Apa yang kamu lakukan jika kamu belum bisa membaca Alquran secara baik dan benar?

Terdapat empat cara yang bisa dilakukan untuk memaksilkan petunjuk Alquran.

PPPA Daarul quran

Terdapat empat cara yang bisa dilakukan untuk memaksilkan petunjuk Alquran. Ilustrasi membaca Alquran (ilustrasi)

Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID,  

Baca Juga

 يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيرًا مِمَّا كُنْتُمْ تُخْفُونَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ ۚ قَدْ جَاءَكُمْ مِنَ اللَّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُبِينٌ

يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلَامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

“Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.” (QS al-Maidah: 15-16)

Alquran merupakan panduan utama yang dapat dijadikan sahabat sejati dalam mengarungi kehidupan agar sesuai dengan maksud dan tujuan Allah (maqashid as-syariah).

Oleh karena itu, kita harus bisa bersahabat dengan Alquran karena Alquran adalah mukjizat abadi (mukjizat khalidah). Keberadaannya diyakini sebagaimana kata pepatah "tak lekang oleh panas, tak lapuk oleh hujan" dan akan senantiasa relevan di setiap waktu dan zaman (shalih fi kulli zamanin wa makanin).

Untuk menjadikan Alquran sebagai sahabat sejati, tentu kita harus memosisikan dan memperlakukannya seperti kita memperlakukan sahabat dalam hidup ini. Cara kita memperlakukan sahabat dalam hidup sering kali menjadikannya sebagai teman curhat, mendengar nasihatnya, mengikuti petuahnya, dan ingin selalu dekat di sisinya. Bahkan, sering kali kita tidak bisa dipisahkan dalam jarak dan waktu.

Begitu pun ketika Alquran sudah menjadi sahabat sejati dalam kehidupan kita. Maka, tentu kita akan membuatnya terasa istimewa dalam hidup kita.

Banyak cara untuk bisa mengistimewakan Alquran agar menjadi sahabat sejati dalam hidup. Berikut ini adalah empat cara yang dapat dilakukan untuk menjadikan Alquran sebagai sahabat sejati yang istimewa:

Pertama, melafazkannya atau membacanya. Aktivitas membaca Alquran merupakan cara yang paling awal untuk bisa menjadikan Alquran sebagai sahabat sejati dalam kehidupan kita. Aktivitas membaca Alquran dapat dimaknai dengan melakukan rutinitas yang disusun secara sistematis dalam mengalokasikan waktu untuk bisa membaca Alquran. Rasulullah SAW bersabda: 

اقْرَؤوا القُرْآنَ، فإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ القيامةِ شَفِيعًا لأَصْحابِهِ

"Bacalah Alquran, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat menjadi pemberi syafaat bagi orang-orang yang bersahabat dengannya." (HR Muslim)

Kedua, menghafalkannya. Kegiatan untuk bisa menghafal Alquran adalah langkah kedua yang dapat menjadikan Alquran sebagai sahabat sejati yang terpatri dalam hati dan tertera dalam jiwa. Sebagai sebuah kitab suci yang dijadikan pedoman hidup, ternyata Alquran merupakan satu-satunya kitab suci yang mudah dihafal di antara kitab samawi lainnya. 

Hal ini sebagaimana firman Allah dalam QS al-Qamar (54) ayat 17: 

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ

"Dan sesungguhnya telah kami mudahkan Alquran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran itu?" 

Ketiga, menadaburinya. Langkah ketiga untuk bisa menjadikan Alquran sebagai sahabat sejati dalam kehidupan adalah dengan berusaha untuk memahami dan menadaburinya. 

Imam Jalaluddin as-Suyuthi dalam kitabnya Al-Itqan fi Ulum Al-Qur'an menuliskan bahwa disunnahkan membaca Alquran dengan tadabur (berusaha merenungkan kandungan maknanya) dan tafahum (berusaha memahami kandungan maknanya). 

Keempat, mengamalkannya. Langkah pamungkas yang harus dipastikan untuk bisa bersahabat dengan Alquran adalah berusaha untuk mengamalkan setiap ayat yang terkandung di dalamnya. 

Proses untuk bisa mengamalkan ini dapat dipahami dengan cara menjadikan setiap aktivitas kita sesuai dengan tuntunan Alquran, baik dalam urusan duniawi maupun ukhrawi.

Apa yang kamu lakukan jika kamu belum bisa membaca Alquran secara baik dan benar?

sumber : Harian Republika

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang kamu lakukan jika kamu belum bisa membaca Alquran secara baik dan benar?
Alquran. shutterstock/nuttakit

TRENDING | 17 Maret 2020 14:31 Reporter : Kurnia Azizah

Merdeka.com - Membaca Alquran dalam ajaran Islam, dipercaya memberi pahala yang banyak untuk setiap hurufnya. Memahami maknanya akan menambah pahala lagi dan sebagai acuan menjalani hidup.

Selain itu, membaca Alquran bagi pemula yang masih terbata, akan menerima pahala yang berlipat ganda karena telah tulus mempelajari dengan perjuangan.

Berikut hasil rangkum mengenai cara membaca Alquran dengan benar untuk pemula dari Liputan6.com:

2 dari 9 halaman

Langkah pertama membaca Alquran dengan benar yakni memahami dan mengenal setiap huruf hijaiyah atau huruf ejaan bahasa Arab. Membiasakan diri untuk mengucapkan setiap huruf layaknya Anda yang belajar huruf abjad ( A, B, C, D, E ).

Huruf ejaan bahasa Arab sebagai bahasa asli Alquran, sehingga wajib bagi Anda untuk mengenal cara bacanya yang tepat.

3 dari 9 halaman

Mantapkan niat dan tulus ikhlas untuk mempelajari Al-Quran dari awal. Berikut setiap huruf hijaiyah yang ada 29 beserta cara bacanya :

alifbatatsajimhakhodaldzalrozay, zayy atau zasinsyinshoddhodthozhoainghoinfaqofkaflammimnunhawawya

hamzah

4 dari 9 halaman

Setelah Anda mengikuti langkah sebelumnya dan memahami car abaca setiap huruf dengan baik dan benar. Selanjutnya mengenal tanda baca, layaknya Anda mempelajari huruf vocal ( A, I, U, E, O ).

Bahasa Arab memiliki tanda baca yang disebut dengan harakat, berfungsi untuk menentukan pengucapan kata dan kalimat dalam alquran.

Fathah

Tanda baca Alquran dengan bentuk garis horizontal berada di atas huruf hijaiyah. Fathah secara harfiah artinya membuka. Fathah melambangkan fonem a. Contohnya, fathah yang diikuti huruf Alif sukun (mati) melambangkan fonem a yang dibaca panjang.

5 dari 9 halaman

Tanda baca Alquran dengan bentuk garis horizontal yang berada di bawah huruf hijaiyah. Kasrah melambangkan fonem i. Secara bahasa, kasrah artinya melanggar.

Ketika huruf hijaiyah diberi harakat kasrah, maka berbunyi i. Misal ba yang diberi kasrah makan akan dibaca bi.

Huruf yang berharakat kasrah jika bertemu dengan huruf ya mati atau sukun melambangkan fonem i yang dibaca panjang.

Dammah

Dammah merupakan tanda baca Alquran dengan bentuk mirip huruf waw kecil yang terletak di atas huruf hijaiyah. Dammah melambangkan fonem u. Contoh huruf ba yang diberi dammah maka dibaca bu.

Huruf hijaiyah yang berharakat dammah jika bertemu dengan huruf waw sukun atau mati maka melambangkan fonem u yang dibaca panjang.

Sukun

Sukun adalah harakat, bentuknya bulat kecil tertulis di atas huruf hijaiyah. Harakat sukun melambangkan matinya suatu huruf.

Contohnya kata mad yang terdiri dari huruf mim harakat fathah sehingga menghasilkan bunyi ma, lalu diikuti huruf dal yang berharakat sukun menghasilkan konsonan d sehingga dibaca mad.

6 dari 9 halaman

Cara membaca Alquran dengan benar untuk pemula selanjutnya dengan mengenal bacaan tajwid. Ilmu tajwid perlu digunakan untuk mengetahui cara membunyikan huruf dan kalimat Alquran dengan baik dan benar.

Ilmu tajwid terbagi menjadi beberapa jenis, seperti bacaan yang mendengung, samar-samar, dan dibaca jelas. Layaknya Anda belajar grammar dalam bahasa Inggris.

Mengenal tajwid antara lain, ikhfa, bacaan Idgham, bacaan Idzhar, bacaan Iqlab dan masih banyak lagi.

Apa yang kamu lakukan jika kamu belum bisa membaca Alquran secara baik dan benar?
2020 Merdeka.com

7 dari 9 halaman

Belajar memang tidak ada yang instan, semua butuh proses untuk menggapai keberhasilan. Cara membaca Alquran dengan benar untuk pemula juga membutuhkan semangat yang rajin dan sungguh-sungguh.

Ikhtiar dan istiqomah dalam menjaga kebiasaan mengaji setiap hari. Tidak perlu merasa takut dan tidak percaya diri jika masih terbata, (Insyaa Allah) Anda akan menerima pahal yang lebih banyak sebagai hadiah perjuangan demi Allah SWT.

Mengetahui Isyarat Harakat

Cara membaca Alquran terdapat banyak isyarat tanda baca, contohnya Mad Arid Lissukun dan Mad Wajib Muttasil. Mad arid lissukun ialah ketika ada huruf mad bertemu salah satu huruf hijaiyah di akhir kalimat. Maka cara membacanya harus dimatikan dulu, baru dipanjangkan.

Sedangkan Mad Wajib Muttashil ialah ketika ada huruf mad bertemu dengan hamzah pada satu kata, cara membacanya harus panjang lima harokat.

8 dari 9 halaman

Langkah berikutnya, kenali dan pelajari dengan seksama mengenai cara membaca Alquran mana huruf yang panjang dan pendek. Bagi yang nafasnya belum kuat, bisa dengan 1 hitugan nafas untuk satu huruf.

Kenali beberapa huruf dengan harakat yang mengharuskan satu huruf dibaca 3 dan 5 ketukan hitungan nafas.

Melatih Membaca Alquran

Cara membaca Alquran dengan benar untuk pemula berikutnya dengan membiasakan diri melatih membaca. Meski hanya sedikit, setidaknya setiap hari ada surat dan ayat yang dibaca.

Seiring berjalannya waktu Anda juga akan terbiasa dengan jenis tajwid, qalqalah dan menempatkan car abaca yang panjang atau pendek.

9 dari 9 halaman

Langkah selanjutnya pastikan Anda minta dibimbing oleh orang yang tepat, bisa teman, saudara, guru, dan lainnya. Mintalah bantuan mereka untuk mengkoreksi setiap bacaan Anda.

Semisal Anda ingin belajar otodidak atau mandiri, bisa sambil mengikuti panduan di video YouTube yang terpercaya. Tetap pastikan untuk meminta saran dan pendapat orang lain yang lebih paham dengan ilmu Alquran.

Itulah beberapa cara membaca Alquran dengan benar untuk pemula yang patut diketahui, sebagai acuan belajar dan mendapat ridho Allah. Semoga bermanfaat.

(mdk/kur)