Banyak orang mau mulai investasi, tapi tidak semua berani take action. Salah satu hambatan terbesar adalah takut risiko kehilangan uang akibat rugi. Semua investasi mengandung risiko dan nggak selalu untung, tapi disini kita kupas kalau risiko tidak semenakutkan itu. Ada cara untuk mengurangi risiko dan tetap investasi dengan tenang. Show
Kenapa Investasi Bisa Rugi?Kita harus paham dulu apa penyebab kerugian investasi, spesifik pada reksadana. Kerugian pada investasi reksadana ada 2 yaitu: (1) kerugian permanen dan (2) kerugian sementara.
Penyebab dua kerugian tersebut karena naik-turunnya harga reksadana atau sering disebut volatilitas. Simpelnya, volatilitas adalah stabil atau tidaknya pergerakan harga sebuah reksadana. Semakin rendah volatilitas maka, semakin stabil pergerakan harga sebuah reksadana. Sebaliknya, semakin tinggi volatilitas menandakan semakin stabil pergerakan harga. Volatilitas Tidak Mencerminkan Masa Depan Harga ReksadanaBanyak investor pemula belum tahu bahwa tinggi-rendahnya volatilitas harga reksadana tidak mencerminkan harga di masa depan. Reksadana dengan volatilitas tinggi bisa saja harganya tetap naik di masa depan, tapi reksadana dengan volatilitas rendah belum tentu harganya naik di masa depan. “Kenapa bisa begitu?” Volatilitas hanya mencerminkan pergerakan harga pasar akibat transaksi jual-beli setiap hari sehingga harganya bisa naik-turun. Sedangkan, masa depan harga sebuah reksadana ditentukan fundamental instrumen pada reksadana tersebut. Misalnya reksadana saham, masa depan harga reksadananya tergantung baik/tidaknya kinerja masa depan perusahaan yang sahamnya ada di reksadana itu. Banyak Kerugian Datangnya dari VolatilitasTadi sempat dibahas tentang rugi permanen/sementara. Biasanya, reksadana yang volatilitasnya tinggi seperti saham, harga bisa naik-turun dengan ekstrim. Ketika harganya turun, banyak yang ketakutan dan malah jual di bawah harga beli, akhirnya rugi permanen. Setelah beberapa saat, ternyata harga reksadana naik lagi secara ekstrim. Nah, seandainya tidak menjualnya saat turun, tidak ada rugi permanen kan? Ingat, volatilitas harga hanya sementara. Sebaliknya, lebih sabar dan memberi waktu untuk harga reksadana naik di masa depan, kita bisa merealisasikan keuntungan tanpa harus mengalami kerugian akibat volatilitas harga. Asalkan reksadananya punya track record baik dan dikelola manajer investasi yang baik pula, kita bisa bersabar untuk kenaikan harga di masa depan. Yuk, berinvestasi dengan tenang tanpa terganggu volatilitas harian. Investasi adalah salah satu pilihan banyak orang untuk menyimpan sekaligus menambah kekayaan. Kelebihan nilai investasi adalah keuntungan yang dihasilkan jauh lebih besar daripada menabung biasa. Ada banyak jenis investasi yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, namun banyak macam investasi justru sering membuat Anda bingung memilih mana yang terbaik. Secara teori ekonomi investasi merupakan produksi dari modal barang yang tidak dikonsumsi tapi digunakan untuk produksi berikutnya. Manfaat InvestasiNilai Aset Meningkat. Investasi secara otomatis bisa meningkatkan nilai aset yang dimiliki. Aset yang dimaksud tidak hanya properti namun juga uang yang tersimpan sebagai dana investasi. Dana yang disisihkan untuk investasi tentunya akan berkembang seiring waktu. Menyiapkan Masa Depan. Memasuki usia tua, meskipun keinginan untuk bekerja masih membara namun fisik sudah tidak memungkinkan untuk bekerja. Disinilah investasi Anda di masa muda akan sangat bermanfaat. Investasi saat muda merupakan cara yang tepat untuk membantu mempersiapkan hari tua lebih indah. Merdeka Secara Finansial. Merdeka atau bebas secara finansial berarti terbebas dalam lilitan masalah keuangan. Anda dapat dikatakan bebas karena dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan penghasilan sendiri. Selain itu, Anda juga memiliki aset dan tabungan untuk masa depan. Prinsip dalam melakukan investasi yaitu high risk, high return yang artinya semakin tinggi risiko maka semakin besar pula keuntungan yang didapatkan. Hal ini yang membuat seorang pemula sering ragu untuk melakukan investasi. Mereka cenderung takut untuk menanggung konsekuensi gagal investasi dan kehilangan uang. Apakah ada investasi dengan keuntungan besar namun memiliki risiko rendah? Tentu saja ada, investasi ini adalah yang paling diminati oleh pemula. Salah satu investasi dengan risiko rendah yaitu reksadana pasar uang. Apa yang Dimaksud Reksadana?Pengertian reksadana adalah salah satu jenis investasi berbentuk perusahaan penghimpun dana dari masyarakat sebagai investor yang hendak menanam modal. Dana yang terkumpul nantinya akan di investasikan ke dalam beberapa instrumen seperti obligasi, deposito dan saham. Cara Reksadana BekerjaBerbeda dengan investasi lain seperti saham, obligasi dan deposito. Reksadana akan membuat Anda berinvestasi dari nominal yang sangat kecil. Namun Anda tidak perlu khawatir karena semua alur investasi Anda sudah diurus oleh manajer investasi. Risiko Reksadana pun cenderung lebih rendah dengan keuntungan yang cukup menjanjikan. Cara reksadana bekerja :
Reksadana merupakan salah satu investasi yang aman karena perusahaan Reksadana biasanya sudah terdaftar dan diawasi langsung oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Banyak orang menganggap Reksadana bisa dikatakan sebagai investasi yang relatif rendah risikonya namun Reksadana terbagi menjadi 4 jenis yaitu Reksadana pasar uang, Reksadana pendapatan tetap, Reksadana campuran dan Reksadana saham.
Reksadana Pasar UangPengertian Reksadana pasar uang yaitu jenis Reksadana yang menginvestasikan seluruh uang investor dalam pasar uang. Instrumen pasar uang yang dimaksud bisa berupa surat berharga yang jatuh temponya kurang dari satu tahun. Instrumen pasar uang yang paling diminati yaitu Sertifikat Bank Indonesia atau SBI, Obligasi, Deposito berjangka yang seluruh jatuh temponya kurang dari satu tahun. Jika Anda bandingkan dengan Reksadana lain reksadana pasar uang memiliki risiko yang paling rendah. Investasi yang dilakukan melalui reksadana pasar uang sangat mudah dicairkan. Walaupun sangat menjanjikan, keuntungan yang didapat dari reksadana pasar uang tidak lebih besar daripada jenis Reksadana lainnya. Keuntungan Investasi Reksadana Pasar UangWalaupun reksadana pasar uang keuntungannya tidak lebih besar dari Reksadana lain, namun berikut keuntungan investasi reksadana pasar uang yang harus Anda ketahui:
Beberapa Risiko Reksadana Pasar Uang yang Harus Anda KetahuiRisiko Gagal Bayar’Salah satu produk yang ada dalam reksadana pasar uang yaitu obligasi dengan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun. Obligasi atau surat utang memiliki kemungkinan dilunasi tepat waktu atau tidak bisa dilunasi atau gagal bayar. Anda bisa saja mengalami kerugian saat berinvestasi melalui reksadana pasar uang, namun ada solusinya yaitu Anda disarankan membeli obligasi pemerintah. Karena obligasi pemerintah lebih aman dibanding obligasi swasta atau perusahaan lainnya. Redemption Besar-BesaranKerugian reksadana pasar uang juga akan terjadi jika investor besar menarik uang mereka secara besar-besaran (redemption). Misalnya jumlah dana di reksadana pasar uang A mencapai 300 Miliar dan pada waktu bersamaan investor menarik dana hingga 190 MIliar hal ini akan membuat reksadana pasar uang terpaksa dijual sebelum tanggal jatuh tempo. Jika reksadana pasar uang dijual sebelum jatuh tempo maka akan terjual dibawah harga pasar. Hal ini akan membuat kerugian bagi Anda. Jenis investasi reksadana pasar uang memang banyak diminati oleh para investor pemula, beberapa bank menawarkan investasi ini diantaranya CIMB Niaga, informasi lebih lanjut mengenai reksadana CIMB Niaga klik disini. Apakah uang kita akan habis di reksa dana?Bagikan informasi ini kepada teman atau saudara Anda yang belum mengetahui bahwa uang yang diinvestasikan di reksa dana tidak akan hilang sampai Rp0. Semoga bermanfaat!
Apakah reksadana harus membayar tiap bulan?Salah satu jenis investasi yang cukup populer di kalangan pemula adalah reksadana. Namun, sering kali muncul pertanyaan dari para pemula apakah reksadana harus setor setiap bulan. Jawabannya singkatnya, tidak harus.
Apa kekurangan dari reksadana?Tetap ada risiko yang mengintai. Pertumbuhan reksadana bergantung pada kinerja pasar. Reksadana memiliki biaya yang tinggi seperti pengeluaran komisi untuk manajer investasi. Kurangnya transparansi dalam kepemilikan investasi.
Berapa keuntungan investasi di Reksadana?Belakangan, reksadana juga cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia karena minim risiko dan keuntungannya kompetitif. Platform yang menyediakan investasi reksadana adalah OVO | Invest. Imbal hasil yang ditawarkan pun cukup menggiurkan yakni mulai dari 4 persen hingga 6,7 persen per tahunnya.
|