Apa perbedaan kartu kredit dan debit

Apa perbedaan kartu kredit dan debit
Ilustrasi kartu kredit. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock/dean bertoncelj

Merdeka.com - Perbedaan kartu kredit dan debit memang perlu diperhatikan. Hal ini akan membuat Anda akan lebih mudah dalam menentukan mana yang sesuai dengan yang diinginkan dalam penggunaan transaksi secara digital.

Perlu diketahui ada sebanyak 3 kartu plastik yang bisa digunakan untuk menggantikan fungsi uang tunai. Antara lain ialah kartu kredit, kartu debit dan juga kartu ATM. Masyarakat umum biasanya memiliki satu dari ketiga macam kartu tersebut.

Banyak masyarakat yang masih belum mengerti benar-benar apa bedanya kartu kredit dan kartu debit. Kartu debit adalah kartu pembayaran berbasis elektronik yang diterbitkan pihak bank dan berfungsi menggantikan pembayaran secara tunai.

Ingin tahu perbedaan kartu kredit dan debit? Simak lanjutan ulasan berikut seperti Merdeka.com rangkum dari berbagai sumber.

2 dari 6 halaman

Perbedaan Kartu Kredit dan Debit secara Fisik

Kartu kredit dan debit memang sekilas nampak terlihat sama, namun tahukah Anda jika keduanya ini merupakan kartu yang berbeda. Perbedaan yang paling nampak salah satunya adalah dari segi fiisknya.

Ada beberapa ciri fisik yang terlihat berbeda dan langsung bisa membuat setiap orang akan mengenali kedua kartu tersebut seperti yang dikutip dari Qoala.app. Antara lain yaitu:

Ciri-Ciri Kartu Debit

- Memiliki Nama Bank atau Institusi Penerbit Kartu (Issuer)

- Memiliki 16 digit PAN atau Payment Account Number (atau bisa juga diantara 13-19 digit). Diketahui, pada 1 digit pertama menunjukkan major brand atau prinsipal utama (Visa: 4xxxxx, Mastercard: 5xxxxxx, American Express 3xxxxx dan seterusnya). Selain menunjukkan network, nomor kartu juga bank atau institusi penerbit kartu, negara asal (BIN/IIN), jenis atau level kartu.

- Terdapat tanggal kadaluarsa

- Memiliki Chip (EMV/NSICCS), yang bisa digunakan dengan cara dip. Tujuan dari adanya chip ini digunakan sebagai pengganti magnetic stripe (swipe), ketika kamu melakukan transaksi Pos/EDC/ATM, hingga transaksi Card Present/Instore Payment Terminals

- Memiliki hologram, hal ini juga bisa dijadikan sebagai ciri keaslian kartu. Misalnya seperti kartu Visa, memiliki Hologram Burung Merpati, dan kartu Mastercard memiliki Hologram Globe.

- Selain hologram, terdapat juga logo network (Visa/Mastercard/American Express dan sebagainya).

- Tanda chip untuk contactless payment (jika didukung/tersedia fitur contactless i.e. Visa Paywave atau Mastercard PayPass/Contactless).

Kartu Kredit

Selain itu berikut adalah ciri-ciri dari kartu kredit:

- Memiliki logo atau prinsipal, termasuk jenis atau level kartu seperti Visa/Mastercard. Contohnya, pada bank BCA, di mana ia memiliki perbedaan secara prinsipal untuk kartu kredit dan debitnya. Antara lain, kartu debit BCA hanya menggunakan jaringan debit lokal, seperti Debit BCA ataupun internasional seperti Maestro. Selain itu, ia tidak menggunakan jaringan atau logo pemrosesan kartu kredit seperti Visa/Mastercard, seperti kartu debit bank lainnya.

- Terdapat chip pada kartu kredit. Tetapi, khususnya di Indonesia, saat ini rata-rata sudah lebih dahulu mempunyai teknologi chip (EMV) daripada kartu debit. Tapi, sesuai target BI rata-rata bank di Indonesia, juga sudah mulai melakukan migrasi bertahap dari pita magnetic ke chip (NSICCS), pada kartu debit.

- Mempunyai desain dan warna cover (tampak depan kartu) yang lebih elegan. Terutama untuk kartu berlevel tinggi seperti gold atau platinum. Namun kartu debit terlihat biasa saja, meskipun itu berlevel tinggi (meskipun tidak semua).

- Memiliki tampilan huruf cetak timbul (embossed), untuk nama pemegang kartu beserta tanggal kadaluarsa. Sedangkan kartu debit, hanya merupakan cetakan biasa (meskipun tidak semua)

- Kartu kredit umumnya terdapat nama pemegang kartu di bagian depan. Di dalam kartu debit yang instan, mungkin tidak selalu dicetak. Jika ingin, mungkin nasabah harus melakukan permintaan kepada pihak bank terlebih dahulu.

3 dari 6 halaman

Limit Penggunaan Berbeda

Perbedaan kartu kredit dan debit berikutnya adalah dari segi limit penggunaannya. Untuk perebedaan dari segi limit ini, pada kartu kredit terdapat limit penggunaan yang berlaku namun hal itu tak berlaku pada kartu debit.

Limit merupakan batas maksimal yang diperbolehkan seorang nasabah melakukan transaksi. Khusus kartu kredit, limit pembayaran berlaku bulanan dan nominalnyapun berbeda-beda tergantung jenis kartu dan kebijakan bank yang memberikan kartu.

Biasanya rentang nominal pada kartu kredit sekitar Rp3 juta hingga puluhan atau bahkan ratusan juta. Sedangkan bagi nasabah pengguna kartu debit tidak ada limit yang ditentukan selama saldo tabungan masih tersedia, pengguna bisa melakukan transaksi pembayaran.

Saldo tabungan pun juga bisa diisi dengan melakukan metode setoran tunai atau juga transfer. [bil]

Baca juga:
Perbedaan Kartu Kredit dan Debit, Pahami Kelebihannya Masing-masing

4 dari 6 halaman

Mekanisme Transaksi yang Berbeda

Di setiap mekanisme transaksi kartu kredit tentu juga memiliki perbedaan dengan kartu debit. Ketika Anda menggunakan kartu kredit guna membayar sesuatu, maka pengguna harus melakukan verifikasi dengan membubuhkan tanda tangan yang dalam artian pemakaian fisik kartu kredit harus digunakan oleh pemilik kartu itu sendiri dan tak bisa dipergunakan oleh orang lain.

Sementara apabila Anda menggunakan kartu debit ini bisa dipindahtangankan. Anda bisa meminta orang lain untuk mengambil uang di mesin ATM dan membayar transaksi.

Dengan catatan, mereka sudah mengetahui PIN kartu debit milik Anda. Dari segi mekanisme, transaksi dengan kartu debit memang kerap dianggap lebih mudah dan juga praktis tentunya daripada kartu kredit.

5 dari 6 halaman

Perbedaan Kartu Kredit dan Debit dari Solusi Pembayaran

Banyak masyarakat yang menganggap bahwa menggunakan kartu kredit lantaran tengah menawarkan solusi pembayaran praktis. Sebab pengguna dapat melakukan transaksi walau tak memiliki uang di tabungannya.

Uang yang dipakai tersebut juga berbentuk utang yang bisa dibayar sekaligus ataupun menggunakan metode cicilan, mungkin bagi sebagian orang opsi ini dianggap cukup efisien terutama ketika pada kondisi amat mendesak.

Berbeda dengan menggunakan kartu debit yang harus disertai adanya saldo di dalam tabungan Anda. Transaksi baru dianggap sukses apabila nominal di bawah saldo yang tersimpan.

Baca juga:
Perbedaan Kartu Kredit dan Debit, Pahami Kelebihannya Masing-masing

6 dari 6 halaman

Promo yang Berbeda antara Kartu Kredit dan Debit

Perbedaan kartu kredit dan debit berikutnya dilihat dari segi promonya. Bank mengeluarkan kartu kredit biasanya akan menawarkan beberapa promo yang amat menarik, dimulai dari promo poin yang bisa ditukar dengan aneka hadiah hingga cashback dari hasil transaksi hingga berbagai promo berupa diskon ketika nasabah berbelanja.

Sementara kartu debit sebenarnya juga mendapat penawaran promo. Namun promo yang diberikan biasanya tidak akan sebanyak ketika nasabah memilih untuk menggunakan kartu kredit.

Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa orang lebih memilih untuk menggunakan kartu kredit ketika melakukan transaksi. Dan mereka yang pandai mengelola hal ini akan menikmati keuntungan luar biasa dari beragam promo yang sudah disediakan.

Apakah kartu ATM dan kartu debit itu sama?

Mungkin ada yang bingung karena kartu debit/ATM dapat digunakan untuk menarik uang di ATM dan juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Sebenarnya, kartu debit dan kartu ATM itu satu kartu yang sama, hanya berbeda di penyebutan dan pemakaiannya saja.

Kartu kredit digunakan untuk apa?

Salah satu fungsi dari kartu kredit adalah menjadi alat yang dapat membantu Anda dalam melakukan pembayaran yang sifatnya darurat atau Anda kesulitan dalam memperoleh uang tunai dengan cepat.

Kartu debit bisa digunakan untuk apa saja?

Kartu ATM ini bisa digunakan untuk pembayaran secara debit di minimarket, supermarket, restoran, butik, toko elektronik selama toko-toko tersebut menyediakan EDC bagi kartu berlogo Visa dan Mastercard. Adapun kartu debit dengan provider Visa dan Mastercard, rata-rata dapat berlaku di berbagai merchant.

Apakah kartu debit bisa digunakan untuk belanja?

Dengan kartu ini, pengguna bisa melakukan pembayaran non-tunai sesuai jumlah saldo, tarik tunai, hingga cek saldo. Cara menggunakan kartu debit untuk belanja juga sangat mudah. Bahkan saat ini, sudah banyak merchant atau toko yang mengutamakan pembayaran nontunai dengan debit card.