Anda pasti pernah membaca website berita yang menulis artikel kemudian dibagi dalam beberapa halaman. Show Ini sering disebut dengan artikel multipage, atau banyak halaman. Apakah Anda mencari cara untuk membagi artikel yang panjang ke dalam halaman yang berbeda? Memisahkan konten yang panjang menjadi beberapa halaman memudahkan pengunjung untuk membaca artikel dan menavigasi bagian yang berbeda. Pada artikel ini, kita akan belajar cara membagi artikel menjadi beberapa halaman. Jika Anda memiliki artikel blog atau panduan yang panjang, maka pengaturan pagination posting dapat meningkatkan keterbacaan konten Anda. Ini membantu untuk memecah artikel menjadi beberapa bagian dan membaginya menjadi beberapa halaman. Dengan cara ini, pengunjung menjadi lebih mudah mencerna konten dan membaca bagian mana yang mereka minati. Manfaat lain dari pemisahan artikel WordPress adalah membantu meningkatkan tampilan halaman dan meningkatkan pendapatan iklan. Karena itu, mari kita lihat cara membagi artikel di WordPress menjadi beberapa halaman. Kita akan membahas cara membagi artikel dengan 2 cara :
Cara termudah untuk membagi halaman artikel adalah dengan menggunakan blok ‘Pemisah Halaman’ di editor konten WordPress. Anda tidak memerlukan plugin WordPress untuk membagi artikel menjadi beberapa halaman. Pertama, edit atau tambahkan artikel baru di web WordPress Anda. Setelah itu, klik tombol plus (+) di mana Anda ingin membagi konten dan menambahkan blok ‘Pemisah Halaman’. Anda akan melihat garis pemisah halaman di artikel yang menunjukkan di mana halaman baru akan muncul. Anda juga dapat menggunakan tombol Alt + Shift + P pada keyboard untuk menyisipkan pemisah halaman. Untuk melakukannya, buka editor dalam tampilan ‘Visual’ dan tekan tombol pintasan keyboard ditempat Anda ingin menambahkan pemisah halaman. Setelah itu, Anda dapat melihat hasilnya lewat pratinjau dan menerbitkan posting blog. Anda sekarang akan melihat angka halaman artikel di bagian bawah konten. Cara lain untuk membagi artikel panjang menjadi berbagai halaman adalah dengan menggunakan plugin WordPress. Manfaat dari metode ini adalah kitab bisa membagi halaman artikel secara otomatis ketika memenuhi kriteria tertentu. Untuk cara ini, kita akan menggunakan plugin Automatically Paginate Posts yang gratis, karena mudah digunakan dan bekerja dengan tema WordPress apa pun. Pertama, instal dan aktifkan plugin Automatically Paginate Posts di web WordPress Anda. Untuk detail lebih lanjut, lihat tutorial tentang cara menginstal plugin WordPress. Setelah plugin aktif di web Anda, buka Pengaturan » Membaca dan gulir ke bawah ke bagian ‘Automatically Paginate Posts’. Anda dapat memilih jenis posting untuk dibagi menjadi halaman yang berbeda. Setelah itu, pilih apakah akan membagi posting dengan jumlah total halaman atau perkiraan kata per halaman. Selanjutnya, klik tombol ‘Simpan Perubahan’ untuk menyimpan pengaturan Anda. Plugin secara otomatis akan membagi artikel berdasarkan pengaturan yang Anda buat. Namun, Anda juga dapat menambahkan pemisah halaman secara manual ke artikel saat menggunakan plugin. Semoga artikel ini membantu Anda mempelajari cara membagi artikel di WordPress menjadi beberapa halaman. Anda juga bisa membaca artikel 15 Trik Konfigurasi WordPress Yang Wajib Anda Ketahui untuk menambah pengetahuan. WordPress semakin bertambahnya tahun semakin berkembang dengan pesat, terbukti dari jumlah pengguna yang semakin meningkat sampai saat ini. Dari data yang diambil dari Kinsta.com menyebutkan bahwa pengguna CMS di dunia ini 60.8% lebih dikuasai oleh WordPress dan 34% website yang ada di dunia ini menggunakan CMS WordPress. Tentu ini menjadi sebuah rekor pencapaian yang besar, apalagi WordPress memiliki segudang fitur canggih, keamanan terjamin dan user friendly. Salah satu fitur yang banyak ditunggu oleh kebanyakan orang adalah tersedianya WordPress multisite, fitur multisite ini muncul pada saat update WordPress versi 3.0. Mungkin ada beberapa pengguna WordPress yang tidak tahu apa itu WordPress multisite dan cara pemanfaatannya. Jika dibandingkan dengan WordPress biasa, WordPress multisite ini memiliki banyak perbedaan dari segi fungsi dan fitur. Apa Itu WordPress MultisiteCara Membuat WordPress MultisiteSebelum melanjutkan lebih jauh mengenai WordPress multisite, nampaknya Anda perlu tahu apa itu WordPress multisite. WordPress multisite adalah fitur bawaan WordPress yang mengijinkan pengguna untuk menginstall beberapa website dalam satu akun. Hanya dengan menggunakan WordPress multisite Anda bisa mengelola mulai dari puluhan hingga jutaan website, termasuk juga fitur themes WordPress, fitur WordPress, pengaturan WordPress dan konten WordPress. Sebenarnya saat Anda melakukan instalasi WordPress biasa, fitur WordPress multisite ini sudah tersedia, namun secara default memang tidak diikutkan dalam instalasi, Anda perlu memilih opsi tambahan untuk bisa menjalankan WordPress multisite ini. Perlu diketahui pula bahwa struktur file, folder dan code base pada WordPress multisite ini sama dengan WordPress biasa, jadi Anda tidak perlu pusing saat melakukan seting. Kelebihan WordPress MultisiteWordPress MultisiteAnda mungkin penasaran sebenarnya apa saja kelebihan yang dimiliki oleh WordPress multisite jika dibandingkan WordPress biasa. Berikut kita bahas kelebihannya: 1. Super Administrator (Super Admin)Super administrator adalah pemegang kekuasaan tertinggi pada WordPress multisite. Super admin ini bisa mengatur segalanya dari dashboard WordPress utama seperti post, author, install plugin, install themes dan fitur-fitur lain yang ada pada dashboard utama. Super admin inilah nantinya yang akan membagi kepada semua admin untuk mengurusi disetiap akun WordPress multisite. 2. Network AdminSelain itu super admin juga memiliki hak akses ke menu area ‘network admin’. Network admin pada WordPress berfungsi menjadi pusat akses ke berbagai opsi untuk mengatur WordPress multisite. Jadi dengan satu dashboard di network admin Anda tidak perlu melakukan login ke WordPress multisite lainnya, cukup satu dashboard bisa untuk semuanya. 3. PluginPlugin yang ada pada WordPress multisite cukup diinstal pada WordPress super admin saja, nantinya WordPress multisite akan terinstall plugin yang sama termasuk settingnya juga. Jadi Anda tidak perlu repot melakukan install plugin di beberapa website, cukup satu di super admin saja. 4. ThemesThemes WordPressSama seperti plugin, Anda cukup install themes WordPress terbaik pada dashboard super admin. Nantinya pada WordPress multisite themes yang digunakan akan mengikuti sama seperti yang ada di dashboard utama. Selain itu untuk setiap admin WordPress multisite tidak bisa melakukan edit themes serta plugin. 5. Server Tidak TerbebaniDengan menggunakan WordPress multisite, Anda hanya perlu menginstall 1 akun WordPress saja sehingga dari kapasitas server tidak terbebani. Jika Anda menginstall secara sendiri-sendiri pasti kapasitas server akan cepat penuh. Contoh saja satu akun WordPress membutuhkan 100MB, untuk 10 akun WordPress saja sudah menghabiskan space 1GB. Cara Membuat WordPress MultisiteSetelah Anda mengetahui apa itu WordPress multisite dan kelebihan yang dimilikinya, kini saatnya Anda menginstall fitur WordPress multisite. Untuk cara install WordPress tidak berbeda jauh dengan WordPress biasa, hanya ada sedikit perbedaan saja. Untuk tutorial cara install WordPress bisa Anda lihat pada artikel sebelumnya. Perbedaanya ketika saat memulai install WordPress, Anda akan dihadapkan dashboard instalasi WordPress. Pada bagian ‘Site Settings’ terdapat pilihan ‘Enable Multisite (WPMU)’, nah inilah yang harus Anda berikan tanda ceklis untuk mengaktifkan fiturnya. Setelah itu prosesnya sama seperti instalasi WordPress biasa sampai selesai. Untuk gambarnya bisa Anda lihat seperti dibawah ini: Mengaktifkan WordPress MultisiteMengaktifkan WordPress MultisiteTidak sampai proses instalasi saja, masih ada tahapan selanjutnya yaitu cara mengaktifkaan WordPress multisite. Berikut cara mengaktifkak WordPress multisite:
/* Multisite */ define( ‘WP_ALLOW_MULTISITE’, true );
Konfigurasi WordPress MultisiteSetelah Anda berhasil login ke akun WordPress, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini untuk konfigurasi WordPress multisite:
define(‘MULTISITE’, true); define(‘SUBDOMAIN_INSTALL’, false); define(‘DOMAIN_CURRENT_SITE’, ‘multisite.ujiproduk.com’); define(‘PATH_CURRENT_SITE’, ‘/’); define(‘SITE_ID_CURRENT_SITE’, 1); define(‘BLOG_ID_CURRENT_SITE’, 1); jika sudah silahkan ‘Save Changes’
RewriteBase / RewriteRule ^index\.php$ – [L] # add a trailing slash to /wp-admin RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?wp-admin$ $1wp-admin/ [R=301,L] RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} -f [OR] RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} -d RewriteRule ^ – [L] RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?(wp-(content|admin|includes).*) $2 [L] RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?(.*\.php)$ $2 [L] RewriteRule . index.php [L] Jika sudah silahkan klik ‘Save Changes’.
Nah bagaimana mudah bukan cara membuat WordPress multisite. Perlu dicatat pula jika pengguna WordPress multisite banyak, Anda perlu menggunakan Hosting Indonesia Terbaik atau VPS Indonesia untuk keperluan traffic website yang tinggi, selain itu dengan menggunakan hosting atau VPS yang bagus load website Anda akan lebih cepat. Jika ada kendala dalam proses install WordPress multisite silahkan tuliskan dikolom komentar dibawah. Terima kasih
|