29 Oktober 2021 Jakarta, FORTUNE – Salah satu indikator pertumbuhan ekonomi sebuah negara adalah ekonomi makro. Bila terjadi masalah pada indikator ini, maka pembangunan sebuah negara pun akan terhambat. Sebagai contoh, jika ekonomi global bermasalah, maka perekonomian sejumlah negara ikut terganggu. Perusahaan-perusahaan berpotensi terguncang, pengangguran rawan bermunculan, dan pada akhirnya bermasalah ke perkara kemiskinan. Berbagai keterkaitan ini dapat dipahami bila kita mendalami lebih jauh tentang makro ekonomi demi beroleh perspektif lebih menyeluruh. Sektor makro sama pentingnya dengan ekonomi mikro dan bermanfaat bagi para ekonom serta pemangku kepentingan dalam menentukan strategi dan kebijakan. Untuk lebih jauh mengetahui sebab-sebab terjadinya pengangguran dan inflasi, atau hal-hal yang merangsang pertumbuhan ekonomi, maka Fortune Indonesia akan mengulas tentang ekonomi makro dari sejumlah sumber. Investopedia menuliskan bahwa ekonomi makro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang perekonomian secara menyeluruh, tentang bagaimana ekonomi berperilaku dalam skala besar. Cabang keilmuan dari ekonomi ini mempelajari fenomena ekonomi yang luas, seperti inflasi, tingkat harga, tingkat pertumbuhan ekonomi, pendapatan nasional, produk domestik bruto (PDB), dan perubahan tingkat pengangguran. Ekonomi makro mencoba untuk mengukur seberapa baik kinerja suatu perekonomian, untuk memahami kekuatan apa yang mendorongnya, dan untuk memproyeksikan bagaimana kinerja dapat meningkat. Sektor makro berkaitan dengan kinerja, struktur, perilaku, dan pengambilan keputusan ekonomi secara keseluruhan. Secara umum, ruang lingkup riset ekonomi makro dapat dilihat dari perspektif jangka panjang maupun jangka pendek. Dua bidang penelitian ini adalah:
Sebagai sebuah cabang keilmuan, ekonomi makro dilahirkan dari sejumlah pemikir hebat dunia yang mendasari perkembangannya. Berikut ini adalah beberapa pandangan para ahli yang berbeda-beda di bidang ekonomi makro.
Dikutip dari buku Konsep Dasar Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi (2018) karya Thamrin, ekonomi makro adalah sebuah ilmu ekonomi yang mempelajari perekonomian sebuah negara secara komprehensif. Ekonomi jenis ini juga bisa menganalisis tentang produsen secara keseluruhan serta konsumen dalam pengalokasian pendapatan dalam membeli barang/jasa. Ekonomi makro adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Ilmu ekonomi yang satu ini khusus mempelajari ekonomi secara skala besar dan keseluruhan. Ekonomi makro sering digunakan untuk menganalisa dan merancang target-target kebijaksanaan yang berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi, inflasi, tenaga kerja dan keseimbangan neraca pembayaran yang berkesinambungan. Pengertian Ekonomi Makro Menurut Para Ahli Beberapa pakar ilmu ekonomi telah menjelaskan pengertian ekonomi makro, diantaranya adalah:
Tujuan Ekonomi Makro
Ruang Lingkup Ekonomi Makro Dalam teori ekonomi makro membahas beberapa hal, yaitu penentuan kegiatan ekonomi, tingkat pengangguran, inflasi, kebijakan pemerintah, dah hal-hal yang berkaitan dengan perekonomian negara secara keseluruhan. Berdasarkan teori tersebut, berikut adalah ruang lingkup ekonomi makro:
Contoh kebijakan ekonomi makro Ada banyak contoh kebijakan yang diluncurkan oleh pemerintah untuk mengatasi berbagai permasalahan ekonomi makro.
Referensi: |