TERHITUNG tiga bulan sudah dia mengandung anak dari pernikahannya bersama aktor Arie Dwi Andhika. Show Ardina Rasti (32) mengaku, nafsu makannya bertambah. Hingga saat ini, Rasti mengaku, berat badannya sudah naik hingga 5 kg. Hal itu karena di setiap waktu, ia sangat rutin untuk mengunyah makanan, baik di rumah atau pun di segala aktivitasnya. "Jadi, selama hamil, aku makan melulu. Enggak tau yah itu ngidam apa gimana, tapi aku makan melulu dan berat badan sudah naik aja," kata Ardina Rasti ketika ditemui saat press screening dan jumpa pers film '22 Menit' di XXI Epicentrum Walk Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/7/2018). Ardina Rasti (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)Mengenai makanan yang dimakan, Rasti mengaku makanan yang ia inginkan cukup spesifik. Bahkan, ia sama sekali tidak suka sayur-sayuran. "Pokoknya aku tuh pengin makannya daging dan seafood," ucapnya. Selama tiga bulan sering makan, bintang film 'Disini Ada Setan' dan 'Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan' itu punya cerita yang menarik. Suatu ketika dijelaskan oleh Rasti, ia ingin makan nasi goreng yang dibuat oleh penjual gerobak dorong, ia meminta bumbu uleknya dibanyakin yang tentunya permintaan itu tidak beralasan. "Jadi aku pengin nasi goreng tektek yang di abang-abang gerobak dorong ya, teruskan suka ada bumbu uleknya nah minta tambahin Rp. 5.000 yaa, itu random banget sih aku ngomong kaya gitu. Oke yaudah dia (Arie Dwi Andhika) nyari," jelasnya. "Balik-balik, ko nasi gorengnya ditaruh di sterofoam gitu, nah itu Kebagusan kotaknya. Malahan aku penginnya bungkusan cokelat yang biasa di tukang nasi goreng," tambahnya. Ketika nasi goreng ingin dimakan, Rasti kembali memberikan pertanyaan kepada Arie. Ia menanyakan mengenai bumbu ulek yang diminta ditambahkan. "Aku bilang, 'Terus bumbunya udah ditambahin belom?'. Dijawab sama suami, 'udah Rp. 5.000. Ya pokonya cukuplah biar kamu ga keasinan.' entah kenapa aku nangis 'ih aku mau yg ituuuh' . Ko aku nangis ya cuma nasi goreng doang," ungkapnya. "Akhirnya aku keluar keliling daerah deket rumah akhirnya ketemu tukang nasi goreng abang-abang yang didorong berenti, baru deh," lanjutnya. Ketika dibawakan nasi goreng dan menangis, Rasti mengaku dirinya sangat aneh. Ia tidak tahu apa yang ia rasakan sampai bisa menangis seperti itu. "Tapi itu aneh, ko aku nangis yaa gara-gara nasi goreng. Padahal dari dulu beli juga evortnya udah luar biasa . Cuma gara-gara aku tau nasi gorengnya. Terus aku sendiri takjub," ujar Ardina Rasti. Banyak orang bilang kalau sedang hamil itu enak bisa bebas makan semua jenis makanan. Nyatanya justru calon ibu justru banyak pantangan dan mengerem jumlah food intake yang dikonsumsi. Banyak dokter tidak mengontrol dengan takaran porsi yang boleh dimakan selama hamil, sehingga tidak heran jika di akhir kehamilan berat badan si ibu melonjak drastis. Jarang juga dokter yang menjelaskan spesifik apa yang boleh dan tidak boleh dimakan selama hamil, sehingga banyak informasi simpang siur. Calon ibu biasanya berpikir saat hamil berarti ‘eating for two’. Pada kenyataannya, saat hamil trimester pertama dan kedua, calon ibu hanya memerlukan tambahan 300 kalori, yang mana setara dengan 1 lembar roti dan 1 sendok makan selai kacang. Menjelang trimester akhir, calon ibu memerlukan tambahan 300-500 kalori diluar porsi normal. Overeating justru akan menimbulkan masalah di kemudian hari seperti diabetes gestational, pre-eclampsia, tekanan darah tinggi, sakit punggung, sampai berat badan bayi yang terlalu besar sehingga bayi rawan terkena diabetes juga. Saya termasuk salah satu yang salah berpikir ‘eating for two’. Saya naik berat badan 25 kilogram saat hamil Sammy dan sampai sekarang baru turun 10 kilogram. Saat hamil, plasenta yang menghubungkan bayi dengan supply darah juga memproduksi hormon-hormon lain dengan kadar yang tinggi. Hampir keseluruhan hormon itu menghalangi proses kerja insulin (insulin berfungsi untuk memindahkan gula darah di aliran darah ke sel tubuh), yang mengakibatkan naiknya gula darah. Biasanya juga, kadar kolesterol bisa meningkat 25-50% dengan sendirinya, simply karena kolesterol digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Oleh sebab itu, banyak ibu hamil yang tadinya tidak punya kolesterol jadi punya kolesterol, dan yang sudah punya kolesterol jadi lebih tinggi lagi kolesterolnya. Kolesterol ini tidak semuanya jahat, kadar LDL yang tinggi dapat memicu tekanan darah tinggi yang mana berbahaya dalam kehamilan. Jadi, makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dimakan selama hamil? Silakan dibaca list dibawah ini. DON’Ts
DO’s
Kurang lebih itulah makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan saat sedang hamil. Hal yang paling crucia yang harus diingat adalah semua makanan harus matang sempurna sebelum dimakan ibu hami. Walaupun banyak yang dilarang bukan berarti kita tidak bisa menikmati kehamilan loh. Saya tetap makan nasi padang, pecel lele, nasi goreng tek-tek. Sesekali boleh tapi tidak boleh sering. Sepertinya saya makan makanan-makanan tersebut mungkin hanya 2-3 kali selama kehamilan saya. Research mengatakan, pola makan anak sudah dibentuk dari sejak dalam kandungan dan saat usia kandungan 5 bulan janin sudah bisa merasakan rasa makanan. Jadi bentuklah pola makan yang sehat demi kesehatan si kecil. Cheers, Mommy Sammy Source: https://www.webmd.com/baby/features/pregnant-eat-for-two-right https://www.parenting.com/pregnancy/health-symptoms/high-cholesterol-during-pregnancy-normal image : copyright wikipedia Amankah nasi goreng bagi ibu hamil?Dengan demikian, nasi goreng adalah makanan yang cukup tinggi kalori, sehingga ibu hamil aman saja saat megonsumsinya.
Makanan apa saja yang harus di Hindari ibu Hamil?Daftar Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil. Susu atau keju yang belum dipasteurisasi. ... . Makanan laut yang bermekuri tinggi. ... . 3. Ikan mentah atau yang dimasak kurang matang. ... . 4. Daging mentah atau kurang matang. ... . Buah dan sayuran yang tidak dicuci. ... . 6. Jeroan. ... . 7. Telur mentah. ... . Kafein.. Apakah orang hamil tidak boleh makan pedas?Jadi, kalau mau konsumsi makanan pedas selama kehamilan, aman, kok, untuk bayi, asalkan ibu memiliki batasan. Jika dikonsumsi secara berlebihan, hal tersebut dapat menyebabkan peningkatan rasa mual di pagi hari pada trimester pertama kehamilan.
Kenapa orang hamil tidak boleh makan nasi?Di sisi lain, nasi juga cepat meningkatkan kadar gula dalam darah. Bagi ibu hamil yang memiliki diabetes gestasional, asupan nasi sebaiknya dihindari atau bahkan dihindari agar kadar gula darah tidak semakin meningkat. Atas alasan-alasan tersebut, sah-sah saja bila ibu hamil tidak ingin makan nasi.
|