A. BUKU-BUKU Ali Fachry, Politik Bank Sentral, LSPEU Indonesia, Jakarta, 2003. Kasmir, Dasar-dasar Perbankan, Rajawali Pers, Jakarta, 2010. Martoyo, Kamus Perbankan, Kanisius, Jakarta, 2000. Muhammad Djumhana, Hukum Perbankan di Indonesia, PT Citra Aditya. Bhakti, Bandung, 2010. Munir Fuady, Hukum Tentang Pembiayaan Dalam Teori dan Praktek, PT Citra Aditya Bhakti, Bandung, 1999. O.P Simorangkir, Seluk Beluk Bank Komersial, Cetakan ke-5, Aksara Persada Indonesia, Jakarta, 2008. Rachmadi Usman, Aspek-Aspek Hukum Perbankan di Indonesia, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001. Rahmadi Usman, Aspek-Aspek Hukum Perbankan Di Indonesia, cet.ke-2, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2003 Rizka Rossellin, Peranan dan Fungsi Bank Indonesia Sebagai Bank Sentral di Indonesia, PT Grasindo Utama, Jakarta. 2010 Rochmat Soemitro, Asas dan Dasar Perpajakan 1, PT. Rcfika. Aditama, Bandung.1991. Sigit Triandaru & Totok Budisantoso, Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Salemba Empat, Jakarta, 2006. Soerjono Soekanto, Metode Penelitian Sosial, UI Press, Jakarta, 1991 Sutarno, Aspek-Aspek Hukum Perkreditan pada Bank, Alfabeta, Jakarta, 2003. Tami Rusli, HukumPerjanjian Yang Berkembang Di Indonesia, AnugrahUtamaRaharja, Bandar Lampung, 2012 Wijanarto, Hukum dan Ketentuan Perbankan di Indonesia, Grafiti Cetakan ke.III, Jakarta 1997 Zulfi Diane Zaini. Independensi Bank Indonesia dan Penyelesaian Bank Bermasalah, CV Keni Media, Bandung, 2012 B. PERUNDANG-UNDANGAN DAN PERATURAN LAINNYA Undang-Undang Dasar 1945 HasilAmandemen Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 jo Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 dan terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2009 tentang Bank Indonesia Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan. C. SUMBER-SUMBER LAINNYA www.bi.go.id https://birokrazy08.wordpress.com/2010/12/09/hello-world www.wikipedia.com Page 2
SKRIPSI
Oleh : NURUL YUHANNA Email : Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan : D3 Keuangan dan Perbankan Inflasi merupakan suatu proses kenaikan harga-harga barang dan jasa yang berlaku dalam suatu perekonomian. Inflasi dapat menurunkan taraf kemakmuran segolongan besar masyarakat dan prospek pembangunan ekonomi jangka panjang akan menjadi semakin memburuk. Bank Indonesia berperan dalam pengendalian inflasi karena berfokus pada pencapaian sasaran tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa yang tercermin pada perkembangan laju inflasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Bank Indonesia dalam mengendalikan laju inflasi di daerah Bali. Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Indonesia Wilayah III (Bali & Nusra) memiliki peranan penting dalam pengendalian inflasi daerah Bali yaitu: secara berkesinambungan mengawal inflasi dengan memberikan edukasi dan himbauan (moral suasion) kepada masyarakat Bali dan pelaku ekonomi, bersama pemerintah membentuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), menetapkan besaran BI rate, serta memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota untuk mengantisipasi tekanan inflasi melalui 4K yaitu ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi. Kata kunci : peran Bank Indonesia, laju inflasi Unduh : File 1 File 2 File 3 |