Apa yang kamu lakukan untuk menghemat air

Jika tagihan air membengkak, tentu dapat membuat kita stres karena masih banyak tagihan yang harus dibayar. Maka dari itu, kamu harus tahu cara menghemat air di rumah agar tagihan menyusut dan alam pun terjaga!

Selain untuk mengurangi tagihan yang membengkak, penghematan air juga bisa menjaga kelestarian air agar tetap bersih.

Manusia yang sangat bergantung dengan air tentu saja membutuhkan sumber air yang bersih untuk memastikan hidup yang sehat dan higienis.

Untuk itu, mari kita mulai menghemat air untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan dompet tidak semakin tipis.

Setelah mengetahui beberapa manfaat menghemat air, tentunya kamu harus tahu juga apa saja yang dapat dilakukan untuk menghemat air bersih.

Inilah cara menghemat air yang bisa kamu praktikan di rumah.

11 Cara Menghemat Air di Rumah

1. Mengurangi Aktivitas Menyiram

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengurangi beberapa aktivitas di rumah yang menggunakan teknik siraman air.

Beberapa aktivitas yang biasa dilakukan di rumah adalah sebagai berikut:

  • Mencuci kendaraan
  • Menyiram kloset di kamar mandi
  • Menyiram tanaman

Jika kamu biasa mencuci mobil 3 hari sekali, cobalah untuk mencuci mobil minimal 1 atau 2 minggu sekali dan hanya ketika mobil kotor saja.

Selain itu, kamu juga bisa mencoba mencuci kendaraan dengan selang bertekanan yang bisa menghemat hingga 80% penggunaan air.

Untuk menghemat air ketika menyiram tanaman, kamu tidak perlu menyiram tanaman ketika hujan.

2. Tidak Lupa Mematikan Keran

Apa yang kamu lakukan untuk menghemat air

Di setiap rumah, hampir selalu ada “oknum” yang lupa mematikan keran ketika selesai memakainya.

Air yang dikeluarkan sia-sia tentu saja akan membuat tagihan menjadi membengkak.

Selain itu, hal ini tentu saja bisa membuat kelestarian air terancam.

Untuk itu, mulailah untuk saling mengingatkan anggota keluarga agar tidak lagi lupa mematikan keran.

3. Mandi dengan Shower

Ternyata, mandi dengan shower hanya menghabiskan sekitar 15-30 liter air aja.

Sementara itu, berendam di bathtub memerlukan hingga 300 liter dalam sekali pemakaian.

Jika kamu benar-benar ingin menghemat air dan menjaga lingkungan, kamu harus sebisa mungkin menghindari penggunaan bathtub.

4. Gunakan Sedikit Deterjen

Apa yang kamu lakukan untuk menghemat air

Cara menghemat air yang satu ini sangatlah simpel.

Penggunaan deterjen atau cairan pembersih memerlukan air untuk membilasnya.

Semakin banyak deterjen atau cairan pembersih yang digunakan, semakin banyak juga air yang diperlukan.

Untuk itu, mulailah batasi penggunaan deterjen agar aktivitas membilas pun tidak memerlukan banyak air.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan sabun bio-degradable yang berbahan organik agar air bekasnya masih bisa digunakan berulang setelah disaring.

5. Memeriksa Saluran Air dengan Rutin

Saluran air yang bekerja dengan baik ternyata bisa membantu kamu menghemat air dan tagihannya, lho!

Memeriksa saluran air dengan berkala bisa membantu kamu menemukan kebocoran dengan cepat.

Jika kebocoran terjadi, segeralah tangani agar air tidak terbuang dengan percuma.




6. Membuat Lubang Biopori

Apa yang kamu lakukan untuk menghemat air

Lubang biopori bisa menjadi salah satu cara menghemat air yang brilian.

Cara membuatnya pun mudah.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Buat lubang berdiameter 10 cm di halaman;
  • Isi lubang dengan sampah organik; dan
  • Lubang akan terisi air saat hujan turun.

Air yang masuk ke dalam lubang akan meresap ke dalam tanah.

Air tersebut akan diikat sebagai sumber air tanah untuk suplai air bersih yang kamu butuhkan di rumah.

7. Memasukan Botol Air ke Tangki WC

Trik ini bisa kamu lakukan untuk mengurangi air saat flushing.

Dalam 1 hari, flushing bisa membuang air bersih sebanyak 2,5 botol galon.

Jika kamu memasukan botol kemasan yang diisi air ke dalam tangki WC, kamu hanya akan menggunakan 15-20 liter air per hari.

Sangat membantu, bukan?

8. Cara Menghemat Air saat Menggosok Gigi

Apa yang kamu lakukan untuk menghemat air

Banyak orang tidak sadar jika kegiatan menggosok gigi bisa menjadi penyebab pemborosan air.

Rupanya, masih banyak orang yang menyalakan keran air meskipun sedang tidak dibutuhkan saat melakukan kegiatan ini.

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menyalakan keran air hanya jika dibutuhkan saja ya, Sahabat 99.

9. Menggunakan Keran Aerator

Keran aerator merupakan alat penghasil gelembung udara yang fungsinya hampir sama dengan alat penghasil oksigen pada akuarium.

Alat ini akan membantumu membatasi aliran air dari keran sehingga penghematan air pun dapat dilakukan dari waktu ke waktu.

10. Gunakan Kembali Air yang Sudah Dipakai

Apa yang kamu lakukan untuk menghemat air

Tak semua air yang sudah digunakan harus dibuang, lho.

Contohnya, kamu bisa menggunakan air bekas mencuci sayuran dan buah-buahan untuk menyiram tanaman.

Jika kamu tertarik dengan ide yang satu ini, cukup siapkan panci untuk menampung air yang terbuang dengan percuma.

11. Mencuci Mobil dengan Mesin dan Selang Bertekanan

Salah satu aktivitas yang paling menguras pasokan air di rumah adalah mencuci mobil.

Untuk menghemat air di rumah, ternyata kamu bisa menggunakan mesin dan selang bertekanan.

Selain bisa menghemat waktu ketika mencuci mobil, alat ini juga disebut dapat menekan penggunaan air hingga 80%.

***

Itulah beberapa cara menghemat air yang perlu kamu ketahui.

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik seputar dekorasi rumah dan tips lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Tak lupa, cari segala kebutuhan properti hanya di 99.co/id dan temukan berbagai proyek menarik, seperti Golden Stone.

Bagaimana cara menghemat air di rumah brainly?

Jawaban ini terverifikasi 3 cara menghemat air di rumah antara lain: Memantau penggunaan air. Mematikan keran air yang tidak dipakai. Mencuci buah serta sayur dalam wadah.

Apa kita harus menghemat air?

Pentingnya Menghemat Air Hemat air dapat mencegah risiko terjadinya krisis air di Bumi. Menurut data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, ada 783 juta orang yang tidak memiliki akses air bersih karena adanya pencemaran air. Ini berarti sebanyak 783 juta orang dari seluruh dunia mengalami krisis air bersih.