Apa yg dimaksud dengan sikap toleransi

KOMPAS.com - Pernahkah kamu mendengar seseorang dihina maupun dikucilkan karena warna kulitnya yang berbeda, berat badannya yang berbeda, sukunya yang berbeda, ataupun agama yang berbeda?

Hal tersebut terjadi karena tidak adanya sikap toleransi maupun tenggang rasa terhadap sesama.

Dilansir dari Psychology Today, toleransi adalah sikap adil, objektif, dan menghargai orang lain yang berbeda pendapat, kebiasaan, sifat fisik, ras, budaya, dan agama. Sikap toleransi membuat kita dapat menghargai orang lain tanpa bersikap emosi dan memaksakan pendapat sendiri dengan semena-mena.

Indonesia merupakan negara dengan suku bangsa, budaya, bahasa, dan ciri fisik masyarakat yang sangat beragam. Sehingga sikap toleransi berarti penting dalam persatuan bangsa, kerukukunan masyarakat, memunculkan nasionalisme, dan juga memperkukuh kesatuan Indonesia.

Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan budaya juga suku bangsa. Dilansir dari Badan Pusat Statistik, Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa yang berbeda. Sikap toleransilah yang mempersatukan semua suku bangsa di Indonesia sebagai sesame warga negara Indonesia.

Walaupun setiap suku memiliki ciri khas, kebiasaan, adat, budaya, dan bahasa yang berbeda, toleransi membuat kita semua saling menerima. Sikap toleransi membuat kita dapat menerima segala bentuk perbedaan dan membentuk persatuan Bangsa Indonesia.

Baca juga: Hari Toleransi Internasional 2020: Merayakan Keberagaman Hidup Berdampingan

Sikap toleransi mengajarkan kita untuk selalu berperilaku baik dan menerima perbedaan yang terdapat pada orang lain. Toleransi membuat kita tidak mudah marah, memaksakan pendapat, atau menolak pendapat orang lain yang berbeda. Sebaliknya, kita akan menghargai dan memahami perbedaan tersebut dengan baik.

Toleransi mendorong pada perilaku baik. Saat kita memperlakukan orang lain dengan baik, maka orang lain juga akan memperlakukan kita dengan baik. Hal tersebut mendorong pada kerukunan dalam masyarakat.

Tidak akan terjadi perang maupun tindakan anarkis, karena toleransi membuat kita memecahkan masalah dengan bermusyawarah secara kekeluargaan. Masyarakat akan rukun, saling menghargai dan menerima satu sama lain dengan adanya toleransi.

  • Memunculkan Rasa Nasionalisme

Rasa setara, sederajat, dan kekeluargaan yang ditimbulkan sikap toleransi dapat memunculkan rasa nasionalisme yang tinggi. Walaupun berbeda-beda kebanggaan dan nasionalisme terhadap Indonesia adalah sama.

Semua ras, suku, dan agama saling mendukung dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Sama-sama mendukung perwakilan Indonesia dalan kancah Internasional dan juga mempertahankan bangsa Indonesia dari ancaman negara luar.

Toleransi menumbuhkan perasaan diterima, setara, persatuan, nasionalisme, kebanggaan terhadap negara memperkukuh kesatuan Republik Indonesia. Bahwa dari Sabang sampai Merauke, semua warganya adalah satu yaitu warga Indonesia.

Rasa toleransi memperkukuh kesatuan bangsa sehingga warga tidak mudah terpecah belah hanya karena perbedaan. Sebaliknya, warga akan saling mendukung dalam kesatuan negara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Sosbud | 30.12.2021

Dunia | 03.09.2021

Dunia | 04.06.2021

Sosbud | 29.05.2021

Apa yg dimaksud dengan sikap toleransi

Ilustrasi toleransi. (Photo on Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Istilah toleransi sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Toleransi merupakan sikap saling menghormati satu sama lain, terutama dalam menyikapi perbedaan.

Perbedaan yang dimaksud bisa bermacam-macam, mulai perbedaan suku, budaya, agama, sampai dengan kondisi fisik.

Di Indonesia, sikap Toleransi sangat dijunjung tinggi. Toleransi inilah yang menjadi kunci perdamaian bagi masyarakat Indonesia.

Dengan adanya sikap toleransi, konflik dan perpecahan antarindividu maupun kelompok tidak akan terjadi. Hal tersebut penting untuk diperhatikan mengingat bangsa Indonesia mempunyai latar belakang perbedaan yang beragam.

Sikap toleransi patut dijaga demi menjaga keutuhan persaudaraan, tanpa memandang perbedaan.

Mengingat besarnya peran toleransi dalam masyarakat, arti toleransi yang sesungguhnya harus diketahui untuk selanjutnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk memahami lebih dalam tentang toleransi, kamu bisa membaca rangkuman di bawah ini.

Berikut ini pengertian toleransi, tujuan, manfaat, ciri, dan contoh sikap dalam kehidupan, dilansir dari Cimacnoticias dan Dosensosiologi, Selasa (19/1/2021).

Apa yg dimaksud dengan sikap toleransi

Ilustrasi toleransi. (Photo on Pixabay)

1. Secara umum

Toleransi berasal dari bahasa Latin 'tolerare' yang memiliki arti sabar. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), toleransi berarti bersikap toleran terhadap orang lain yang berbeda pendapat.

2. Michael Walzer

Menurut Michael Walzer toleransi adalah suatu keadaan yang harus ada dalam diri perorangan atau masyarakat untuk memenuhi tujuan yang ada di dalamnya. Tujuannya untuk hidup damai di tengah perbedaan yang ada, baik perbedaan sejarah, identitas, maupun budaya.

3. Friedrich Heiler

Friedrich Heiler mengartikan toleransi dengan cakupan yang lebih terfokus dalam bidang agama saja. Menurutnya, toleransi adalah sikap yang mengakui bahwa banyaknya agama yang ada di masyarakat adalah sesuatu yang tidak bisa dimungkiri.

Dengan demikian setiap pemeluk agama harus mendapatkan perlakuan yang sama dalam masyarakat.

4. Max Isaac Dimont

Toleransi menurut Max Isaac Dimont adalah sikap saling menghargai tindakan orang lain yang berbeda-beda. Dengan adanya sikap menghargai, perdamaian akan tercipta selama tidak ada tindakan yang keluar dari batasan norma di masyarakat.

5. Djohan Effendi

Djohan Effendi memberikan makna yang sangat luas. Menurutnya, toleransi adalah sikap atau perilaku seseorang yang menghargai berbagai macam perbedaan. Perbedaan yang dimaksud bisa berupa perbedaan perilaku, agama, maupun budaya.

Dengan demikian jika seseorang menghargai perbedaan orang lain yang berbeda fisik maupun psikis, sudah bisa disebut dengan wujud dari toleransi.

6. Purwadarminta

Toleransi adalah sebuah sikap yang dimiliki seseorang dalam memperbolehkan adanya suatu perbedaan dari orang dengan dirinya. Cakupan perbedaannya cukup luas, yaitu meliputi perbedaan pendapat, pandangan, atau keyakinan.

Apa yg dimaksud dengan sikap toleransi

Ilustrasi toleransi. (Photo by KylieLugo on Unsplash)

1. Menjaga keharmonisan masyarakat

Sikap toleransi dapat menjaga hubungan masyarakat agar tetap harmonis di tengah perbedaan. Dengan adanya sikap toleransi, kenyamanan dan ketenteraman masyarakat akan terjaga tanpa adanya konflik karena perbedaan tertentu.

2. Mencegah perpecahan

Sikap toleransi bertujuan untuk mencegah terjadinya perpecahan akibat banyaknya perbedaan. Terjadinya perpecahan yang dapat merugikan masing-masing individu dalam melakukan aktivitas sosialnya.

3. Menyatukan perbedaan

Toleransi diciptakan untuk saling melengkapi dan menyatukan perbedaan karena perbedaan berpotensi menyebabkan konflik.

4. Meningkatkan perdamaian

Setiap warga negara wajib memiliki sikap toleransi untuk mengurangi permasalahan di berbagai konflik yang bisa muncul di masyarakat.

Sikap toleran memberikan banyak manfaat bagi masyarakat atau individu yang menerapkannya. Disadari atau tidak disadari memberikan dampak positif atas penerapannya yang berulang, manfaat tersebut adalah:

  • Membangun rasa nasionalisme.
  • Menanamkan rasa persaudaraan.
  • Menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang.
  • Mengurangi sifat egois.
  • Mempermudah proses musyawarah.

Apa yg dimaksud dengan sikap toleransi

Ilustrasi toleransi. (Photo on Pixabay)

Toleransi tumbuh dengan kesadaran bahwa keanekaragaman suku, agama, ras, dan bahasa terjadi karena sejarah dengan semua faktor yang memengaruhinya. Dengan keberagaman yang ada, sikap toleransi merupakan sebuah kewajiban sehingga setiap orang bisa hidup berdampingan dengan damai.

Orang yang sudah menerapkan sikap toleransi dalam kehidupannya, memiliki beberapa ciri-ciri di antaranya:

  • Menghormati orang lain.
  • Memberi kebebasan bagi orang lain.
  • Menghargai pendapat orang lain.
  • Tidak memandang perbedaan fisik dan psikis dalam bersosialisasi.

Setiap jenis perbedaan yang ada di masyarakat memiliki contoh penerapan sikap toleransi yang berbeda-beda. Berikut contoh-contoh sikap toleransi yang bisa diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat:

  • Toleransi beragama.
  • Toleransi budaya.
  • Toleransi berpolitik.
  • Toleransi pergaulan.
  • Toleransi sekolah.
  • Toleransi lingkungan keluarga.
  • Toleransi bermedia sosial.

Sumber: Cimacnoticias, Dosensosiologi