Apakah boleh memakai face tonic tanpa milk cleanser

KOMPAS.com -- Salah satu cara mempertahankan kecantikan kulit adalah jangan tidur dengan sisa riasan wajah. Nah, biasanya banyak wanita membersihkan wajah mereka dengan bantuan kapas. Namun. ternyata kebiasaan ini bukanlah kebiasaan yang benar.

Menurut Nur, team leader Wardah Cosmetics pada sesi Wardah Make Up Tutorial dalam acara Dan+Dan 2nd Anniversary di Depok Town Square, Jumat (15/8/2015), ada baiknya Anda membersihkan wajah dengan minyak zaitun atau milk cleanser. Selain mampu membersihkan kulit, kedua produk ini pun terbukti mampu melembabkan kulit.

"Bersihkan dengan milk cleanser, lalu angkat dengan tisu. Dalam mengangkat milk cleanser tidak disarankan menggunakan kapas. Alasannya, saat melakukan gerakan rotasi ringan, pori-pori akan terbuka. Kapas biasanya sering menempel pada pori-pori saat itu," ujar Nur.

Oleh sebab itu, Nur menjelaskan langkah pembersihan wajah dengan milk cleanser adalah melakukan gerakan pijatan ringan menggunakan tiga jari dari bawah ke atas. Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah dan agar kulit wajah lebih kenyal dan tidak mengendur.

"Angkat milk cleanser yang masih bersisa di area wajah sampai bersih. Tidak disarankan dengan kapas. Saya menyarankan mengangkat milk cleanser menggunakan tisu atau waslap. Angkat sampai tidak ada milk cleanser yang tersisa di wajah," jelas Nur.

Langkah selanjutnya adalah setelah mengaplikasikan milk cleanser, jangan langsung membersihkan wajah dengan cairan toner. Menurut Nur, selama ini ada kebiasaan yang salah namun kerap dilakukan oleh para wanita. Biasanya, langkah pembersihan setelah mengaplikasikan milk cleanser adalah mencuci wajah dengan sabun pembersih. Padahal, urutan perawatan itu ternyata salah.

"Setelah menggunakan milk cleanser, jangan langsung memakai toner. Langkah yang benar adalah menggunakan milk cleanser, lalu cuci wajah dengan sabun pembersih, lalu pakai toner atau penyegar. Cairan penyegar ini berfungsi untuk menyegarkan pori-pori wajah," jelas Nur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Ada banyak manfaat milk cleanser yang bisa Moms dapatkan jika menggunakannya dengan benar dan rutin.

Milk cleanser adalah susu pembersih yang termasuk dalam salah satu produk perawatan kulit wajah.

Produk ini memiliki tekstur yang sedikit kental dan mirip dengan lotion.

Kandungan yang ada pada milk cleanser berbeda-beda.

Namun, pastinya ada satu kandungan yang pasti terdapat di dalamnya yakni susu yang ada asam laktat.

Baca Juga: Review Mineral Sunscreen By Young Living oleh Moms Orami, Bisa Digunakan oleh Anak-Anak!

Apa Itu Milk Cleanser?

Apakah boleh memakai face tonic tanpa milk cleanser

Foto: Milk Cleanser (Istockphoto.com)

Milk cleanser atau susu pembersih merupakan salah satu produk perawatan kulit untuk membersihkan kotoran dan make up secara menyeluruh.

Banyak orang yang menggemari produk ini karena memiliki tekstur yang ringan.

Berkat teksturnya yang ringan, lembut, dan tidak berbusa ini, produk yang juga disebut milk cleanser ini cocok digunakan pemilik kulit kombinasi.

Sama seperti produk pembersih wajah lainnya, Moms perlu menggunakan tisu atau kapas ketika memanfaatkan susu pembersih.

Hal ini bertujuan mengurangi iritasi dan tekstur kasar pada kulit.

Manfaat Milk Cleanser untuk Wajah

Apakah boleh memakai face tonic tanpa milk cleanser

Foto: Wanita Skincarean (lifestyleasia.com)

Setiap produk susu pembersih mengandung bahan khusus yang ditujukan sesuai jenis kulit.

Beberapa milk cleanser bahkan mengandung pelembap untuk mencegah kulit mengering.

Untuk memudahkan Moms memilih produk perawatan wajah ini, berikut beberapa manfaat milk cleanser yang bisa jadi bahan pertimbangan.

1. Mengangkat Sel Kulit Mati

Manfaat milk cleanser yang pertama adalah mengangkat sel kulit mati pada wajah.

Kebanyakan susu mengandung asam laktat, yaitu bagian dari bahan asam alfa hidroksi (AHA) yang banyak dijumpai pada produk perawatan kulit.

Selain itu, asam laktat cukup populer digunakan pada produk pembersih wajah anti-penuaan.

Hal ini dikarenakan kandungan aktif susu pembersih dapat mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel baru.

Hanya saja, belum ada penelitian yang benar-benar membuktikan bahwa milk cleanser jauh lebih baik daripada sabun cuci muka.

2. Melembapkan Kulit

Manfaat milk cleanser lainnya adalah melembapkan kulit dan membuat kulit terasa lebih kenyal.

Hal ini dikarenakan adanya kandungan mineral oil yang terdapat dalam milk cleanser.

Kandungan pada susu pembersih ini juga dianggap membantu memperlambat penuaan dini.

Proses penuaan sebenarnya terjadi lebih cepat pada tipe kulit yang kering, tetapi mineral oil bisa membantu mencegah risiko ini dan menjaga kelembapan kulit.

Baca Juga: Mengenal Weton Kamis Legi, Mulai dari Watak, Jodoh, dan Rezeki!

3. Mencegah Timbulnya Jerawat

Manfaat milk cleanser juga bisa mencegah timbulnya jerawat.

Salah satu penyebab jerawat dikarenakan kulit wajah yang kotor.

Sebuah penelitian Universitas Indonesia Timur menjelaskan, kalau milk cleanser bisa mencegah terjadinya jerawat.

Saat kulit kotor, maka bakteri akan mudah bersarang dan menyebabkan timbulnya jerawat.

Jika kulit bersih, jerawat bisa dicegah.

4. Membantu Proses Regenerasi Kulit

Manfaat milk cleanser berikutnya, yaitu membantu proses terjadinya regenerasi kulit.

Hal ini disebabkan karena milk cleanser bisa mengangkat sel kulit mati sehingga memudahkan sel kulit baru untuk tumbuh.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Kartun Kelinci Menggemaskan yang Wajib Ditonton

5. Mencerahkan Kulit

Banyak orang yang percaya jika mengoleskan susu ke kulit dapat membantu mencerahkan kulit wajah?

Banyak produk pencerah kulit yang mengandung asam laktat dari susu yang dipercaya dapat mengobati bintik hitam.

Meski begitu, belum ada bukti klinis yang memperlihatkan bahwa susu atau asam laktat benar-benar membuat kulit tampak lebih cerah.

6. Menenangkan Kulit Sensitif

Bagi pemilik kulit sensitif, Moms bisa mempertimbangkan menggunakan milk cleanser.

Pasalnya, manfaat milk cleanser juga menawarkan untuk menenangkan kulit yang sensitif.

Milk cleanser mengandung triethanolamine yang bertugas menyeimbangkan pH pada sebuah produk.

Selain itu, senyawa dengan aroma amonia ini dikenal dapat menetralkan pH yang lebih tinggi dan lebih rendah.

Produk dengan tingkat pH netral memiliki tingkat risiko mengiritasi kulit yang lebih rendah.

7. Membersihkan Pori-pori secara Maksimal

Milk cleanser memiliki kemampuan yang sangat baik untuk membersihkan kotoran di wajah.

Rajin membersihkan wajah tentunya akan sangat memberikan efek positif untuk kulit wajah.

Pori-pori akan terasa ringan dan bisa bernapas tanpa adanya kotoran ataupun minyak di wajah.

Baca Juga: Yuk, Kenali 3 Bunga Nasional Indonesia yang Unik dan Penuh Makna

8. Merawat Kelenturan Wajah

Ketika mengaplikasikan milk cleanser pada wajah, Moms disarankan untuk memijat-mijat ringan.

Teknik memijat ringan ini, apabila dilakukan dengan konsisten dan tepat maka dapat menjaga kelenturan kulit wajah.

Manfaat milk cleanser juga akan menjaga keseimbangan minyak pada wajah, sehingga kulit Moms akan tetap lentur dan lembap.

9. Mengangkat Sisa Makeup

Kebanyakan makeup yang sering digunakan berbahan dasar mineral dan minyak.

Walau milk cleanser berbahan dasar ringan, tetapi tetap ampuh dalam menghapus makeup yang Moms kenakan.

Namun perlu digaris bawahi, maskara, eyeliner, dan lipstik lebih baik dibersihkan dengan pembersih khusus seperti eye remover dan lipstick remover ya.

Baca Juga: Serba-serbi Ruam Kulit, Mulai dari Jenis, Penyebab, dan Kondisi Lainnya!

Cara Pakai Milk Cleanser yang Benar

Apakah boleh memakai face tonic tanpa milk cleanser

Foto: Wanita Skincarean (istockphoto.com)

Jika sudah tahu manfaatnya, sekarang ketahui cara pakai milk cleanser yang benar.

Cara pakai milk cleanser yang benar, intip tahapan-tahapannya di bawah ini:

1. Pilih Produk yang Sesuai dengan Jenis Kulit

Cara pakai milk cleanser yang pertama adalah memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit.

Hal ini penting untuk diperhatikan karena produk milk cleanser biasanya memiliki beberapa pilihan untuk jenis kulit.

Ada milk cleanser yang dikhususkan untuk kulit berminyak, kulit kering, hingga kulit normal.

Jadi, sebaiknya sebelum membeli, cek dulu keterangan pada produk milk cleanser.

2. Cuci Tangan Terlebih Dahulu Hingga Bersih

Apakah boleh memakai face tonic tanpa milk cleanser

Foto: Mencuci Tangan (insider.com)

Setelah memilih produk milk cleanser yang cocok untuk kulit, barulah memasuki tahapan untuk cara pakai milk cleanser.

Cucilah tangan terlebih dahulu hingga benar-benar bersih.

Tangan menjadi sarang kuman dan bakteri.

Jika tidak mencuci tangan terlebih dulu, ditakutkan kuman dan bakteri tersebut bisa menempel pada kulit.

3. Gunakan Bandana atau Penjepit Rambut

Sebelum menggunakan milk cleanser, gunakanlah bandana untuk menghindari rambut jatuh ke wajah.

Jika rambut menutupi wajah, maka cara pakai milk cleanser tidak akan bisa digunakan dengan baik.

Selain bandana, Moms juga bisa menggunakan penjepit rambut.

4. Mulai Oleskan Milk Cleanser di Lima Titik Utama Wajah

Apakah boleh memakai face tonic tanpa milk cleanser

Foto: Wanita Skincarean (www.thelist.com)

Cara pakai milk cleanser yang selanjutnya adalah dengan mulai mengoleskan milk cleanser di lima titik utama pada wajah.

Lima titik utama tersebut adalah pada dahi, hidung, dagu, dan kedua sisi pipi kanan serta kiri.

Caranya, bisa menitikkan milk cleanser sebesar biji polong di titik-titik tersebut.

Baru, mulailah meratakan milk cleanser hingga merata dan menyeluruh ke seluruh bagian wajah.

Baca Juga: Hormon Progesteron: Fungsi, Kadar Normal, dan Pengaruhnya pada Tubuh

5. Lakukan Pijatan Halus secara Perlahan

Saat mengoleskan, cara pakai milk cleanser yang benar dengan melakukan pijatan-pijatan halus menggunakan jari telunjuk dan jari tengah.

Buat gerakan seperti memutar searah dengan jarum jam.

Hal ini dilakukan supaya kotoran bisa terangkat dengan sempurna.

Gerakan ini juga dilakukan supaya kotoran tidak masuk lagi ke dalam kulit dan menutup pori-pori.

Sambil melakukan gerakan searah dengan jarum jam, Moms bisa sambil melakukan pijatan halus dengan cara sedikit menekan halus saat mengoleskan milk cleanser.

6. Angkat Kotoran dengan Kapas

Apakah boleh memakai face tonic tanpa milk cleanser

Foto: Wanita Skincarean (morethanglam.com)

Setelah pijatan selesai dilakukan, cara pakai milk cleanser yang berikutnya adalah bisa mengangkat kotoran atau sisa milk cleanser dengan menggunakan kapas.

Cara menggunakan kapas untuk mengangkat kotoran adalah dengan gerakan perlahan ke arah atas lalu ke sisi luar wajah.

Lakukan gerakan ini secara berulang hingga semua bagian wajah berhasil diangkat kotorannya menggunakan kapas tersebut.

Jika kulit wajah kotor, maka bagian kapas akan terlihat kecokelatan bahkan bisa kehitaman.

Inilah kotoran yang dihasilkan dari menggunakan milk cleanser.

Baca Juga: Cek Pencegahan Penularan HIV pada Ibu Hamil ke Bayi yang Dikandung Berikut Ini!

7. Gunakan Face Toner untuk Langkah Akhir

Cara pakai milk cleanser yang terakhir adalah dengan menggunakan face toner atau face tonic.

Face toner ini sangat penting digunakan.

Tujuannya adalah untuk menuntaskan proses pembersihan wajah dengan milk cleanser.

Face toner berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa milk cleanser.

Cara menggunakannya adalah siapkan kapas lalu tuangkan beberapa tetes face toner.

Tepuk-tepuk wajah dengan kapas yang sudah diberi face toner kemudian usapkan kapas ke seluruh permukaan wajah.

Khusus untuk Moms yang memiliki kulit wajah kering, tidak perlu menggunakan kapas.

Langsung gunakan tangan untuk mengoleskan milk cleanser karena kulit kering mudah menyerap face toner.

Tepuk-tepuk lembut saat menggunakan face toner dengan menggunakan tangan.

8. Cuci Wajah Kembali

Apakah boleh memakai face tonic tanpa milk cleanser

Foto: Mencuci Wajah (curriedayspa.com)

Langkah terakhir dalam cara pakai milk cleanser yang terakhir adalah mencuci wajah kembali.

Mencuci wajah kembali diperlukan untuk menghilangkan sisa-sisa milk cleanser dan face toner yang sudah digunakan.

Selain itu, dengan mencuci wajah kembali, maka rangkaian pembersihan wajah jadi lebih maksimal.

Baca Juga: 4 Cara Memilih Pembersih Wajah Sesuai Jenis Kulit dan Manfaatnya

Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan Milk Cleanser?

Apakah boleh memakai face tonic tanpa milk cleanser

Foto: Wanita Skincarean (media.self.com)

Setelah mengetahui manfaat milk cleanser serta cara pakainya, lantas kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk menggunakannya?

Waktu terbaik memakai milk cleanser, yaitu di malam hari sebelum tidur.

Dengan menggunakan milk cleanser sebelum tidur, kulit mampu beristirahat setelah dibersihkan sehingga hasil yang didapat bisa lebih maksimal.

Namun, bukan berarti selain malam hari Moms tidak bisa menerapkan cara pakai milk cleanser.

Setelah bepergian, segera membersihkan wajah dari makeup yang digunakan dengan menggunakan milk cleanser.

Jadi, sebenarnya bisa menggunakan milk cleanser ini kapan saja.

Itulah beberapa manfaat milk cleanser dan cara pakainya yang benar.

Manfaat milk cleanser memang cukup beragam.

Namun, Moms perlu berhati-hati ketika memilih produk perawatan kulit ini.

Karena tersedia dalam berbagai varian dan campuran kandungan aktif, pilihlah milk cleanser yang sesuai dengan jenis atau masalah kulit Anda.

Bila memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli dermatologi guna memahami solusi yang tepat untuk Moms.

Semoga informasi di atas bisa berguna untuk Moms, ya!

Apakah Viva face Tonic bisa dijadikan toner?

Face Tonic Produk toner Viva yang paling oroginal ini mengandung moisturizer yang berfungsi untuk melembutkan kulit. Viva Face Tonic juga sekaligus dapat menyegarkan kulit, meringkas pori, dan menjaga pH kulit. Toner ini merupakan skincare terbaik untuk jenis kulit kering atau normal.

Apakah milk cleanser dan face tonic sama?

Milk cleanser manfaatnya mengangkat berbagai jenis kotoran yang menempel di kulit wajah dengan tuntas, sehingga kotoran nggak masuk dan tersimpan di dalam pori-pori. Sementara face tonic manfaatnya adalah untuk membersihkan sisa milk cleanser dari wajah sekaligus menyegarkan kulit.

Viva face Tonic digunakan setelah apa?

Setelah membersihkan wajah dengan Viva Milk Cleanser, kamu bisa melanjutkan tahapan skin care dengan memakai Viva Face Tonic. Biasanya, wajah akan terasa lengket setelah memakai milk cleanser. Face tonic dapat membuat wajah lebih segar dengan membersihkan sisa-sisa milk cleanser.

Face Tonic apa milk cleanser dulu?

Setelah membersihkan wajah dengan Viva Milk Cleanser, kamu bisa melanjutkan tahapan skin care dengan memakai Viva Face Tonic. Biasanya, wajah akan terasa lengket setelah memakai milk cleanser. Face tonic dapat membuat wajah lebih segar dengan membersihkan sisa-sisa milk cleanser.