Apa yang terjadi jika otak kanan lebih dominan?

Halodoc, Jakarta - Coba tebak, organ mana yang sistem kerjanya sangat kompleks? Kamu yang menjawab otak, tetap jawabanya. Otak tersusun dari 100 miliar lebih sel saraf yang berkomunikasi dalam satu sistem dengan triliunan koneksi. Nah, sudah kebayangkan betapa kompleks dan rumitnya sistem kerja otak?

Berat otak hanya sekitar 1,3 kilogram, tapi fungsinya vital bagi kehidupan. Organ ini mengatur dan mengontrol seluruh sistem tubuh. Bisa dibilang otak merupakan “pilot” di dalam hidup kita. Berdasarkan teori otak kiri dan otak kanan, otak pun dibagi menjadi dua bagian, yaitu kiri dan kanan. Nah, di antara kedua bagian tersebut, kira-kira bagian mana yang paling dominan?

Baca juga: Tingkatkan Kemampuan Otak Kanan Anak dengan Metode Biodrawing

Otak kiri Logika, Otak Kanan Seni

Anak yang pintar berhitung katanya otak kirinya lebih dominan. Sementara itu, anak yang lihai dalam kesenian punya otak kanan yang lebih aktif. Pertanyaanya, benarkah semudah itu menentukan dominasi otak kiri dan kanan?

Jangan buru-buru menentukan bagian mana yang paling dominan. Tak ada salahnya kilas balik ke tahun 1960-an, melihat riset neuropsikolog asal Amerika Serikat, Roger Sperry tentang otak manusia. Lewat penelitian yang memakan waktu 10 tahun Roger menemukan otak manusia terdiri dari dua bagian.

Kedua belahan ini saling memberikan informasi. Otak kanan misalnya, tugasnya mengendalikan otot di bagian kiri tubuh. Sedangkan otak kiri mengontrol di bagian sebaliknya. Lewat penelitian ini, disimpulkan umumnya otak kiri amat dominan dalam fungsi bahasa verbal dan fungsi logika serta matematika. Boleh dibilang, otak kiri pengendali intelligent quotient (IQ). Lalu, bagaimana dengan otak kanan? 

Faktanya, fungsi otak kiri tidak ditemukan pada otak bagian kanan. Otak kanan lebih berperan dalam pengembangan emotional quotient ( EQ). Dengan kata lain, otak kanan berurusan dengan kemampuan merasakan, intuitif seni, pusat kreativitas, dan pengendalian ekspresi.

Nah, lalu kira-kira bagian mana yang harusnya diunggulkan bila memang mendominasi?

Baca juga: 6 Olahraga yang Menyehatkan Otak

Teorinya Dipatahkan

Perbedaan teori atau argumen dalam kalangan peneliti hal yang biasa kok. Termasuk teori yang dikemukakan Roger. Sebab ada ahli saraf dari University of Utah yang membatahnya. Temuanya menentang keyakinan yang dipegang banyak orang, bahwa seseorang cenderung menggunakan satu sisi otak mereka lebih dari bagian yang lain.

Hal ini yang disebut memengaruhi sifat kepribadian mereka. Misalnya, orang berotak kiri dikatakan logis dan berorientasi pada detail, sementara orang berotak kanan kreatif dan bijaksana.

Namun, teori di atas dibantah lewat pemindaian otak yang dilakukan oleh ahli saraf di atas. Risetnya menganalisis pemindaian otak dari lebih dari 1.000 orang, berusia 7 hingga 29 tahun. Mau tahu hasilnya?

Studi yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One tersebut menemukan hasil yang berbeda dengan studi Roger. Studi dari University of Utah mengatakan, beberapa fungsi otak terjadi di satu atau di sisi otak lain (kiri dan kanan). Studi tersebut mengatakan, seseorang tidak memiliki otak kiri atau otak kanan yang lebih kuat atau dominan, dibandingkan dengan bagian lainnya.

Baca juga: Jenis Aktivitas yang Baik untuk Otak

Dua Lebih Baik dari Satu

Hasil penelitian ahli di University of Utah tidak menemukan bukti-bukti teori dominan otak kiri atau otak kanan. Dengan kata lain, kedua sisi otak saling berkomunikasi dan terhubung. Penelitian tersebut membenarkan bahwa bagian otak punya fungsinya masing-masing.

Contoh, otak kanan berfungsi mengikuti arahan, sedangkan otak kiri berperan dalam fungsi bahasa. Namun, bukan berarti salah satu sisi otak jadi lebih dominan. Kesimpulannya, otak kiri dan kanan berperan aktif bagi manusia di dalam kehidupan.

Oleh sebab itu, jangan pusing-pusing mencari mana yang lebih dominan atau memilah fungsinya secara terpisah. Alternatifnya, maksimalkanlah fungsi keduanya secara sinergi. Dua lebih baik daripada satu bukan?

Mau tahu lebih jauh mengenai fungsi otak? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Praktis, bukan?

Apa yang terjadi jika otak kanan lebih dominan?

Referensi:
The Embryo Project at Arizona State University. Diakses pada Desember 2019. Roger Sperry’s Split Brain Experiments (1959–1968)
Psychology Today. Diakses pada Desember 2019. Left Brain, Right Brain: Two Sides, Always Working Together.
WebMD. Diakses pada Desember 2019. Study Challenges Theory About Brain Behavior

Apa yang terjadi jika otak kanan lebih dominan?

Tahukah kamu bahwa otak kanan dan otak kiri manusia memiliki fungsi yang berbeda? Lalu, benarkah ada yang fungsinya lebih dominan? Yuk, simak penjelasannya.

--

Otak merupakan organ paling penting pada makhluk hidup khususnya manusia karena bertindak sebagai pusat koordinasi. Otak besar (cerebrum) merupakan bagian terbesar dari otak manusia yang bertugas untuk memproses semua kegiatan intelektual, seperti kemampuan berpikir, penalaran, mengingat, membayangkan, hingga merencanakan masa depan.

Otak besar ini terdiri dari dua belahan, yaitu kiri dan kanan. Kedua belahan tersebut tentunya mempunyai struktur yang sangat kompleks dan fungsi yang berbeda. Ada yang bilang bahwa mereka yang lebih dominan dengan otak kiri lebih pintar matematika, sedangkan mereka yang lebih dominan dengan otak kanan lebih unggul dalam kreativitas. 

Yeah, heard about that. Tapi, emang itu beneran ya?

Well, teori mengenai perbedaan fungsi otak kiri dan otak kanan ini telah populer sejak tahun 1960an, dari hasil penelitian Roger Sperry. Sperry merupakan seorang neuropsikolog yang menemukan bahwa akal manusia terdiri atas dua bagian. Menurut Sperry, masing-masing bagian otak memiliki fungsi spesial tanpa harus bergantung satu dengan yang lainnya. Benarkah demikian?

Nah, supaya nggak makin penasaran, langsung aja yuk kita bahas perbedaan fungsi otak kanan dan otak kiri berikut ini.

Baca juga: Penemu Komputer dan Sejarah Perkembangannya, Siapa yang Memulai?

Fungsi Otak Kiri

Apa yang terjadi jika otak kanan lebih dominan?

Otak kiri lebih berhubungan dengan logika dan rasio manusia, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat dari matematika. Beberapa pakar menyebut bahwa otak kiri merupakan pusat dari Intelligence Quotient (IQ).

Otak kiri berfungsi untuk melakukan analisa dan proses logis, seperti pengambilan keputusan dengan logika atau melakukan sesuatu dengan perhitungan yang matang. Saat kita ingin mengungkapkan sebuah fakta, otak kiri juga lah yang akan menariknya dari memori kita.

Fungsi Otak Kanan

Apa yang terjadi jika otak kanan lebih dominan?

Sementara itu, otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ). Misalnya seperti sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain, serta pengendalian emosi. Otak kanan juga berfungsi untuk semua jenis kegiatan kreatif, seperti menari, menggambar, atau menyanyi.

Otak bagian kanan bertanggung jawab atas kemampuan spasial seseorang, yaitu meliputi pengenalan wajah dan pengolahan musik. Otak kanan juga dapat melakukan beberapa fungsi matematika lho, tetapi hanya perkiraan kasar dan perbandingan. Bagian ini juga lah yang membantu citra visual dari apa yang kita lihat. Saat seseorang berbicara, otak kanan yang akan membantu untuk menafsirkan konteks dan nada lawan bicara.

Benarkan Seseorang Memiliki Sisi Otak yang Lebih Dominan?

Otak kanan dan kiri manusia memang memiliki fungsi yang berbeda, tetapi fungsi keduanya tetap terhubung. So, kedua fungsi otak manusia itu sebetulnya digunakan secara seimbang, tidak ada yang lebih dominan dibandingkan yang lain.

Berdasarkan penelitian pada tahun 2013, tes pencitraan dengan MRI kepada 1.000 orang menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dari aktivitas kedua sisi otak tersebut. Kedua otak saling terhubung dan saling berkoordinasi dalam menjalankan fungsinya. Dengan begitu, peneliti menyimpulkan bahwa sebenarnya tidak ada sisi otak yang lebih dominan.

Jadi, yang benar yang mana nih?

Walaupun tidak ada yang mendominasi antara satu dan yang lain, perbedaan aktivitas otak kanan dan otak kiri benar adanya. Masing-masing sisi mengerjakan dua hal yang cenderung berbeda. Namun, tetap tidak ada satu sisi yang lebih dominan. Perbedaan aktivitas di kedua sisi otak ini tergantung pada kegiatan yang sedang dijalani.

Intinya, otak kanan dan otak kiri sama-sama berperan aktif dan penting bagi manusia untuk menjalani aktivitasnya. Untuk itu, lebih baik memaksimalkan fungsi kedua otak dibandingkan membagi fungsinya secara terpisah.

Apa yang terjadi jika otak kanan lebih dominan?

Perbedaan otak kanan dan otak kiri (Sumber: livescience.com)

Tips Melatih Kedua Sisi Otak

Otak Kiri

  • Perbanyak kebiasaan membaca dan menulis setiap hari
  • Jalani hobi baru yang membutuhkan fokus
  • Terus belajar, kuasai hal-hal baru dengan ikut seminar, webinar, kelas online, dan sebagainya
  • Bermain game yang melatih strategi dan ingatan
  • Latih otak kamu dengan mengisi teka-teki silang dan bermain puzzle

Otak Kanan

  • Coba belajar alat musik, menggambar, atau mendongeng
  • Coba hobi baru untuk melatih daya imajinasi kamu
  • Baca dan dengarkan ide-ide kreatif orang lain sebagai inspirasi
  • Pergi ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi untuk mempelajari budaya dan bidang yang belum kamu ketahui sebelumnya

--

So, otak kanan dan otak kiri manusia itu sama pentingnya. Walaupun memiliki fungsi yang berbeda, keduanya tetap berkoordinasi dalam aktivitas sehari-hari. Gimana, sudah paham 'kan? Yuk, latih terus otak kamu dengan belajar seru menggunakan video beranimasi di ruangbelajar.

Apa yang terjadi jika otak kanan lebih dominan?

Referensi:

Benarkah Fungsi Otak Kanan dan Otak Kiri Berbeda? Apa Saja Perbedaannya? [daring]. Tautan: https://hellosehat.com/saraf/fungsi-otak-kanan-dan-kiri/ (Diakses: 1 November 2021)

Ketahui Fungsi Otak Kiri dan Otak Kanan  [daring]. Tautan: https://www.alodokter.com/apa-yang-membedakan-otak-kiri-dan-otak-kanan  (Diakses: 1 November 2021)

Ini Beda Otak Kiri dan Otak Kanan [daring]. Tautan: https://www.sehatq.com/artikel/ini-perbedaan-otak-kanan-dan-otak-kiri-anda-mana-yang-lebih-dominan  (Diakses: 1 November 2021)