Apakah penduduk di lingkungan tempat tinggalmu berasal dari berbagai suku bangsa

Sarah Nafisah Rabu, 28 Oktober 2020 | 11:00 WIB

Apakah penduduk di lingkungan tempat tinggalmu berasal dari berbagai suku bangsa

Contoh jenis keragaman masyarakat di sekitar kita (Kanal Youtube Geniora)

Bobo.id - Teman-teman masih ingat isi Sumpah Pemuda? Kalau iya, teman-teman pasti tahu kalau pesan utamanya adalah tentang persatuan.

Seperti yang kita ketahui kalau negara kita memiliki suku bangsa yang sangat beragam yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Karena itulah Indonesia memiliki keragaman masyarakat yang sangat banyak.

Faktor yang Memengaruhi Keberagaman di Indonesia

Dikutip dari tayangan Belajar dari Rumah TVRI, berikut adalah beberapa faktor yang menjadi pengaruh adanya keberagaman di Indonesia:

1. Letak Strategis Indonesia

Negara kita terletak di antara Samudra Hindia dan Pasifik. Selain itu kita juga diapit oleh dua benua, yaitu Asia dan Australia.

Hal itu akhirnya menjadikan Indonesia sebagai lintas perdagangan internasional.

Baca Juga: Bagaimana Cara agar Keberagaman Suku Bangsa Indonesia Bisa Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan?


Page 2


Page 3

Apakah penduduk di lingkungan tempat tinggalmu berasal dari berbagai suku bangsa

Kanal Youtube Geniora

Contoh jenis keragaman masyarakat di sekitar kita

Bobo.id - Teman-teman masih ingat isi Sumpah Pemuda? Kalau iya, teman-teman pasti tahu kalau pesan utamanya adalah tentang persatuan.

Seperti yang kita ketahui kalau negara kita memiliki suku bangsa yang sangat beragam yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Karena itulah Indonesia memiliki keragaman masyarakat yang sangat banyak.

Faktor yang Memengaruhi Keberagaman di Indonesia

Dikutip dari tayangan Belajar dari Rumah TVRI, berikut adalah beberapa faktor yang menjadi pengaruh adanya keberagaman di Indonesia:

1. Letak Strategis Indonesia

Negara kita terletak di antara Samudra Hindia dan Pasifik. Selain itu kita juga diapit oleh dua benua, yaitu Asia dan Australia.

Hal itu akhirnya menjadikan Indonesia sebagai lintas perdagangan internasional.

Baca Juga: Bagaimana Cara agar Keberagaman Suku Bangsa Indonesia Bisa Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan?

Keberagaman di Indonesia merupakan bagian dari falsafah hidup bangsa Indonesia yang sudah ditanamkan sejak lahirnya Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Keberagaman merupakan perbedaan yang melekat pada manusia, seperti etnis, jenis kelamin, identitas gender, orientasi seksual, usia, kelas sosial, abilitas/disabilitas, nilai-nilai agama atau etika, dan asal kebangsaan. Munculnya berbagai perpecahan atau permasalahan yang terjadi antar bangsa, antar ras, antar suku, antar kelompok dan antar golongan tertentu yang berkaitan dengan isu keberagaman menjadikan situasi kehidupan yang tidak tenang dan damai. Hal ini karena rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia tentang keberagaman. Keberagaman di Indonesia tidak hanya persoalan tentang suku bangsa yang mendiami suatu wilayah tertentu, bahasa daerah, pakaian, dan kebudayaan.

Berikut ini adalah Keberagaman di berbagai situasi:

Keberagaman di lingkungan keluarga

Keberagaman di lingkungan keluarga merupakan sebuah unsur perbedaan yang terdapat di dalam keluarga sendiri, seperti perbedaan tempat lahir, perbedaan suku dan ras, jenis kelamin, perbedaan selera makan, perbedaan kemampuan, perbedaan pendidikan, perbedaan hobi dan kebutuhan hidup. Bentuk keluarga pun beragam. Keluarga tidak hanya terdiri dari seorang ayah, seorang ibu, dan anak-anak. Beberapa keluarga memiliki dua ayah atau dua ibu, beberapa keluarga memiliki satu ayah atau ibu (single parent). Beberapa keluarga juga tidak memiliki anak.

Keluarga merupakan kelompok kecil pertama yang membicarakan tentang keberagaman sejak lahir dalam kandungan seorang ibu. Karena di dalam keluarga juga ada beberapa silsilah anggota keluarga yang memiliki berbagai perbedaan dalam pengalaman hidup, ada kepala keluarga, kakek, nenek, ayah, ibu, saudara, dan anak-anak dengan kepribadian yang berbeda. Sebagai seorang anak yang baru lahir di lingkungan keluarga, pentingnya belajar mengenal diri dan identitas tentang keberagaman di lingkungan keluarga agar bagaimana bisa menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan tetap menghargai indahnya sebuah perbedaan keluarga.

Keberagaman di lingkungan pendidikan

Lingkungan pendidikan merupakan tempat yang paling penting dalam mengakomodir pengetahuan dan pemahaman tentang keberagaman setelah lingkungan keluarga. Membicarakan keberagaman di lingkungan pendidikan berarti menerima berbagai perbedaan yang melekat di sekolah umum atau sekolah negeri, sekolah swasta, pondok pesantren, kampus negeri dan kampus swasta. Munculnya kekerasan yang terjadi antar sekolah atau tawuran pelajar di berbagai daerah di Indonesia merupakan rendahnya kesadaran pelajar tentang merawat keberagaman. Untuk mengoptimalkan sistem pendidikan yang mengakomodasi keberagaman, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nadiem Makariem menyampaikan pentingnya kurikulum yang fleksibel, perlengkapan assessment untuk mengukur kemampuan pelajar, dan fleksibilitas bagi guru untuk menentukan level mengajar yang benar.

Keberagaman di lingkungan kerja

Keberagaman di lingkungan kerja merupakan langkah pertama untuk menjadi perusahaan inklusi. Perusahaan Inklusi adalah perusahaan yang mengakomodir dan menghargai keberagaman karyawannya agar dapat berkontribusi secara penuh dan tanpa diskriminasi, serta mencapai pengalaman positif dalam pekerjaan. Setiap karyawan di lingkungan kerja memiliki kontribusi masing-masing dengan adanya perbedaan perspektif, kepribadian,dan kemampuan. Keberagaman ini dapat memberi pandangan yang berbeda tentang peluang baru dan tantangan yang dihadapi perusahaan.

Klobility sebagai organisasi yang berfokus pada isu keberagaman dan inklusi untuk kelompok rentan mempersiapkan beberapa infrastruktur penting melalui pelatihan dan diskusi agar mampu meningkatkan kesadaran lingkungan kerja yang inklusif.

Keberagaman di lingkungan masyarakat

Keberagaman di lingkungan masyarakat merupakan berbagai unsur perbedaan yang terdapat di kelompok masyarakat, rukun tetangga/rukun warga (RT/RW), lembaga swadaya masyarakat, karang taruna, organisasi keagamaan, sosial budaya, suku, dan organisasi yang berhubungan dengan masyarakat. Untuk menciptakan keberagaman antar warga di lingkungan masyarakat yang rukun, aman, dan tertib, pentingnya menghargai dan menghormati berbagai perbedaan pendapat maupun keputusan yang berlaku di masyarakat. Jika terjadi konflik, kekerasan dan perpecahan antar kelompok masyarakat harus mencari solusi dan menyelesaikan berbagai permasalahan secara musyawarah mufakat. Menciptakan keberagaman di lingkungan masyarakat berarti meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat. (RYR)

Sumber:

1. https://jybmedia.com/2020/05/01/pentingnya-memahami-karakteristik-di-lingkungan-keluarga/

2. https://mediaindonesia.com/read/detail/310503-sistem-pendidikan-yang-mengakomodasi-keberagaman

3. https://www.klobility.id/perusahaan-inklusi

Apakah penduduk di lingkungan tempat tinggalmu berasal dari berbagai suku bangsa

Apakah penduduk di lingkungan tempat tinggalmu berasal dari berbagai suku bangsa
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi contoh budaya masyarakat

KOMPAS.com – Manusia adalah makhluk sosial yang berinteraksi antarsesamanya. Interaksi tersebut menghasilkan kebiasaan, kepercayaan, hingga norma yang membentuk kebudayaan. Budaya berasal dari kata Sansekerta “budhayah” yang berari budi atau akal.

Menurut Edward Burnett Tylor dalam bukunya Primitive Culture (1871), kebudayaan adalah keseluruhan kompleks yang di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan lain, serta kebiasaan yang didapat manusia sebagai anggota masyarakat.

Sehingga budaya adalah segala sesuatu yang dilakukan manusia baik materi maupun non-materi yang lahir dari kehidupan bermasyarakat, bukannya diwariskan secara genetik.

Budaya manusia berbeda-beda bergantung kepercayaan, kebiasaan, dan yang paling berpengaruh adalah lingkungan tempat tinggal.

Baca juga: Unsur Budaya Menurut Melville J. Herskovits

Arsi Andreas dan kawan-kawan dalam jurnal Karakteristik Lingkungan dan Perilaku Masyarakat Kawasan Permukiman Nelayan di Sekitar Teluk Kendari (Studi Kasus: Kelurahan Puunggaloba dan kelurahan Benu-Benua) (2014) menyebutkan bahwa karakteristik sifat-sifat dasar lingkungan alam mempengaruhi manusia dari masa awal dengan berbagai cara.

Manusia beradaptasi dengan lingkungan tempatnya tinggal, mengikuti pola keseimbangan alam untuk bertahan hidup. Alam juga berpengaruh pada faktor ekonomi, politik, dan perpindahan manusia, yang menyebabkan terbentuknya budaya tertentu di suatu lingkungan masyarakat.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas dan kaya akan kebudayaan. Dilansir dari Laman Resmi Republik Indonesia, Indonesia memiliki 300 kelompok etnik atau suku bangsa.

Masing-masing etnik memiliki kebudayaannya tersendiri bergantung pada lingkungan tempatnya tinggal.

Contoh budaya masyarakat

Berikut adalah contoh budaya masyarakat di lingkungan tempat tinggal yang mencirikan bahwa budaya berkembang secara berbeda-beda di tempat yang berbeda:

Ondel-ondel merupakan kebudayaan Suku Betawi yang berasal dari daerah Jakarta. Ondel-Ondel berupa boneka besar yang didandani dan diarak keliling desa, biasanya dalam acara pesta rakyat.

Budaya ondel-ondel ternyata lahir dari upacara tolak bala dengan menggunakan boneka besar untuk mengusir roh jahat juga wabah penyakit yang menyerang desa.

Baca juga: Fungsi Budaya bagi Masyarakat

  • Ma’nene dari Tanah Toraja

Ma’nene adalah kebudayaan yang lahir di Tanah Toraja sejak zaman megalitikum. Dilansir dari Indonesia Kaya, ma’nene adalah upacara penggantian pakaian baru pada jenazah sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur mereka.

Pada ma’nene, jenazah leluhur dibersihkan, diganti bajunya, diberikan sesajen, dan disematkan benda kesukaannya. Ma’nene biasanya dilakukan setelah musim panen sebagai simbol penghormatan juga pertanda bahwa hubungan keluarga tidak akan terputus setelah kematian.

Suku Dani dari Papua memiliki budaya yang unik sekaligus membuat merinding yaitu ikipalin atau tradisi potong jari. Orang Suku Dani memotong dua ruas jarinya ketika orang tuanya meninggal dan akan memotng satu ruas jarinya ketika saudaranya meninggal.

Suku Dani mempercayai bahwa potong jari merupakan salah satu bentuk duka paling dalam sebagai penghormatan terakhir dan bentuk kesetiaan pada angota keluarga yang meninggal.

  • Pasola dari Nusa Tenggara Timur

Pasola merupakan budaya dari Sumba Nusa Tenggara Timur. Dilansir dari Website Resmi Kabupaten Sumba Barat, pasola adalah tradisi perang adat di mana dua kelompok penunggang kuda saling berhadapan, keja-mengejar, seraya melempar lembing kayu ke arah lawan.

Darah dari orang yang terluka saat pasola dipercayai dapat memercikan kekuatan magis untuk menyuburkan tanah. Inilah mengapa pasola digelar di awal musim tanam agar panen rakyat bisa subur.

Baca juga: Pengaruh Karakteristik Geografis dengan Kehidupan Sosial Budaya

Seba adalah kebudayaan yang dilakukan Suku Baduy dari Banten. Setelah panen, Suku Baduy biasanya berjalan kaki hingga ratusan kilometer ke Serang dengan tujuan bersilahturahmi.

Seba hanya dilakukan oleh pria Suku Baduy, mereka berjalan tanpa alas kaki dan menggunakan busana serba putih yang melambangkan kesucian. Seba dilakukan sebagai bentuk syukur atas panen yang melimpah dan sebagai bentuk kekeluargaan antara masyarakat Suku Baduy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.