Bagaimana cara berdoa yang benar menurut ajaran Katolik?

Bagaimana cara berdoa yang benar menurut ajaran Katolik?
Unduh PDF

Unduh PDF

Jika Anda ingin memahami kehidupan doa, atau hanya ingin tahu bagaimana cara berdoa, Anda akan mempelajari tentang berbagai teknik dan metode berbeda yang dapat digunakan untuk berdoa kepada Yesus. Anda akan mempelajari banyak kiat-kiat tentang di mana dan kapan berdoa. Anda dapat mencontoh doa sesuai rekomendasi Yesus tentang cara berdoa di Alkitab. Anda juga akan mengetahui bagaimana doa dapat membantu Anda mengatur emosi dengan cara yang sehat.

  1. Bagaimana cara berdoa yang benar menurut ajaran Katolik?

    1

    Ketahui konteks dari Doa Bapa Kami. Doa ini ditujukan kepada Tuhan, tetapi Yesus dalam Yohanes 10:30 mengatakan, "Aku dan Bapa adalah satu." Doa Bapa Kami dapat dibaca dalam Matius 5-7. Ayat-ayat ini juga berisi Khotbah di Bukit dan Ucapan bahagia (berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur). Khotbah di Bukit berisi tentang pentingnya Tuhan dalam kehidupan batin, yang berbeda dibanding melakukan ibadah hanya untuk penampilan luar saja.

    • Yesus mengkritik orang-orang yang suka melakukan kewajiban agamanya hanya agar dilihat orang lain.
    • Yesus mengatakan bahwa kebenaran yang sejati adalah milik orang-orang yang paling rendah hati, yaitu orang-orang yang mengalami hal-hal yang menyedihkan, orang-orang yang miskin, orang-orang yang lemah lembut, bahkan meskipun mereka tidak tampak seperti orang yang benar.[1]
    • Sebagai contoh, Yesus mengatakan dalam Matius 6:5, "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang."

  2. Bagaimana cara berdoa yang benar menurut ajaran Katolik?

    2

    Pilihlah, sebagai contoh, untuk masuk ke dalam kamar, menutup pintu dan berdoa kepada Yesus. Ini adalah salah satu perintah Yesus dalam Matius 6:6 tentang cara berdoa. Yesus melanjutkan dengan mengatakan, "Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." Carilah sebuah kamar atau tempat pribadi agar Anda dapat sendirian, dan berdoa kepada Tuhan di situ. Rasakan kedamaian dengan kehadiran Tuhan "yang melihat yang tersembunyi".

    • Tempat ini bukan satu-satunya tempat Anda dapat berdoa. Anda juga dapat "berdoa tanpa henti" (di tempat mana pun yang dapat Anda gunakan untuk berdoa) seperti yang ditulis Paulus dalam 1 Tesalonika.[2]

  3. Bagaimana cara berdoa yang benar menurut ajaran Katolik?

    3

    Ucapkan Doa Bapa Kami dengan kata-kata yang ringkas. Yesus dalam Matius 6:7 mengatakan, "Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan." Selama ini orang-orang mungkin telah berdoa dengan menggunakan tata cara, hafalan dan pengucapan tertentu, tetapi Anda tidak membutuhkan hal-hal tersebut ketika berdoa kepada Yesus.

    • Sebagai tambahan, tidak perlu membicarakan masalah Anda ketika mengucapkan Doa Bapa Kami. Ketika Anda berdoa secara umum, atau pada kesempatan yang lain, Anda dapat bicara kepada Yesus tentang masalah Anda.
    • Yesus melanjutkan ayat sebelumnya dengan peringatan ini dalam ayat 8, "Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya."

  4. Bagaimana cara berdoa yang benar menurut ajaran Katolik?

    4

    Konsentrasilah pada Doa Bapa Kami. Anda dapat membaca Doa Bapa Kami keras-keras atau kepada diri sendiri. Bacalah perlahan agar makna setiap ayatnya dapat meresap dalam hati. Yesus mengatakan dalam Matius 6:9-13, "Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]"[3]

    • Bagian "Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu" membantu Anda mengarahkan perhatian kepada Tuhan yang ada di luar kemampuan Anda untuk dilihat atau dipahami.
    • Bagian "Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga" membantu kesediaan Anda untuk ikut berperan atas apa yang terjadi di dunia dan terhubung dengan dunia di sekitar Anda.
    • Bagian "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami" berarti bahwa Anda mengandalkan kebaikan Tuhan untuk menyediakan kebutuhan Anda. Anda juga merelakan utang yang dimiliki orang miskin kepada Anda, sehingga Anda seharusnya tidak menuntut untuk menerima pembayaran. Tidak merelakan utang-utang orang miskin adalah perbuatan yang tidak menyenangkan hati Tuhan, karena Anda juga telah diampuni atas utang dosa yang tidak akan pernah dapat Anda lunasi sendiri.
    • Bagian "Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat" dapat memiliki arti yang berbeda untuk orang-orang yang berbeda. Tidak setiap orang mengalami hal yang sama yang tentunya mereka harapkan tidak akan mereka alami. Tetapi, meskipun Anda sedang bergumul dengan masalah apa pun, mintalah pertolongan Tuhan untuk mengatasi hal-hal tersebut.
    • Bagian "Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya" tidak ditemukan dalam naskah awalnya. Tetapi, bagian itu dapat menjadi penutup doa dan memusatkan Anda kembali kepada keagungan Tuhan.

    Iklan

  1. Bagaimana cara berdoa yang benar menurut ajaran Katolik?

    1

    Bicaralah kepada Yesus tentang kemarahan dan perasaan-perasaan Anda. Anda dapat menggunakan doa-doa kepada Yesus untuk bercerita kepada-Nya tentang kesulitan-kesulitan yang sedang terjadi dalam hidup Anda. Berdoa sangat membantu untuk mengatasi emosi-emosi seperti frustrasi dan rasa sedih. Jika Anda dapat melampiaskan kemarahan selama berdoa dibanding kepada kehidupan sehari-hari atau hubungan terhadap sesama, hal itu dapat menjadi suatu bentuk dukungan emosional yang dapat Anda manfaatkan untuk menenangkan diri.[4]

    • Ketika suatu hal yang buruk terjadi kepada Anda, misalnya, kehilangan pekerjaan, Anda dapat berdoa kepada Yesus untuk membantu mengatur emosi dan menemukan ketenangan dari perasaan yang tertekan. Ungkapkan rasa frustrasi, kemarahan atau ketakutan Anda atas kejadian tidak menyenangkan ini kepada-Nya.
    • Anda dapat menggunakan Mazmur sebagai panduan tentang cara berdoa ketika mengalami saat-saat sulit. Sebagai contoh, dalam Mamur 4, penulis Mazmur meminta Tuhan untuk memberinya kelegaan dalam kesesakan.[5]

  2. Bagaimana cara berdoa yang benar menurut ajaran Katolik?

    2

    Yakinkan diri bahwa Yesus mengasihi Anda. Ingatlah bahwa Tuhan menciptakan Anda menurut gambar-Nya, dan Yesus mengasihi dan roh-Nya menemani dalam perjalanan hidup Anda. Dia ingin Anda memilih untuk bertobat, berusaha menyenangkan Tuhan dan mengakui-Nya dalam segala hal yang Anda lakukan, sama seperti Anda sendiri, yaitu bebas memilih untuk mengikuti rencana-Nya agar diselamatkan. Ketika Anda mengalami kesulitan mengasihi diri sendiri, ingatkan diri sendiri bahwa Yesus datang ke dunia ini dan mati, salah satunya adalah karena begitu besar kasih-Nya terhadap Anda. Kemuliaan-Nya melampaui pemahaman kita.[6]

    • Ingatlah Yohanes 15:11-13, "Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. Inilah perintah-Ku,"
      • "yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya."

  3. Bagaimana cara berdoa yang benar menurut ajaran Katolik?

    3

    Pahami masalah-masalah yang terjadi pada Anda dengan cara pandang yang baru. Dalam doa kepada Yesus, Anda memiliki kesempatan untuk memikirkan kembali tentang mengapa hal-hal tersebut terjadi kepada Anda. Mungkin ketika Anda memikirkan kembali keadaannya, Anda akan lebih mampu memahami bagaimana Tuhan dapat memanfaatkan suatu kejadian buruk dalam kehidupan Anda demi kebaikan.[7]

    • Sebagai contoh, meskipun telah kehilangan pekerjaan, Anda dapat meluangkan lebih banyak waktu bersama anak-anak.
    • Pikirkan tentang ucapan bahagia. Yesus dalam Khotbah di Bukit (Matius 5:1-12) mengatakan bahwa, "Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi."

  4. Bagaimana cara berdoa yang benar menurut ajaran Katolik?

    4

    Konsentrasilah pada hubungan Anda kepada Yesus dalam masa-masa sulit. Berdoa kepada Yesus ketika sedang mengalami masa-masa sulit membantu melindungi Anda dari emosi-emosi negatif yang sedang Anda alami. Sebagai contoh, jika seseorang yang Anda kasihi sedang menjalani operasi, Anda mungkin perlu meluangkan waktu dan memusatkan perhatian kembali kepada Yesus dan berlindung dalam hadirat dan kekuatan-Nya.[8]

    • Meskipun sebaiknya Anda meminta dukungan Yesus, namun teruslah mendukung orang lain dan izinkan orang lain yang bersama Anda untuk mendukung Anda juga. Teruslah menemani orang-orang yang Anda kasihi dan berbagi rutinitas, kegembiraan dan kesedihan dari apa yang mereka atau Anda sedang alami.

  5. Bagaimana cara berdoa yang benar menurut ajaran Katolik?

    5

    Pikirkan tentang bagaimana Yesus akan menangani situasi seperti yang sedang Anda alami.[9] Akan sangat membantu untuk meniru Yesus dan tindakan cinta dan kasih-Nya dalam memberi pemahaman yang Anda butuhkan untuk menjalani kehidupan. Ketika berdoa tentang keadaan dalam hidup Anda, pikirkan bagaimana Yesus akan menanganinya.

    • Jika mengalami masalah di tempat kerja dengan seseorang yang telah menghambat karier Anda dengan menerima promosi jabatan yang layak Anda dapatkan atau inginkan, pikirkan tentang respons yang mungkin Yesus lakukan terhadap keadaan ini. Sebagai contoh, dalam Lukas 6:27-28, Yesus mengatakan, "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata:

      Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu, mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.

      "

    Iklan

  1. Bagaimana cara berdoa yang benar menurut ajaran Katolik?

    1

    Berdoalah setiap hari di tempat yang tetap dan pada jadwal yang teratur. Carilah waktu dan tempat yang teratur agar Anda dapat menghentikan kegiatan, dan meluangkan waktu untuk berdoa. Carilah tempat yang hening di tempat kerja, sehingga Anda dapat berdoa saat istirahat kerja, misalnya. Atau keluarlah dari gedung tempat Anda bekerja, dan carilah tempat di bawah sebuah pohon besar di taman untuk berdoa. Anda dapat menentukan waktu yang konsisten dalam jadwal untuk pergi ke tempat ini.[10]

    • Aturlah alarm harian agar berbunyi di telepon genggam atau buatlah surel (email) pengingat yang berulang untuk diri Anda sendiri.
    • Pergilah ke tempat Anda berdoa, dan duduklah di sana hingga Anda siap untuk berdoa.

  2. Bagaimana cara berdoa yang benar menurut ajaran Katolik?

    2

    Sesuaikan postur tubuh yang nyaman untuk Anda. Sebagai contoh, berlutut, menekuk kedua lengan ke depan, dan memejamkan mata untuk berdoa adalah postur tubuh yang disarankan.[11]

    • Cobalah berbagai postur tubuh berbeda tergantung lokasi Anda berada. Sebagai contoh, jika berdoa di taman, Anda dapat menyilangkan kaki, dan menempatkan tangan di atas lutut.

  3. Bagaimana cara berdoa yang benar menurut ajaran Katolik?

    3

    Tunjukkan rasa syukur, dan bicaralah kepada Tuhan karena Dia adalah Bapa yang peduli kepada Anda.

    • Jangan membuat tuntutan, tetapi mintalah bantuan Bapa untuk bimbingan, kedamaian, dan ketenangan. Akhiri doa dengan, "Dalam nama Yesus," ketika berdoa kepada Tuhan melalui Yesus.

  4. Bagaimana cara berdoa yang benar menurut ajaran Katolik?

    4

    Gunakan setiap jari tangan untuk melambangkan bagian penting kehidupan yang membutuhkan perhatian dalam doa. Berdoalah untuk keluarga, guru, pejabat negara, orang-orang yang kesusahan, dan diri Anda sendiri.[12]

    • Ibu jari dapat melambangkan keluarga dan hubungan dekat yang menjadi pendukung Anda. Ibu jari merupakan jari yang paling kuat, dan itulah sebabnya ibu jari melambangkan keluarga.
    • Jari telunjuk, sebagai jari penunjuk, dapat menjadi jari yang melambangkan panduan dalam hidup Anda, atau dapat juga melambangkan orang-orang yang menunjukkan jalan dan membantu Anda. Sebagai contoh adalah atasan, pendeta, guru, penasihat, teman, dan bahkan orang-orang yang memberikan perawatan kesehatan kepada Anda, misalnya dokter dan perawat.
    • Jari tengah adalah jari paling tinggi, dan dapat digunakan untuk mengingatkan Anda agar mendoakan orang-orang yang memiliki wewenang di negara Anda dan di dunia, yaitu para pejabat negara, pemimpin dunia, politisi, dan lain-lain.
    • Jari manis adalah jari yang paling lemah, sehingga dapat mengingatkan Anda untuk berdoa bagi orang-orang yang menderita karena kemiskinan dan segala penyakit yang tidak mereka inginkan.
    • Terakhir, jari kelingking melambangkan diri Anda sendiri. Jangan lupa untuk berdoa bagi diri sendiri juga.

  5. Bagaimana cara berdoa yang benar menurut ajaran Katolik?

    5

    Bereksperimenlah dengan berbagai cara berdoa yang paling cocok untuk Anda. Gunakan benda-benda atau mainkan musik untuk membantu Anda memusatkan pikiran dalam doa. Sebagai contoh, berdoalah sambil memandang lukisan yang indah, jika Anda orang yang menyukai keindahan. Atau Anda dapat membaca buku tentang doa atau menulis di buku harian. Jangan memaksakan diri untuk meniru sesuatu yang Anda pikir harus dilakukan ketika berdoa.

    • Mungkin tangan Anda perlu aktif melakukan sesuatu ketika Anda sedang berdoa. Anda dapat menggunakan manik-manik tasbih dan mengulangi doa untuk setiap manik, atau Anda juga dapat menggambar coret-coret bunga di kertas ketika sedang berdoa.[13]
    • Anda juga boleh menyanyikan doanya. Doa-doa nyanyian dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk menunjukkan perasaan dari hati Anda.

    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 179.617 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Bagaimana cara berdoa yang benar dalam agama Katolik?

Cara Berdoa Katolik yang Benar.
Berdoa dengan tekun. ... .
2. Berdoa secara tersembunyi dengan rendah hati. ... .
3. Berdoa dengan tidak bertele-tele. ... .
4. Berdoa dalam pribadi Tuhan Yesus. ... .
Berdoa untuk mengampuni orang lain..

Bagaimana cara berdoa yang baik dan benar?

Tiga Tata Cara Berdoa yang Baik Kepada Allah Agar Cepat....
Berdoa di Tempat dan Waktu Mustajab. Agar doa segera dikabulkan Allah SWT, berdoalah pada tempat dan waktu-waktu mustajab. ... .
Memuji Allah SWT dan Bersholawat Kepada Nabi Muhammad SAW. ... .
3. Tidak Terburu-buru..

Apa itu doa menurut agama Katolik?

Dalam Gereja Katolik, doa ialah "Meningkatakan fikiran dan hati seseorang kepada Tuhan atau meminta perkara yang baik daripada Tuhan." Ia adalah satu tindakan menurut moral agama, yang ahli-ahli teologi Katolik mengenal pasti sebagai sebahagian daripada menurut kardinal daripada keadilan .

Doa apa saja yang ada di Katolik?

Apa saja ini Doa Pokok Umat Katolik? Doa pokok tersebut meliputi tanda salib, Doa Bapa Kami, doa salam maria, doa kemuliaan, doa terpujilah, Doa Iman, dan doa tobat.