Apakah boleh tidur kepala menghadap kiblat?

Apakah boleh tidur kepala menghadap kiblat?

Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)

Tidur memang kebutuhan setiap orang.

Dream - Setiap orang tentu butuh tidur untuk mengistirahatkan kinerja tubuh. Dengan tidur, sistem metabolisme tubuh dapat diperbaharui.

Tetapi, meski tidur tetap ada adab yang perlu diperhatikan. Salah satunya mengenai posisi tidur.

Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan posisi tidur yang baik. Posisi tersebut yaitu dengan miring ke kanan dan tangan kanan menopang pipi.

Meski begitu, sering sekali kita tidak tahu posisi ketika tidur. Karena tidak sadar, kadang posisi bisa berubah arah.

Bukan tidak mungkin tidur kita dalam posisi kaki terjulur ke arah kiblat. Apakah posisi ini dibolehkan dalam Islam?

Dikutip dari Bincang Syariah, para ulama menyatakan terdapat beberapa adab terkait kiblat. Adab tersebut untuk menghormati kiblat yang merupakan arah pusat umat Islam menghadap ketika sholat.

1 dari 6 halaman

Bagaimana Hukumnya?

Dalam kitab Tabyin Al Haqaiq disebutkan menjulurkan kaki ke arah kiblat dihukumi makruh. Baik itu saat terjaga maupun tidur. Kemakruhan itu sama dengan menjulurkan kaki ke arah Alquran maupun kitab-kitab fikih.

Bahkan ada sebagian ulama yang mengharamkan perbuatan ini. Karena menjulurkan kaki mengandung unsur penghinaan kepada kiblat.

Salah satu ulama yang mengharamkan menjulurkan kaki ke kiblat yaitu Imam Zarkasyi. Pikiran tersebut dituangkan dalam kitab Tuhfatul Muhtaj.

" Bahkan Imam Zarkasyi menegaskan akan keharaman menjulurkan kaki pada mushaf, ada pendapat yang menyatakan menjulurkan kaki ke arah kakbah juga sama, namun perbedaan hukum antara keduanya terdapat perbedaan di berbagai sisi."

Sehingga, hendaknya kita menghindari posisi tidur dengan kaki menjulur ke arah kiblat. Sangat dianjurkan tidur dalam posisi miring ke kanan seperti dicontohkan Rasulullah.

(ism, Sumber: Bincang Syariah)

2 dari 6 halaman

Hikmah di Balik Mendoakan Kebaikan Orang Lain

Dream - Seorang Muslim tidak hanya dituntut untuk dekat dekat dengan Allah SWT lewat beragam ibadah. Entah itu sholat, zakat, puasa, mengaji, dan lain sebagainya.

Hal yang jauh lebih ditekankan bagi seorang Muslim yaitu berkasih-kasihan dengan sesamanya. Menebarkan kebaikan kepada sesamanya.

Melakukan kebaikan kepada orang lain merupakan inti dari ajaran Islam. Dengan kebaikan tersebut, seorang Muslim memberikan manfaat bagi saudaranya yang membutuhkan.

Terhadap kebaikan yang diterima dari orang lain, kita dianjurkan untuk mendoakannya. Bisa dengan diam-diam maupun secara langsung.

Mendoakan orang lain terkesan sepele, namun manfaatnya begitu besar. Tidak hanya bagi orang yang didoakan, melainkan untuk kita sendiri.

Dikutip dari Bincang Syariah, mendoakan kebaikan orang lain merupakan kebiasaan yang dilakukan Rasulullah Muhammad SAW dan para nabi terdahulu. Dalam hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah bersabda demikian.

Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang tidak berada di hadapannya akan dikabulkan oleh Allah. Di atas kepala orang Muslim yang berdoa tersebut terdapat seorang malaikat yang ditugasi menjaganya. Setiap kali orang Muslim itu mendoakan kebaikan bagi saudaranya, niscaya malaikat yang menjaganya berkata, " Amin" (semoga Allah mengabulkan) dan bagimu hal yang serupa.

3 dari 6 halaman

Keutamaan Mendoakan Kebaikan Orang Lain

Terdapat banyak keutamaan di balik mendoakan kebaikan orang lain. Di antaranya, doa yang kita panjatkan atas kebaikan orang lain akan dibalas setara.

Allah sampai mengutus malaikat penjaga seorang Muslim mengaminkan doanya atas kebaikan saudaranya. Dengan kata lain, doa yang kita ucapkan akan berbalik kepada kita.

Dalam riwayat lain, Ad Dailami menyatakan doa seseorang atas saudaranya yang tanpa diketahui rupanya paling cepat diterima Allah. Hal ini menunjukkan Islam mengajarkan umatnya untuk selalu memupuk kasih sayang.

Hal ini sebagaimana hadis Rasulullah Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam Ahmad.

Orang-orang yang penyayang akan disayangi pula oleh Ar Rahman (Allah). Maka sayangilah penduduk bumi niscaya penghuni langit akan menyayangi kalian.

Mendoakan kebaikan orang lain tidaklah merugikan. Sebab, doa tersebut bisa menjadi sebab cepat terkabulnya doa untuk diri sendiri. Kebaikan yang didoakan bisa berbalik kepada kita sendiri.

Sumber: Bincang Syariah

4 dari 6 halaman

Muslim Masuk Rumah Ibadah Agama Lain, Bagaimana Hukumnya?

Dream - Setiap agama memiliki rumah ibadahnya masing-masing. Rumah ibadah tersebut tentu difungsikan untuk memuji nama Tuhan.

Tentunya, terdapat ketentuan yang berlaku di masing-masing rumah ibadah. Terutama berkaitan dengan prosesi ibadah masing-masing agama.

Ketika prosesi ibadah berlangsung, masing-masing umat membutuhkan suasana yang tenang. Ini agar prosesi ibadah bisa berjalan dengan khidmat.

Masing-masing rumah ibadah tentu bisa dimasuki setiap orang. Tetapi, terdapat pemahaman di sebagian Muslim bahwa masuk ke rumah ibadah agama lain terlarang.

Lantas, apakah pemahaman ini sepenuhnya benar?

Dikutip dari NU Online, ulama yang juga pengajar pada Universitas Cornell Australia, KH Nadirsyah Hosen, membuat artikel yang menguraikan masalah ini dengan cukup jelas.

Ulama yang akrab disapa Gus Nadir ini menerangkan tidak ada nash, baik dalam Alquran maupun Hadis, yang secara tegas memuat larangan masuk ke rumah ibadah agama lain.

5 dari 6 halaman

Wilayah Interpretasi Ulama

Perkara ini sebenarnya masuk wilayah interpretasi atau penafsiran para ulama. Sehingga, sangat wajar ditemukan adanya perbedaan antara ulama satu dengan lainnya.

Masalah ini dibahas dalam Mausu'ah Fiqh Kuwait. Kitab yang merupakan ensiklopedia fikih ini memuat pembahasan mengenai hukum seorang Muslim masuk ke rumah ibadah agama lain.

Dalam penjelasan pada kitab itu, sedikitnya ada empat pandangan berbeda dari ulama.

Pertama, diketengahkan Mazhab Hanafi, menyatakan makruh hukumnya bagi Muslim masuk rumah ibadah agama lain seperti sinagog dan gereja.

Kedua, pandangan yang dipegang Mazhab Syafi'i menyatakan tidak boleh seorang Muslim masuk rumah ibadah agama lain kecuali atas izin non-Muslim. Tetapi, sebagian ulama di mazhab ini juga menyatakan tidak haram masuk tempat ibadah non-Muslim, dengan atau tanpa izin dari mereka.

6 dari 6 halaman

Pandangan Mazhab Hambali serta Ibn Taimiyah dan Aqil

Ketiga, diketengahkan Mazhab Hambali, yang menyatakan boleh masuk sinagog dan gereja maupun rumah ibadah lainnya. Bahkan mazhab ini membolehkan sholat di dalam rumah ibadah itu, meski tanpa izin dari non-Muslim. Tetapi, sholat di tempat ibadah non-Muslim menjadi makruh jika terdapat gambar di dalamnya, menurut pendapat Imam Ahmad.

Pandangan keempat, yang disampaikan Ibnu Taimiyah menyatakan tidak mengapa masuk ke sinagog dan gereja maupun sholat jika tidak ada gambar di dalamnya. Tetapi, Ibn Aql menyatakan makruh karena ada gambar.

Masing-masing pendapat ini memiliki dasar. Yang menyatakan boleh, menggunakan riwayat Ibnu Umar dan Abu Musa seperti dikisahkan banyak ulama. Sedangkan yang memakruhkan menggunakan riwayat dari Ibn Abbas dan Malik, yang menyatakan sholat di dalam sinagog dan gereja makruh karena ada gambar.

Artinya, setiap pendapat bisa kita gunakan. Karena masing-masing memiliki dasar yang sama kuat sehingga bisa kita jadikan hujjah atau landasan bersikap.

(ism, Sumber: NU Online)

  • Hukum Islam
  • Masalah Tidur
  • HIKMAH

Daftarkan email anda untuk berlangganan berita terbaru kami

Terkait

Jangan Lewatkan

Editor's Pick

  • DIY Masker Alami dari Flax Seeds yang Bantu Merangsang Pertumbuhan Rambut

    Apakah boleh tidur kepala menghadap kiblat?
  • 3 Cara Membuat Masker Lemon untuk Mengontrol Rambut Rontok

    Apakah boleh tidur kepala menghadap kiblat?
  • Teladani Kelembutan Nabi Muhammad Saat Berhadapan dengan Anak-anak

    Apakah boleh tidur kepala menghadap kiblat?
  • Tutorial Makeup Sederhana untuk ke Kampus Buat si Paling Sibuk, Tak Butuh Banyak Waktu

    Apakah boleh tidur kepala menghadap kiblat?
  • Doa untuk Guru Agar Diberi Ampunan, Disayangi dan Dimuliakan Allah SWT

    Apakah boleh tidur kepala menghadap kiblat?

Trending

  • Apakah boleh tidur kepala menghadap kiblat?

    10 Potret Oklin Fia, Selebgram Berhijab yang Doyan Pakai Baju Ketat & Pamer Lekuk Tubuh, Netizen : Nggak Malu?

  • Apakah boleh tidur kepala menghadap kiblat?

    Resmi Menikah Rachel Amanda Sudah Sah Menjadi Istri Seorang Pengusaha

  • Apakah boleh tidur kepala menghadap kiblat?

    8 Potret Gadis Berhijab Asyik Bersahabat dengan Ular Raksasa, Pose-Posenya Bikin Ngilu!

  • Apakah boleh tidur kepala menghadap kiblat?

    Potret Bule Cantik Asal Serbia yang Kini Tinggal di Kampung Cirebon, Penampakan Rumahnya Disorot

  • Apakah boleh tidur kepala menghadap kiblat?

    Viral Penampakan ‘Warung Perfeksionis’, Pemilik Tata Dagangan Sesuai Warna dan Ukuran

  • Apakah boleh tidur kepala menghadap kiblat?

    Viral Potret Pengantin Beratnya Hanya 33 Kg, MUA Bantu Agar Tampil Berisi, Hasilnya Bikin Pangling!

  • Apakah boleh tidur kepala menghadap kiblat?

    Teddy Syach, Suami Alm Rina Gunawan, Menikah Setelah Hampir 2 Tahun Berduka, Lihat Sosok Istri Barunya

  • Apakah boleh tidur kepala menghadap kiblat?

    Ingat Tante Sisca `Si Pemersatu Bangsa`? Dulu Heboh Video Syur dengan Boris, Begini Nasibnya Sekarang

Kenapa tidak boleh tidur menghadap kiblat?

Rasulullah menganjurkan kepada kita saat tidur menghadap ke kiblat tentunya bukan tanpa alasan. Pasalnya dari segi medis, tidur hadap kiblat atau memiringkan tubuh ke kanan bisa mengurangi beban jantung serta menyehatkan sistem pernapasan.

Mengapa posisi kepala tempat tidur tidak boleh menghadap ke barat?

6. Posisi kepala tidak menghadap barat Anjuran posisi tempat tidur yang baik menurut Feng Shui terakhir adalah tidak menghadap ke arah barat. Arah barat dipercaya sebagai pusat gravitasi dan gerakan bumi sehingga jika kasur diletakkan menghadap barat akan menimbulkan masalah kesehatan baik bagi tubuh maupun mental.

Posisi tidur yg baik kepala menghadap kemana?

Dalam ajaran Islam posisi tempat tidur sangat disarankan untuk bagian atas menghadap utara sedangkan bagian bawah menghadap ke selatan. Dengan demikian maka kepala akan terletak di sisi utara dan jika posisi tidur sedikit ke kanan maka akan menghadap kiblat.

Posisi tempat tidur yang baik menghadap kemana Menurut Islam?

Mengajarkan kita untuk tidur dalam posisi menghadap ke kanan, seperti dalam hadist yang diriwayatkan oleh bukhari dan muslim “Nabi Muhammad SAW bersabda: Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR Bukhari & Muslim).