Apakah boleh berhubungan suami istri setiap hari?

Selamat malam P

Hubungan intim tidak hanya bertujuan untuk usaha mendapatkan keturunan tetapi juga berperan dalam mempererat hubungan suami istri dan juga untuk menyalurkan hasrat seksual. Karena itu banyak pasangan baru menikah melakukan hubungan intim setiap hari bahkan berulang kali dalam sehari.

Dampak Berhubungan Intim Setiap Hari

Melakukan hubungan intim setiap hari pada dasarnya tidak menimbulkan hal yang berbahaya dan tidak ada patokan atau anjuran secara baku berapa kali baiknya melakukan hubungan intim dalam seminggu. Namun berhubungan intim setiap hari bisa berdampak pada kualitas dan jumlah sperma pria serta menyebabkan iritasi pada vagina akibat gesekan saat berhubungan intim, kelelahan atau menurunnya sensitivtas.

Frekuensi Berhubungan Intim Yang Baik

Sperma memang diproduksi setiap hari, tetapi untuk mencapai kematangan dan jumlah yang optimal untuk bisa menyebabkan kehamilan maka sebaiknya berhubungan dijeda. Apalagi jika anda dan suami sedang mengusahakan kehamilan, baiknya berhubungan hanya dilakukan 2 hari sebelum masa subur, saat masa subur dan 2 hari setelah masa subur. Akan lebih baik lagi jika 3-5 ahri sebelum masa subur tiba pria tidak melakukan ejakulasi.

Selain itu hal yang perlu diperhatikan adalah siklus haid dan perhitungan masa subur anda untuk meningkatkan potensi kehamilan. Jaga berat badan ideal, tidak stres, makan bergizi terutama buah dan sayur serta berolahraga untuk emnjaga keseimbangan hormon dan kesehatan tubuh.

Jaga kebersihan organ intim dengan baik dan anda bisa diskusikan dengan suami apabila anda merasa risih atau tidak nyaman dengan aktivitas seksual yang dilakukan setiap hari. Bila anda dan suami mencoba untuk melakukan program kehamilan mandiri dan tidak membuahkan hasil selama 1 tahun maka perlu diperiksakan kesehatan organ reproduksi dan analisa sperma ke dokter kandungan.

Semoga bermanfaat

Salam sehat

dr. Pany

Baca juga :

Apakah hubungan badan tiap hari aman?

Selasa, 05 April 2022 – 12:50 WIB

jpnn.com - Intensitas melakukan hubungan seksual setiap orang tentu berbeda-beda. Ada yang mungkin melakukannya setiap hari atau beberapa kali sehari.

Tentu hal ini kembali kepada pasangan masing-masing. Karena umumnya tak ada frekuensi hubungan seks yang normal atau ditentukan. Namun, apakah boleh melakukan seks setiap hari?

Berikut faktanya, dilansir dari berbagai sumber:

Berdasarkan survei YouGov, menemukan 5 persen orang yang berhubungan seks lebih dari 4 kali seminggu, 4 persen orang berhubungan seks tiga kali seminggu.

Lalu, 7 persen pasangan berhubungan seks dua kali seminggu, 11 persen berhubungan seks sekali seminggu dan 30 persen tidak berhubungan seks sama sekali dalam seminggu.

Dilansir dari Metro UK, beberapa pasangan mungkin berhubungan seks beberapa kali sehari dan lainnya berhubungan seks sebulan sekali.

Beberapa orang mungkin juga mengalami periode di mana mereka tidak bisa berhenti berhubungan seks. Kemudian, mereka tidak berhubungan seks sama sekali selama beberapa bulan.

Karena, begitu banyak hal yang bisa mempengaruhi dorongan seks seseorang dan tidak masalah pula bila seseorang melakukannya setiap hari.

Jakarta, CNN Indonesia --

Sering melakukan hubungan intim dipercaya dapat memberi dampak positif untuk pasangan. Selain meningkatkan kedekatan fisik dan emosional, terdapat pula manfaatnya bagi kesehatan.

Akan tetapi, terlalu sering melakukan hubungan intim bahkan setiap hari, juga bisa menimbulkan beberapa dampak signifikan terhadap kehidupan seks selanjutnya. Berikut manfaat dan risiko berhubungan intim setiap hari.

Meski di satu sisi menguntungkan karena bermanfaat mengurangi stres, nyeri, hingga meningkatkan kekebalan tubuh, seks yang terlalu sering tetap memiliki risiko.

Manfaat Melakukan Seks Setiap Hari

Dilansir dari CNN, pasangan yang masih aktif melakukan seks setiap hari bisa memperoleh beberapa manfaat seperti berikut:

1. Meningkatkan keintiman

Aktivitas seks tidak sebatas mendekatkan secara fisik tetapi juga psikis sehingga terjalin ikatan emosional lebih kuat.

Selain itu, Anda bisa memanfaatkan momen pasca bercinta dengan saling memanjakan pasangan satu sama lain. Seperti sentuhan non-seksual atau pillow talk.

2. Membangun mood baik

Hormon oksitosin yang dihasilkan dari hubungan seks bisa membawa perasaan bahagia, meskipun tidak terjadi penetrasi.

Sebab hormon tersebut dihasilkan dari aktivitas lain seperti berpegangan tangan, berpelukan, berciuman atau sentuhan sederhana lainnya.

3. Tidur lebih nyenyak

Seks memberikan efek rileks bagi tubuh sekaligus membuat tidur lebih nyenyak karena hormon prolaktin berhasil dilepaskan pasca orgasme.

Riset menunjukkan, kadar prolaktin pada wanita maupun pria bisa 400 persen lebih besar berkat hubungan seks daripada saat masturbasi.

4. Menjaga kemampuan kognitif

Studi menunjukkan menjaga kehidupan seks hingga usia tua akan melindungi dan meningkatkan kemampuan fungsi otak.

Oleh karena itu, semakin bertambah usia tidak ada salahnya Anda dan pasangan tetap mempertahankan aktivitas seks yang sehat, aktif, serta menyenangkan.

5. Setara dengan olahraga

Berhubungan intim bisa membantu membakar kalori tubuh. Sebab ketika melakukan seks, detak jantung dipompa lebih aktif setara dengan latihan fisik untuk menggerakkan otot tubuh.

Setidaknya dalam hitungan per menit, tubuh Anda dapat membakar sekitar lima kalori, bahkan seks ini dinilai sebagai olahraga menyenangkan.

Risiko Melakukan Seks Setiap Hari

Masih soal manfaat dan risiko melakukan seks setiap hari, di bawah ini terdapat sejumlah efek buruk yang kemungkinan bisa terjadi.

1. Gairah seks menurun

Rasa bosan saat berhubungan intim bersama pasangan memang bisa saja terjadi kapan saja sehingga gairah seks menurun. Hal tersebut umumnya normal dan masih dapat diatasi.

Seperti memberi jeda sementara untuk me time, perbanyak aktivitas lain seputar hobi, atau coba eksplorasi gaya bercinta yang tidak biasa.

2. Penis terasa nyeri

Hubungan seks terlalu sering cukup berdampak negatif pada penis. Nantinya penis bisa terasa sakit disertai nyeri, hingga peradangan.

Menurut Jonathan Schiff, asisten profesor klinis urologi di Mount Sinai Hospital yang dikutip Muscle and Fitness, ejakulasi lebih dari 8 kali per minggu sangat rentan menyebabkan iritasi.

3. Vagina kering

Sama halnya dengan penis, vagina juga bisa merasakan hal serupa yaitu nyeri saat penetrasi karena kurangnya pelumas akibat kekeringan.

Perlu diketahui bahwa tubuh perlu waktu agak lama untuk menghasilkan lubrikan alami supaya saat penetrasi tidak terasa menyakitkan.

4. Infeksi

Diana Bitner, dokter spesialis kandungan di Michigan mengungkapkan, terlalu banyak seks memicu iritasi, bengkak, kemerahan pada kulit luar vulva.

Tak hanya itu, bagian labia juga rentan mengalami bengkak serta radang. Parahnya kondisi tersebut berisiko meningkatkan infeksi vagina dan infeksi saluran kemih.

5. Meningkatkan risiko penularan penyakit

Masih dari penuturan Jonathan Schiff, ia menambahkan soal berhubungan intim setiap hari akan memperbesar peluang kerusakan kulit penis dan vagina.

Robekan sekecil apa pun pada kulit akan jadi pintu masuk buat kuman termasuk kuman penyebab penyakit menular seksual.

Itulah sejumlah manfaat dan risiko melakukan seks setiap hari yang bisa Anda pertimbangkan bersama pasangan.

(avd/fef)

[Gambas:Video CNN]

Apakah boleh berhubungan intim setiap hari menurut Islam?

Apakah baik berhubungan intim setiap hari?

Berapa kali hubungan suami istri yang baik dan benar menurut Islam?

Apa manfaat berhubungan intim setiap hari?