Berapa lama rasa sakit malam pertama

Jakarta, CNN Indonesia --

Rasa sakit ketika berhubungan intim atau seks di malam pertama sebenarnya merupakan hal yang wajar. Ada beberapa cara mengurangi rasa sakit di malam pertama yang bisa Anda lakukan sebelum memulai hubungan intim agar seks terasa lebih nyaman.

Apalagi hal ini terkadang membuat perempuan jadi khawatir atau bahkan takut untuk melakukan hubungan intim.

Melansir Flo Health, biasanya rasa sakit saat seks di malam pertama muncul karena selaput dara yang mengelilingi pintu masuk vagina terhimpit oleh penis yang masuk.

Setiap perempuan punya selaput dara ini. Hanya saja, kondisinya berbeda-beda setiap orang. Perbedaan ini terdiri dari ukuran bukaan selaput dara, tingkat elastisitas, sampai ketebalannya.

Sebagian perempuan mungkin punya selaput dara dengan bukaan yang cukup lebar, elastis, dan tipis, sehingga selaput tidak akan terhimpit oleh penis ketika masuk ke vagina.

Dengan begitu, ia tidak merasa sakit ketika berhubungan intim untuk pertama kalinya. Namun, ada perempuan yang selaput daranya tidak melar, sehingga cenderung merasa sakit ketika seks pertama kali di malam pertama.

Selain karena selaput dara, ketidaknyamanan saat berhubungan intim di malam pertama juga mungkin terjadi karena penis masuk ke vagina dan melakukan kontak dengan serviks.

Berikut cara mengurangi rasa sakit saat seks di malam pertama.

1. Diskusi dengan pasangan

Jangan takut untuk mengungkapkan kekhawatiran Anda kepada pasangan mengenai seks di malam pertama. Sebab, bagaimana pun, Anda akan berbagi tubuh Anda dengan pasangan.

Berdiskusi dengan pasangan, mungkin bisa membantu meredakan kekhawatiran Anda terhadap rasa sakit yang muncul saat seks di malam pertama.

2. Pemanasan

Sebelum melakukan hubungan intim, sebaiknya Anda melakukan pemanasan untuk merilekskan diri, sehingga otot panggul tidak kaku dan menimbulkan rasa sakit saat penis mulai penetrasi ke vagina Anda.

Selain itu, pemanasan atau foreplay dapat membuat tubuh perlahan merasakan rangsangan seksual sehingga meningkatkan pelumas alami di vagina. Hal ini bisa mengurangi kemungkinan munculnya rasa sakit ketika penis mulai masuk ke vagina.

Foreplay bisa dilakukan dengan berciuman, berpelukan, saling menyentuh, dan rangsangan-rangsangan lain.

3. Coba posisi berbeda

Cara mengurangi rasa sakit di malam pertama berikutnya bisa dengan mencoba posisi seks yang berbeda-beda. Posisi yang berbeda mungkin bisa membantu meringankan rasa sakit atau bahkan membuat Anda tidak merasa sakit sedikit pun.

Beberapa posisi yang bisa dicoba, misalnya misionaris dan menyamping yang cocok untuk pemula. Selain posisi, Anda juga bisa menambah variasi seperti menggunakan bantal agar panggul lebih tinggi dan pas dengan ketinggian arah datang penis dari pasangan.

4. Jangan terburu-buru dan stres

Jika berbagai percobaan masih saja membuat seks di malam pertama Anda terasa menyakitkan, sebaiknya beristirahat dulu. Kemudian, coba lagi perlahan dan jangan terburu-buru.

Apalagi sampai menjadi stres. Bersabarlah dan terus berkomunikasi dengan pasangan agar dapat saling menyemangati. Nikmatilah dulu setiap rangsangan yang saling diberikan, lalu pelan-pelan melakukan penetrasi. Coba temukan ritme yang pas untuk berdua.

5. Pilih lokasi yang tepat

Lokasi berhubungan intim di malam pertama juga bisa mengurangi rasa sakit. Pilihlah lokasi yang tepat, mulai dari kenyamanan, suasana, luas, dan merupakan medan yang mendukung untuk melakukan seks.

Anda juga bisa menambah kenyamanan dengan musik, aroma, sampai pencahayaan di ruangan yang dipilih agar tubuh menjadi rileks dan seks terasa tidak menyakitkan.

6. Gunakan pelumas

Terkadang rasa sakit saat berhubungan intim di malam pertama juga terjadi karena vagina kering, sehingga ketika mendapat gesekan dari penis yang memasuki vagina, hal ini menimbulkan rasa sakit.

Jika hal ini terjadi, Anda bisa menggunakan pelumas. Pelumas alami sebenarnya bisa muncul jika tubuh terangsang. Namun hal ini terkadang tetap tidak mampu menghindarkan rasa sakit.

Untuk itu, Anda bisa menggunakan pelumas tambahan. Salah satu pelumas tambahan yang bisa dicoba adalah yang berbasis air. Cara lain bisa menggunakan kondom karena permukaannya licin sehingga bisa mengurangi gesekan langsung.

7. Buat harapan yang realistis

Cara mengurangi rasa sakit di malam pertama yang tak kalah penting adalah membuat harapan yang realistis. Maksudnya, sebagian orang mungkin ingin malam pertamanya sangat istimewa atau harapan tinggi lainnya.

Hal ini sah saja, tapi sebaiknya sesuaikan dengan pengalaman dan kondisi pasangan suami istri. Fantasi yang berlebih pun sebaiknya dihindari dulu.

Itulah cara mengurangi rasa sakit di malam pertama, selamat mencoba!

(uli/juh)

[Gambas:Video CNN]

Berapa lama sakit habis malam pertama?

Apakah wajar malam pertama terasa sakit?

Mengapa ketika malam pertama sakit?

Bagaimana Mengatasi sakit malam Pertama?