaya lokal e Menyusun laporan dan mempresentasikan hasil analisis atau temuan dalam bentuk lisan dan tulisan tentang kerajinan dengan inspirasi objek btdaya lokal.A. AktivitasAmati gambar-gambar berikut, kemudian berikan tanggapan! 5 i5 p ? i.5F58 a 4 g£ !4 <£ !£ 8£i, 8,E" 0 0Tanggapan:e5}; et•r ·.wBela1ar Prakt1s Prakarya clan K0W1rausahaan SMAIMA Ke_,1__, _x s._me_,_1e_',------------------�Cermatilah bacaan berikutl Topeng Barong Ball yang Mendunia Hadlr dl Indonesia Pavlllun Nusa Dua - Duduk bersila di atas tikar anyaman pandan, Cok Raka Bawa dengan telaten memahatbalok kayu yang ipegangnya. Tangannya dengan cekatan menyisir permukaan kayu pule yang sudahtampak bentuknya. Seniman kayu ini nampak tak begitu menghiraukan banyaknya pengunjung IndonesiaPaviliun yang masih satu area dengan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Nusa Dua, Bali. "Karena untuk mengerjakan ini butuh ketelitian, prosesnya memang sangat lama. Untukmenyelesaikan satu topeng barong bisa memakan waktu tiga bulan karena ada detail-detail yang susahselain di pahatan," ucap Cok PRaka ditemui di booth yang disulap jadi workshop usana kerajinannya,Selasa (9/10/2018) Menekuni usaha pembuatan topeng barong sejak tahun 1999, hasll kerajinannya sudah cuupdikenal di Pulau Dewata. Topeng barongnya juga sudah acapkali dikirim ke luar negeri untuk parakolektor dan pecinta barang seni dani Bali. "Kebetulan saya Juga punya sanggar, sekaligus jadi penani Barong. Setiap barong punyakarakter masing-masing dan sesual dengan penggunaan untuk tarian Bali, seperti barong untuk rajaatau rakyat," ujar Cok aka. Pelatih tar! Barong dari desa Batubulan, Kecamatan Sukowati, Kabupaten Gianyar inlmenuturkan, pembuatan topeng barong tak blsa sembarangan. Untuk menyelesalkan satu topeng,dirinya membutuhkan waktu setidaknya sekitar 3 bulan, mulai dari pemahatan, pengecatan, danpenyelesalan aksesoris yang melekat pada barong. Sementara, untuk bahan baku kayu yang digunakan antara lain kayu pule, mangga, nangka,cempaka, dan jati. Mengingat rumit dan lamanya pengerjaan, Cok aka hanya akan membuat topengbarong sesual dengan [umlah pesanan yang datang. E "Satu barong blsa dikerjakan 6 orang, blsa makan waktu 3 bulan. Karena tidak nanya memahatsa]a, ada aksesoris yang pengerjaannya sangat rumit. Untuk membuat ketu (hlasan kepala barong)perlu beberapa aksesorls khusus dengan teknik pewarnaan yang rumit. Ada yang harus menggunakanemas 24 karat untuk lap/sannya," kata dla. Dlungkapkan senlman Inl, selain dicarl untuk penari-penari Bali, topeng barong Juga banyakdlburu kolektor barang senl darl se]umlah negara. Dengan tingkat pengerjaan yang rumilt, wajar [lkasatu topeng barong lengkap dengan aksesorisnya blsa dljual dengan harga Rp150 Juta. Sementaratopeng tanpa aksesorls dlbanderol dari mulal p15 Juta. "Meskl mahal, namanya barang senl, tetap banyak yang cal. Sering orang (pemlllk toko barangantik) pesan terus, barangnya selalu laku. Orang asing paling banyak yang car topeng barong ItuEropa dan Jepang, kebanyakan buat koleksl barang seni," tutur Cok aka, DI Indonesla Pavillun, Kementerian Badan Usaha Millk Negara (BUMN) bersama Kementer\anKelautan dan Perkanan, Kementerian ESDM, Badan Ekonomi Kreatif, Kementerlan Kominfo, danKementerlan Keuangan mencoba menampllkan banyak hal menarik tentang Indonesla dari seglpembangunan, bisnis, proyelk-proyek strategis naslonal, wisata hingga kekayaan serl budaya, sertakerajinan tangan khas Indonesia termasuk khas Bali dengan pesan Rediscover Indonesia. Keenlan Pulau Ball Identik hasll karya tradlslonal yang mendunia dan tak lekang oleh watuwalau zaman semakin modern. Ketika sebagian budaya Indonesla mulal tergerus oleh gaya hidupdarl negara luar, Ball dan segala isinya seolah tetap utuh dengan tetap menyesualkan denganperkembangan yang ada. Topeng Ball secara garis besar terbagt men]adi dua yakni topeng yang disakral«an dan topengyang dljadlkan sebagal hlasan. Proses pembuatan topeng yang dlsakralkan mencakup upacara-upacara adat dari proses penebangan pohonnya hingga selesal men]adl sebuah topeng. Topeng yangdlsakralkan tidak dlper]ualbellkan dan hanya digunakan dalam upacara adat dan tarian. Lain halrya dengan topeng Ball yang disakralkan, topeng Ball yang diperjualbellkan memlllklnllal ekonomls yang dapat membantu meningkatkan tarat hidup pengrajlnnya dan rempromoslkanbudaya Ball bahkan ssahmbpaanlykake,mbaanhokaannekgaadraa.ng "Kalau order saya yang kewalahan dengan [umlah esanan. 8ayamerasa leblh dart bangga untuk blsa dllbatkan dalam Indonesia Pavlllun. Saya berharap hasll karyesaya dan [uga budaya Indonesia dapat terus dilostarikan," tutup Cok Raka. Dlkutlp organ pengubahan dart: https//new.iotik.combarita/d-42481g/0pang·barong-ball- yang·mandnir-hair-·intones/er·pavilionQ ,j;;,ktl1 ?rakarya dan Ktwlr1uaanaan SMAIMA K1laa X Stmnttr2€. me ; l' Format Diskusi Hasil Pengamatan EE..m-ii~d' ,',",-.' -,."'3-d?�··i•e-�¢�;/4�•i· ---,...�·i gs 1. Usaha dalam menciptakan produk. 1 ' 2 Motivasi untuk maju. ,4 3. Jenis produk yang dihasilkan. ., 4 Peluang usaha. '3 5. Hambatan dalam usaha. 6. Strategi pemasaran. 3 3 ii l 1 1. Apa motivasi pengusaha dalam memulai bisnisnya?l 2. Bagaimana pengusaha mengawali bisnisnya?.t 3. Apakah produk yang dihasilkan pengusaha dapat diterima di masyarakat?,) 4. Apakah usaha yang dilakukan dapat membuka peluang kerja bagi warga sekitar? 5. Bagaimana strategi pemasaran dan promosi pengusaha?k333J Setelah berdiskusi tentang usaha kerajinan dengan inspirasi objek budaya lokal, apakah Anda,1 terinspirasi untuk berwirausaha dalam bidang tersebut? Indonesia banyak memiliki budaya lokal yang dapat dijadikan inspirasi dalam menciptakan sebuah produk kerajinan. Dalam memulaiit usaha hal yang paling utama adalah kesiapan mental dan kerja keras. Siapkah Anda menghadapi3 tantangan tersebut?,J B. Kekayaan Budaya Lokal Indonesia2 Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang multikultural karena masyarakatnya terdiri dari berbagai suku bangsa dengan budayanya masing-masing. Oleh karena itu, di Indonesia berkembang2 berbagai budaya lokal yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Budaya lokal merupakan unsur pembentuk budaya nasional. Setiap jenis objek budaya seperti pakaian, perlengkapani upacara, dan alat musik merupakan artefaklobjek budaya yang dapat menjadi sumber inspirasi,l untuk dikembangkan menjadi produk kerajinan. Setiap daerah dapat mengembangkan kerajinan khas daerah yang mengambil inspirasi dari budaya tradisi daerahnya masing-masing. Kekayaan budaya tradisi Indonesia adalah kearifan lokal (local genius) yang dapat menjadi sumber inspirasiI yang tidak ada habisnya.I Tarian, simbol, pakaian, musik, perlengkapan tari, dan alat musik tersebut dapat menjadi sumber inspirasi dari pembuatan kerajinan. Tarian, simbol, dan musik merupakan produk budaya nonbenda, sedangkan pakaian, perlengkapan tari, dan alat musik merupakan artefak atau objek budaya. tier eeaPas Paaea erushun : /, swww.ax.sassOleh karena itu, ada kain tradisional yang menjadi sangat langka karena sudah jarangyang membuatnya. Berikut aneka jenis kain tradisional asli Indonesia.a. Kain Tenun lkat Ball Pada awalnya kain tenun ini hanya digunakan oleh para orang tua dan kalangan bangsawan saja, tetapi kini hampir semua lapisan masyarakat Bali mernakainya, baik untuk pakaian sehari-hari maupun upacara besar keagamaan. Ada beberapa jenis kain tenun ikat Bali yang sudah sangat terkenal, yaitu kain songket dan endek Bali. Pembuatan kain endek cukup unik, salah satu prosesnya disebut dengan nyantri, yaitu menggoreskan warna dengan kuas bambu pada bagian-bagian ragam hias tertentu. Pembuatan kain endek Bali masih menggunakan ritual khusus.b. Kain Songket Kain songket berasal dari daerah Sumatra. Pusat kerajinan songket yang terkenal adalah dari kota Palembang dan karya songket yang paling terkenal berasal dari Sumatra Barat karena dibuat menggunakan benang emas. Oleh karena pembuatannya yang rumit, kain songket memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Kain songket dibuat dengan cara ditenun menggunakan benang helai demi helai hingga menjadi satu lembar kain utuh yang cantik. Kain songket ditenun menggunakan teknik menambah benang pakan sebagal hiasan, yaitu dengan menyisipkan benang perak, emas, tembaga, atau benang warna di atas benang lungsi.c. Kain Tenun lkat Flores Daerah sentra khusus pembuatan kain tenun ikat khas Flores adalah desa Sikka, Lio, dan Ende di Flores Nusa Tenggara Timur. Hampir semua proses pembuatannya dilakukan secara tradisional dan tanpa mesin. Mulai dari pengolahan biji kapas, pemintalan, pewarnaan, hingga menjadi sehelai kain ikat. Pewarnaan kain masih menggunakan bahan-bahan alami yang berasal dari berbagai jenis tanaman. Dan tanaman-tanaman ini tercipta sebelas macam warna yang konon semakin lama usia kain, warnanya akan semakin tampak lebih indah.d. Kain Sulam Karawo Kain sulam karawo berasal dari Gorontalo. Proses pembuatannya dihasilkan melalui sulam tangan dan dilakukan secara individu. Kain sebagai media sulaman akan diiris atau dilubangi dengan cara mencabut serat benang sesuai dengan pola motif sulaman. Proses pengerjaan kain ini bisa memakan waktu hingga satu bulan bergantung pada kerumitan motif kain. Berbagai motif dan desain yang bernilai seni tinggi menjadikan sulam karawo produk budaya unggulan khas Gorontalo. Selain untuk pakaian, kain khas Gorontalo ini bisa juga ditemukan pada sapu tangan, kipas, peci, taplak meja, dan beragam aksesoris lainnya.e. Kain Sutra Bugls Bugis terkenal dengan kain tradisional berupa sarung yang terbuat dari sutra yang ditenun. Pusat pembuatan kain tenun berada di Sengkang, sedangkan pengembangbiakan ulat sutra berada di desa Tajung. Kain sutra dalam bahasa Bugis disebut sabbe, diproduksi dengan alat bertenaga manusia.f. Kain Sasirangan Sasirangan merupakan kain cantik yang dihasilkan dari Pulau Kalimantan yaitu kota Banjarmasin. Pasar Martapura di Kalimantan Selatan menjadi pusat perjualan kain sasirangan. Cara pembuatan kain ini yaitu kain digambar dengan motif yang diinginkan, kemudian dijahit sesuai pola. Setelah dijahit, benang jahitan ditarik dengan kencang sehingga kain mengerut dan membentuk motif yang khas. Ada berbagai motif yang istimewa dalam kain ini, misalnya motif bintang berhambur, sari gading, kambang tampuk, turun dayang, bayam raja, jajumputan, dan masih banyak lagi. Dulunya kain ini digunakan untuk upacara adat, tetapi kini pemakaiannya sudah lebih bervariasi.g. Kain UlosKain ulos merupakan bagian dari kebudayaan dan tradisi yang kental dari masyarakatBatak. Oleh karena itu, kain ini selalu hadir dalam setiap upacara adat. Kain ini merupakansimbol restu, kasih sayang, dan persatuan. Ada beberapa macam ulos yang dikenal dalam0----------· ~adat Batak. e'Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMAMA Kelas X Semester2ng h. Kain Tapis Kain tapis berasal dari Lampung dengan teknik tenun menggunakan peralatan yang masih tradisional. Terbuat dari tenunan benang kapas dengan motif atau hiasan benang perakan atau benang emas yang disulam. Motif yang sering digunakan biasanya adalah motif flora dan fauna. Salah satu jenis kain tapis yang juga tidak kalah indah adalah kain palepai.aik Kain ini berasal dari Pugung Tampak Krui, Lampung. Palepai merupakan kain kapalain dengan ukuran lebih dari tiga meter dengan motif kapal yang melambangkan perjalanan hidup manusia sejak lahir sampai mer.utup mata.an I. Kain Batikan Kain batik adalah kain yang sudah terkenal hingga mancanegara. Batik sudah ditetapkanain sebagai salah satu warisan budaya dunia dari Indonesia oleh UNESCO. Hal yang membuat batik begitu terkenal adalah cara pembuatannya yang unik dan keinahan ragam motiflari yang digunakan. Seni dan kerajinan batik sudah diwariskan dari zaman dahulu hingga sekarang. Batik merupakan seni lukis menggunakan canting dengan malam atau lilin cairna yang kemudian diberi warna, Batik dari setiap daerah memiliki bentu dan ragam hias«et yang berbeda-beda. Beberapa daerah yang terkenal dengan kerajinan batiknya antaraan lain Yogyakarta, Solo, Pekalongan, dan Cirebon.«etan J, Kain Gringsing Kain gringsing adalah satu-satunya kain tradisional Indonesia yang dibuat menggunakan teknik dobel ikat. Keseluruhan prosesnya dikerjakan dengan tangan. Proses pembuatan-an nya membutuhkan waktu sekitar dua sampai lima tahun. Kain gringsing berasal darian Tenganan, Bali.n, k. Kain Besurekan Kain besurek merupakan kain tradisional Indonesia yang berasal dari Bengkulu. Motifanan batik besurek sangat khas yaitu berupa motif hurut Arab gundul yang dikaligrafikan. Motif ini terpengaruh unsur kebudayaan Islam. Hal inilah yang membedakan besurek dengan batik Jawa. Proses pembuatan kain besurek tidak berbeda dengan pembuatan batik Jawa. Untuk warnanya, kain besurek memiliki warna yang lebih cerah dan beragam.tlui I. Tenun Dayakau Tenun Dayak dibuat menggunakan ala! yang disebut gedok. Proses pengerjaannya cukupes lama, bisa memakan waktu hingga bulanan. Pewarnaannya menggunakan bahan pewarnaan alami. Kain tenun Dayak memiliki motif flora dan fauna dari alam sekitar. Motifnya sangatNO khas Kalimantan.saya. Kegiatan Kelompok 8%%8l $%%.In.lat Bersama kelompok Anda, lakukan langkah-langkah kegiatan berikut!ksi 1. Pilihlah satu budaya lokal dari beberapa suku yang ada di Indonesia! Ametilah budaya lokal tersebut! 2. Carilah bentuk nyata dari budaya lokal suatu suku yang telah Anda pilih dalam bentukta kerajinan!in 3. Tuliskan dalam bentuk laporan dengan disertai gambar!n, 4, Presentasikan hasil kegiatan di depan kelas!ngngk,-an Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah lnl dengan jelas dan tepatlat 1. Mengapa Indonesia termasuk bangsa yang kaya akan budaya? _ Jawab:anm rtu Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMAIMA Kelas X Semester 81j owoo owoo2. Sebutkan macam-macam rumah adat di Indonesia yang dapat dijadikan inspirasi dalam usaha kerajinan! lM_3. Sebutkan jenis objek budaya yang dapat dijadikan inspirasi produk kerajinan! _ Jawab:4. Apa yang Anda ketahui tentang rumah adat krong bade? _ Jawab:5. Jelaskan tentang baju adat paksian! _ Jawab: 1ca; 1 IMMa '1. Bagaimana cara mendapatkan inspirasi untuk membuat kerajinan?2. Bagaimana cara melestarikan kebudayaan lokal?3. Bagaimana cara memodernisasi batik?4. Bagaimana cara membuat lukisan wayang?5. Bagaimana cara membuat produk dengan inspirasi objek budaya lokal?C. Produksl Kerajinan dengan lnspirasi Objek Budaya Lokal Berikut langkah-langkah produksi kerajinan dengan inspirasi objek budaya lokal. 1. Perencanaan Awal Produksi a. Menemukan Ide Ide dapat muncul dari berbagai sumber. Sebuah ide bisa muncul dergan tidak ada urutannya dan tidak lengkap, tetapi bisa juga muncul secara utuh. Sebagai contohnya salah satu dari teman Anda bisa saja mempunyai ide tentang suatu bentuk unik yang akan diciptakan, Ide bentuk tersebut akan menuntut Anda untuk memikirkan teknik apa yang cocok digunakan serta produk apa yang tepat untuk bentuk tersebut. Salah satu dari teman Anda juga bisa saja menemukan ide atau bayangan tentang sebuah produk yang ingin dibuatnya, material, proses, dan alat yang akan digunakan secara utuh. b. Membuat Gambar/Sketsa Bermacam ide, rencana, atau rancangan dari produk kerajinan digambarkan atau dibuatkan sketsanya agar ide yang abstrak menjadi berwujud. Ide-ide rancangan dapat dilukiskan pada sebuah buku atau lembaran kertas menggunakan pensil, spidol, atau bolpoin dan sebaiknya menghindari penggunaan penghapus. Gambarkan ide sebanyak mungkin, dapat berupa variasi produk, satu produk yang memiliki fungsi sama, tetapi dengan bentuk yang berbeda serta produk dengan bentuk yang sama, tetapi dengan wama dan motif yang berbeda c. Pilih lde Terbaik Setelah Anda menghasilkan bermacam ide dan menggambarkannya dengan sketsa, mulailah mempertimbangkan ide mana yang paling balk, menyenangkan, dan memungkin- an untuk dibuat.o;g.ANN•1�----------------"-'" ---"''--P_'ra_arkya dan Kewirausahaan SMA/MA Kalas X Semester 2 '' 'usaha d. Prototyping atau Membuat Studi Model$%. Sketsa ide yang dibuat pada tahap-tahap sebelumnya adalah format dua dimensi, artinya hanya digambarkan pada bidang datar. Kerajinan yang akan dibuat berbentukk ada tiga dimensi. Maka, studi bentuk selanjutnya dilakukan dalam format tiga dimensi, yaitutohnya dengan studi model. Studi model dapat dilakukan dengan material sesungguhnya maupunk yang bukan material sesungguhnya.ik apatu dari e. Perencanaan Produksik yang1 atau Tahap selanjutnya adalah membuat perencanaan untuk proses produksi atau proses dapat pembuatan kerajinan tersebut. Prosedur dan langkah-langkah kerja dicatat secara jelasl, atau dan detail agar pelaksanaan produksi dapat dilakukan dengan mudah dan terencana.anyak tetapi 2. Tahap Produksiengan3ketsa, Pada tahap produksi terdiri dari persiapan bahan/pembahanan, pembentukan, danngkin- penyelesaian (finishing)2e5; a. Tahap Persiapan Bahan Tahap pembahanan adalah mempersiapkan bahan atau material agar siap dibentuk. b. Tahap Pembentukan Tahapan proses pembahanan dilanjutkan dengan proses pembentuan. Pembentukan bahan baku bergantung pada jenis material, bentuk dasar material, dan bentuk produk yang akan dibuat. c. Tahap Finishing Tahap terakhir adalah finishing. Finishingdilakukan sebagai tahap terakhir sebelum produk tersebut dimasukkan ke dalam kemasan, Finishing dapat berupa penghalusan dan/atau pelapisan permukaan. Finishing dapat berupa pelapisan permukaan atau pewarnaan agar produk yang dibuat lebih awet dan lebih menarik. Kelancaran produksi juga ditentukan oleh cara kerja yang memperhatikan K3 (kesehatan dan keselamatan kerja). Upaya menjaga kesehatan dan keselamatan kerja bergantung pada bahan, alat, dan proses yang digunakan pada proses produksi. Proses pembahanan dan finishing apabila menggunakan bahan kimia yang dapat berbahaya bagi kulit dan pernapasan, maka pekerja harus menggunakan sarung tangan dan masker dengan filter untuk bahan kimia. Selain alat keselamatan kerja, hal yang tak kalah penting adalah sikap kerja yang rapi, hati-hati, teliti, dan penuh konsentrasi. Sikap tersebut akan mendukung kesehatan dan eselamatan kerja. 3. Tahap Pengemasan Pengemasan memiliki tujuan membuat produk menjadi awet dan tahan lama. Pengemasan melindungi produk agar tidak mengalami penurunan kualitas pada saat sampai kepada pembeli. Selain berfungsi sebagai pelindung, kemasan juga meriliki fungsi untuk emudahan membawa serta pengiriman, memberikan informasi, dan untuk menjadi daya tarik bagi calon pembeli. Pengemasan produk kerajinan selain menjaga kebersihan dan kualitas produk tetap baik, juga akan memudahkan dalam proses pengiriman produk. Pengemasan dapat bersifat satuan maupun bersifat kesatuan untuk satu set, satu paket, satu lusin, maupun satu kodi. Teknik pengemasan yang baik akan menjaga kualitas produk dalam pengiriman ke tempat tujuan. Ada tiga alasan utama untuk melakukan pengemasan, yaitu sebagai berikut. a. Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan. Kemasan melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen. Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik, dan tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca. b. Kemasan dapat melaksanakan program pemasaran. Melalui kemasan identifikasi produk menjadi lebih efektif dan dengan sendirinya mencegah pertukaran oleh produk pesaing. Kemasan merupakan satu-satunya cara perusahaan membedakan produknya. c. Kemasan merupakan suatu cara untuk meningkatkan laba perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus membuat kemasan semenarik mungkin. Dengan kemasan yang sangat menarik diharapkan dapat memikat dan menarik perhatian konsumen. i Kt9eraeaPas raa ea ewe.saran swow.a.ssiess·gAda berbagai jenis kemasan, antara lain sebagai berikut. 0. a. Kemasan Kertas Saat ini kemasan kertas masih banyak digunakan dan mampu bersaing dengan kemasan lain seperti plastik dan logam karena harganya yang murah, mudah dlperoleh, dan penggunaan- nya yang luas. Selain sebagal kemasan, kertas juga bertungsi sebagal media komunikator dan media cetak. Kelemahan kemasan kertas untuk mengemas kerajinan adalah sifatnya yang sensitif terhadap air dan mudah dipengaruhi oleh kelembapan udara lingkungan. b. Kemasan Kayu Kayu merupakan bahan pengemas tertua yang diketahui oleh manusia dan secara tradisional digunakan untuk mengemas berbagai macam produk padat. Kayu adalah bahan baku dalam pembuatan palet, peti, atau kotak kayu. c. Kemasan Plastlk Beberapa jenis kemasan plastik yang dikenal adalah politilen, polipropilen, poliester, nilon, dan vinil film. Janis plastik yang banyak digunakan untuk berbagai tujuan (60% dari penjualan plastik yang ada di dunia) kemasan adalah polistiren, polipropilen, polivinil klorida, dan akrilik. Kunci utama untuk membuat sebuah desain kemasan yang baik adaah kemasan tersebut harus simpel (sederhana), fungsional, dan menciptakan respons emosiona\ positif yang secara tidak langsung berkata, "Belilah saya". Kemasan harus dapat menarik perhatian secara visual, erosional, dan rasional. Sebuah desain kemasan yang bagus memberikan sebuah nilai tambah terhadap produk yang dikemasnya.4. Tahap Pemasaran Pemasaran langsung adalah promosi dan penjualan yang dilakukan langsung kepada konsumen tanpa melalui toko. Penjualan langsung merupakan hasil dari promosi langsung yang dilakukan oleh penjual terhadap pembeli. Pemasaran dapat dilakukan dengan promosi dan demo penggunaan produk kepada calon konsumen. Sistem penjualan langsung dapat berupa penjualan satu tingkat (signle-level marketign) atau multitingkat (multi-level marketing). Penjualan satu tingkat merupakan cara yang paling sederhana untuk menjual produk secara langsung. Wirausahawan langsung memasarkan dan menjual produk secara langsung. Wirausahawan langsung memasarkan dan menjual kepada konsumen tanpa membutuhkan toko atau pramuniaga. Pemasaran produk kerajinan dapat dilakukan dengan cara pemesanan. Konsumen dapat melihat langsung produk ataupun melalui gambar dari produk kerajinan dan kemudian memesannya. Produsen kerajinan selain menjual produknya sendiri, dapat membentuk kelompok penjual yang akan memasarkan dan menjualkan produknya secara langsung kepada konsumen. Kelompok penjual dapat terdiri dari beberapa tingkatan.egiatan KelompokBersama kelompok Anda, lakukan langkah-langkah kegiatan ber!kut!1. Carilah ide produk kerajinan dengan inspirasi budaya lokal sekitar tempat tinggal Andat2. Buatlah beberapa sketsa ide bentuk dari produk tersebut!3. PiUhlah satu ide yang terbaik! Kemukakan alasan memilih ide tersebut!4. Presentasikan hasil kegiatan di depan kelas!@@/perm Ji E; f "Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat! _1. Sebutkan tahap-tahap produksi! Jawab:g.NY oej ;�----------------""'---"• '- ·Prakalya dan Kewirausahaan SMAIMA Kelas X Semester 2 - ''2. Sebutkan kelebihan kemasan kertas! _ Jawab: _ _ in )-r 3. Apa tujuan dari tahap pengemasan?'a Jawab:_..,..·a 4. Sebutkan beberapa jenis plastik yang bisa dijadikan bahan kemasan!h Jawab:1, 5. Jelaskan yang dimaksud dengan pemasaran langsung! _in Jawab:k.ntifnn 1. Bagaimana cara menemukan ide kerajinan dengan inspirasi objek budaya lokal?la Bagaimana kerajinan dengan inspirasi objek budaya 2. cara membuat sketsa lokal?g 3. Bagaimana cara membuat model produk kerajinan dengan inspirasi budaya lokal?n 4. Bagaimana cara mempersiapkan bahan-bahan untuk membuat produk kerajinan dengana inspirasi objek budaya lokal?n 5. Bagaimana cara melakukan pengemasan produk kerajinan dengan inspirasi objek budayag. lokal?na. D. Oasar-Dasar Kewirausahaan dalam Kerajinan dengan lnspirasi Objek Budaya Lokal2n 1. Pengertian Kewlrausahaan3n Kewirausahaan atau wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan mem-uk bawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, dan cara yang1g lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Kewirausahaan dalam kerajinan nonbenda artinya suatu kegiatan yang menciptakan suatu pangsa pasar atas satu pertunjukan seni. 2. Stlmulasl dan Motivasi Wirausaha Faktor-faktor yang memengaruhi semangat kerja wirausaha antara lain peluang usaha, minat dalam usaha, modal, dan relasi. Sifat kewirausahaan dapat dibentuk dari inovasi yang dipengaruhi oleh lingkungan, keluarga, dan organisasi. 3. Slkap Wirausahawan Sukses Ciri-ciri seorang wirausaha adalah percaya diri, berorientasi ke masa depan, jujur dan tekun, original produk, inovatif, serta kreatif. Sifat-sifat seorang wirausaha antara Jain sebagai berikut. a. Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, dan optimis. b. Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ke- tabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik, serta memiliki inisiatif. c. Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan. d. Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain, seta suka terhadap saran dan kritik yang membangun. e. Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serbabisa, serta memilki jaringan bisnis yang luas. f. Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan. g. Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.'5 aeaw Pas an an ewes+aan sww «es x sames«?_Ut'9.}E. Wirausaha Kerajinan dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal (Sepatu Batik) 1. Potensi Usaha Sepatu Batik Beberapa tahun belakangan ini, banyak peng- usaha yang telah ikut melestarikan kebudayaan Indonesia dengan mengkreasikannya pada produk-produk yang mereka pasarkan. Melalui usaha tersebut, terlihat pasar Indonesia juga merespons positif produk-produk yang me- ngusung kebudayaan Indonesia dalam desain dan cara Usaha sepatu batikl,·' pemasarannya. Namun dari sekian banyak produk yang telah diproduksi, pengusaha masih belum banyak yang melirik golongan muda sebagai target pasar yang potensial. Bagi anak muda masa kini, sepatu sudah menjadi bagian dari fashion yang tidak lagi sebagai alas kaki, tetapi juga harus mempertimbangkan tampilannya. Berdasarkan survei dan melihat pasar produk-produk kebutuhan generasi muda seperti tas batik yang juga mengusung kelestarian budaya Indonesia, maka dengan manajemen pemasaran yang baik sepatu batik ini akan dapat mendobrak pasar sepatu anak muda. Oleh karena itu, usaha pembuatan sepatu batik ini mempunyai peluang usaha yang sangat terbuka dan keuntungan yang menjanjikan. Desain sepatu batik yang menarik dapat meningkatkan minat pembeli agar membeli sepatu yang dijual. 2. Aspek Sasaran Sasaran dari usaha pengembangan kreasi sepatu batik ini adalah sebagai berikut. a. Mahasiswa Mahasiswa adalah masyarakat yang pada umumnya menyukai sesuatu yang baru dan unik untuk dipakai melengkapi kegiatan sehari-harinya. b. Siswa-Siswi Sekolah Siswa-siswi sekolah khususnya siswa-siswi SMA biasanya juga menyukai sesuatu hal yang unik dan baru untuk digunakan dalam aktivitas kesehariannya atau dipakai untuk menambah percaya diri dalam bergaul. c. Penggemar Batik Penggemar batik biasanya merupakan orang yang suka mengoleksi batik atau apa saja yang berkaitan dengan batik untuk dikumpulkan, dipakai sebagai hobi, atau kesenangan yang menghasilkan kepuasan tersendiri. d. Masyarakat Umum • Masyarakat secara umum ini terdiri dari orang tua, anak-anak, pegawai, dan lain sebagainya. Mereka biasanya juga suka dengan hal-hal yang unik dan sesuatu yang masih baru. 3. Hal-Hal yang Diperhitungkan dalam Memulai Usaha Bagi Anda yang tertarik untuk memulai bisnis batik, terdapat beberapa poin penting yang harus diperhitungkan, antara lain sebagai berikut. a. Modal Usaha sepatu batik menjadi menarik karena modalnya yang tidak terlalu tinggi, tetapi banyak pelaku usaha yang menyalahartikan modal besar dengan peluang bisnis yang semakin besar. Sesuaikan modal dengan rencana bisnis sekarang hingga ke depannya. Untuk memudahkan Anda, susunlah proyeksi keuangan bisnis selama 3 tahun ke depan sehingga Anda memiliki gambaran berapa jumlah modal yang tepat untuk Anda tanam. Selain bergantung pada operasional usaha, modal awal juga bergantung pada supplierbatik, supplier sepatu, lokasi jualan, dan promosi. Dengan memperhitungkan seluruh aspek bisnis, Anda akan terhindari dari kerugian akibat harga modal yang terlalu tinggi. Menghabiskan terlalu banyak uang untuk modal awal tidak menjamin kelangsungan usaha. Modal yang tidak terlalu tinggi pun dapat mengantisipasi kerugian bisnis yang terlalu banyak. b. Lokasi Lokasi strategis merupakan kunci kesuksesan suatu bisnis. Semakin banyak e peminat sepatu batik yang ada di lingkungan lokasi jualan, maka penjualan sepatu batik Anda akan semakin meningkat. Wa_•_ai_ 0ra.lclis Prakarya dan Kewirausahaan SMIVMA Kelas X Semesier ?'lum Mengingat sepatu batik banyak peminatnya, pilihlah lokasi yang didatangi oleh lagi banyak orang. Lokasi yang dekat pasar, sekolahan, atau pusat kota merupakan tempaterti yang dapat dipertimbangkan. Selain itu, manfaatkan definisi batik sebagai corak tradisionalnen Indonesia dengan berjualan di tempat-tempat wisata. Dengan berjualan di tempat wisata,leh tidak hanya turis lokal, Anda pun dapat menarik minat turis asing. Untuk memastikanuka keunikan dibandingkan kompetitor lainnya, tidak ada salahnya untuk meninjau lokasikan jualan Anda terlebih dahulu. Perhatikan segmen pasar yang masih terbuka! Selain tipe dan macam, Anda dapat bersaing dari sisi harga dan kualitas.dan c. Promosi hal. Anda perlu menciptakan pangsa pasar baru dengan melakukan promosi secara giattuk dan efektif. Kepiawaian dalam mempromosikan produk dapat membedakan Anda denganaja pengusaha sukses dan pengusaha gagal. Konsep yang unik dalam melakukan promosigan dapat membantu pembeli untuk mengingat produk sepatu batik Anda. Salah satu cara promosi yang efektif dan menarik perhatian banyak orang adalah melalui media sosial.ya. Strategi promosi yang dapat dijalankan pada usaha sepatu batik adalah sebagai berikut.rus 1) Membuat pamflet-pamflet berisi produk-produk baru yang akan ditempel tiap bulannya. 2) Melakukan iklan-iklan di internet, baik melalui situs jejaring sosial maupun forum.tapi 3) Membuat katalog-katalog mengenai produk sepatu batik terbart yang sedang dijual.angya. d. Materipan Kenali produk yang dijual. Pengetahuan mengenai sepatu batik dapat membedakan Andaam. dari penjual sepatu batik berkualitas dan penjual sepatu batik yang hanya memikirkantik, untung. Jika menjual sepatu batik dengan produk yang berkualitas dan pengenalannis, produk yang baik, Anda akan dapat bersaing dengan pelaku pasar yang sudah lama dikan bidangnya. Tidak hanya itu, dengan menjadikan batik sebagai budaya, Anda pun akanang menciptakan citra penjualan sepatu batik yang khas Indonesia. Dengan cara ini, tidakyak menutup kemungkinan, usaha Anda akan go internationalatik e. Pengalaman Menjadi Modal Utama Sebenarnya tidak hanya usaha sepatu batik, tetapi semua usaha jika dilakukan dan ditekuni dengan giat akan dapat menghasilkan profit yang maksimal. Proses usaha yang berliku dapat menjatuhkan Anda, tetapi apabila disikapi dengan benar, proses tersebut akan memberikan Anda pengalaman usaha yang menjadi modal utama untuk bisnis-bisnis selanjutnya. 4. Analisis SWOT Analisis SWOT pada usaha sepatu batik adalah sebagai berikut. a. Strength (Kekuatan) 1) Bertanggung jawab, disiplin kerja, kreatif, dan inovatif. 2) Proses produksi dilakukan oleh tenaga ahli. 3) Dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. 4) Memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan. 5) Menjual produk yang berkualitas karena bahan baku menggunakan bahan kualitas terbaik. b. Weakness (Kelemahan) 1) Persaingan pasar dengan perusahaan-perusahaan sejenis yang berskala lokal dan nasional. 2) Berubahnya kondisi perekonomian yang cepat. 3) Berubahnya tren model sepatu dengan cepat. c. Opportunity (Peluang) 1) Banyaknya penyuka fashion yang terinspirasi dari batik 2) Peluang pasar masih terbuka lebar. 3) Dengan tetap menjaga mutu dan kualitas produk, usaha ini dapat bersaing walaupun harus bersaing dengan perusahaan berskala nasional yang akan muncul di kemudian hari. d. Threat {Ancaman) Munculnya perusahaan-perusahaan baru sejenis yang berusaha menyaingi dengan style- style terbaru. ?r• ·g,yBelajar Prak.tis Prakarya dan Ke� irausahaan SMA/MA Kelas X Seme__--' --------------� s"i5. Proyeksi Keuangan a. Pendapatan 1) Harga 1 pasang sepatu batik ditetapkan sebesar p110.000,00. 2) Produk yang terjual selama 1 bu Ian berkisar 100 buah. 3) Pendapatan 1 bulan berkisar p11.000.000,00. b. Biaya Pokok Produksi 1) Anggaran bahan baku dan bahan perbantu (untuk 100 buah produk) No. Bahan Baku Kuantitas . Harga/Unit Jumlah 1. Sepatu polos 100 buah ApS0.000,00 p5.000.000,00 2 Kain batik 10 meter p50.000,00 p500.000,00 3. Benang 50 buah p2.500,00 p125.000,00 . 4 Lem 15 buah p7.500,00 p112.500,00 Jumlah p5.737.500,00 Biaya sepatu per buah = p5.737.500,00: 100 buah = p57.375,00 Jadi, biaya bahan baku dan bahan pembantu untuk setiap sepatu batik adalah se- besar Ap57.375,00. 2) Anggaran peralatan. No. Bahan Baku Kuantitas« Harga/unit Jumlah Rp10.000,00 p30.000,00 1. Cutter 3 buah 2. Penggaris 3 buah Ap2.000,00 Rp6.000,00 3. Pensil 3 buah Rp2.500,00 Rp7.500,00 4 Meteran 2 buah p5.000,00 Pp10.000,00 5. Gunting 5 buah Ap15.000,00 Rp75.000,00 6. Jarum jahit Rp15.000,00 p15.000,00 1 set Rp143.500,00 Jumlah 3) Biaya gaji karyawan. Karyawan yang terdiri dani 2 orang x p1.000.000,00 = Ap2.000.000,00c. Laba Kotor/Laba Bruto Laba kotor = Penjualan bersih - HPP Laba kotor = Rp11.000.000,00 - (p5.737.500,00 + p143.500,00 + p2.000.000,00) = p11.000.000,00 - p7.881.000,00 = p3.119.000,00d. Break-Even Point BEP digunakan untuk mengetahui jangka waktu pengembalian modal atau investasi suatu kegiatan usaha atau sebagai penentu batas pengembalian modal. Produksi minimal suatu kegiatan usaha harus menghasilkan atau menjual produknya agar tidak menderita kerugian. BEP adalah suatu keadaan usaha tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian. BEP merupakan alat analisis untuk mengetahui batas nilai produksi atau volume produksi suatu usaha untuk mencapai nilai impas yang artinya suatu usaha tersebut tidak mengalami keuntungan ataupun kerugian. Suatu usaha dikatakan layak jika nilai BEP produksi lebih besar daripada jumlah unit yang sedang diproduksi saat ini dan BEP harga harus lebih rendah daripada harga yang berlaku saat itu. BEP produksi dan BEP harga dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut. BEP produksi= Total [email protected] BEP harga« Total biaya ; Page 2
otol, b. Penyortiran dan Penggolongan S, P, Bunga dipilih yang bagus, tidak terkena penyakit ataupun luka. Selanjutnya, bunga dikelompok- kan sesuai dengan kebutuhan berdasarkan tingkat kesegaran atau ukuran bunga dengan tara maksud untuk mempertahankan nilai jual sehingga bunga yang bagus tidak turun harganya. mbil nya. c. Penylmpanan dari Penyimpanan bertujuan memperlambat proses kelayuan bunga sehingga dilakukan pot pada saat sebagai berikut. 1) Bunga baru saja dipetik sambil menunggu pemanen selesai. sifat 2) Bunga yang telah dipanen tidak segera dijual atau diangkut. tuk 3) Bunga mengalami perjalanan sebelum sampai ke konsumen. rah Agar bunga tetap segar perlu adanya pengawetan dengan tujuan agar penurunan mutu lebih lambat dan bunga tetap segar. Usaha pengawetan bunga dilakukan dengan ng- cara penempatan bunga dalam larutan pengawet atau air hangat (38°43°C) selama air, 2 jam. Pengawetan untuk bunga yang dikirim jauh adalah dengan merendam tangkainya ak dalam larutan gula dengan kadar 6--8% selama 24 jam atau dimasukkan ke dalam kantong adi cil, ppaladsatikrudaanngakanddaernkgaarbnoknodndioisksi iuddaa(rCaOan)tadrinaa0i-kk5anCmenggunakan es kering atau disimpan da d. Pengemasan tar Setelah dilakukan pembersihan, pemilihan, dan pengawetan bunga enggrek potong di- ih kemas metalui cara sebagai berikut. 1) Setiap sepuluh tangkai dibungkus bagian pucuk menggunakan kantong plastik tipis, an ukuran disesuaikan bergantung pada panjang tangkai 2) Setiap pangkal tangkai dibalut kapas basah, kemudian dibungkus kantong plastik ek ukuran panjang 8 cm dan lebar 4 cm.ira 3) Pembungkus bunga dan pembungkus pangkal tangkai digabungkan, kemudian dikat dengan karet gelang.an 4) Bungkusan-bungkusan bunga disusun bersilang di dalam kotak karton yang berlubang sampai cukup padat.an 5) Kotak karton ditutup rapat menggunakan carton tape.is Kegiatan Kelompok IMMI1n Bersama dengan teman sekelompok Anda, lakukan observasi sederhana terkait budi dayaai tanaman anggrek! Lakukan kajian literasi mengenai cara-cara budi daya anggrek, kemudian lakukan wawancara serta pengamatan langsung budi daya anggrek dengan pengusahap pembudidayaan anggrek yang ada di daerah Anda! Identifikasikan tingkat kesulitan yang dihadapi dalam pembudidayaan anggrek dan bagaimana potensi bisnis dari usahai pembudidayaan anggrek! Buatlah laporan hasil observasi dan kajian literasi yang dibuat, kemudian presentasikan di depan kelas! Uji Pengetahuan 3 _ Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah lni dengan jelas dan tepat! _ 1. Sebutkan media tanam anggrek ephytis! _ Jawab: 2. Jelaskan ciri bibit anggrek yang sehat! Jawab:3. Kapan cara penyimpanan yang bertujuan memperlambat proses kelayuan bunga anggrek dilakukan?Jawab: _4. Terangkan suhu ketinggian tempat yang cocok bagi pertumbuhan anggrek panas! _ Jawab:5. Bagaimana cara melakukan penyiangan dalam pemeliharaan tanaman anggrek? _ Jawab: Uji Keterampilan 3 mm- %%%$%%%8$.%%%%% 1. Bagaimana cara pengolahan tanah yang baik dalam budi daya tanaman anggrek? 2. Bagaimana cara pembibitan dalam budi daya tanaman anggrek? 3. Bagaimana cara pemeliharaan tanaman hias yang baik dalam budi daya tanaman anggrek? 4. Bagaimana cara pengendalian hama dan penyakit tanaman hias dalam budi daya tanaman anggrek? 5. Bagaimana cara penanganan pascapanen yang baik dalam budi daya tanaman anggrek? E. Peluang Usaha dan Analisis Usaha Budi Daya Tanaman Anggrek 1. Peluang Usaha Budi Daya Tanaman Anggrek Sunga anggrek sejak dahulu tidak hanya terkenal sebagai bunga yang melambangkan kecantikan semata, tetapi juga mampu memberi Anda rezeki dalam jumlah besar. Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan alam sangat besar, salah satunya adalah bunga anggrek dengan varian yang mencapai jumlah spektakuler yaitu 5.000 jenis lebih. Faktor inilah yang kerap dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk berbisnis. Budi daya tanaman hias anggrek saat ini menjadi salah satu jenis budi daya tanaman hias yang paling banyak diminati oleh para penggemar bunga. Dengan keindahan warna bunganya serta bentuk pohon yang unik, maka bunga ini termasuk bunga kelas tinggi yang bernilai mahal dan memiliki multifungsi untuk mempercantik dekorasi rumah atau media Anda bersantai dengan anggota keluarga. Pe.uang usaha budi daya tanaman anggrek masih terbuka sangat lebar. 2. Analisis Usaha Budi Daya Tanaman Anggrek a. Analisis SWOT Berikut analisis SWOT untuk usaha budi daya tanaman anggrek. 1) Strength Strength adalah sesuatu yang dapat mendukung kekuatan untuk mencapai sasaran usaha. Dalam usaha budi daya tanaman anggrek memiliki keunggulan-keunggulan yang mampu bersaing sehat dengan pengusaha lainnya. Berikut strength dari usaha budi daya tanaman anggrek. a) Memberikan kualitas yang baik. b) Menyediakan bibit unggul. c) Menyediakan tanaman yang inovatif, bervariasi, dan mengikuti tren pasaran. d) Menyediakan paket penjualan dan penyewaan tanaman hias. e) Menyediakan jasa dekorasi taman dan pembuatan taman. f) Menggunakan teknologi yang masih tradisional dan juga teknologi canggih. g) Penyediaan tenaga ahli tanaman.0 ~....}-------------,-52, Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMAMA elas X Semester2rek 2) Weakness Weakness adalah sesuatu yang membatasi atau menghambat kemampuan dalam mencapai sasaran usaha. Berikut weakness dari usaha budi daya tanaman anggrek. a) Kurangnya link dengan perusahaan besar akan kurang dikenal oleh masyarakat. b) Penggunaan nama di pasaran berpengaruh dalam menarik minat. c) Kurang dalam bentuk finansial, modal yang digunakan cukup besar. 3) Opportunity Opportunity lebih kepada di manakah peluang usaha tersebut dan adakah peluang usaha lainnya yang dapat dikaitkan. dan mendapatkan keuntungan lebih dari usaha tersebut. Peluang ini dapat juga didapat dari kebijakan-kebijakan pemerintah. Berikut opportunity dari usaha budi daya tanaman anggrek. a) Peluang usaha lain yang dapat dikembangkan selain usaha tanaman hias ini adalah usaha wisata alam. Dapat bekerja sama dengan pihak wisata alam sebagai investor tanaman. b) Peluang lain yang ditawarkan adalah decoration organizer untuk pembuatan taman atau juga dekorasi taman pemikahan. c) Penjualan bunga rangkai.? 4) Threat Threat adalah apa saja yang dapat mengancam dan membahayakan kegiatan usaha.an Berikut threat dari usaha budi daya tanaman anggrek. a) Pesaing yang memiliki kerja sama dengan perusahaan besar lain. b) Fasilitas yang harus dipenuhi. b. Analisis Ekonomi Budi Daya Tanaman Anggrek Berikut kalkulasi biaya dan pendapatan bisnis tanaman hias bunga anggrek.an Harga bunga anggrek spesies yang paling banyak di Indonesia berkisar antara3ia Rp35.000,00-Rp100.000,00. Rata-rata harga yang dijadikan patokan yaitu Rp60.000,00.ga lngat, semua hanya penghitungan asumsi atau kisaran saja!tor Modal Awa/Biaya Tahunan Rp15.000.000,00 Rp9.000.000,00as Sewa lahan 1 hektareati Pembelian sabut kelapaini Pupuk kandang Rp4.500.000,00 Pestisida dua jenis (Dursban dan Akodan) Rp90.000,00tikdi Pembelian bambu Rp1 .500.000,00 Pembelian peralatan pertanian Rp900.000,00 + Jumlah modal tahunan p30.990.000,00 Biaya Operasional Bulanan dalam Setahun Transportasi Ap300.000,00 Karyawan dua orang Ap4.000.000,00 p4.300.000,00 +an Jumlahanha Jumlah setahun: p4.300.000,00 x12= Ap51.600.000,00 Pendapatan/Omzet per Tahun (70 ikat bunga x 4 minggu x p60.000,00) x 12 = p201.600.000,00 Laba bersih = Pendapatan -- biaya operasional -- modal tahunan = Rp201.600.000,00 - Rp51.600.000,00 - p30.990.000,00 = p119.010.000,00 Asumsi itu berdasarkan penghitungan jika Anda hanya menyewa 1 hektare lahan. Biaya- biaya tersebut bisa saja lebih murah atau lebih mahal. llulah tadi prospek bisnis tanaman hias bunga anggrek yang bisa digambarkan, hasilnya bergantung pada usaha Anda. t• ·g.er Bela1ar Praktis Prakarya dan Kewi1ausahaan SMAIMA Kelas x S�c:.c' :-.' --------------�Kegiatan Kelompok CaBersama kelompok Anda, lakukan langkah-langkah kegiatan berikut!1. Lakukan kunjungan ke tempat budi daya tanaman hias yang ada di sekitar Anda!2. Lakukan wawancara tentang hal-hal berikut! a. Peluang usaha yang dimiliki. b. Analisis SWOT yang diperhitungkan. c. Penghitungan laba/rugi usaha.3. Tuliskan hasil kegiatan dalam buku tugas!4. Presentasikan hasil kegiatan di depan kelas!%[Eu5; renaanoa+ IMO&Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat!1. Terangkan aspek weakness dalam usaha budi daya tanaman anggrek1 _ Jawab;2. Sebutkan opportunity dari usaha budi daya tanaman anggrek dalam analisis SWOT! _ Jawab:3. Sebutkan macam-macam biaya operasional dalam analisis usaha budi daya tanaman anggrek!Jawab: _4. Bagaimana keuntungan yang didapat dari usaha budi daya tanaman anggrek? _ Jawab:5. Harga bunga anggrek berkisar antara Rp35.000,00 sampai p120.000,00. Rata-rata harga yang menjadi patokan adalah p70.000,00. Biaya yang dikeluarkan selama satu tahun Hp35.000.000,00. Apabila setahun bisa menjual 60 ikat bunga per bulan, hitunglah laba bersih per butan!Jawab: ��----------------------- • $%%%..1. Bagaimana cara melihat peluang usaha dalam budi daya tanaman anggre?2. Bagaimana cara menganalisis SWOT dalam budi daya tanaman anggrek?3. Bagaimana cara mengatasi kelemahan dalam usaha budi daya tanaman anggrek?4. Bagaimana cara menjadikan kelemahan sebagai kekuatan dalam usaha budi daya tanaman anggrek?5. Bagaimana cara menghitung laba/rugi dalam usaha budi daya tanaman anggrek?g.NNe•!�-----------------"-'' -''--' ''_ka lis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/NA Kelas Semester 21, Piihlah satu jenis tanaman hias! 2. Buatlah sebuah rancangan usaha budi daya tanaman hiasl 3. Gunakan informasi dari hasil observasi, wawancara, atau berdasarkan hasil bedah buku dari sumber/referensi yang telah Anda dapatkanl 4. Perhatikan setiap tahapan dalam budi daya tanaman hias! a. Pengolahan lahan b. Pembibitan c, Penanaman d. Pemupukan-• e. Pemeliharaan\ f. Pengendalian hama dan penyakit g. Panen h. Pascapanen 5. Tentukan alat dan bahan yang digunakan! 6. Hitunglah biaya produksi! 7. Tentukan sistem pemasaran yang akan digunakan! 8. Buatlah portofolio yang memuat seluruh tugas! Refleksik! Setelah mempelajari materi Budi Daya Tanaman Hias, ungkapkan tentang hal-al berikut! 1. Dapatkah Anda menjelaskan perkembangan teknik budi daya tanaman hias? 2. Apa yang Anda rasakan saat mengamati produk hasil budi daya tanaman hias? 3. Pengalaman apa yang Anda peroleh dalam merancang usaha budi daya tanaman hias? 4. Mampukah Anda membuat suatu perencanaan usaha budi daya tanaman hias? 5. Mampukah Anda menghitung biaya produksi budi daya tanaman hias? 6. Sanggupkah Anda menjalankan manajemen usaha budi daya tanaman hies?Ia 7. Dapatkah Anda menciptakan peluang pasar baru bagi produksi Anda kelak jika suatu saat nanti Anda menjadi seorang wirausaha budi daya tanaman hias?nih 8. Mampukah Anda menjelaskan dan mengembangkan materi tentang budi daya tanaman hias? Penilaian Diri Setelah Anda mempelajari bab ini, bagaimana penguasaan Anda terhadap materi-materi berikut? Berilah tanda centang (V) pada kotak yang Anda anggap sesuail Tielak \ Kurang Sangat Menguasal Menguasai MenguasaiD□ □□ □Dn 2 Kewirausahaan bidang budi daya tanaman hiasNo. %Mater .Men guasai D □ -□ D3 Budi daya tanaman anggrek. '.] 1. Tanaman hias. 4 Peluang usaha dan analisis usaha budi daya tanaman □ □ □ □anggrek. et•r KzBela1ar Prakt1s Prakarya dan Kew1rausahaan �MAJMA Kelas X ;:iemester 2---------------�Penilaian Harian3 $%%% I ! %A. Berilah tanda silang (X) pada satu jawaban A, 8, C, D, atau E yang paling tepat!1. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 6. Perbanyakan tanaman hias dapat dilakukan 1) Pengumpulan bunga anggrek saat ada melalui perbanyak gereratif dan vegetatif. permintaan. Perbanyakan tanaman hias dengan teknik 2) Memilih bunga yang bagus. generatif ialah melalui 3) Pengawetan bunga dengan cara me- rendam tangkainya dalam larutan gula. A. batang D. tunas 4) Melakukan penyiraman 3--7 hari sekali B. akar E. pucuk 5) Memetik bunga pada jarak 8 cm dari C. bij tangkai. 7. Tanaman hias mencakup semua turnbuhan, baik berbentuk terna, merambat, perdu,Hal-hal yang harus dilakukan pascapanen maupun pohon yang ditanam orang sebagaiditunjukkan nomor .... komponen taman. Contoh tanaman hiasA. 1 ), 2), dan 3) D. 2),4), dan 5) yang berfungsi sebagai pelindung atau pe- nutup tanah adalah .B. 1 ), 3), dan 5) E. 3),4), dan 5) A. anggrek D. AdeniumC. 2), 3), dan 4) B. bunga kertas E. pohon beringin2. Berikut manfaat tanaman hias di bidang C. rumput Jepang ekonomi adalah .... A. meningkatkan keindahan 8. Bunga anggrek dapat dinikmati keindahan warnanya dan dapat dijedikan bunga potong B. memanfaatkan lahan kosong sebagai hadiah untuk acara-acara tertentu. C. meningkatkan reboisasi D. menjaga kebersihan udara Salah satu anggrek yang terkenal adalah E. membuka peluang usaha baru anggrek Dendrobium. Anggrek Dendrobium memiliki sifat epifit. Adapun yang dimaksud3. Dalam budi daya tanaman hias, bahan untuk dengan sifat epifit adalah.. budi daya adalah syarat utama yang harus disiapkan. Berikut beberapa bahan yang A. anggrek hidupnya menumpang pada diperlukan dalam budi daya tanaman hias, pohon lain dan merugikan pohon yang kecuali ditumpanginya A. label merek dagang B. anggrek dapat hidup pada pot B. benih C. anggrek dapat hidup digantung pada C. pupuk pohon D. pestisida D. anggrek memiliki sifat tahan cuaca E. mulsa plastik E. anggrek hidup menumpang pada pohon lain, tetapi tidak merugikan pohon tersebut4. Kegagalan bagi seorang wirausaha adalah 9. Suhu minimal untuk pertumbuhan tanaman esuksesan yang tertunda, maka seorang wirausaha harus memiliki sikap anggrek adalah . A. memiliki keahlian di bidang usahanya A. 10,7C D. 13,7C B. memiliki sikap mental yang positif C. jiwa pemimpin 8. 11.7C E 14,7€ D. berorientasi pada masa depan c. 12,7€ E. berani mencoba dan mengambil risiko 10. Pemeliharaan tanaman hias yang harus di-5. Penambahan unsur hara pada tanah untuk lakukan adalah penyiraman. Penyiraman Juga harus disesuaikan dengan kondisimencukupi kebutuhan tanaman disebut de- tanaman. Standar penyiraman tanaman hias yang paling baik dilakukan pada..ngan istilah. A. pagi hariA. pemupukan D. penyiangan B. sore dan pagi hariB. penggemburan E. penyulaman C. setiap hariC. penyiraman D pagi dan malam hari E. siang harig.gr· "e;�'larPraktis Prakarya dan Kewirausahaan SMAMA Kelas X Semester 2 .,8. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat! _ 1. Sebutkan jenis-jenis tanaman hias berdasarkan kelompoknya! Jawab:an 2. Apa yang menjadi keistimewaan jeruk nagami hingga dapat tergolong menjadi tanaman hias?tit. Jawab: _ik 3. Sebut dan jelaskan tiga jenis media tanam untuk tanaman anggrek! Jawab: _ _n, _lu, 4. Sebutkan manfaat tanaman hias di bidang lingkungan!jaias Jawab:e- 5. Apa yang memengaruhi tumbuhnya tanaman hias? Jawab:an1g $a ii:u. •ahm Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepatl1d 1. Bagaimanakah cara berwirausaha di bidang tanaman hias?da Jawab: ---------��-------------------1g 2. Bagaimana teknik penanaman anggrek ephytis? _fa Jawab:n 3. Sebutkan iklim yang cocok untuk budi daya tanaman anggrek!ul Jawab: ---------------------------------an 4. Sebutkan strength (kekuatan) dalam analisis SWOT budi daya tanaman anggrek! _ Jawab:di- 5. Terangkan cara pengemasan dan pengangkutan tanaman anggrek potorg! _an Jawab:ISias Carilah informasi mengenai bunga sekulen atau kaktus! Analisislah cara mengembangkan tanaman ini dengan baik sehingga bisa dibudidayakan menjadi tanaman hias! Carilah informasi cara melakukan pengemasan untuk tanaman ini sehingga bisa diterima oleh konsumen dengan keadaan yang baik! ier ·_ Belajar Praitis Prakarya dan Kewirausahaan SMAIM_A_eK _,__, _s._m�•�'•�"-'-----------------� xPengolahan Makanan Awetan ii dari Bahan Hewani 3.7 Memahami perencanaan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan hewani meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. 3.8 Menganalisis sistem pengolahan makanan awetan dari bahan pangan hewani dan pengemasan berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat 3.9 Memahami penghitungan biaya pengolahan (harga pokok pengolahan) makanan awetan cari bahan pangan hewani 3.10 Memahami strategi pemasaran produk usaha pengolahan makanan awetan dani bahan pangan hewani secara langsung. 3.11Memahami proses evaluasi hasil kegiatan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan hewani. 4.7 Menyusun perencanaan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan hewani meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. 4.8 Mengolah makanan awetan dari bahan pangan hewani berdasarkan daya duung yang diriliki oleh daerah setempat 4.9 Menghitung biaya pengolahan (harga pokok pengolahan) makanan awetan dari bahan pargan hewani. 4.10Memasarkan produk usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan hewani secara langsung. 4.11Mengevaluasi hasil kegiatan usaha pengolahan makanan awetan dari bahan pangan hewani. .. Pengalaman Belajar Melalui proses pembelajaran Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Hewani, siswa memperoleh pengalaman belajar sebagai berikut. • Membaca dan mengamati pengolahan makanan awetan dari bahan hewani, e Mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan klarifikasi yang berkaitan dengan pengolahan makanan awetan dari bahan hewani. Mengumpulkan data/informasi dan mencari hubungan tentang pengolahan makanan awetan dari bahan hewani. • Menganalisis secara kritis dan menyimpulkan hasil analisis tentang hubungan pengolahan rakanan awetan dari bahan hewani. e Menyusunlaporan dan mempresentasikan hasil analisis atau temuan dalam bentuk lisan dar tulisan tentang pengolahan makanan awetan dari bahan hewani.A. Aktivitas 1. AktivitasMen matiAmatilah gambar-gambar berikut, kemudian berikan tanggapan!$ ?ig •8t£ed5ss•5sS 3tg5g%g3£ G¢ EP I e&$s0 £5 8?« ·-ii aEs# -±Tanggapan:g.r· w•1:�------------------ Beia1ar Prakt1s Prakarya dan Kew1rausahaan SMAIMA Kelas X Semester 22. Aktivitas MengamatiCermatilah bacaan berikut! Industri Ikan Asin Menjanjikan, Sebulan Bisa Raup Belasan Juta Rupiah Kampung Talisayan, Kecamatan Talisayan merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Berau yang menjadi penghasil ikan terbesar. Hal ini membuat beberapa masyarakat sekitar ataupun pendatang menjadi nelayan ataupun mendirikan industri pembuatan ikan asin tau ikan kering. Salah satu pengusaha industri pembuatan ikan asin di kampung Talisayan, Sulma, mengakui bisnis ikan asin cukup menjanjikan, apalagi penjualannya di pasaran sangat stabil saat ini. "Bisa dibilang menjanjikan, bisnis ikan asin ini tidak akan putus karena salah satu makanan kegemaran masyarakat untuk dikonsumsi dan ada saja permintaan dari pasar," atanya kepada Berau Post, kemarin. Hanya saja kata Sulma, usaha kecil ini sangat bergantung pada bahan baku yang kerap tidak lancar dikarenakan cuaca yang tidak mendukung bagi nelayan. "Jika sedang terang bulan ataupun jika terjadi ombak tinggi para nelayan tidak akan melaut hingga cuaca membaik" jelasnya. Dirinya memulai bisnis usaha industri kecil hasil rumah tangga ini sudah belasan tahun, tepatnya tahun 2003 hingga sekarang. Sulma biasa memproduksi ikan asin jenis otek, layang, tongkol, dan campuran ikan lainnya. Namun, dari semua jenis ikan asin itu, ikan asin otek yang masih unggul di pasaran dan paling diminati dengan harga mencapai p25.000,00 per kilogram, sedangkan untuk pelanggan tetapnya biasanya dirinya menjual Rp23.000,00 per kilogram. Sementara, untuk bahan baku ikan otek basah dibeli dari nelayan seharga Rp5.000,00 per kilogram, ikan layang p3.000,00 per kilogram, ikan tongkol Rp4.000,00 per kilogram, dan campuran p5.000,00 per kilogram. Dari bisnis ini Sulma mengaku dalam sebulan dapat meraup rata-rata omzet mencapal Rp18.750.000,00 dengan mempekerjakan empat buruh lepas. "Itu pendapatan kotornya saja dari ikan asin jenis otek, belum dipotong dengan gaji karyawan dan membeli bahan baku. Untuk ikan lainnya jarang, tetapi kalau bahannya ada pasti diproduksi," jelasnya. Lebih lanjut, untuk mengolah ikan basah menjadi ikan asin dari merbelah hingga dijemur membutuhkan waktu paling cepat 3 hari jika cuaca bagus. Jika cuaca tidak bagus bisa membutuhkan waktu cukup lama sekitar seminggu bahkan lebih. Sulma dalam sebulan rata-rata bisa menghasilkan ikan asin jenis otek yang sudah selesai sekitar 750 kilogram, jika cuaca sedang baik dirinya bisa mem- produksi ikan asin khususnya ikan otek mencapai 1 ton lebih dalam sebulan. "Akan tetapi, jika cuaca tidak mendukung, terkadang sampai 3 bulan tidak ada ikan yang bisa dikelola menjadi kan asin," pungkasnya. Dikutip dengan pengubatan dari: http:/berauprokal.co 3. Aktivitas Diskusi H Pengamatan Format Diskusi Hasil PengamatanNo. Aspek yang Diamatl 1, Prospek penjualan hasil olahan. 2. Pangsa pasar yang ditargetkan. 3. Pemilihan pasar yang dituju. 4. Cara penjualan hasil olahan makanan awetan dari bahan hewani. 5. Inovasi ide olahan makanan awetan dari bahan hewani. 4. Aktivitas Menanyakan 1. Bagaimana usaha olahan makanan awetan dari bahan hewani? 2. Bagaimana mencari peluang pasar untuk olahan makanan awetan dari bahan hewani? 3. Bagaimana membuat jenis olahan makanan awetan dari bahan hewani dengan tampilan yang berbeda? 4. Bagaimana pengelolaan olahan makanan awetan dari bahan hewani? 5. Bagaimana mengatasi hambatan dalam usaha olahan makanan awetan dari bahan hewani?t• UV.Belajar Praktis Prakarya dan KeMrausahaan SMA/MA Ke!as X Seme_•-�--' ----------------�5. Aktivitas %%. Mengasosiasikan#Peluang usaha makanan awetan dari bahan hewani adalah satu peluang usaha yang sangatmenjanjikan. Keanekaragaman bahan hewani dapat kita temui dengan mudah di Indonesia. Disinilah letak kekuatan peluang usaha olahan makanan awetan dari bahan hewani. Masyarakatpunya animo yang besar untuk mencoba berbagai olahan makanan awetan dari bahan hewani.Inilah yang harus dimanfaatkan oleh para pelaku usaha olahan makanan awetan dari bahanhewani. Dapatkah Anda membuat olahan makanan awetan dari bahan hewani dengan tampilanyang berbeda, kemudian dapat diterima oleh masyarakat?B. Bahan Makanan Hewani Bahan pangan hewani adalah bahan pangan, baik bahan mentah maupun bahan olahanyang berasal dari hewan. Bahan pangan hewani mempunyai sifat-sifat yang khas, baik sifat fisik,sifat kimiawi, maupun sifat biologinya sehingga tidak bisa digeneralisasi. Bahan pangan hewanimerupakan sumber bahan pangan yang kaya akan protein dan lemak Bahan makanan hewanimerupakan sumber zat pembangun. Jenis-jenis bahan makanan hewari, antara lain daging sapi,ikan, unggas, telur, dan lain-lain. Bahan hewani yang ketersediaannya sangat melimpah di Indonesia antara lain sebagai berikut.1. Jenis lkan dan Caging kan dan daging banyak sekali jenisnya. Hewan pedaging yang umumnya banyak dibudidayakan adalah unggas dan hewan berkaki empat. Pada materi ini akan diuraikan jenis-jenis ikan dan daging yang umum dijumpai di Indonesia. a. lkan lkan yang banyak hidup di Indonesia berdasarkan ekologinya terbagi menjadi tiga, yaitu perairan tawar, perairan payau, dan perairan laut. 1) lkan Perairan Tawar lkan perairan tawar adalah ikan yang menghabiskan sebagian atau seluruh hidupnya di air tawar, seperti sungai dan danau. Dalam banyak hal, lingkungan air tawar berbeda dengan lingkungan perairan laut dan yang paling membedakan adalah tingkat salinitasnya. Jenis-jenis ikan air tawar sebagai bahan pangan adalah ikan lele, emas, bawal, dan sebagainya. Kandungan gizi ikan air tawar hampir meryerupai ikan air laut. a) lkan Lele lkan lele adalah jenis ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali karena tubuhnya yang berwarna abu-abu sampai kehitaman, kulitnya licin, agak pipih memanjang, serta memiliki kumis yang panjang yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya. Contoh hasil pengolahan ikan lele berupa pecel lele (salah satu hidangan khas Lamongan), abon lele, keripik kulit lele, dan lele asap. b) lkan Emas lkan emas adalah ikan air tawar yang bernilai ekonomis tinggi dan sudah tersebar luas di Indonesia. Bentuk tubuhnya agak memanjang dan memipih tegak. Mulut terletak di ujung tengah dan dapat disembulkan. Bagian anterior mulut terdapat dua pasang sungut berukuran pendek. Secara umum, hampir seluruh tubuh ikan emas ditutupi sisik dan hanya sebagian kecil saja yang tubuhnya tidak ditutupi sisik. Warna tubuhnya abu-abu mengilap. Ikan emas dapat dibuat aneka masakan, seperti pepes ikan emas dan pesmol ikan eras. c) lkan Bawale lkan bawal adalah ikan yang berbadan pipih dan berenang secara bergerombol. lkan bawal sering juga ditemukan beriringan di dasar perairan. Dari arah samping tubuh, ikan bawal tampak membulat (oval). Bagian tubuh ikan bawal berwarna _ ~ekuning kemerahan. Contoh hasil pengolahan ikan bawal berupa ikan bawal asam manis dan ikan bawal bakar. Belajar Praktis Pralarya dan Kewrausahaen SMAIMA Kelas X Semester22) lkan Perairan Payau lkan perairan payau adalah ikan yang hidupnya di perairan oayau. Perairan payau merupakan pencampuran antara perairan tawar dan perairan laut, seperti muara. Kadar garam dalam perairan tersebut berkisar antara 5-29 pm. Jenis-jenis ikan airpat payau yang sering dikonsumsi sebagai bahan pangan adalah sebagai berikut.Di a) lkan Bandengat Ikan bandeng merupakan ikan yang habitat aslinya di laut, tetapi saat inini. ikan dibudidayakanbandeng sudah banyak di perairan payau. lkan bandengan memiliki tubuh memanjang agak gepeng, serta warna hitam kehijauan danan keperakan di bagian sisi. Saal ini hasil olahan yang terkena! dari ikan bandeng adalah bandeng presto, yaitu ikan bandeng yang dimasak dengan cara dikukus atau direbusan dengan tekanan tinggi sehingga durinya menjadi lunek. Bandeng presto ini sering menjadi oleh-oleh khas kota Semarang.ik,ni b) lkan Kakapni lkan kakap ada yang berwarna putih dan ada yang berwarna merah. Ikan kakappi, adalah ikan yang mempunyai toleransi yang cukup besar terhadap kadar garam. kan kakap memiliki warna cemerlang, mulut lebar, sedikit serong dengan geligiut. halus, dan bagian atas penutup insang terdapat lubang 'kuping bergerigi. Ikan kakap ini merupakan ikan yang banyak digunakan dalam pembuatan otak-otak,an siomay, dan nugget.an 3) Ikan Perairan Laut lkan perairan laut adalah ikan yang hidup di laut dengan salinitas di atas 30 ppm. Ikan laut sangat banyak jenis dan ukurannya, mulai dari ukuran terkecil sampai ukuran yang besar. Kandungan gizi ikan laut pun sangat lengkap dan baik untuk kesehatan.itu Jenis-jenis ikan laut yang sering dikonsumsi adalah sebagai berikut. a) lkan Tuna lkan tuna adalah ikan perenang (pernah diukur mencapai 77 km/jam), ukuranuh tubuhnya kisaran antara 100-225 cm. Tubuh ikan tuna tertutup oleh sisik-sisikair kecil, berwarna biru tua dan agak gelap pada bagian atas tubuhnya, sertaah sebagian besar memiliki sirip tambahan yang berwarna kuning cerah dengan pinggiran berwarna gelap. Hasil o!ahan ikan tuna berupa steak tuna, fillet ikan,al, pengalengan ikan tuna, dan sebagainya. b) lkan Tenggiri lkan tenggiri memiliki tubuh memanjang dan pipih, serta bersisik kecil dan tipisna dengan warna tubuh belang-belang biru gelap. lkan lenggin bermulut besarih dengan taring yang tajam, hidup bergerombol tidak jauh dari pantai. Ukurantar ikan tenggiri bisa mencapai 1-2,2 meter. Hasil olahan cari ikan tenggiri berupaah kerupuk, bakso, pempek, dan sebagainya. c) lkan Kembung Ikan kembung termasuk ikan kecil yang memiliki nilai ekonomis yang cukup baik.at lkan kembung memiliki warna biru kehijauan di bagian atas dan bagian bawahlut berwarna putih kekuningan. Dua baris totol-totol hitam pada punggung dan satuat totol hitam dekat sirip dada. Bagian warna gelap memanang di atas garis rusuk.uh Sirip punggung berwarna abu-abu kekuningan. Sirip ekor dan dada berwarnaak kekuningan. Adapun sirip-sirip lain berwarna bening kekuningan. Ikan ini memilikika panjang maksimum 35 cm dengan panjang rata-rata 20-25 cm. lkan kembung biasanya diolah dengan cara digoreng, bumbu balado, bumbu kuning, dan bisa juga diolah menjadi ikan kembung tanpa duri.ol. b. Dagingng Daging yang berasal dari unggas dan hewan berkaki empat dapat ditemukan di setiapna bagian tubuhnya. Daging tersebut dapat diolah dan dikonsumsi oleh manusia sebagai1m makanan yang mengandung protein hewani. Berikut akan dijelaskan beberapa jenis daging yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat.if ·o·- --------?-----------�e Besa.Pas Pana «an kerusaaan swww «es xseieserzgEH.N,Y 1) Daging Ayam Daging ayam merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan daging hewan berkaki empat. Ayam juga kaya kandungan vitamin (vitamin A dan berbagai vitamin B) serta beragam mineral (tembaga, zat besi, kalsium, fosfor, kalium, dan zink). Berdasarkan jenis yang dibudidayakan, ayam dibedakan menjadi dua, yaitu ayam kampung dan ayam broiler/ ayam negeri. Perbedaan ayam kampung dan broiler adalah sebagai berikut. a) Ayam Kampung Ayam kampung adalah sebutan di Indonesia untuk ayam peliharaan. Ayam ini merupakan jenis ayam yang biasa dipelihara oleh penduduk atau orang yang tinggal di kampung. Biasa dipelihara oleh penduduk dengan cara diliarkan yaitu dibiarkan lepas bebas berkeliaran mencari makan di kebun-kebun sekitar rumah. Ayam kampung disukai orang karena dagingnya yang kenyal dan tidak berlemak sebagaimana ayam broiler. Berbagai masakan Indonesia banyak yang menggunakan ayam kampung karena dagingnya tahan pengolahan (tidak mudah hancur saat diolah). Keunggulan ayam kampung memitiki kandungan nutrisi yang lebih tinggi, yaitu memiliki 19 jenis protein dan asam ammo yang tinggi. Kadar lemaknya relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan daging ayam broiler. Selain diambil dagingnya, ayam kampung uga menghasilkan telur Kandungan protein telur ayam kampung cukup tinggi. Kegiatan memelihara ayam kampung ini sebagai budi daya dan sumber pangan ataupun arena hobi untuk hiasan, contohnya memelihara ayam kale atau ayam cemani. b) Ayam Broiler Jenis ayam ini dipelihara dengan cara diternaekkan, dipelihara di dalam kandang yang berukuran besar. Ayam ini merupaken ayam unggulan karena hasil persilangan dari ras-ras ayam yang memiliki produktivitas tinggi. Hanya dalam waktu 5--6 minggu, ayam ini sudah bisa disembelih. Daging ayam broiler memiliki cita rasa yang berbeda dengan daging ayam kampung. Rasa daging ayam kampung lebih gurih jika dibandingkan dengan rasa daging ayam broiler. Selain rasa yang berbeda, kandungan lemak pada ayam broiler lebin tinggi dari ayam kampung. Kandungan lemak pada ayam broiler banyak terdapat di bagian bawah kulitnya terutama pada bagian sayap. Agar ayam broiler berkurang kadar lemaknya, ketike mengolah dapat dibuang kulitnya sebelum dimasak atau tidak memakan bagian kulitnva. 2) Daging Sapi Daging sapi adalah daging yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang lezat, daging sapi ini dapat diolah menjadi aneka masakan. Daging sapi berwarna merah. Bagian tubuh hewan ternak sapi yang memiliki daging terbanyak adalah bagian paha depan dan paha belakang. Bagian kepala, leher, tungkai, serta ekor termasuk bagian moncorg (hidung/cingur) dan lidah juga diambil dagingnya, tetapi tidak sebanyak bagian paha. Bagian jeroan (isi perut) tidak dianggap sebagai daging. Selain direbus, digoreng, atau dibakar, daging sapi dapat diolah menjadi aneka ragam olahan, seperti rendang, semur, bakso, abon, dendeng, sosis dan salami, serta kornet. Daging sapi dimakan oleh hampir seluruh orang di dunia. Tahukah Anda jenis-jenis hewan sapi yang ada di Indonesia? 3) Daging Kerbau Daging kerbau ciri khasnya berwarna merah agak gelap dan memiliki tekstur serat yang lebih kasar dibandingkan dengan daging sapi. Kandungan lemak daging kerbau relatif lebih rendah daripada daging sapi. Daging kerbau dikonsumsi oleh sebagian besar penduduk di Asia Selatan dan Asia Tenggara, tempat asal hewan ir' Pengolahan daging kerbau biasanya sama dengan pengolahan daging sapi. oejBe_1_iaa __, r, a_kl1s Prakarya dan Kew,rausat·aan SM.A/MA KelaS X Semester 2 ;4) Daging Kambing an Daging kambing merupakan sumber gizi yang penting bagi negara berkembang yang am 3m biasanya terletak di daerah tropis. Daging kambing lebih empuk daripada daging ng iklim er/ sapi dan kerbau. Serat dagingnya lebih halus serta mempunyai rasa dan aroma khas an. yang digemari beberapa bangsa di negara berkembang. Hasil pengolahan daging ng kambing, seperti satai, sup, dan gulai. :an 2. Manfaat lkan dan Daging tar lkan dan daging adalah sumber protein hewani. Protein adalan zat yang penting bagi lak tubuh. Fungsi protein antara lain sebagai berikut. ng a. Zat pembangun. lah ing b. Cadangan makanan dan sumber energi. jar c. Sintesis antibodi, hormon, dan enzim. lur. ara d. Pengatur keseimbangan kadar asam dan basa di dalam sel. obi e. Pembentukan dan perbaikan sel serta jaringan terutama anak-anak yang berada pada am masa pertumbuhan. na ya Tubuh kita harus cukup protein. Kekurangan protein terutama bagi anak dalam masa pertumbuhan dapat menyebabkan proses pertumbuhannya terganggu. Selain itu, kekurangan am protein bisa menyebabkan penyakit kwasiorkor. Kekurangan protein secara terus-menerus Jan dapat mengakibatkan marasmus (gizi buruk) dan bisa berakibat pada kematian. Berkembang- da nya sektor perikanan dan peternakan di Indonesia patut kita syukuri keberadaannya kepada am Tuhan. ap. a. Manfaat Ikan 1ng Kandungan gizi pada ikan kaya akan manfaat bagi tubuh karena merupakan sumberkat protein bagi tubuh. Kandungan gizi yang terdapat pada ikan segar dan manfaatnya antara 2ka lain sebagai berikut.ngian 1) Omega 3 untuk proses perkembangan otak pada janin dan penting untuk perkembang-1ah an fungsi saraf serta penglihatan bayi.rut) 2) Mengandung serat protein yang pendek sehingga mudah dicerna.2ka 3) Kaya akan asam amino seperti taurin untuk merangsang perumbuhan sel otak balita.mi, 4) Vitamin A dalam minyak hati ikan untuk mencegah kebutaan pada anak.1da 5) Vitamin D dalam daging dan minyak hati ikan untuk pertumbunan dan kekuatan tulang.2rat 6) Vitamin B6 untuk membantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegahing anemia dan kerusakan saraf.let 7) Vitamin B12 untuk pembentukan sel darah merah, membantu metabolisme lemak,ir" dan melindungi jantung juga kerusakan saraf.5;} 8) Zat besi yang mudah diserap oleh tubuh. 9) Yodium untuk mencegah terjadinya penyakit gondok dan hamoatan pertumbuhan anak. 10) Selenium untuk membantu metabolisme tubuh dan sebagai antioksidan yang me- lindungi tubuh dari radikal bebas. 11) Seng yang membantu kerja enzim dan hormon. 12) Fluor yang berperan dalam menguatkan dan menyehatkan gigi anak b. Manfaat Daging Kandungan gizi yang terdapat pada daging segar dan manfaatnya antara lain sebagai berikut. 1) Kaya vitamin B dan mineral sehingga sangat diperlukan untuk kesehatan sistem saraf dan pertumbuhan. 2) Kandungan 9 asam amino esensial yang terdapat di dalamnya berperan untuk perkembangan dan memperbaiki seluruh sel tubuh kita yang rusak atau aus. 3) Zat besi yang berasal dari daging segar disebut zat besi heme. Zat besi tipe ini diserap lebih baik oleh tubuh dibandingkan dengan zat besi yang berasal dari sayuran. Inilah yang menyebabkan daging merah merupakan sumber zat besi yang lebih baik daripada sayuran. et•r Belajar Praktls Prakarya dan Kewirausahaan SMAIMA Kelas X Semeste_,, 'U,&r.NH4) Daging kaya vitamin 8 dan D. Anggota keluarga vitamin 8 yang banyak terdapat di dalam daging adalah 82 (riboflavin), B3 (niacin), B6 (piridoksin), dan B12 (kobalamin).5) Terkandung juga seng (Ze) dan selenium yang merupakan sumber nutrisi penting bagi sistem imunitas tubuh. Bahkan, tubuh kita dapat menyerap seng yang berasal dari daging jauh lebih baik daripada seng yang berasal dai tumbuh-tumbuhan. Daging juga merupakan bahan makanan yang kaya akan omega 3. Senyawa inipenting untuk membantu fungsi jantung, hati, dan sistem saraf pusat.Kegiatan KelompokBersama kelompok Anda, lakukan langkah-langkah kegiatan berikut!1. Cari dan catatlah macam-macam makanan awetan dari bahan hewani yang ada di sekitar Anda!2. Kebanyakan dari bahan apa?3. Bagaimanakah penampilannya?4. Bagaimanakah rasanya?5. Bagaimanakah cara pengemasannya?6. Buatlah seperti membuat portofoliol wvawire.•._.rrot-Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepatl _1. Sebutkan jenis-jenis ikan air tawar! Jawab:2. Sebutkan fungsi protein yang terdapat pada ikan dan dagingl _ Jawab:3. Mengapa ayam kampung banyak disukai masyarakat? _ Jawab:4. Kandungan gizi apa sajakah yang terdapat pada daging segar? _ Jawab:5. Sebutkan hasil olahan daging sapil _ Jawab: -= ii 1. Bagaimana cara memilih ikan yang baik? 2. 8agaimana cara mengolah ikan supaya tidak berbau amis? 3. Bagaimana cara memilih daging yang baik? 4. Bagaimana cara memasak daging sapi supaya cepat lunak? 5. Bagaimana cara memasak daging ayam kampung supaya cepat lunak?e-----------'-- . ....64, BelajarPraktis Prakarya dan Kewirausahean SMAMA Kelas X Semester21 C. Pengawetan Bahan Pangan Hewani). Pangan secara umum bersifat mudah rusak (perishable). Manusia tentunya menginginkang agar setiap bahan makanan dapat bertahan lama. Oleh sebab itu, kita banyak mengembangkanl sejumlah cara pengawetan bahan makanan. Tujuannya adalah menunda atau mencegah prosesi kerusakan bahan pangan. Keberhasilan metode pengawetan turut meningkatkan ketersediaan ataupun penjualan bahan makanan dalam jangka waktu yang lebih lama Dunia industri tentu menginginkan agar bahan makanan dapat disirpan dalam jangka waktu yang lama. Pembusukan atau kerusakan makanan akan mendatangan kerugian secara ekonomis. Konsumen juga tentu tidak ingin mengalami gangguan kesehatan akibat mengonsumsi makanan rusak, contohnya keberadaan bakteri Salmonella pada daging, unggas, dan telur. Bakteri tersebut dalam waktu 6-48 jam setelah dikonsumsi dapat menyebabkan orang keracunan, demam, kram perut, dan diare. Dengan mengetahui sifat setiap bahan pangan diharapkan proses penanganan dan peng- olahan akan tepat dan sesuai. Beberapa metode untuk pengawetan bahan pangan adalahsebagai berikut. 1. Pengawetan dengan Suhu Rendah Salah satu proses usaha untuk mengawetkan adalah dengan menyimpan bahan makanan di dalam lemari pendingin yaitu kulkas atau freezer (pembeku). Lemari pendingin memiliki suhu yang rendah. Umumnya yang dimaksud dengan suhu rendah ini berkisar antara -2C sampai dengan 8'C. Cara pengawetan pangan dengan suhu rendah ada dua macam, yaitu pendinginan (cooling) dan pembekuan (freezing). Pendinginan yang biasa dilakukan sehari- hari dalam lemari es pada umumnya mencapai suhu antara 5'C sampai dengan 8"C atau --2C sampai dengan 8C. Pembekuan adalah penyimpanan bahan pangan da!am keadaan beku. Pembekuan yang baik biasanya dilakukan pada suhu antara -12 sampai dengan --24C. Pembekuan cepat (quick freezing) dilakukan pada suhu antara --24° sampai dengan -40°C. 2. Pengawetan dengan Suhu Tinggi Pengawetan dengan suhu panas sebenarnya sudah lama digunakan sejak manusia di- kenalkan dengan istilah memasak. Saat Anda memasak misalnya rerebus atau menggoreng suatu bahan makanan, sebenarnya Anda sedang melakukan proses pengawetan dengan suhu panas. Akan tetapi, sering kita tidak mengetahui batasan pemanasan yang dilakukan terhadap makanan. Jika pemanasannya tidak tepat akan banyak nilai gizi yang hilang dari makanan yang dimasak tersebut. Pemanasan yang baik adalah secukupnya agar nilai gizi yang hilang tidak terlalu banyak. Dua faktor yang harus diperhatikan dalam pengawetan dengan panas yaitu sebagai berikut. a. Jumlah panas yang diberikan harus cukup untuk mematikan mikroba pembusuk dan mikroba patogen. b. Jumlah panas yang digunakan tidak boleh menyebabkan penurunan gizi dan cita rasa makanan. Jumlah panas yang diberikan dalam proses pengolahan pangan tidak boleh lebih dari jumlah minimal panas yang dibutuhkan untuk membunuh mikroba yang dimaksud. Dalam proses pemanasan, ada hubungan antara panas dan waktu, yaitu jika suhu yang digunakan rendah, waktu pemanasan harus lebih lama. Jika suhu tinggi, waktu pemanasan singkat. Sebagai contoh, jumlah panas yang diterima bahan jika kita memanaskan selama 10 jam di dalam air mendidih (100'C) kira-kira sama dengan memanaskan bahan tersebut selama 20 menit pada suhu 121C. Berdasarkan penggunaan suhu, waktu, dan tujuan pemanasan, proses pemanasan dapat di- bagi dalam dua kelompok besar, yaitu proses sterilisasi dan pasteurisasi. a. Sterilisasi lstilah sterilisasi berarti membebaskan bahan makanan dari semua mikroba karena beberapa spora bakteri relatif lebih tahan terhadap panas. Maka, sterilisasi biasanya dilakukan pada suhu yang tinggi, misalnya 121C(250'F) selama 15 menit. Pada makanan dikenal istilah sterilisasi komersial. o.er eaa Pas Pandean eruswaan sow es xsemes?Ur..Sterilisasi komersial adalah sterilisasi yang biasanya dilakuan terhadap sebagian besar pangan di dalam kaleng atau botol. Makanan yang steril secara komersial berarti semua mikroba penyebab penyakit dan pembentuk racun (toksin) dalam makanan tersebut telah dimatikan, demikian juga semua mikroba pembusuk. Dengan demikian, produk pangan yang telah mengalami sterilisasi akan mempunyai daya awet yang tinggi beberapa bulan sampai beberapa tahun. b. Pasteurisasi Pasteurisasi adalah suatu proses pemanasan yang menggunakan suhu cukup rendah (umumnya dilakukan di bawah 100C) dengan tujuan mengurangr populasi mikro- organisme pembusuk sehingga bahan pangan yang dipasteurisasi tersebut akan mem- punyaidaya awet beberapa hari(misalnya produk susu pasteurisasi) sampai beberapa buIan (misalnya produk sari buah pasteurisasi). Walaupun proses ini harya mampu membunuh sebagian populasi mikroorganisme, pasteurisasi ini sering diaplikesikan terutama jika di- khawatirkan bahwa penggunaan panas yang lebih tinggi akan menyebabkan terjadinya kerusakan mutu (misalnya pada susu). Tujuan utama proses pemanasan hanyalah untuk membunuh mikroorganisme patogen (penyebab penyakit, misalnya pada susu) atau inaktivasi (menghentikan aktivitas) enzim-enzim yang dapat merusak mutu (misalnya pada sari buah). Makanan yang dipasteurisasi tidak dapat menyebabkan penyakit, tetapi mempunyai masa simpan yang terbatas disebabkan mikroba nonpatogen dan pembusuk masih ada dan dapat berkembang biak. Oleh karena itu, pasteurisasi biasanya disertai dengan cara pengawetan lain, misalnya makanan yang dipasteurisasi cisimpan dengan cara pendinginan (di da/am lemari pendingin).3. Sterilisasi Produk secara Sinambung Pada prinsipnya proses sterilisasi dapat dilakukan dengan berbagai kombinasi suhu dan waktu. Jika digunakan suhu yang lebih tinggi, waktu sterilisasinya makin pendek. Diketahui bahwa kombinasi suhu yang lebih tinggi dan waktu pendek ini dapat memberikan keuntungan berupa mutu produk yang lebih baik. Oleh karena itu, muncul konsep sterilisasi high temperature short time (HTST) dan ultra high temperature (UHT). Pada kondisi ini sterilisasi dilakukan pada suhu 130°C sampai dengan 145°C, tetapi hanya dalam beberapa detik. Oleh karena itu diperlukan peralatan pemanasan yang mampu mencapai suhu tersebut dan sekaligus secara cepat mampu mendinginkannya kembali. Pada sistem aseptik ini dilakukan proses sterilisasi produk pangan dan bahan pengemas (wadah) secara terpisah. Pengisian produk dilakukan setelah wadah dan produk terlebih dahulu disterilisasikan sehingga untuk mempertahankan sterilitas produk dan wadah, proses pengisian harus dilakukan pada ruangan yang steril. Oleh karena itu, proses pengisian dan pengemasan dengan cara ini disebut sebagai proses pengemasan aseptik karena memang diperlukan kondisi yang aseptik.4. Pengawetan dengan Pengeringan Saat petani padi tiba waktunya untuk memanen hasil bertaninya, pernahkah Anda melihat hal apa yang dilakukan petani tersebut dengan padi hasil panennya? Pernahkah Anda melihat petani tersebut menjemur padi di bawah sinar matahari? Itulah salah satu contoh proses pengeringan. Pengeringan adalah suatu metode untuk mengeluarkan atau menghilangkan sebagian air dari suatu bahan dengan cara menguapkan air tersebut menggunakan energi panas. Biasanya kandungan air bahan tersebut dikurangi sampai suatu batas agar mikroba tidak dapat tumbuh lagi di dalamnya. Keuntungan produk hasil pengeringan adalah awet, lebih ringan, dan volume lebih kecil sehingga memudahkan penyimpanan dan transportasi, serta menimbulkan cita rasa khas. Selain itu, banyak bahan yang hanya dapat digunakan apabila telah dikeringkan, misalnya tembakau, kopi, teh, biji-bijian, dan lain-lain. Pengeringan dapat berlangsung dengan baik jika pemanasan secara merata dan uap air dikeluarkan dari seluruh permukaan bahan tersebut. Faktor-faktor yang memengaruhi pengeringan adalah luas per- mukaan bahan, suhu pengeringan, aliran udara, dan tekanan uap di udara. Pengeringan dapat dilakukan menggunakan suatu alat pengering (artificial dryer) atau dengan penjemuran (sun drying) yaitu pengeringan menggunakan energi langsung dari sinar matahari.�gig·------ o•w1;,,_,1 _,,__, ,P_kat1s Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 2Pengeringan buatan (artificial drying) mempunyai keuntungan karena suhu serta aliran udara dapat diatur sehingga waktu pengeringan dapat ditentukan dengan tepat dan kebersihan dapat diawasi sebaik-baiknya. Penjemuran mempunyai euntungan karena energi panas yang digunakan bersifat murah dan mnelimpah, tetapi kerugiannya adalah jumlah panas sinar matahari yang tidak tetap sepanjang hari dan kenaikan suhu tidak dapat diatur sehingga waktu penjemuran sukar untuk ditentukan dengan tepat. Selain itu, karena penjemuran dilakukan di tempat terbuka yang langsung berhubungan dengan sinar ratahari, kebersihannya harus diawasi dengan sungguh-sungguh. Kadar air suatu bahan yarg dikeringkan memengaruhi seberapa jauh penguapan dapat berlangsung, lamanya proses pergeringan, dan jalannya proses pengeringan.5. Pengawetan dengan Bahan Kimia Pengawetan bahan pangan dapat juga dilakukan dengan melakukan penambahan bahan kimia tertentu yang telah diketahui remiliki efek mengawetkan. Penggunaan bahan kimia untuk pengawet harus digunakan dalam takaran yang tepat dan sesuai dengan ketentuan agar aman bagi manusia. Pemberian asam dapat menurunkan pH makanan sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri pernbusuk. Asam dapat dibagi dalam trga golongan yaitu sebagai berikut. a. Asam alami yang pada umumnya adalah asam organik, misalnya asam tartarat dan asam dari buah-buahan, contohnya asam sitrat yang terdapat pada jeruk nipis dan belimbing wuluh. b. Asam yang dihasilkan melalui pros es fermentasi, misalnya asam laktat dan asam asetat, serta asam-asam sintetik, contohnya asam malat, asam fosfat, dan asam adipat. c. Cuka adalah asam sintetik yang da pat kita temui sehari-hari.llfKegia.tan Kielomipoli • $./#Bersama kelompok Anda, lakukan langkah-langkah kegiatan berikut!1. Pilihlah beberapa hasil awetan baham pangan hewani yang ada di sekitar lingkunganAnda!2. Diskusikan hal-hal berikut!a. Bagaimana proses pengawetannya?b. Teknik pengawetan apa yang paling banyak digunakan?c. Teknik pengawetan apa yang paling aman?3. Tuliskan hasil pengamatan dan diskus i pada selembar kertas!4, Presentasikan hasil kegiatan di depan kelas! -itilM\ \ Uji Pengetahuan 2Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat! _1. Apa yang dimaksud dengan pasteurisasi? Jawab:2. Sebutkan dua faktor yang harus diperhatiken dalam pengawetan dengan panas! _ Jawab:i:• Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMAJMA_Ko_asl_x_s.m_e'_,_.,,_, 9 ,3. Deskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi pengeringan! _ Jawab: _4. Uraikan yang dimaksud dengan sterilisasi! _ Jc1-wab:5. Apa keuntungan produk hasil dari pengeringan'?Jawab: ---,--- ['' ' ii'l '1. Bagaimana cara mengawetkan bah an pangan?2. Bagaimana cara menjaga ikan agar tetap segar?3. Bagaimana cara melakukan pengawetan menggunakan metode suhu tinggi?4. Bagaimana cara melakukan pasteurisasi?5. Bagaimana cara memilih bahan kimia yang aman dalam proses pengawetan bahan pangan? D. Wirausaha di Bidang Pengolahan Makanar Awetan 1. Pengertian Wlrausaha Wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun kegiatan untuk rnengadakan produk baru, mengatur permodalan, serta memasarkannya. Pelaku wirausaha disebut wirausahawan atau entrepreneur. Wirausaha berasal dari kata wira dan usaha. Arti kata wira edalah pejuang, utama, gagah, berani, teladan, dan jujur. Adapun art.i kata usaha adalah kegiatan yang dilakukan. Kegiatan yang bersifat kewirausahaan. misalnya seperti berikut. a. Menghasilkan produk baru dengan cara baru. b. Menentukan peluang pasar baru dengar menghasilkan produk baru. c. Mengombinasikan faktor-faktor produksi dengan cara baru. d. Mendukung budaya yang mendorong esperimen yang kreatif. e. Mendorong perilaku eksperimen. Selain itu, wirausaha adalah seorang yang mandiri, yaitu orang yang memiliki perusahaan sebagai sumber penghasilannya. Dengan keta lain, ia tidak menggantungkan diri untuk meng- hasilkannya kepada orang lain. Wirausaha adalah kegiatan yang sangat mulia karena selain bisa menghidupi dirinya sendiri dan keluarganya, juga mempunyai banyak dampak positif dari aktivitasnya, misalnya menciptakan lapangaun kerja dan sebagai sumber devisa. 2. Peluang Wirausaha lkan Asin lkan asin menjadi lauk favorit dan murah meriah yang sangat disukai masyarakat di Indonesia. Ikan asin memiliki rasa yang gurih dan lezat, nikmat dimakan dengan nasi hangat serta sambal. Ikan asin biasa dimasak dengan cara digoreng sehingga teksturnya gurih. Indonesia memiliki lautan yang sangat luas sehingga memiliki hasil la ut yang melimpah seperti ikan. Dengan banyaknya ikan membuat nelayan harus mengasinka.nnya agar bisa tahan lama. Dengan mengasinkan ikan, maka mampu memperpanjang daya simpan dan mampu meningkatkan nilai jual dari ikan asin. Peluang usaha ikan asin begitu menguntungkan mengingat permintaan pasar yang masih meningkat. lkan asin selain memiliki harga yang terjangkau serta mudah didapatkan ini dapat dikonsumsi oleh berbagai golongan usia. Siapa pun dapat merasakan kelezatan yang terdapat pada ikan asin. Selain nikmat, ikan asin juga memiliki bermacam-macarn kandungan gizi mulai dari protein, lemak, kalsium, karbohidrat, za.t besi, dan sebagainya. Kandungan gizi yang banyak ini membuat ikan asin selalu diminati di pas aran, cocok sekali dijadikan usaha yang menjanjikan.e-------------. · - -·.·68, 'Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMAIMA Kelas X Semester2~3. Memulai Usaha lkan AsinUsaha ikan asin menarik untuk dijalankan sebab mampu memberikan keuntungan menjanjikanbagi pengelola usaha ikan asin. Untuk memulai usaha ikan asin dibutuhkan banyak strategisupaya mampu membuat produk ikan asin dilirik oleh konsumen. Strategi usaha ini harusdipelajari dan diterapkan dalam setiap langkah usaha ikan asin. Prospek bisnis ikan asinsangat cemerlang dilihat dari sisi peminat ikan asin yang besar sehingga kesempatan untukmemulai usaha ikan asin dengan strategi jitu masih berpeluang.4. Memilih Produklkan asin yang digemari oleh semua lapisan masyarakat adalah ikan asin yang berkadar garamsedang atau sedikit. Ikan asin yang terlalu asin kurang begitu disukai sehingga hati-hati dalammemilih produk ikan asin supaya target pasar tidak kecewa. Jadi, proses pemilihan ikan asinbisa dengan merasakan, melihat secara langsung, atau memegangnya. Akan semakin mudahjika Anda mampu membuat ikan asin sendiri sehingga proses penggaraman bisa disesuaikandengan kebutuhan. •5. Keuntungan Usaha lkan AsinMenjalankan usaha ikan asin sangatlah menguntungkan karena banyak yang mencari ikanasin sebagai lauk. Usaha ikan asin juga mudah dijual. Proses penjualan yang mudah karenaikan asin dapat dijual di pasar tradisional, warung, restoran, warung makan, dan aneka tempatlainnya. Harga jual ikan asin juga lumayan dan mudah mendapatkan keuntungan.E. Wlrausaha lkan Asinlkan asin merupakan bahan makanan yang terbuat dari daging ikan yang diawetkan dengan me-nambahkan banyak garam. Dengan metode pengawetan ini daging ikan yang biasanya membusukdalam waktu singkat dapat disimpan di suhu kamar untuk jangka waktu berbulan-bulan, walaupunbiasanya harus ditutup rapat. lkan sebagai bahan makanan yang mengandung protein tinggidan mengandung asam amino esensial yang diperlukan oteh tubuh. Selain itu, nilai biologisnyamencapai 90% dengan jaringan pengikat sedikit sehingga mudah dicerna.1. Jenis lkan Asin Jenis ikan asin sangat beragam mulai dari yang ukurannya kecil sepeti teri nasi dan teri medan sampai ikan asin jambal roti dan ikan gabus asin yang tebal. Penggunaan ikan asin secara tepat dalam hidangan akan menghasilkan rasa dan tekstur yang lebih nikmat dan istimewa Berikut beberapa jenis ikan asin.a. Jkan Teri Nasl dan Teri Medankan teri nasi dan teri medan memiliki ukuran yang sama, hanya saja warna teri nasi danteri medan berbeda. Teri nasi memiliki warna lebih kusam atau kecokelatan, sedangkanteri medan memiliki warna yang lebih bersih dan lebih terang. Perbedaan ini dikarenakanproses pengawetannya yang berbeda. Keduanya sering digunakan untuk campurandalam membuat kering tempe atau membuat rempeyek teri.b. lkan Teri JengkiBegitu pula dengan ikan teri jengki yang memiliki dua jenis pilihan, antara lain teri jengkiutuh dan teri jengki belah. Teri jengki belah merupakan jenis ikan teri yang telah dihilangkanbagian kepalanya. Keduanya memiliki rasa yang enak, tetapi herga teri jengki belah lebihmahal jika dibandingkan dengan teri jengki yang utuh. Dalam hidangan, teri ini seringtersaji dalam balado ikan teri.c. lkan Asin Bulu Ayamlkan asin bulu ayam memiliki bentuk yang tipis dengan ujung ekornya meruncing miripdengan bulu ayam. kan asin ini se1ain disajikan dengan cara digoreng kering denganbalutan tepung juga dapat diolah menjadi ikan asin balado. Perhatikan saat menggoreng-nya, pastikan kering dan renyah!d. lkan Asin Jamballkan asin jambal adalah ikan asin yang terbuat dari jenis ikan patin. Ikan asin jambal ada duamacam, yaitu jenis ikan asin jambal biasa dan ikan asin jambal roti. lkan asin jambal roti lebihtebal dengan warna lebih bersih karena ikan yang digunakan biasanya memiliki ukuran yanglebih besar. Ikan jambal biasanya digunakan untuk membuat nasi goreng ikan asin. Sebelumdigoreng, ikan jambal ini sebaiknya sedikit dimemarkan agar tidak terlalu keras saat dinikmati..... . - --------------}i Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMAMA Kelas k Semester2 �69e. Ikan Gabus Asin lkan gabus asin adalah ikan gabus segar yang telah dibelah dan dibersihkan isi perutnya, kemudian digarami dan dijemur. Jenis ikan asin inilah yang menjadi favorit saat menikmati sayur asem dan sambal terasi atau disajikan dengan bumbu balado cabai hijau. f. Cumi Asin Ada dua macam cumi asin di pasaran, yaitu cumi asin telur dan cumi asin tanpa telur atau biasa. Cumi asin telur memiliki bentuk badan yang lebih bulat, sedangkan cumi asin tanpa telur atau cumi asin biasa bentuk badannya lebih pipih atau gepeng dan memiliki rasa yang tidak terlalu asin. Keduanya memiliki rasa yang enak, tetapi bagi kebanyakan orang lebih memilih cumi asin telur. Cumi ini sering tersaji sebagai curi masak cabai hijau bersama petai atau tauco. g. Ebl dan Rebon Walaupun keduanya dari keluarga udang, tetapi memiliki banyak perbedaan. Ebi adalah udang yang telah dikeringkan atau diawetkan dengan garam dan memiliki ukuran yangI lebih besar jika dibandingkan dengan rebon. Ebi biasanya digunakan untuk bumbu dalam1I asinan atau sayur lodeh. Sementara rebon sering dijadikan isi untuk rompeyek. h. lkan Asin Kapas lkan asin kapas adalah ikan yang telah diasinkan atau diawetkan dengan membelah badan ikan. Ikan ini sangat tipis dan setelah digoreng warnanya putih seperti kapas. Rasanya gurih dengan teksturnya yang sangat rapuh dan renyah. Tak membutuhkan waktu lama untuk menggorengnya karena sangat tipis. Ikan ini sering tersaji dalarm ikan kapas balado dengan bumbu yang ditumbuk kasar. i. lkan Asin Pakang lkan asin pakang memiliki bentuk mirip dengan ikan asin kapas. Namun, ikan asin pakang tak selebar ikan asin kapas. Setelah digoreng, ikan ini tak seputih ikan asin kapas. Penggunaannya dalam sajian bumbu yang kurang lebih sama dengan pengolahan ikan asin kapas atau dibuat kering ikan pakang.l j. lkan Asln Parl+ Hasil dari olahan ikan pari yang telah melewati proses pengirisan yang sangat tipis danii'' pengawetan dengan cara diasinkan dan dijemur. Ikan ini juga sering tersaji sebagai pelengkap nasi goreng ikan asin atau sebagai pelengkap sayur asem.I k. lkan Asin Layangii lkan asin layang memiliki harga yang cukup terjangkau. Bentuk ikan asin ni panjang denganI ciri punggung berwarna hitam dan bagian perut berwarna putih keabu-abuan. Besar ikan,,1' ini bervariasi, biasanya yang dijadikan ikan asin memiliki panjang sekitar 10--15 cm. lkan asin ini tidak dapat digoreng sampai kering. Untuk itu, kebanyakan orang menggorengnyaI' dengan sedikit minyak dan cukup dinikmati dengan sambal. 2. Langkah Kerja Pembuatan lkan Asln a. Bahan Baku yang Segar 1) lkan lkan yang digunakan adalah ikan yang masih segar dan seragam ukurannya karena keseragaman ikan sangat menentukan mutu produk hasl yang dihasilkan. Bahan baku untuk pembuatan ikan asin dapat dikelompokkan menurut ukurannya yaitu sebagai berikut. a) Besar, seperti tenggiri, tongkol, kakap, manyung, dan lain-lain b) Sedang, seperti kembung, layang, tiga waja, dan lain-lain. c) Kecil, seperti petek dan teri. lkan yang berukuran besar perlu disiangi yaitu pembersihan dari sisik, insang, dan isi perut serta dibelah sepanjang garis punggung ke arah perut (tetapi tidak sampai terbelah dua). Bagian yang masih tebal disayat miring bagian sampingnya. Jika digunakan ikan yang berukuran sedang dapat dilakukan pembelahan atau tanpa dibelah, sedangkan ikan yang berukuran kecil cukup dicuci dengan air bersih tanpa perlu disiangi. g,,g· o:�----------------'-'..l:_' _raPktis Prakarya dan Kew1rausahaan SMAIMA Kelas X Semester 2 -� •2) Garam lkan yang mengalami proses penggaraman menjadi awet karena garam dapat meng- hambat atau membunuh bakteri penyebab pembusukan pada ikan. Oleh karena itu, kemurnian garam sangat menentukan. Garam yang dipakai adalah garam dapur (NaCl) murni, artinya garam yang sebanyak mungkin mengandung NaCl dan sekecil mungkin mengandung unsur-unsur lainnya. b. Metode Penggaraman Penggaraman dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu penggaraman kering (dry salting), penggaraman basah (wet salting), dan kench salting. 1) Penggaraman Kering (Dry Sa/ting) Penggaraman kering dapat digunakan untuk ikan ukuran besar ataupun kecil. Penggaraman ini menggunakan garam berbentuk kristal. Ikan yang akan diolah ditaburi garam, lalu disusun secara berlapis-lapis. Setiap lapisan ikan diselingi lapisan garam. Berikut cara melakukan penggaraman kering. a) Lakukan penyiangan ikan yang akan diolah, kemudian dicuci agar bersih hingga bebas dari sisa-sisa kotoran. b) Sediakan sejumlah garam kristal sesuai berat ikan. Untuk ikan berukuran besar jumlah garam yang harus disediakan berkisar 20-30% ari berat ikan, untuk ikan berukuran sedang 15-20%, sedangkan ikan yang berukuran kecil 5%. c) Taburkan garam ke dalam wadah/bak setebal 1-5 cm bergantung pada jumlah garam dan ikan yang akan diolah. Lapisan garam ini berfungsi sebagai alas pada saat proses penggaraman. d) Susun ikan di atas lapisan garam tersebut dengan cara bagian perut ikan menghadap ke dasar bak. Selanjutnya, taburkan kembali garam pada lapisan ikan tersebut. Lakukan penyusunan ikan dan garam secara berlapis-lapis hingga lapisan teratas adalah susunan dengan lapisan lebih banyak/tebal. e) Tutup tumpukan ikan dan garam tersebut dengan keranjang/anyaman bambu serta beri pemberat di atasnya. f) Biarkan selama beberapa hari untuk terjadinya proses penggaraman. Untuk ikan berukuran besar selama 2--3 hari, ikan yang berukuran sedang dan ikan yang berukuran kecil selama 12-24 jam. g) Selanjutnya, cuci dengan air bersih dan tiriskan. Susun ikan di atas para-para penjemuran. h) Pada saat penjemuran/pengeringan, ikan sesekali dibalk agar cepat kering. 2) Penggaraman Basah (Wet Salting) Proses penggaraman dengan metode ini menggunakan larutan garam sebagai media untuk merendam ikan. Berikut cara penggaraman basah. a) Siapkan larutan garam jenuh dengan konsentrasi larutan 30-50%. b) lkan yang telah disiangi disusun di dalam wadah/bak kedap air, kemudian tambahkan larutan garam secukupnya hingga seluruh kan tenggelam dan beri pemberat agar tidak terapung. c) Lama perendaman 1-2 hari bergantung pada ukuran/tebal ikan dan derajat keasinan yang diinginkan. d) Setelah penggaraman, bongkar ikan dan cuci dengan air bersih. Susun ikan di atas para-para untuk proses penjemuran/pengeringan. 3) Penggaraman Kench Salting Penggaraman ini hampir serupa dengan penggaraman kering. Bedanya, cara ini menggunakan kedap air. Ikan hanya ditumpuk di lantai atau menggunakan keranjang.3. Analisis Usaha lkan Asin Menjalankan usaha membutuhkan penghitungan yang matang, begitu juga saat menjalankan peluang bisnis ikan asin. Untuk mengetahui hitungan analisis usaha ikan asin, simaklah penghitungan berikut dengan saksama!et•rBela]ar Prakl1s Prakarya clan Kewirausahaan SMA/MA Ke_as1_x__s-_,_.,,_2 ·UM �Asumsi a. Masa penggunaan baskom besar selama waktu 4 tahun. b. Masa penggunaan pisau selama waktu 3,5 tahun. c. Masa penggunaan penjemur ikan asin selama waktu 3 tahun. d. Masa penggunaan mesin pengemas selama waktu 2 tahun. e. Masa penggunaan peralatan tambahan selama waktu 2 tahun. Investasi Peralatan Baskom besar Rp250.000,00 Pisau p50.000,00 Penjemur ikan asin a.Rp300.000,00 Mesin pengemas Rp350.000,00 Peralatan tambahan Rp100.000,00 Jumlah investasi Rp1.050.000,00 Biaya Operasional per Bulan 'z: [ ,x p250.000,00 = Rp5.208,00 Biaya Tetap x Rp50.000,00 = Rp1.190,00 Penyusutan baskom besar p8.333,00 a,,: x RRp300.000,00 = Penyusutan pisau Penyusutan penjemur ikan asin Penyusutan mesin pengemas : , x Rp350.000,00 = Rp14.583,00 Penyusutan peralatan tambahan : ' x Rp100.000,00 = -Rp-4.-167-,0-0+ Jumlah biaya tetap }p33.481,00 Biaya Variabel , lkan : Rp350.000,00 x 30 = p10.500.000,00Ii Garam Rp20.000,00 x 30 = Rp600.000,00 Air Rp15.000,00 30 = Rp450.000,00I Plastik kemasan Ap10.000,00 x 30 = Rp300.000,00 Biaya air p65.000,00 x 30 = Rp1.950.000,0I. Biaya tambahan lain : p100.000,00 30 = -Rp3-.00-0.0-00-,00-+ R-p1-6.-80-0.0-00-,00+ Jumlah biaya variabelI Jumlah biaya operasional per bulan p16.833.481,00 Pendapatan per Bulan Asumsi setiap hari menjual 125 kemasan dengan harga p5.000,00 Total pendapatan/penjualan rata-rata: 125 x Rp5.000,00 30 hari = Ap18.750.000,00. Keuntungan per Bulan Laba = Total pendapatan -- total biaya operasional = Rp18.750.000,00 - p16.833.481,00 = p1.916.519,00 Lama Balik Modal Lama balik modal = Total investasi : keuntungan = Rp1.050.000,00: RD1.916.519,00 = 0,55 Jadi, modal akan kembali paling lama setelah 1 bulan melakukan usaha (dengan pembulatan). Bisnis ikan asin jika dijalankan dengan baik akan mampu menghasilkan keuntungan yang men- janjikan. Pada saat menjalankan usaha ikan asin ini membutuhkan keuletan dan ketelatenan dalam proses produksi dan pemasaran produk, serta energi yang igunaan juga relatif banyak. 4. Pengemasan Produk Bahan Makanan Awetan Bahan Hewani Pengemasan dan pelabelan merupakan tahap terakhir dalam proses pengolahan pangan sebelum dipasarkan. Pengemasan sering menjadi faktor penting dalam kesuksesan dan penjualan suatu produk. Oleh karena itu, peran teknis, ekonomis, dan sosial dari pengemasan harus dipahami dengan baik. .----"Fai#stis ePrakarya tan Kewirausahaan SAMA Kelas X Semester2~sPelabelan yang baik juga dapat meningkatkan posisi produk di pasar dan dapat berkontribusidalam mendukung kesuksesan produk. Pelabelan juga harus mengikuti Peraturan PemerintahNo. 69 Tahun 2000 tentang Pelabelan dan lklan Pangan. Kemasan yang baik harus dapat memenuhi keinginan konsumen. Beberapa ha\ yang harusdiperhatikan dalam pelabelan produk adalah sebagai berikut.a. Kemasan harus dapat melindungi isi dengan baik, mudah untuk dibuka tutup, dan mudah dibawa.b. Bentuk dan ukuran harus menarik serta sesuai dengan kebutuhan.c. Labeling harus jelas dan lengkap.d. Bahan kemasan harus ramah lingkungan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses pengemasan antara lain sebagaiberikut.a. Fungsi Kemasan Terdapat tiga fungsi dasar yang harus dipenuhi oleh kemasan yaitu sebagai berikut.1) Fungsi Perlindungan Pada aspek ini kemasan berfungsi menjaga produk tetap bersih, pelindung dari kotoran dan kontaminasi, melindungi produk dari kerusakan fisik, perubahan kedar air, serta penyinaran2) Fungsi Penanganan Hal yang termasuk fungsi ini adalah kemudahan dalam membuka dan menutup; mudah dalam tahap penanganan, pengangkutan, dan distribusi; mempunyei fungsi yang baik, efisien, dan ekonomis; aman untuk lingkungan; mempunyai ukuran, bentuk, dan bobot yang sesuai dengan norma atau standar yang ada; mudah dibuang; dan mudah dibentuk atau dicetak.3) Fungsi untuk Pemasaran Kemasan menampakkan identifikasi, informasi, daya tarik, dar penampilan yang jelas sehingga dapat membantu promosi penjualan.b. Jenis dan Bahan Kemasan 1) Kemasan Logam Kemasan logam merupakan kemasan yang paling aman karena kemasan ini dapat me- lindungi produk dari sinar matahari, uap air, dan oksigen. Masalah utama pada kemasan adalah mahal dan pembelian harus dalam jumlah besar. Selan itu, untuk aplikasinya juga harus menggunakan ala! penutup kaleng khusus yang harganya juga cukup mahal. Kemasan Jogam dapat dibuat dari aluminium dan pelat besi lapis timah putih.2) Kemasan Gelas Kemasan gelas sifatnya tidak bereaksi dengan bahan yang dikemas, serta tahan terhadap produk yang bersifat asam dan basa. Kekurangannya mudah pecah jika terkena benturan dan bobotnya yang cukup berat dibandingkan dengan bahan lainnya, seperti logam atau kertas. Kemasan gelas ini banyak digunakan untuk kemasan makanan dan minuman. Untuk mencegah pecah pada waktu transportasi dan memudahkan penanganan biasanya dikombinasikan dengan kemasan sekunder.3) Kemasan Plastik Kemasan plastik sifatnya ringan dan relatif murah, tetapi masa simpannya relatif singkat dibandingkan dengan kaleng. Kemasan plastik dapat berbentuk plastik lembaran, kantong plastik, wadah plastik dengan bentuk tertentu, botol, ataupun gelas plastik. Ada jenis- jenis plastik yang tidak dapat digunakan untuk kemasan makanan dan minuman karena mengandung zat kimia yang tidak baik untuk kesehatan manusia.4) Kemasan Kertas Kemasan kertas dan karton banyak digunakan untuk kotak karton lipat (KKL) dan kotak karton gelombang (KKG) mudah dicetak.5) Kemasan FleksibelSuatu revolusi dari teknologi pembuatan kemasan, bentuknya fleksibel sesuai sifat produkyang dikandungnya. Bentuknya berubah jika diberi tekanan atau sentuhan. Kemasan fleksibel dapat diproduksi dalam bentuk rol atau kantong (saset). 73. --------------rta Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMAMA Kelas X Semester2Kegiatan KelompokBersama kelompok Anda, lakukan langkah-langkah kegiatan berikut!1. Buatlah produk awetan dari bahan hewani!2. Pilihlah metode pengawetan yang mudah dilakukan!3. Tulislah alat, bahan, perincian biaya produksi, dan cara pembuatanrya!4. Perhatikan setiap tahap pembuatan dengan saksama!I 5. Buatlah laporan hasil kegiatan dan presentasikan di depan kelas! \t ,,Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah lnl dengan jelas dan tepat! _1. Bagaimana peluang usaha pengolahan ikan asin? Jawab:2. Sebutkan pengelompokan bahan baku ikan asin menurut ukurannya! _ Jawab:3. Mengapa garam dapat digunakan untuk mengawetkan ikan? _ Jawab:4. Bagaimana proses pemilihan ikan asin? _ Jawab:5. Sebutkan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelabelan produk! _ Jawab: l 1. Bagaimana cara memilih ikan yang baik? 2. Bagaimana cara membersihkan ikan yang baik? 3. Bagaimana cara menggarami ikan untuk membuat ikan asin? 4. Bagaimana cara mengeringkan ikan asin yang baik? 5. Bagaimana cara pengemasan ikan asin yang balk?N'�----------------'"-'"'-r Pra"1is Prakarya dan Kewirausahaan SMAIMA Kelas X Semester 2o-;�1. Buatlah sebuah produk pengolahan makanan awetan dari bahan hewani! Sumber inspirasi dapat berasal dari budaya di sekitar tempat tinggal Anda.2. Gunakan informasi dari hasil observasi, wawancara, atau berdasarkan hasil bedah buku dari sumber/referensi yang telah Anda dapatkan!3. Perhatikan tahapan pembuatan produk dalam bekerjal4. Lakukan finishing!5. Ujilah hasi olahan Anda dari segi cita rasa, bentuk, kualitas, dan keamanan!6. Perbaikilah hasil olahan Anda berdasarkan penilaian teman dan guru Andal7. Buatlah kemasan agar hasil pengolahan dapat dipamerkan atau dijuall8. Buatlah portofolio yang memuat seluruh tugas, ide, dan proses pengolahan yang Anda lakukan! Jadikan sebagal sebuah buku kerja yang menarik dan penuh estetika (ke- indahan)!Setelah mempelajari materi Pengolahan Makanan Awetan dari Bahan Hewani, ungkapkantentang hal-hal berikutl1. Dapatkah Anda menyebutkan hasil olahan makanan awetan dari bahan hewani?2. Pengalaman apa yang Anda peroleh dalam merancang produk olahan makanan awetan dart bahan hewani?3. Mampukah Anda membuat suatu perencanaan usaha produk olahar makanan awetan darl bahan hewani?4. Mampukah Anda menghitung biaya produksi pembuatan olahan makenan awetan dari bahan hewanl?5. Dapatkah Anda menciptakan peluang pasar baru bagi produksl Anda kelak, jlka suatu saat anti Anda menjadi seorang wirausaha produk hasil olahan makanan awetan dari bahan hewani?6. Mampukah Anda menjelaskan dan mengembangkan materl tentang pengolahan makanan awetan dart bahan hewani?Setelah Anda mempelajarl bab inl, bagaimana penguasaan Anda terhadap mater-mater! berkut?Berllah tanda centang (V) pada kotak yang Anda anggap sesuall Pengaweta bahan pangan hewanl. !fiJ 3, Wirausaha di bidang pergolahan makanan awetan, 4, Wirausaha lkan asinti• B•l�•r Pr1kt!1 Prak1ry1 dan K1wlr1uuhun sMAIMA K,111 X Stmt1111_2iPenilsaian Hlarian 4 . NilafA. Berilah tanda silang (X) pada satu jawaban A, B, C, D, atau E yang paling tepat!kan lele, ikan bawal, dan ikan emas bisa C. sun drying D tunnel dryerbertahan hidup di air. E. micer meatA. asin D. tawarB. laut E. keruh 6. Memasak makanan secara perlahan (95-- 99C) dengan sedikit air dan dihidangkanC. payau dengan air rebusannya biasa disebut dengan teknik memasak ..2. Berikut faktor-faktor yang dapat memuncul- kan ide usaha.1) Pengetahuan yang dimiliki. A. simmering2) Masalah yang dihadapi dan belum ter- B. steaming pecahkan. C. setup3) Kesulitan yang dihadapi sehari-hari. D. poaching4) Pengalaman dari individu itu sendiri. E. boiling 5) Pengalaman saat ia melihat orang lain 7. Berikut kriteria-kriteria tertentu yang harus menyelesaikan masalah. diperhatikan dalam pemilihan wadah pe- 6) Kebutuhan yang belum terpenuhi. nyajian/kemasan, kecuali.., Berdasarkan hal di atas, yang termasuk A. mampu melindungi isinya faktor internal ditunjukkan pada nomor... A. 1),2), dan 3) B. tidak berbau B. 2), 3), dan 4) C. memiliki daya tarik terhadap konsumen C. 2),3), dan 6) D. mudah didapat D. 1)4), dan 5) E. 3),4), dan 5) E. mahal harganya3. Sikap yang harus dimiliki oleh seseorang 8. Ikan yang sering digunakan untuk membuat siomay, otak-otak, dan nugget adalah... yang ingin berwirausaha adalah .... A. Kakap A. berani mencoba dan mengambil risiko B. bandeng B. pesimis dan gigih C. tuna C. berkecil hati dan putus asa D. tenggiri D. jujur dan pesimis E. inovatif dan berkecil hati E. kembung4. Penggaraman menggunakan garam ber- 9. Pengaweta' n makanan untuk menghindari bakteri Salmonella yaitu bakteri yang me- bentuk kristal. lkan yang akan diolah ditaburi miliki toleransi waktu.. garam, lalu disusun secara berlapis-lapis. Setiap lapisan ikan diselingi lapisan garam. A. 5-48jam Cara penggaraman ini merupakan proses penggaraman engan metode . B. 6-48 jam A. wet salting B. semi-wet salting C. 7-58 jam C. kencn salting D. 8-62jam E. 10jam D. semi-dry salting E. dry salting 10. lkan sarden dapat dijadikan olahan yang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Agar lebih awet olahan ikan sarden dikemas dengan kemasan. A. plastik5. Pengeringan menggunakan sinar matahari B. kaleng dinamakan. C. kertas A. case hardening D. gelas E. artificial dryer E. fleksibelgeygr· ejo ;�----------------"-•1'_,a_raP,kt1s Prakarya dan Kew1rausahaan SMANA Kelas X Semester 2 -B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di lawah ini dengan Jelas dan tepatl _1. Sebutkan contoh hasil pengolahan ikar lele! _ _ Jawab:2. Bagaimana cara melakukan penggara man kering dalam proses pembuatan ikan asin? Jawab:3. Apa yang dimaksud dengan penyakit washiorkor? Jawab:4. Sebutkan jenis asam yang dihasilkan melalui proses fermentasi! _ Jawab:5. Mengapa kemasan logam disebut kemasan yang paling aman? _ Jawab: _ [email protected] Se- Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat!1. Sebutkan fungsi protein bagi tubuh! Jawab:2. Apa yang dimaksud dengan penggauraman basah (wet salting) dalam proses pembuatan ikan asin?Jawab: _3. Bagaimana cara melakukan penggaraman kench salting? _ Jawab:4. Sebutkan sebab timbulnya kerusakan pada bahan pangan! _ Jawab:5. Bagaimana ciri-ciri daging kerbau? _ Jawab: \I! an1. Amatilah usaha di lingkungan sekitar kalian yang bergerak di bidang makanan awetan dari hewanil2. Bagaimana cara pengolahan dan pengawetannya? Apakah menggunakan sistem tradisional ataumodern?3. Susunlah menjadi tulisan yang rapi dan mintakan pendapat guru kalian! '77·.·- --· ·---------------1iJ!l Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMMA Kelas X Semester2Penilaian Akhir TahunBerilah tanda sllang (X) pada satu jawaban A, B_,D. atau E yang paling tepat!1. Berikut yang bukan kerajinan tangan 7. Elenyaknya sepatu modern yang lebih me- dengan inspirasi budaya lokal adalah..., A. die-cast narik bentuknya dan murah, dalam analisis B. miniatur objek benda SWOT usaha sepatu batik termasuk dalam C. benda hiasan aspek.... D. produk kerajinan dengan fungsi baru A. threat D. weakness E. anyaman tas. B. opportunity E. chance C strengthUsaha grafika men/adi sangat berkembang 8. Bagian dari grafika yang bertugas memani-di era saat ini karena...·A bahan baku mudah didapat pulasi gerakan adalah....B. tarif produksi yang murah A. geometri D. imagingC. perkembangan teknologi B. citra E. renderingD. tidak membutuhkan keterampilan C. animasiE. bisa meminimalisasi peralatan 9. Grafika komputer yang mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang adalah3. Cara cetak dengan metode bagian men- A. citra D. geometri E. renderingcetak (BM) bertlnta ditransfer lebih dahulu B. animasidari pelat ke lembaran karet (blanket), lalu C. imagingke bahan cetak disebut metode cetak ...,A. timbul D. digital 10. Perkembangan teknologi dan adanya mediaB. dalam E. datar sos/al yang semakin berkembang membuat mar iusia ingin lebih dikenal masyarakatC. saring dengan mengunggah foto-foto yang menarik banyak orang. Sebagal seorang wirausaha4. Grafika komputer yang bertungsi menampil- tana man hias yang kreatit, peluang usaha yang dapat dllakukan adalah...kan efek cahaya adalah.... A. membuat taman dengan berbagalA. geometri D, rendering tanaman hlas juge sebagal wahana rekreasi yang muratB. animasl E. citra B. nembuat blbit tanamnan hias baru darC. retribusl tanaman hlas yang telah ada5. Anallsis SWOT pada usaha sepatu batik C. rnenjual bibit tanaman hlas denganyang berkaitan dengan pemberian pelayan- harga yang murahan pada pelanggan adalah .. D. rnengganti usaha burga anggrek denganA. weakness D, workhard tunga melatlB. opportunity E. strength E melakukan pemasaran melalul medlaC. threat online terhadap tanaman yang sudah8, Perhatlkan contoh kebudayaan berikutl ada agar lebih dikenal masyarakat 1) Tari Gambyong 2) Candi Prambanan 11, Tanarnan yang memlllkl bentuk daun yang 3) Cerita Roro Jonggrang 4) Gamelan Indah dan menarlk dlseout tanaman hlas Ob]ek budaya lokal dltunjukkan pada nomorA. 1)dan 2) D. 2) dan 3) A. bunga D. buahB. 1)dan 3) E. 2) dan 4) E. batangC. 1)dan 4) B. deun C. akar7 "ow�---------------e_1-i,u P11ktl1 �rak1ry1 dan l<ewlrauaahun SMA/MA Keln X Semester 2 •j12. Pengertian tanaman hias adalah.... 16. Bandeng presto merupakan ciri khas A. tanaman yang sengaja ditanam untuk makanan dari.... dipanen A. Banjarnegara D. Semarang B. tanaman untuk dibudidayakan supaya B. Wonosobo E. Surabaya dapat memiliki nilai tambah C. Kebumen3- C. tanaman untuk dipelihara 17. Hasil olahan dagirg sapi berupa lembaran 0. tanaman yang sengaja ditanam untuk daging yang dikeringkan dengan menambah-is kan campuran gula, garam, serta bumbu- dekorasi bumbu lainnya dan dapat kita temukann E. tanaman yang ditanam sebagai hobi dengan mudah di pasaran dinamakan ... 13. Teknik penggabungan dua tanaman yang berlainan sehingga menjadi tumbuhan baru A. abon D. gulai disebut dengan.... B. salai E. rendang A. grafting D. biji C. dendeng B. perundukan E. cangkok 18. Protein memiliki fungsi utama sebagai zat C. seteki- 14. Memperbanyak tanaman dengan cara me- A. pembangun D. metabolisme B. pendobrak E. penguat rundukkan bagian tanaman ke tanah se- C. kimia hingga menginduksi munculnya akar disebut2 A. grafting D. biji 19. kan yang menghabiskan seluruh hidupnya B. perundukan E. cangkok di air tawar adalah.1 A. lele D kembung C. setek B. tuna E. hiu 15. Manfaat tanaman hias untuk lingkungan C. tenggiri adalah .... A. membuka peluang usaha baru 20. Metode pengawetan makanan dengan me- B. menyerap air lakukan proses pemanasan pada suhu di- C. meningkatkan keindahan bawah 100°C diseout.... D. meningkatkan reboisasi di lingkungan A. pemanasan D. blanching E. menghasilkan tanaman hias yang ber- B. sterilisasi E. pengeringan kualitas C. pasteurisasi B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat! 1. Apa yang dimaksud dengan budaya lokal? _ Jawab: 2. Bagaimanakah pemilihan lokasi tempat usaha untuk produk grafika? Jawab: -------------------------------- 3. Mengapa tanaman hias menarik untuk dibudidayakan? _ Jawab: 4. Jelaskan tujuan pengawetan pada bunga segar! _ Jawab: 5. Berilah contoh berbagai olahan awetan dari ikan! _ Jawab: t:- �-'--------------� Belajar Praktis Prakarya dan KfWnusahaan SW/MA Kalas X%%%6.%8 Daftar PustakaBank Indonesia. 2008. Pola Pembiayaan Usaha Kecil Industri Tanaman Hias. Jakarta: Bank Indonesia.anDepartemen Pertanian. 2008. Buku Pedoman Budi Daya Practical). Jakarta: Direktoral Jenderal Hortikultura. Tanaman Hias yang Baik dan Benar (Good Agrialswanto, Hadi. 2010. Petunjuk Praktis Merawat Anggrek. Jakarta: Agromedia Pustaka.Kasali, henald. 2010. Wirausaha Mandiri. Jakarta: Gramedia.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru: Prakarya dan Kewirausahaan untuk SMA/MA/SMKIMAK Kelas X Semester 2 (Edisi Revisi). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-----, . 2017. Buku Siswa: Prakarya dan Kewirausahaan untuk SMAMA/SMKIMAK Kelas X Semester 2 (Edisi Revisi). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan KebudayaanMahendra, Gunawan. 2013. Panduan Bisnis Cetak Sablon Manual dan Digital. Jakarta: Smart PustakaMardiyatmo. 2006. Kewirausahaan. Bogor: Yudhistira.Misriyanto, Sapto. 2015. Teknik Dasar Cetak Sablon dan Digital Printing. Yogyakarta: Media Pressindo.Nusantara, Guntur. 2011. Cetak Sablon untuk Pemula. Jakarta: Puspa Swarg.Tambunan T. 2012. U'saha Mika Manager dan Menengah di Indonesia. Jakarta: Mika Indonesia.Tim Balai Bahasa Jakarta. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: GramediaSumber lain:https://news.detik.comhttp://www.agrawindo.comhttp://www.bisnius km.comwww.infobatik.idwww.jegegshop.comwww.tasiksyber.comgg o•J ;�----------------"· -'.i.i.ia__, rPaktJs�rakarya dan Kewirausahaan SMAIMA Kelas X Semester 2BELAJAR PRAKTIS PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN MATA PELAJARAN WA.JIB Untuk SMA/MA Kelas X Semester 2Belajar Praktis Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA Kelas X Semester 2 fadalah buku ideal sebagai pelengkap dan pendamping belajar Prakarya danKewirausahaan yang menekankan pada kemampuan pengetahuan, keterampilan, tdan pengembangan sikap. Buku ini mendukung siswa agar aktif dan berpikirsampai tahap penciptaan sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampu- I8annya, sebagai ciri khas Kurikulum 2013 yang telah disempurnakan. 1Kelebihan buku ini sebagai berikut. f'Pendalaman materi: berisi materi pembelajaran yang disajikan untuk il mempermudah siswa memahami konsep inti pada materi Prakarya dan -It Kewirausahaan. $ke# ##Aktivitas: merupakan aktivitas terpilih yang disusun secara terstruktur agar fl dapat mengembangkan keterampilan dan sikap siswa. %tee #i"Soal-soal: disajikan menurut tingkat kesulitan dengan basis soal sampai berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills) untuk mengembangkan pengetahuannya.Buku ini diharapkan memudahkan siswa memahami dan menerapkan materiPrakarya dan Kewirausahaan melalui rangkaian kegiatan pembelajaran sehinggadapat menguasai kompetensi yang telah ditetapkan. Editor, Layout dan Setting, llustrasi, Kelas :No. Absen: Perwajahan. Cover. ontrol Kualitas Sekolah: .A2eoleh Tie € /1MN2RI _Had5#Eddi#airJ. Bromo, Balang, Karanglo, Klaten Selatan, Klaten, Jawa Tengah Phone. (+62 272) 323315. 327988 Fax. (+62 272) 327988E-mail: [email protected] % |