Apakah pasangan segitiga berikut ini pasti kongruen Jika ya, kriteria apakah yang menjamin pasangan

Uji Kompetensi Bab 4 Halaman 261-268. A. Soal Pilihan Ganda (PG) dan B. Soal Uraian Bab 4 (Kekongruenan dan Kesebangunan), Matematika (MTK), Kelas 9 / IX SMP/MTS. Semester 1 K13

  • Jawaban Uji Kompetensi 4 Matematika Kelas 9 Halaman 261 (Kekongruenan dan Kesebangunan)
  • Jawaban Uji Kompetensi 4 Matematika Halaman 261 Kelas 9 (Kekongruenan dan Kesebangunan)
  • Jawaban Uji Kompetensi 4 Halaman 261 MTK Kelas 9 (Kekongruenan dan Kesebangunan)

Buku paket SMP halaman 261 (Uji Kompetensi 4) adalah materi tentang Kekongruenan dan Kesebangunan kelas 9 kurikulum 2013. Terdiri dari 10 soal.

Apakah pasangan segitiga berikut ini pasti kongruen Jika ya, kriteria apakah yang menjamin pasangan

Berikut ini adalah pembahasan dan Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Semester 1 Halaman 261 - 268. Bab 4 Kekongruenan dan Kesebangunan Uji Kompetensi 4 Hal 261 - 268 Nomor 1 - 25 Essai. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu mengerjakan soal matematika bagi kelas 9 di semester 1 halaman 261 - 268. Semoga dengan adanya pembahasan serta kunci jawaban ini adik-adik kelas 9 dapat menyelesaikan tugas Kekongruenan dan Kesebangunan  Kelas 9 Halaman 261 - 268 yang diberikan oleh bapak ibu/guru. Kunci Jawaban MTK Kelas 9 Semester 1.

Kunci Jawaban Matematika Kelas 7 Halaman 261 Uji Kompetensi 4 semester 1 k13

7. Apakah pasangan segitiga berikut ini pasti kongruen? Jika ya, kriteria apakah yang menjamin pasangan segitiga berikut ini kongruen?

a) Iya, kriteria sisi – sudut – sisi

b) Iya, kriteria sudut 90° – sisi miring – satu sisi siku

c) Iya, kriteria sudut – sisi – sudut

d) Iya, kriteria sudut – sisi – sudut

e) Iya, kriteria sisi – sudut – sisi

Jawaban Uji Kompetensi 4 Halaman 261 MTK Kelas 9 (Kekongruenan dan Kesebangunan)

Pembahasan UK 4 Matematika kelas 9 Bab 4 K13 

Newer Posts Older Posts


Page 2

Foto soal MaFiA terus pelajari konsep dan pembahasan soalnya dengan video solusi.

  • Matematika, Fisika dan Kimia
  • SD (Kelas 5-6), SMP dan SMA
  • 300,000+ video solusi
  • Semua video udah dicek kebenarannya!

Apakah pasangan segitiga berikut ini pasti kongruen Jika ya, kriteria apakah yang menjamin pasangan

Pembahasan Soal Uji Kompetensi 4 Matematika Kelas 9 No 1-10 Kekongruenan dan Kesebangunan /pexels/

RINGTIMES BALI - Berikut pembahasan soal uji kompetensi 4 Matematika Kelas 9 Halaman 261, Bab 4 Kekongruenan dan Kesebangunan simak di artikel selengkapnya.

Dalam pembahasan soal uji kompetensi 4 kali ini kita akan mengulas 10 soal Matematika pada Bab 4 Kekongruenan dan kesebangunan pada Buku paket BSE Matematika Kelas 9 SMP MTs halaman 261.

Diharapkan dengan adanya soal Matematika kelas 9 ini dapat menjadi sumber pembelajaran siswa di rumah.

Baca Juga: Soal Latihan Matematika Kelas 9 Dilatasi, Halaman 179, 180, 181, 182 Bab 3 Transformasi

Dan berikut pembahasan soalnya dikutip dari laman buku.kemdikbud.go.id, Rabu 13 Oktober 2021:

Selesaikan soal-soal berikut dengan benar dan sistematis.
1. Perhatikan gambar di bawah ini. Tulislah pasangan bangun yang kongruen

>

Apakah pasangan segitiga berikut ini pasti kongruen Jika ya, kriteria apakah yang menjamin pasangan

Pembahasan Soal Uji Kompetensi 4 Matematika Kelas 9 No 1-10 Kekongruenan dan Kesebangunan

jawaban :

1. A = K E = H B = F G = J

C = M

2. Perhatikan gambar di bawah !

Pernyataan berikut ini yang adalah ciri-ciri segi banyak beraturan, kecuali........​

Seorang petugas kebersihan akan membersihkan kolam renang berbentuk balok yang memiliki ukuran panjang 8 m, lebar 6 m dan tinggi 2 m. Tentukan luas pe … rmukaan kolam renang yang harus dibersihkan oleh petugas tersebut ! *​

perhatikan jajar genjang ABCD berikut​

tolong yahh. pakai caranya:)makasih!!​

2.Sebuah katel gas tersusun dari silinder yang bagian alasnya ditutup dengan kerucut.Jika tinggi silinder 15 m dan diameter katel 10 m serta tinggi ke … rucutnya 12 m,maka: A.Sketsalah gambar katel tersebut! B.Hitunglah luas katel!​

Jika tinggi air dalam akuarium tersebut adalah 2/3 dari tinggi akuarium, maka volume air dalam akuarium adalah...... liter

Diketahui volume kerucut 5544 cm dan diameternya 28 cm tinggi kerucut adalah .....

Empat buah rusuk alas kubus panjangnya 56 cm volume kubus tersebut adalah .....

Fungsi yang digunakan untuk menghitung rata-rata data angka adalah .....

Hambatan nyata dalam pengelolaan limbah keras anorganik adalah ....

Jawaban

Pendahuluan

Soal matematika di atas merupakan materi dari bangun datar berbentuk segitiga dan segiempat.

Pembahasan

Segiempat adalah bangun datar yang memiliki ciri-ciri utamanya yaitu sisi-sisinya berjumlah sebanyak empat buah dan semua empat sudutnya berjumlah 360 derajat.

Segiempat dapat digolongkan menjadi 6 jenis yang bergantung dari panjang sisi atau garis rusuk serta bentuk dan besar sudut secara keseluruhan, yaitu: persegi/bujur sangkar, persegi panjang, belah ketupat, layang-layang, jajar genjang, dan trapesium.

Persegi atau bujur sangkar adalah bangun datar segiempat yang mempunyai semua atau keempat sisinya yang sama panjang dan semua empat sudutnya adalah sudut siku-siku yaitu sudut 90 derajat.

Rumus menghitung keliling dan luas persegi

K persegi = sisi + sisi + sisi + sisi

K persegi = 4 ⋅ s

L persegi = sisi × sisi

L persegi = s²

Persegi panjang adalah bangun datar segiempat yang mempunyai dua pasang sisinya yang sejajar dan sama panjang dan semua sudutnya adalah sudut siku-siku yaitu sudut 90 derajat.

Rumus menghitung keliling dan luas persegi panjang

K persegi panjang = panjang + lebar + panjang + lebar

K persegi panjang = 2 ⋅ (p + l)

L persegi panjang = panjang × lebar

L persegi panjang = p ⋅ l

Belah ketupat adalah bangun datar segiempat yang mempunyai semua atau keempat sisinya yang sama panjang dan dua pasang sudutnya yang sama besar tetapi bukan sudut siku-siku.

Rumus menghitung keliling dan luas belah ketupat

K belah ketupat = sisi + sisi + sisi + sisi

K belah ketupat = 4 ⋅ s

L belah ketupat = (diagonal 1 × diagonal 2)/2

L belah ketupat = (d1  ⋅ d2)/2

Layang-layang adalah bangun datar segiempat yang mempunyai dua pasang sisinya yang sama panjang dan dua pasang sudutnya yang sama besar tetapi bukan sudut siku-siku.

Rumus menghitung keliling dan luas layang-layang

K layang-layang = sisi miring 1 + sisi miring 2 + sisi miring 1 + sisi miring 2

K layang-layang = 2 ⋅ (a + b)

L layang-layang = (diagonal 1 × diagonal 2)/2

L layang-layang = (d1  ⋅ d2)/2

Jajar genjang adalah bangun datar segiempat yang mempunyai dua pasang sisinya yang sejajar dan sama panjang dan dua pasang sudutnya sama besar tetapi bukan sudut siku-siku.

Rumus menghitung keliling dan luas jajar genjang

L jajar genjang = sisi miring 1 + sisi miring 2 + sisi miring 1 + sisi miring 2

L jajar genjang = 2 ⋅ (a + b)

L jajar genjang = alas × tinggi

L jajar genjang = a ⋅ t

Trapesium adalah bangun datar segiempat yang hanya mempunyai satu pasang sisinya yang sejajar tetapi tidak sama panjang.

Trapesium dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu trapesium sama kaki, trapesium siku-siku, dan trapesium sembarang.

Rumus menghitung keliling dan luas trapesium

L trapesium = sisi a + sisi b + sisi c + sisi d

L trapesium = a + b + c + d

L trapesium = (sisi a + sisi b) × tinggi / 2

L trapesium = (a + b) ⋅ t / 2

Segitiga adalah bangun datar yang memiliki ciri-ciri utamanya yaitu sisi-sisinya berjumlah sebanyak tiga buah dan semua tiga sudutnya berjumlah 180 derajat.

Berdasarkan ciri-ciri dari panjang sisi atau garis rusuk, segitiga dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu; segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, dan segitiga sembarang.

Berdasarkan ciri-ciri dari bentuk dan besar sudut, segitiga dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu; segitiga siku-siku, segitiga lancip, dan segitiga tumpul.

Rumus menghitung keliling dan luas segitiga

K ∆ = sisi a + sisi b + sisi c = a + b + c

K ∆ sama kaki = sisi a + sisi a + sisi b = 2a + b

K ∆ sama sisi = sisi a + sisi a + sisi a = 3a

L ∆ = alas × tinggi / 2

L ∆ = a ⋅ t / 2


a.

ΔABC dan ΔBCD saling berhimpitan di garis BC

Siku-siku ∟ di titik B, sehingga ∠ ABC = ∠ CBD

AB = BD

b.

ΔABC dan ΔBCD saling berhadapan pada sisi BC dan sisi PR

Siku-siku ∟ di titik B dan titik P, sehingga ∠ABC = ∠QPR

AB = PQ dan AC = QR

c.

ΔABC dan ΔCPQ saling berimpitian di titik C

AC = CQ, ∠BAC = ∠CQP

d.

ΔABC dan ΔCPQ saling berimpitian di titik C

AB dan PQ sejajar, AB = PQ, AC = CQ

e.

ΔABC dan ΔACD saling berimpitian di garis AC

BC = DC, ∠BCA = ∠DCA

f.

ΔABC dan ΔPQR saling berhadapan pada sisi BC dan sisi PQ

AB = QR, BC = PQ, ∠ACB = ∠QPR

Semua pasangan segitiga di atas merupakan segitiga kongruen karena mempunyai kriteria yaitu mempunyai dua sisi segitiga yang sama panjangnya baik yang berhimpitan atau tidak dan sebuah sudut yang sama besarnya yang berada di antara kedua sisi segitiga tersebut.

Kesimpulan

Kriteria untuk pasangan segitiga kongruen atau segitiga sebangun adalah sebagai berikut:

  • Mempunyai dua sisi segitiga yang sama panjangnya baik yang berhimpitan atau tidak berhimpitan.
  • Sebuah sudut yang sama besarnya yang berada di antara kedua sisi segitiga tersebut.

Pelajari lebih lanjut

-----------------------------

Detil Jawaban

Kelas : VII/7 (1 SMP)

Mapel : Matematika

Bab : Bab 4 - Segiempat dan Segitiga

Kode : 7.2.4

Kata Kunci : bangun datar, segitiga, sebangun, kongruen

===