Apakah beda menghargai dan menghormati

MENGHARGAI DAN MENGHORMATI SUATU PERBEDAAN DAN KETIDAKSAMAAN DALAM NEGARA DEMOKRASI (SUATU HARAPAN)Suyatno .SariIndonesia is built on various race, tribes, religion and cultural basic. For maintaining region  unity needs positif sense from all elements for respecting and appreciating each difference in building religious, humanity, unity, democratic, justice, welfare, autonomous good and clean goverment.


Zhara Annisa 

NPM  : 6092201080

Tugas Mind Map

Menghargai & Menghormati segala perbedaan yang ada.

Bangsa Indonesia memiliki ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan. Kita sebagai bangsa Indonesia, yang kaya akan keberagaman/perbedaan tidak seharusnya  saling membeda bedakan atau bahkan bertikai antara agama ,ras, suku, budaya dengan yang lainnya.

"tak lupa kita juga harus untuk selalu memiliki moral yang baik serta menaruh kebaikan dalam semua hal "


Apakah beda menghargai dan menghormati

Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Video Pilihan

Apakah beda menghargai dan menghormati

Sebagai mahluk sosial kita tidak bisa hidup sendiran, oleh karena itu kita harus saling menghormati dan  menghargai,

pasti membutuhkan bantuan orang lain. Namun dalam melakukan kegiatan sosial atau ditempat kerja sering terjadi perbedaan pendapat bahkan  menimbulkan perselisihan.

Hal ini tentu menjadi tidak nyaman, kita yang seharusnya bersatu untuk memajukan perusahaan, namun karena perbedaan pendapat sehingga komunikasipun menjadi tidak lancar. oleh karena itu, kita sebagai mahluk sosial harus menghindari hal tersebut.

Solusinya yang terpenting adalah kesadaran diri sendiri bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang biasa, dan menghargai pendapat orang lain itu adalah suatu kewajiban.

Beberapa hal menghargai orang lain:

1. Menghargai Orang Lain Bukan Menunjukkan Kelemahan

Sejak dahulu, kita merasa lemah dan kalah jika kita bersikap menghargai orang lain, dengan sikap kita dengan menghargai keputusannya berarti kita telah mengajarkan kepada orang lain bagai mana mereka juga harus menghargai pendapat kita, sehingga tidak diperlukan adanya perselisihan. Jadi menghargai bukan berarti kalah atau lemah tetapi kita memiliki pemikiran yang sangat dewasa

2. Menjadi Lebih Matang

Dengan bersikap saling menghormati tentu kita akan menghindari untuk menjaga ucapan kita, karena dari sinilah yang paling sering terjadi perselisihan, meskipun orang lain memancing emosi kita, sebaiknya kita tahan amarah kita dan menjawab dengan tenang.

Hal ini memang sangat sulit untuk dilakukan namun dengan berjalannya waktu kita akan semakin matang, dalam menghadapi perbedaan pendapat. Dengan tidak mengikutsertakan emosi dalam berfikir maka keputusan yang akan diambil akan lebih baik.

3. Orang Lain Akan Menghormati

.Sikap menghargai orang lain merupakan nilai manusia yang terbaik di dunia, tak ternilai harganya. Dimanapun dan kemanapun kita bepergian, jika kita selalu bersikap menghormati dan menghargai orang lain, maka hati orang lain akan terbuka dan akan berbalik menghoramati kita.

Saling menghormati tentu di bangun dengan rasa pengertian dan kebajikan, tidak dengan cara – cara yang keras dan negatif. Hargai orang lain,misalnya dalam suatu perusahaan ada yang berbeda pendapat, maka hargailah, karena mungkin dia memiliki cara yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama untuk memajukan perusahaan.

4. Komunikasi dan Kerjasama akan terbangun

Bersaing secara sehat adalah wajar, namun jangan sampai menimbulkan perselisihan, meskipun berbeda pendapat tetapi harus saling pengertian, dengan saling menghormati dan menghargai komunikasi dapat dilakukan sehingga kerjasamapun bisa terbangun.

Post Views: 82,605

Liputan6.com, Jakarta Toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati perbedaan antarsesama manusia. Perbedaan yang dimaksud bisa bermacam-macam, mulai perbedaan suku, budaya, agama, sampai dengan kondisi fisik.

Secara etimologi, pengertian toleransi berasal dari bahasa latin yakni, ‘tolerance’ yang artinya menahan diri. Secara terminologi, pengertian toleransi adalah sebuah sikap untuk saling menghargai, menghormati, membiarkan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antar sesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri.

Toleransi termasuk sikap positif yang baik untuk menjaga kerukunan dan mencegah konflik dari masyarakat. Sikap ini perlu diterapkan sejak kecil, supaya menjaga perbedaan yang ada di masyarakat. Dengan besarnya peran toleransi dalam masyarakat, arti toleransi yang sesungguhnya harus diketahui untuk selanjutnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini ulasan mengenai pengertian toleransi menurut para ahli beserta tujuan, manfaat, dan macam-macamnya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (22/2/2022).

Menjaga kerukunan antarumat beragama terus menjadi pekerjaan besar pemerintah Indonesia di negeri yang kaya akan keragaman ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pengertian Toleransi Menurut Para Ahli

Ilustrasi Toleransi. (Bola.com/Pixabay)

Terdapat sejumlah pendapat mengenai pengertian toleransi menurut para ahli, yaitu:

Purwadarminta

Toleransi adalah sebuah sikap yang dimiliki seseorang dalam memperbolehkan adanya suatu perbedaan dari orang dengan dirinya. Cakupan perbedaannya cukup luas, yaitu meliputi perbedaan pendapat, pandangan, atau keyakinan.

Michael Walzer

Menurut Michael Walzer, toleransi adalah suatu keadaan yang harus ada dalam diri perorangan atau masyarakat untuk memenuhi tujuan yang ada di dalamnya. Tujuannya untuk hidup damai di tengah perbedaan yang ada, baik perbedaan sejarah, identitas, maupun budaya.

Djohan Effendi

Djohan Effendi memberikan makna yang sangat luas. Menurutnya, toleransi adalah sikap atau perilaku seseorang yang menghargai berbagai macam perbedaan. Perbedaan yang dimaksud bisa berupa perbedaan perilaku, agama, maupun budaya. Dengan demikian jika seseorang menghargai perbedaan orang lain yang berbeda fisik maupun psikis, sudah bisa disebut dengan wujud dari toleransi.

Friedrich Heiler

Menurut Heiler, pengertian toleransi adalah sikap seseorang yang mengakui adanya pluralitas agama dan menghargai setiap pemeluk agama tersebut. Ia menyatakan, setiap pemeluk agama mempunyai hak untuk menerima perlakuan yang sama dari semua orang.

Tujuan dan Manfaat Toleransi

ilustrasi toleransi (sumber: Unsplash)

Setelah mengetahui pengertian toleransi, berikut ini terdapat tujuan dan manfaat toleransi adalah:

1. Menjaga keharmonisan masyarakat

Sikap toleransi dapat menjaga hubungan masyarakat agar tetap harmonis di tengah perbedaan. Dengan adanya sikap toleransi, kenyamanan dan ketenteraman masyarakat akan terjaga tanpa adanya konflik karena perbedaan tertentu.

2. Mencegah perpecahan

Sikap toleransi bertujuan untuk mencegah terjadinya perpecahan akibat banyaknya perbedaan. Terjadinya perpecahan yang dapat merugikan masing-masing individu dalam melakukan aktivitas sosialnya.

3. Menyatukan perbedaan

Toleransi diciptakan untuk saling melengkapi dan menyatukan perbedaan karena perbedaan berpotensi menyebabkan konflik.

4. Meningkatkan perdamaian

Setiap warga negara wajib memiliki sikap toleransi untuk mengurangi permasalahan di berbagai konflik yang bisa muncul di masyarakat.

Sikap toleran memberikan banyak manfaat bagi masyarakat atau individu yang menerapkannya. Disadari atau tidak disadari memberikan dampak positif atas penerapannya yang berulang, manfaat tersebut adalah:

a. Meningkatkan rasa persaudaraan

Dengan sikap toleransi yang dimiliki seseorang akan meningkatkan rasa persaudaraan. Akan timbul rasa kasih sayang kepada sesama meski memiliki perbedaan. Apalagi Indonesia merupakan negara yang mejemuk penduduknya.

b. Meningkatkan rasa nasionalisme

Adanya sikap toleransi maka akan timbul rasa nasionalisme pada diri sendiri. Akan semakin cinta tanah airnya dengan keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia.

c. Meningkatkan kekuatan dalam iman

Dalam agama diajarkan untuk berbuat kebajikan kepada sesama manusia. Tiap manusia harus menjalin hubungan baik dengan lingkungannya serta sikap saling menghormati dan mengasihi. Sebab setiap manusia dikaruniai hak-hak asasi yang harus dihormati orang lain.

d. Memudahkan mencapai kata mufakat

Adanya sikap toleransi akan memudahkan mencapai kata mufakat dalam setiap keputusan atau persoalan yang ada. Setiap pendapat orang itu berbeda-beda. Adanya perbedaan tersebut akan tercipta kemufakatan yang adil untuk semua golongan.

e. Memudahkan pembangunan negara

Dengan sikap toleransi yang dimiliki akan memudahkan dalam pembangunan negara. Sebab dengan adanya perbedaan, justru akan membuat negara semakin kuat.

Macam-Macam Toleransi

Bukti Toleransi Antar Umat Beragama. | via: pusakaindonesia.org

Macam-macam toleransi juga perlu diketahui, berikut penjelasannya:

1. Toleransi beragama

Toleransi beragama merupakan sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan agama yang ada dalam kehidupan. Dalam beragama, contoh toleransi adalah dengan menghormati hak setiap orang untuk memilih agamanya serta memberikan ruang bagi mereka untuk menjalankan ibadah sesuai agamanya masing-masing.

2. Toleransi budaya

Ada banyak sekali budaya yang ada di Indonesia, dan toleransi adalah kunci untuk hidup rukun satu sama lain. Dengan toleransi, tidak ada sikap merendahkan atau superioritas antar budaya. Oleh karena itu, setiap orang harus mampu untuk memandang sama rata terhadap budaya yang lain.

3. Toleransi berpolitik

Tidak hanya budaya dan agama saja, nyatanya toleransi berpolitik juga perlu dilakukan. Toleransi ini lebih mengarah pada bagaimana setiap orang dapat menghargai dan menghormati pendapat politik yang dimiliki oleh orang lain. Dengan toleransi, setiap orang dapat sama-sama menjaga hak politiknya masing-masing.

4. Toleransi pergaulan

Dalam bergaul pun perlu melakukan sebuah toleransi. Menerima pendapat teman walaupun tidak sesuai dengan keinginan kita, menghargai teman yang berbeda suku dan agama dengan kita, dan tidak menghina antar teman menjadi sebuah toleransi dalam pergaulan.

5. Toleransi lingkungan keluarga

Saling menghargai dan menghormati setiap pendapat anggota keluarga. Tidak memaksakan kehendak kepada anggota keluarga yang lain. Membantu pekerjaan rumah orang tua. Menghargai perbedaan setiap anggota keluarga dengan tidak berlaku kasar, mengejek, ataupun mengucilkan.

6. Toleransi bermedia sosial

Di dunia media saat ini, tentu kita juga perlu memiliki toleransi dalam melakukan setiap kegiatan media sosial. Misalnya beretika dalam berpendapat dan mengurangi pertikaian yang hanya menimbulkan emosi ketika menggunakan media sosial.

Apakah perbedaan menghormati dan menghargai?

Menghargai berarti menghormati dan mengindahkan suatu hal. Sementara perbedaan merupakan hal yang berbeda. Kesimpulannya, menghargai perbedaan adalah menghormati dan mengindahkan suatu hal yang berbeda, baik itu pendapat, tindakan, latar belakang, ataupun hal lainnya.

Apa itu sikap menghargai dan menghormati?

Sikap saling menghargai merupakan sikap menghormati atau mengindahkan pandangan, sikap, keyakinan, dan semua yang perbedaan lain. Sikap menghargai ini juga merupakan cerminan dari semboyan bangsa yaitu 'Bhinneka Tunggal Ika' yang memiliki arti berbeda-beda tetap satu jua.

Apa yang dimaksud dengan menghargai?

Menghargai adalah sikap peduli dan beradap terhadap diri sendiri ataupun orang lain dan lingkungan, memperlakukan orang lain seperti keinginan untuk dipedulikan, beradap, sopan, tidak melecehkan dan menghina orang lain, tidak menilai orang lain buruk sebelum mengenal dengan baik.

Mengapa kita harus saling menghormati dan menghargai?

Meminimalisir Perselisihan hingga Permusuhan Saat tidak memiliki sikap saling menghargai maka akan mudah terjadi perselisihan hingga permusuhan. Tentu dua hal itu bisa menjadi pemicu konflik sosial yang berbahaya.