Sifat Wajib dan Mustahil Bagi Nabi & Rasul Beserta Artinya – Sifat wajib pada Rasul Allah adalah sifat yang harus dimiliki oleh para Nabi & Rasul yang mana beliau-beliau semua adalah pilihan Allah. Untuk lebih jelasnya lagi kami akan mengulas materi Sifat Wajib & Mustahil Pada Nabi dan Rasull lengkap beserta penjelasan yang lainnya yang ada pada Nabi dan Rasull, Maka simaklah ulasannya di bawah ini. Show Sifat Wajib & Mustahil Bagi Nabi & RasulSifat wajib pada Rasul Allah adalah sifat yang harus dimiliki oleh para Nabi & Rasul yang mana beliau-beliau semua adalah pilihan Allah. Sedangkan sifat mustahil pada Nabi & Rasul merupakan sifat yang mustahil atau tidak mungkin dimiliki oleh para Nabi & Rasul, karena beliau-beliau semua terjaga dari dosa (Maksum), tentunya itu semua atas kehendak Allah Swt. Sifat Wajib dan Mustahil Bagi Rasul Seperti pernyataan diatas, bahwa Nabi & Rasul memiliki sifat wajib dan sifat mustahilnya. Hal itu terjadi karena memang sudah menjadi kehendak dari Allah SWT. Semua tidak lain agar Nabi dan Rasul bisa menjadi panutan bagi kita. Adapun penjelasan dari kedua sifat tersebut akan kami jelaskan di bawah ini. Berikut ini adalah sifat wajib bagi Nabi & Rasul ada empat macam , yaitu: 1. Sidiq Sidiq ini memiliki arti jujur atau benar, maksudnya nabi & Rasul dilindungi oleh Allah SWT. kejujurannya dan kebenarannya. Maka beliau tidak akan ingkar dengan yang dikatakan oleh Nabi & Rasul kepada umatnya karena mereka merupakan hamba-hamba pilihan Allah SWT. 2. Amanah Amanah memiliki arti dapat dipercaya , seperti pernyataan diatas bahwa Nabi & Rasul tidak akan pernah ingkar ataupun berdusta. Nabi & Rasul dapat dipercaya untuk melakukan apapun yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada beliau-beliau. 3. Tabligh Tabligh ialah sifat yang artinya meyampaikan, jadi memang tugas utama beliau-beliau adalah menyampaikan pesan-pesan Allah SWT atau menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada umat mereka. 4. Fathonah Fathonah ialah sifat yang memiliki arti cerdas, Nabi & Rasul diberikan oleh Allah Swt kecerdasan agar beliau- beliau dapat memerangi umat-umat yang tidak berada dijalan yang benar dan mengajaknya untuk berada dijalannya Allah Swt atau jalan yang di ridhoi oleh Allah SWT. Kalau pernyataan diatas adalah sifat wajib bagi Nabi & Rasul, berikut ini adalah sifat mustahil yang ada pada Nabi & Rasul. 1. Kidzib Kidzib yang artinya adalah dusta atau bohong, hal yang tidak akan dimiliki oleh Nabi dan Rasul. Beliau- beliau terhindar dari sifat tersebut. 2. Khianat Khianat yang memiliki arti tidak dapat dipercaya, Nabi &Rasul adalah hamba-hamba yang dipilih oleh Allah untuk menyampaikan dan menyebarkan agama islam kepada umat manusia.Nabi & Rasul tidak akan mungkin memiliki sifat yang tersebut. 3. Kitman Kitman yang artinya adalah menyembunyikan menyembunyikan, seperti yang dikatakan diatas bahwa Nabi & Rasul adalah hamba-hamba yang telah dipilih oleh Allah SWT untuk menyampaikan pesan dan wahyu Allah kepada umat manusia, tidak akan mungkin jika beliau- beliau mememiliki sifat tersebut. 4. Baladah Baladah yang memiliki arti bodoh, sudah diterangkan diatas bahwa Nabi & Rasul adalah hamba-hamba yang telah dipilih oleh Allah SWT, maka tidak akan mungkin Allah memilih pilihan yang bodoh. Perbandingan Sifat Wajin dan Sifat Mustahil bagi RasulDibawah ini adalah perbandingan masing-masing sifat wajib dan sifat mustahil bagi Nabi & Rasul 1. Siddiq >< KidzibNabi & Rasul Allah mempunyai sifat siddiq yaitu jujur dalam perkataan maupun perbuatan. Nabi Muhammad sejak beliau kecil sudah dikenal dengan sifat jujurnya. Dan tidak akan mungkin Nabi &Rasul memiliki sifat kidzib, karena mereka ditugaskan untuk menyampaikan ajaran-ajaran Allah SWT. Salah satu sifat agar dipercaya orang yaitu jujur, sehingga tidak mungkin orang yang telah dipilih oleh Allah SWT untuk menyampaikan ajaranNya mempunyai sifat kidzib. 2. Fathanah >< BaladahTidak ada satupun seorang Nabi & Rasul yang telah dipilih Allah yang memiliki sifat bodoh (baladah). Karena Nabi & Rasul diberi akal dan pikiran yang sangat cerdas. Cerdas dalam hal apapun, contohnya; perencanaan, pelaksanaan, strategi dakwah dan lain-lain. 3. Tabligh >< KitmanNabi & Rasul mempunyai sifat tabligh, yaitu bahwa Nabi dan Rasul menyampaikan yang semestinya disampaikan. Wahyu yang telah diterima oleh beliau-beliau seluruhnya disampaikan kepada seluruh umatnya dan tidak satupun yang disembunyikan. Sehingga Nabi & Rasul tidak mungkin memiliki sifat menyembunyikan (kitman) menyembunyikan. 4. Amanah >< KhianatNabi & Rasul mempunyai sifat amanah yang artinya dapat dipercaya. Nabi & Rasul tidak akan berkhianat. Karena sikap dan prilaku beliau-beliau tidak mungkin melanggar larangan, perintah dan aturan-aturan Allah serta tidak menyimpang dari ajaran-Nya. Demikianlah pembahasan kami mengenai materi Sifat Wajib dan Mustahil Bagi Nabi & Rasul Beserta Artinya, semoga bermanfaat. Artikel lainnya: Jika sifat wajib Nabi dan Rasul adalah sifat yang dapat diteladani dalam kehidupan harian umat manusia, ada pula sifat mustahil yang tak mungkin ada pada diri Rasul Allah SWT. Sifat mustahil Rasul juga terdiri atas empat sifat yang berlawanan dengan sifat wajib dari Rasul. Baik sifat wajib atau sifat mustahil, keduanya ada atas kehendak Allah SWT, semua ini tak lain agar Nabi dan Rasul bisa menjadi suri tauladan bagi umat manusia. Agar pengetahuan anak seimbang mengenai sifat wajib Rasul yang ia ketahui, jelaskan juga pada anak mengenai empat sifat mustahil Rasul yang perlu ia ketahui berikut ini. Disimak yaMa, penjelasan Popmama.com berikut ini! 1. Al-KizzibYoutube.com/Kisah IslamiSifat mustahil pertama adalah kebalikan dari sifat wajib As-Siddiq yaitu Al-Kizzib yang berarti bohong atau dusta. Hal ini lantaran tidak mungkin seorang Rasul mengatakan sebuah kebohongan atau dusta. Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Q.S. An-Najm ayat 2-4: مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَا غَوَىٰ . وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَىٰ . إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَىٰ Artinya: Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak (pula) keliru, dan tidaklah yang diucapkan itu (al-Qur’ān) menurut keinginannya tidak lain (al-Qur’an) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). (QS. an-Najm: 2-4) 2. Al-KhianatYoutube.com/Kisah IslamiSelanjutnya adalah Al-Khianat yang berarti berkhanat. Tak ada satu pun Rasul Allah yang berkhianat terhadap umatnya, semua wahyu yang telah Allah amanatkan akan disampaikan dan dilaksanakan sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. Al-An’am ayat 106 : اتَّبِعْ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ Artinya : Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad), tidak ada Tuhan selain Dia, dan berpalinglah dari orang-orang musyrik. (QS. al-An’am: 106) EDITORS' PICKS
3. Al-KitmanYoutube.com/Kisah IslamiSelanjutnya adalah sifat Al-Kitman yang berarti menyembunyikan. Setiap Rasul Allah yang telah diamanatkan wahyu tak mungkin disembunyikan kepada seluruh umatnya. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. Al-An’am ayat 50: قُلْ لَا أَقُولُ لَكُمْ عِنْدِي خَزَائِنُ اللَّهِ وَلَا أَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلَا أَقُولُ لَكُمْ إِنِّي مَلَكٌ ۖ إِنْ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَىٰ إِلَيَّ ۚ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الْأَعْمَىٰ وَالْبَصِيرُ ۚ أَفَلَا تَتَفَكَّرُونَ Artinya : Katakanlah (Muhammad), Aku tidak mengatakan kepadamu bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan aku tidak mengetahui yang gaib dan aku tidak (pula) mengatakan kepadamu bahwa aku malaikat. Aku hanya mengikuti apa yang di wahyukan kepadaku. Katakanlah, Apakah sama orang yang buta dengan orang yang melihat? Apakah kamu tidak memikirkan(nya). (QS. al-An’am: 50) 4. Al-BaladahYoutube/Calon Penghuni SurgaTerakhir adalah kebalikan dari sifat wajib Al-Fatanah, sifat Al-Baladah berarti bodoh. Ini artinya setiap Rasul pilihan Allah SWT tidak mungkin bodoh. Seperti yang dijelaskan dalamQS. Al-A’raf: 199 yang berbunyi:“Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta janganlah pedulikan orang-orang yang bodoh.” Meskipun memang pada awalnya para Rasul tak dapat membaca dan menulis, tetapi beliau sangat pandai dalam berdakwah dan menyampaikan wahyu Allah kepada seluruh umat manusia. Nah, itu dia keempat sifat mustahil Rasul yang bisa diajarkan pada anak. Semoga dengan mengajarkan ini kepada anak, mereka dapat selalu meneladani perilaku para Rasul dan masuk dalam golongan orang yang beriman. Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma! Baca juga:
|