Apakah sakit lambung bisa membuat jantung berdebar

Apabila Anda mempunyai penyakit maag dan refluks gastro-esofageal (GERD), berarti Anda sudah pernah merasakan rasa panas atau terbakar yang sering dirasakan di daerah ulu hati sampai dada.

Gejala tersebut akan muncul ketika maag kambuh atau asam lambung naik ke atas, ke arah esophagus, sehingga memunculkan gejala panas atau terbakar di daerah dada.

Selain rasa terbakar di daerah dada, gejala lain yang sering muncul akibat maag kambuh adalah jantung berdebar. Ketika Anda mengalami jantung berdebar, biasanya Anda akan cepat menyadarinya. Hal ini disebabkan karena jantung akan dirasakan berdetak lebih cepat dibandingkan dengan biasanya.

Palpitasi, atau jantung berdebar, dan rasa panas di daerah ulu hati sampai dada biasanya disebabkan oleh pergerakan asam lambung yang naik ke daerah leher. Apabila Anda mengalami hal tersebut, Anda harus dapat membedakan penyebab terjadinya hal tersebut, apakah dari lambung akibat maag kambuh ataukah karena penyakit jantung.

Jantung berdebar akibat penyakit maag kambuh biasanya dirasakan ketika Anda berbaring telentang, membungkuk, atau muncul segera setelah makan. Selain itu, biasanya rasa asam di dalam mulut juga akan dirasakan. Rasa nyeri atau terbakar di daerah ulu hati akibat penyakit maag kambuh dan karena penyakit jantung terkadang mempunyai gejala yang hampir mirip. Gejala yang disebabkan oleh penyakit jantung biasanya disertai dengan mual, muntah, keringat dingin, nyeri yang teramat sangat, dan disertai sesak atau sulit bernapas. Apabila Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segeralah untuk membawa diri Anda ke dokter karena dapat berakibat sangat fatal.

Jantung berdebar biasanya dapat muncul karena pada penyakit maag kambuh dan tidak tertangani dengan baik. Asam lambung yang naik akan mengiritasi saraf vagus yang juga berfungsi mengatur detak jantung. Hal ini disebabkan karena saraf vagus terletak dekat dengan organ saluran pencernaan.

Hal yang dapat Anda lakukan ketika Anda mengalami jantung berdebar karena maag kambuh adalah dengan memperbaiki gaya hidup Anda, misalnya, dengan makan secara teratur, menghindari makanan yang mengandung kafein tinggi, seperti teh, kopi, dan minuman bercola. Anda harus menghindari untuk mengonsumsi kafein karena selain dapat mengiritasi lambung, kafein juga dapat meningkatkan detak jantung.

Selain melakukan pola hidup sehat, konsumsi obat jenis antasida juga dapat mengurangi gejala akibat maag kambuh secara cepat, serta dapat pula menurunkan kadar asam lambung. Apabila gejala akibat maag kambuh tidak mengalami perubahan setelah mengonsumsi obat-obatan untuk lambung, maka bawalah diri Anda ke dokter untuk mengetahui penyebab gejala tersebut secara cepat dan tepat sehingga Anda akan mendapatkan pengobatan yang sesuai dari dokter.

Jantung berdebar debar karena asam lambung apakah benar adanya seperti itu? Menurut beberapa tenaga medis, kondisi jantung berdebar debar karena asam lambung normal terjadi pada seseorang.

Alasan jantung berdebar debar karena asam lambung karena kedua organ tersebut posisinya berdekatan. Itulah mengapa orang kerap terjadi jantung berdebar debar karena asam lambung, dan jadinya orang bingung membedakan gejala sakit lambung dan penyakit jantung.

Jantung berdebar karena asam lambung lebih disebabkan pada gas yang ada pada lambung jumlahnya berlebih. Hal itu yang membuat lambung akan mengembang dan posisinya yang bersebelahan dengan jantung membuat lambung terkadang dapat memberi desakan ke jantung.

Sehingga kamu merasakan jantung berdebar karena asam lambung, atau sensasi berdebar atau rasa tidak nyaman di dada. Karena itu juga pasien dengan keluhan lambung sama keluhannya dengan pasien jantung.

Jika sudah memahami alasan jantung berdebar karena asam lambung, maka kamu mulai sekarang juga harus waspada pada gejala asam lambung naik jantung berdebar.

Jika kamu mengalami kenaikan asam lambung jantung berdebar bukan tidak mungkin keluhan tersebut mengarah pada penyakit jantung.

Terutama jika keluhan dialami orang tua yang memiliki beberapa faktor risiko penyakit jantung, seperti darah tinggi dan kencing manis dan kolesterol. Banyak juga di beberapa rumah sakit, pasien penyakit jantung datang ke dokter dengan keluhan lambung.

Untuk itu, disarankan untuk melakukan pemeriksaan fisik dan elektrokardiogram (EKG) untuk mengetahuinya secara lebih akurat. 

Jika kamu sudah berumur, atau ada keluargamu yang merasakan jantung berdebar karena asam lambung, ditambah dengan punya resiko darah tinggi kemudian kencing manis, dan lainnya.

Maka kamu harus khawatir, karena bisa jadi bukan sekadar penyakit lambung biasa, namun bisa jadi itu keluhan serangan jantung.

Pemeriksaan lanjut untuk jantung berdebar

Jika kamu merasa gejala jantung berdebar debar karena asam lambung selalu berulang-ulang. Maka ada baiknya segera periksakan ke dokter untuk mengetahui kondisi jantungmu.

Biasanya dokter akan memeriksa kondisi tiroid kamu untuk melihat kemungkinan pembengkakan pada kelenjar tiroid.

Jika tiroid Anda bengkak, hal ini menjadi pertanda bahwa kelenjar tiroid bekerja terlalu aktif sehingga berdampak pada detak jantung yang kencang. Sejumlah pemeriksaan kesehatan lainnya yang dapat dilakukan antara lain:

1. Elektrokardiogram (EKG)

Untuk mengetahui detak jantung abnormal, dokter dapat melakukan pemeriksaan elektrokardiogram, ketika kamu sedang istirahat atau saat olahraga. Selama tes ini, dokter akan merekam impuls listrik dan melacak irama jantungmu.

2. Monitor holter

Dokter mungkin meminta kamu mengenakan perangkat portabel bernama monitor Holter untuk merekam EKG. Perangkat ini dapat merekam irama jantung kamu selama 24-72 jam.

Dokter dapat menggunakan hasil pemeriksaan untuk menentukan apakah kamu mengalami jantung berdebar yang mungkin tidak terbaca oleh EKG normal.

3. Ekokardiogram

Ekokardiogram merupakan jenis tes non invasif berupa USG dada. Dokter akan menggunakan USG untuk melihat fungsi dan struktur jantung kamu.

Naiknya asam lambung jantung berdebar, itu GERD?

Pada kondisi asam lambung naik jantung berdebar, kemungkinannya bisa jadi kamu maag atau lebih parah lagi GERD.

GERD atau gastroesophageal reflux disease adalah penyakit asam lambung naik melewati katup sfingter yang membatasi lambung-kerongkongan akibat kelemahan katup sfingter tersebut.

Hal ini yang membuat ketika datang GERD jantung berdebar. Asam lambung yang naik hingga kerongkongan membuat dada berasa sesak dan berdetak sangat kencang.

Itulah kenapa kenapa ketika mengalami GERD jantung berdebar Kenaikan asam lambung ini kadang dipersepsikan sebagai rasa sesak oleh sebagian orang.

Selain itu, penyakit akibat asam lambung juga berkaitan erat dengan gejala kecemasan. Adanya GERD dapat meningkatkan risiko timbulnya kecemasan. Untuk diketahui, bahwa ada beberapa gangguan kejiwaan yang ditandai oleh gejala kecemasan, yaitu:

1. Gangguan panik

Gangguan panik ini merupakan serangan cemas yang tidak dapat dijelaskan, mendadak, sering hanya berlangsung beberapa menit saja.

Rasanya menyerupai gejala nyeri dada sehingga seringkali dikira penyakit jantung (dada berdebar, nyeri dada, rasa seperti tercekik), merasa kehilangan kontrol, menjadi gila, dan terasa seperti akan mati.

2. Gangguan kecemasan umum (general anxiety disorder)

Tanda-tanda gangguan kecemasan umum: kecemasan (khawatir akan nasib buruk), ketegangan motorik (gelisah, gemetar), overaktivitas otonomik (dada berdebar, berkeringat).

Gejala ini berlangsung hampir setiap hari dalam beberapa minggu hingga bulan serta tidak mengenal suasana.

3. PTSD (post traumatic stress disorder)

PTSD merupakan gangguan yang muncul setelah mengalami atau melihat peristiwa-peristiwa, misalnya kecelakaan, perang, bencana alam, dan pelecehan seksual.

Namun hal ini tetap sebaiknya dikonfirmasi melalui pemeriksaan secara langsung oleh dokter. Penyakit akibat asam lambung yang kamu alami harus terkontrol terlebih dahulu, yaitu dengan membiasakan gaya hidup sehat.

Misalnya menghindari makanan pedas dan asam, menghindari berbaring minimum 3 jam setelah makan, dan segera ke dokter untuk mendapat pengobatan yang sesuai dengan kondisimu.

Mengatasi jantung berdebar karena asam lambung

Tidak hanya karena GERD jantung berdebar, pada kondisi maag parah pun jantung bisa saja berdebar kencang.

Lalu bagaimana mengatasi jantung berdebar debar karena asam lambung?

Pertama jika memang karena maag, cara mengatasi jantung berdebar karena asam lambung adalah dengan mengonsumsi obat maag untuk meredakan debaran tersebut.

Cara lain untuk mengatasi jantung berdebar karena asam lambung adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat dan mengurangi atau bahkan menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan maag kambuh.

Salah satu contoh penerapan gaya hidup sehat adalah dengan mengatasi perasaan cemas saat terjadi maag sehingga gejala jantung berdebar karena asam lambung berkurang.

Berikut merupakan contoh cara mengatasi perasaan cemas:

  • Bila memungkinkan, hindari aktivitas yang bisa menyebabkan stres atau cemas.
  • Sering-seringlah melakukan latihan pernapasan dalam.
  • Tambahkan aktivitas rutin ke jadwal harian seperti yoga, meditasi, ataupun olahraga ringga hingga sedang. Hal ini mampu meningkatkan hormon endorfin (hormon yang mampu meningkatkan perasaan senang) dan mengurangi stres.

Jika asam lambung naik jantung berdebar terus menerus

Jika saat asam lambung naik jantung berdebar terus menerus atau terjadi berulang-ulang dalam waktu yang lama. Mungkin saja ada masalah pada organ vital kamu. Maka dari itu sebaiknya segera cari pertolongan medis untuk mengetahui penyebabnya.

Pasalnya, jantung yang berdebar dalam frekuensi yang sering bisa mengarah pada kondisi masalah jantung yang serius. Bahkan risiko ini akan meningkat lebih tinggi, terlebih jika kamu memiliki riwayat anggota keluarga yang memiliki masalah pada jantung.

Pada intinya, kondisi jantung berdebar debar karena asam lambung masih termasuk normal asalkan tidak menunjukkan gejala-gejala yang lebih buruk.

Perbedaan gejala GERD dan serangan jantung

Memang pada gejala GERD jantung berdebar, namun tetap ada perbedaan debaran akibat GERD dan serangan jantung. Untuk lebih jelasnya berikut ciri nyeri dada yang diakibatkan oleh GERD.

  • GERD muncul setelah makan dan ketika berbaring, sedangkan serangan jantung juga bisa terjadi kapanpun termasuk setelah makan.
  • GERD bisa cepat kamu atasi dengan obat pengurang kadar asam lambung. Sedangkan serangan jantung umumnya sangat berbahaya jika penanganannya terlambat.
  • GERD tidak menyebabkan gejala yang lebih umum, seperti sesak napas yang bisa terjadi sebab serangan jantung.
  • Serangan jantung tidak menyebabkan kembung atau sendawa. Dua gejala ini umumnya terjadi pada GERD.

Untuk lebih jelasnya berikut juga info mengenai gejala serangan jantung yang biasa terjadi pada seseorang.

  • Rasa tertekan, sesak, nyeri, atau sensasi meremas atau sakit di dada atau lengan yang mungkin menyebar ke leher, rahang hingga punggung
  • Mual, gangguan pencernaan, mulas atau sakit perut
  • Sesak nafas
  • Keringat dingin
  • Kelelahan
  • Sakit kepala ringan atau pusing mendadak.

Jika hal tersebut terjadi, sebaiknya kamu segera hubungi dokter. 

Tips dari Lifepal! Jantung berdebar karena asam lambung lebih disebabkan pada gas yang ada pada lambung jumlahnya berlebih. Hal itu yang membuat lambung akan mengembang dan posisinya yang bersebelahan dengan jantung membuat lambung terkadang dapat memberi desakan ke jantung.

Sehingga kamu merasakan jantung berdebar karena asam lambung, atau sensasi berdebar atau rasa tidak nyaman di dada. Karena itu juga pasien dengan keluhan lambung sama keluhannya dengan pasien jantung.

Jika sudah memahami alasan jantung berdebar karena asam lambung, maka kamu mulai sekarang juga harus waspada pada gejala asam lambung naik jantung berdebar.

Jika kamu mengalami kenaikan asam lambung jantung berdebar bukan tidak mungkin keluhan tersebut mengarah pada penyakit jantung.

Jagalah selalu kesehatan tubuh, sebab biaya pengobatan kamu tidaklah murah. Oleh karena itu, mari mulai melakukan gaya hidup sehat. Selain itu, kamu pun tetap harus menjaminnya dengan memiliki asuransi kesehatan.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Uang pertanggungan dari asuransi

Produk asuransi akan memberikan uang pertanggungan (UP), berupa sejumlah uang yang akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia.

Kita bisa mengetahui nilai UP dengan menghitung Nilai Hidup Manusia. Jika kamu ingin mengetahui berapa besarannya, manfaatkan kalkulator berikut ini untuk menghitungnya:

Perlu kamu ketahui, asuransi memiliki sejumlah risiko, terutama mengenai risiko kerugian investasi. Jika produk yang kamu pilih berbentuk unit link, maka ada risiko kerugian investasi di dalamnya.

Artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar premi lebih lama dari ketentuan awal jika terjadi risiko kerugian tersebut. Kalau kamu tidak mengisi ulang saldo unit link yang kosong, bisa-bisa polis kamu lapse.

Maka dari itu, pastikan sebelum memilih produknya kamu sudah membaca polisnya secara rinci. Mau cara yang lebih simple? Manfaatkan fitur perbandingan asuransi terbaik di Lifepal!

Pertanyaan seputar jantung berdebar debar karena asam lambung 

Apakah GERD membuat jantung berdebar-debar?

GERD atau gastroesophageal reflux disease adalah penyakit asam lambung naik melewati katup sfingter yang membatasi lambung-kerongkongan akibat kelemahan katup sfingter tersebut.

Hal ini yang membuat ketika datang GERD jantung berdebar. Asam lambung yang naik hingga kerongkongan membuat dada berasa sesak dan berdetak sangat kencang. Yuk, cek info selengkapnya di artikel ini.

Kenapa penting untuk memiliki asuransi?

Apakah asam lambung berpengaruh ke jantung?

Asam lambung dan penyakit jantung adalah dua kondisi yang berbeda. Namun orang yang menderita GERD juga berisiko mengalami penyakit jantung. Jika Anda merasa khawatir karena merasakan gejala nyeri di dada, jangan segan untuk segera datang ke rumah sakit.

Apakah penyakit maag bisa membuat jantung berdebar?

Benarkah maag kambuh bikin jantung berdebar? Sebenarnya, asam lambung naik, yang mengakibatkan maag kambuh, tidak menjadi penyebab langsung terjadinya jantung berdebar. Jantung berdebar, dalam istilah medis disebut dengan palpitasi, merupakan kondisi yang terjadi ketika irama jantung berdetak secara tidak normal.

Bagaimana cara mengatasi jantung berdebar?

Sebagai tindakan preventif, setidaknya Anda dapat mengikuti lima cara mengatasi jantung berdebar berikut ini..
Manuver Vagal. ... .
Perhatikan Keseimbangan Elektrolit. ... .
Latihan Pernapasan. ... .
Perbanyak Konsumsi Air Putih. ... .
Hindari Pemicu Jantung Berdebar..

Jantung berdebar gejala penyakit apa?

Umumnya, jantung berdebar atau palpitasi bukan kondisi yang berbahaya dan dapat reda dengan sendirinya. Akan tetapi, palpitasi perlu diwaspadai jika disertai pusing, sesak napas, dan pingsan. Kondisi tersebut dapat menandakan adanya masalah pada jantung, seperti aritmia, yang membutuhkan penanganan medis.