Apakah normal bayi 11 bulan belum bisa berdiri?

Ibu tidak perlu khawatir jika anak 1 tahun belum bisa jalan karena ada cara mudah yang bisa dilakukan. Simak di sini

Kesehatan | Diperbarui 13 December 2021

Memasuki usia 13 bulan, berdiri dan berjalan merupakan salah satu bagian penting pada tumbuh kembang si Kecil. Biasanya, si Kecil akan mulai menunjukkan kemampuan berdiri dan berjalan saat usia 9 bulan ke atas. Berdasarkan tabel Denver II (tabel yang digunakan untuk memantau tumbuh kembang anak), si Kecil sudah bisa berdiri sendiri tanpa bantuan di rentang usia 10-14 bulan.

Apakah normal bayi 11 bulan belum bisa berdiri?
Apakah normal bayi 11 bulan belum bisa berdiri?

Namun, dalam beberapa kondisi seringkali si Kecil pada usia 13 bulan belum bisa berdiri dan berjalan. Keluhan si Kecil masih belum bisa berjalan pada usia 13 bulan patut menjadi perhatian. Ibu perlu mengetahui penyebab dan cara menstimulasi si Kecil agar segera bisa berdiri dan berjalan sendiri. Kemampuan berdiri dan berjalan si Kecil yang terlambat dapat dikatakan adanya keterlambatan dalam hal motorik kasar (gross motoric delay), dan hal ini harus diberikan stimulasi secara terus menerus.

Keterlambatan si Kecil dalam berdiri dan berjalan sendiri biasanya disebabkan oleh keseimbangan tubuh si Kecil yang belum baik, otot kaki dan pinggul yang belum matang, ataupun karena ketakutan si Kecil akan jatuh atau ketakutan lumrah lainnya saat si Kecil baru belajar berdiri dan berjalan. Untuk mengatasi masalah tersebut dan mampu mencapai kemampuan berdiri dan berjalan pada si Kecil, Ibu bisa menerapkan tips-tips untuk menstimulasi si Kecil, tips-tips tersebut antara lain:

  1. Mulai sejak dini

    Kekuatan otot dan pinggul merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi kemampuan berdiri dan berjalan si Kecil. Nah, penting bagi Ibu untuk menstimulasi kekuatan otot si Kecil sejak si Kecil berusia 4 atau 5 bulan. Ibu bisa memegang si Kecil dalam posisi berdiri. Terapkan hal tersebut terus menerus jika hingga usia 13 bulan si Kecil belum bisa berdiri dan berjalan. Kebiasaan itu akan membuat otot-otot si Kecil kuat seiring berjalannya waktu. Memulai stimulasi berdiri dan berjalan sejak dini akan mencegah keterlambatan perkembangan motorik dan si Kecil dapat tumbuh sesuai dengan usianya.

  2. Dorong si Kecil untuk Bergerak

    Dorong si Kecil untuk sering menggerakkan tubuhnya khususnya kaki. Tingkatkan rasa ingin tahu si Kecil untuk memiliki kemampuan lebih setelah ia mulai bisa merangkak. Dorong si Kecil untuk berpindah tempat dengan menggunakan dua kakinya. Cara yang bisa Ibu lakukan adalah dengan meletakkan mainan favoritnya di tempat yang agak jauh darinya. Si Kecil biasanya akan melakukan gerakan merambat dengan berpegangan pada benda atau perabotan di sekitarnya. Cara tersebut akan membiasakan si Kecil berdiri dan berjalan dengan sendirinya.

  3. Biarkan si Kecil Bertelanjang Kaki

    Perlu Ibu ketahui, membiarkan si Kecil bertelanjang kaki dalam mengajarinya berdiri dan berjalan akan membuat si Kecil mengandalkan perasaannya untuk berdiri dan berjalan dengan merasakan pijakan kaki di lantai. Jika si Kecil memakai sepatu atau kaos kaki, si Kecil kurang bisa merasakan hal tersebut.

  4. Gunakan Alat Bantu

    Menggunakan alat bantu seperti push baby walker atau mainan yang dapat didorong lainnya dapat menjadi cara yang efektif untuk menstimulasi si Kecil berdiri dan berjalan. Saat si Kecil sudah tampak cukup mantap berjalan, Ibu bisa melepaskan alat itu dan melihat bagaimana perkembangan kemampuannya. Ibu sebaiknya memindahkan perabotan-perabotan yang dapat menghalangi si Kecil saat menggunakan push baby walker agar si Kecil leluasa bergerak.

  5. Ajak Bermain dengan Teman Sebayanya

    Si Kecil akan mudah berjalan dengan melihat teman-temannya juga mulai belajar berjalan. Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk mengajak si Kecil bermain bersama teman-temannya yang sudah mulai bisa berjalan ataupun yang sama-sama sedang belajar berdiri dan berjalan. Dengan melihat mereka, si Kecil akan terdorong untuk mencontohnya.

  6. Fokus Melatih Otot si Kecil Terlebih dahulu

    Orangtua sering berpikir mengulurkan kedua tangannya, lalu membantu si Kecil berdiri adalah cara yang tepat untuk menstimulasi kemampuan berdiri dan berjalan si Kecil. Namun, ternyata hal ini kurang tepat. Ibu sebaiknya fokus untuk melatih otot kaki dan pinggul si Kecil terlebih dahulu. Setelah tampak cukup kuat, Ibu bisa mulai melatihnya berjalan.

Beberapa tips di atas dapat menjadi stimulasi untuk kemampuan berdiri dan berjalan si Kecil. Jika dalam usia mencapai 1,5 tahun si Kecil belum bisa berdiri dan berjalan, perlu bagi Ibu untuk melakukan konsultasi kepada dokter spesial anak terkait tumbuh kembangnya. Ibu juga bisa memberikan Frisian Flag 123 PRIMANUTRI yang mengandung serat pangan, vitamin A, C, D3, dan E, serta mengandung zat besi dan kalsium tinggi, untuk mendukung si Kecil aktif bergerak dan tumbuh sesuai.

Namun, perlu Ibu ingat, Ibu tidak bisa memaksakan si Kecil untuk bisa berdiri dan berjalan secara cepat, karena si Kecil memiliki jadwalnya sendiri-sendiri. Ibu hanya bisa membantu mempersiapkannya untuk bisa berdiri dan berjalan dengan baik dan tumbuh kembangnya sesuai.

Kenapa bayi 11 bulan belum bisa berdiri tegak?

Sekitar usia 9-10 bulan anak mulai berdiri dengan bertumpu. Anak mulai berjalan dengan bantuan sejak usia sekitar 11-12 bulan. Beberapa anak memang berkembang agak lebih lambat. Keterlambatan itu bisa disebabkan karena kurangnya stimulasi, stres atau rasa tidak nyaman pada anak, atau masalah fisik.

Apa penyebab bayi tidak mau berdiri?

Penyebab anak belum bisa berdiri atau jalan: Anak sering jatuh saat mulai berlatih berdiri sehingga menimbulkan rasa trauma. Kelemahan pada kakinya. Bentuk kaki yang terganggu. Kelainan saraf pada kakinya.

Normalnya bayi berdiri umur berapa?

Biasanya, bayi mulai bisa berdiri tanpa bantuan saat usianya menginjak 7−12 bulan. Stimulasi yang bisa diberikan untuk mendukung perkembangan motorik bayi adalah dengan bermain bersamanya.

Anak 11 Bulan Belum bisa apa apa?

Pada usia 11 bulan, bayi diharapkan sudah bisa merangkak, mengangkat badan sambil berpegangan pada perabot, berdiri sebentar tanpa berpegangan, berjalan merambat sambil berpegangan pada perabot. Kemampuan untuk duduk seharusnya sudah dikuasi bayi dengan baik saat berusia 7-8 bulan.