Apakah JNE mau packing di tempat?

Apakah JNE mau packing di tempat?

Bagaimana Tips atau Cara Membungkus (Packing) Paket barang yang siap kirim untuk JNE, POS maupun jasa pengiriman Tiki yang baik dan benar. Kenapa ini Penting? kan hanya tinggal Bungkus, Beres? tapi ternyata tidak sesimple itu, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan ketika kita hendak membungkus paket (Packing) barang yang siap kirim melalui JNE, Pos maupun Tiki dan JNT, apa aja tuh? mari kita bahas bersama.

Cara Mengemas / Bungkus Paket Pengiriman Produk via JNE, POS hingga TIKI, Sicepat, Anteraja dan J&T 

  1. Pertama, Jangan Asal Bungkus, Perhatikan dan Pastikan Pembungkus Paket dari bahan yang tidak mudah sobek/rusak, karena paket yang dikirim melalui Jasa Pengiriman seperti JNE, POS dan TIki akan tercampur dengan paket" orang lain, mempunyai resiko rusak/kena air hujan akibat jauh nya perjalanan. Kalau bisa sih dari plastik, tapi plastik yang oke, menarik, seperti misalnya berupa tas plastik berbambar/bermotif. Jika barang yang dikirim Rentan Rusak, seperti barang elektronik, hp, dll, konsultasikan ke pihak pengiriman karena biasanya disediakan packing khusus untuk hal tersebut, seperti packing kayu dan packing karton tebal/dus.
  2. Kedua, Pastikan dan tulis alamat Pengiriman / Alamat yang dituju benar dan selengkap-lengkap nya, dan ditulis dengan jelas agar mudah dibaca. Selalu konfirmasi kepada pembeli/customer, jika Alamat yang mereka kirim kurang jelas / kurang lengkap seperti tidak ada Nama jalan/nama tempat, No Rumah, No hp, Kelurahan, Kecamatan dll.. Hal ini sangat-sangat penting Guna mempermudah pihak Jasa Pengiriman seperti JNE, POS dan Tiki menemukan alamat yang dituju, dan paket yang dikiirim sampai tepat waktu. 
  3. Jangan Lupa Cantumkan nama anda, no hp & alamat Anda sebagai pengirim  & isi kiriman untuk kejelasan paket yang dikirim,  dan untuk jaga-jaga jika pihak jasa Pengiriman JNE, POS maupun Tiki tidak berhasil menemukan alamat yang dituju/alamat diluar jangkauan Mereka, karena biasanya paket Akan dikirim kembali ke pihak yang mengirim.

Itulah dua hal penting yang perlu diperhatikan saat kita hendak Membungkus (Packing)  Paket Barang yang siap Kirim ke JNE, POS dan Tiki maupun JNT


Pada intinya, dalam hal membungkus Paket Kiriman baik untuk Tiki, Pos, JNT maupun JNE, Kita Wajib memberikan yang terbaik untuk Pelanggan, Agar terjadi Repeat Order yang banyak dan bisa menghasilkan penjualan yang maksimal, Jangan sampai keadaan barang yang diterima pelanggan dalam keadaan kurang baik hingga menimbulkan Kerusakan.

Semoga Tips Cara Membungkus (Packing) Paket untuk JNE, POS, Tiki dan JNT ini bisa bermanfaat dan bisa dipraktekan dengan baik yaa.. salam sukses semua, semoga Jualan Online nya tambah laris dan makin banyak pembelinya.

Jika Kita Punya Jualan Online Tapi Sepi Pembeli dan Sulit Mendapatkan Penjualan, Sebenarnya Jangan terlalu khawatir Berlebihan, Karena hampir sebagian besar pemilik online shop mengalami hal yang sama. Ini terjadi akibat semakin banyaknya jumlah penjual online di satu tempat yang sama, sehingga saling berlomba dalam mendapatkan pembeli, baik di media sosial maupun Marketplace (Tokopedia, Bukalapak, Shopee).

Saatnya Kita Tingkatkan Penjualan Online dengan Membuat Website Toko Online sendiri yang Mudah Ditemukan Oleh para Pembeli di Internet, sehingga Kita Bisa meningkatkan Omset Penjualan Kembali, Menghindari Semakin Memburuknya Pendapatan Online Shop kita..

Klik Gambar dibawah ini ya untuk Lebih Jelas dan Detailnya atau bisa langsung klik JasaBuatTokoOnline.com

Apakah JNE mau packing di tempat?

JasaBuatTokoOnline.com

PT Jalur Nugraha Ekakurir atau yang lebih populer disebut dengan nama JNE adalah salah satu perusahaan ekspedisi yang bergerak di bidang jasa pengiriman logistik. JNE melayani pengiriman berbagai barang, termasuk peralatan elektronik maupun benda pecah-belah. Untuk layanan ini, konsumen bisa menggunakan packing kayu, yang tentunya akan dikenai biaya tambahan, biasanya juga termasuk asuransi.

Apakah JNE mau packing di tempat?
Kiriman paket JNE (sumber: medcom.id)

Profil dan Layanan JNE

JNE adalah suatu perusahaan jasa yang bergerak di bidang pengiriman barang atau dokumen. Didirikan tahun 1990 oleh PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir, perusahaan ini menyuguhkan sejumlah layanan dalam pengiriman barang atau dokumen, di antaranya paket YES (yakin esok sampai), Regular, OKE (ongkos kirim ekonomis), SS (superspeed atau kirim dan sampai di hari yang sama). Segmentasi yang dilakukan JNE dengan membagi beberapa layanan dengan tarif sesuai segmentasi pasar dilakukan agar dapat diterima oleh berbagai kalangan masyarakat.[1]

JNE terus memperluas jaringannya ke seluruh kota-kota besar di Indonesia. Saat ini, titik layanan JNE telah mencapai di atas 6.000 lokasi dan masih terus bertambah dengan jumlah karyawan lebih dari 40.000 orang. Setidaknya, lebih dari 150 lokasi JNE telah terhubungkan dengan sistem komunikasi online yang dikawal oleh sistem dan akses situs informasi yang efektif serta efisien bagi konsumen. Anda pun dapat mudah mengetahui status terkini pengiriman paket atau dokumen.

Khusus untuk pengiriman peralatan elektronik, barang pecah-belah, atau barang yang rawan rusak lainnya, JNE menawarkan packing menggunakan kayu. Layanan ini tentunya akan dikenai biaya tambahan, sesuai dengan berat packing plus barang. Untuk berat paket kurang dari 1 kg, akan dibulatkan menjadi 1 kg. Semisal, bila berat barang 1 kg + packing kayu, maka total pengiriman menjadi 2 kg. Namun, jika kiriman dalam bentuk atau ukuran yang besar, maka kiriman itu akan dikenakan perhitungan volumetrik (P x L x T).

Lalu, berapa biaya packing kayu JNE? Biayanya bervariasi, tergantung berat paket yang akan dikirimkan. Biasanya, packing kayu ini juga sudah termasuk asuransi JNE. Secara garis besar, untuk menghitung biaya, digunakan rumus (berat awal + berat penambahan packing kayu) x ongkos kirim per kg kota tujuan + asuransi (0,2 persen dari harga barang) + biaya administrasi sebesar Rp5.000.

Sebagai contoh, jika Anda mengirim HP seharga Rp4.000.000, maka biaya asuransi yang akan dikenakan oleh JNE adalah (0,2% x Rp4.000.000) + Rp5.000 = Rp13.000. Jadi, total biaya yang harus Anda keluarkan terdiri dari ongkos kirim ditambah biaya asuransi sebesar Rp13.000 tadi. Jika ongkos kirim terbilang Rp22.000, maka total yang Anda bayarkan adalah Rp 22.000 + biaya asuransi (Rp13.000) = Rp35.000.

Pihak JNE juga memberlakukan aturan khusus untuk pengiriman barang-barang atau dokumen penting tertentu, dengan nilai tanggungan yang diberikan terbatas pada jasa/nilai, penerbitan kembali dokumen tersebut, bukan nilai dari dokumen itu. Berikut rincian lengkap aturan khusus tersebut serta nilai maksimal asuransi yang ditawarkan.

Apakah JNE mau packing di tempat?
Packing kayu (youtube: Want To Be Creative)

Nilai Asuransi JNE

Jenis Barang Nilai Maksimal Asuransi
BPKB Mobil Rp3.500.000 per buku
BPKB Sepeda Motor Rp2.500.000 per buku
STNK Mobil Rp2.000.000 per lembar
STNK Motor Rp1.000.000 per lembar
Ijazah Rp200.000 per dokumen
Paspor Rp500.000 per dokumen
Sertifikat Tanah Asli Rp2.000.000 per dokumen
Dokumen Penting Lainnya Rp2.000.000 per dokumen
Sarang Burung Walet Harga barang ditambah surcharge 200% dari tarif publish. Apabila terjadi kerugian, akan dikenai biaya pengurangan 10% atau minimum Rp500.000 per kejadian

Nilai asuransi JNE di atas masih sama seperti tahun sebelumnya. Selain ketentuan perhitungan asuransi, nilai asuransi JNE tahun ini juga masih sama seperti tahun lalu. Menurut pihak JNE sendiri, barang atau dokumen dengan harga atau nilai di atas sepuluh kali biaya kirim, disarankan untuk diasuransikan. Nah, untuk mendapatkan asuransi dari JNE, berikut prosedurnya.

Prosedur Asuransi JNE

  • Menyiapkan bukti resi asli.
  • Menyiapkan bukti resi asuransi.
  • Mengisi surat klaim dengan identitas asli sesuai kartu identitas.
  • Melakukan invoice mengenai faktur pembelian barang.

JNE akan bertanggung jawab terhadap kerugian konsekuensi yang timbul akibat dari kejadian yang termasuk dan tanpa dibatasi atas kerugian komersial, keuangan dan kerugian tidak langsung lainnya termasuk kerugian yang terjadi dalam pengangkutan atau pengantaran yang disebabkan oleh hal-hal yang di luar kemampuan pengawasan JNE atau kerugian tidak langsung lainnya termasuk atas kerusakan akibat Force Majeure (keadaan memaksa) seperti gempa bumi, bencana alam, aksi huru hara, banjir, epidemi, perang, kudeta, pemberontakan, kebijakan-kebijakan pemerintah dan sebab lainnya yang terjadi di luar kemampuan JNE.

[1] Shatu, Yayah Pudin. 2016. Kuasai Detail Akuntansi Laba dan Rugi. Jakarta: Pustaka Ilmu Semesta, hlm. 37.

Pos terkait

  • Apakah JNE mau packing di tempat?

    Info Terbaru Harga Granit Ukuran 100×100 (Semua Merk)

  • Apakah JNE mau packing di tempat?

    Update Harga Tirai Kamar Mandi Anti Air

  • Apakah JNE mau packing di tempat?

    Update Harga Bibit Parfum per Liter

  • Apakah JNE mau packing di tempat?

    Info Terbaru Harga Detergen Rinso Ukuran 1.8 Kg di Indomaret dan Alfamart

  • Apakah JNE mau packing di tempat?

    Update Harga Paket Smartfren MiFi Unlimited

  • Apakah JNE mau packing di tempat?

    Update Harga Lembaran Seng Galvalum 6 Meter

Apakah bisa pihak JNE menyediakan jasa packing?

Packaging Center merupakan salah satu fasilitas yang JNE berikan untuk memudahkan pelanggan dalam proses pengemasan paket agar kualitas keamanan isi dari paket tersebut semakin maksimal.

Bagaimana cara packing barang JNE?

Cara Packing Barang JNE Sesuai Standar.
Kategorikan produk yang akan dikirim. ... .
2. Bungkus paket dengan rapi. ... .
3. Tulis alamat pengiriman dengan detail. ... .
4. Cantumkan nama pengirim. ... .
Berikan packing kayu untuk produk yang rentan rusak..

Berapa biaya packing di JNE?

Tarif Packing Kayu JNE Tarif pengemasan box kayu JNE umumnya berkisar antara Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu per paket. Tapi, tarifnya bisa sangat bervariasi tergantung berat paket serta tarif ongkir atau pengiriman.

Apakah JNE Menerima jasa packing bubble wrap?

JNE @BOX adalah layanan pengemasan kiriman sesuai persyaratan pengiriman udara. JNE @BOX menggunakan bubblepack wrapping sehingga memungkinkan untuk pengiriman barang pecah belah atau perangkat elektronik.