Apa yang dimaksud dengan tahap elaborasi

Elaborasi merupakan tahapan kedua dari tiga tahapan dapat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). RPP sendiri adalah implementasi dari kurikulum yang membantu guru agar dapat mengajar sesuai dengan standar kompetensi nasional yang sudah ditentukan.

Seperti yang sudah disebutkan, elaborasi merupakan tahap kedua, sedangkan untuk tahap pertamanya adalah ekspolari dan tahap ketiga setelah elaborasi adalah konfirmasi. Hal ini merupakan tiga aspek dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.

Selain dalam rencana pelaksanaan pembelajaraan, elaborasi juga ada dalam ilmu komunikasi. Dalam bidang ini elaborasi diketahui dalam teori komunikasi yang membahas tentang perubahan sikap seseorang ketika menerima suatu pesan

Pengertian Elaborasi

1. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Elaborasi merupakan penggarapan secara tekun dan cermat. Sedangkan mengelaborasi merupakan mengerjakan (menggarap) suatu hal dengan tekut dan cermat.

Dalam bidang biologi, elaborasi merupakan pembentukan zat-zat yang kompleks yang juga adalah bagian dari tumbuhan atau hewan dari zat yang tidak kompleks (lebih sederhana).

2. Elaborasi dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Elaborasi merupakan tahapan yang memungkinkan siswa untuk dapat mencermati dan juga menanalisis dari berbagai macam kemungkinan berdasarkan informasi yang diperoleh pada tahapan eksplorasi.

Menurut Reiguluth, elaborasi adalah proses instruksional yang diawali dengan menggunakan everview yang mengajarkan ide secara mendasar dan umum namun bukanlah abstrak.

Prinsip Elaborasi

Terdapat delapan prnsip pembelajaran dengan menggunakan teori elaborasi, berikut merupakan diantaranya:

1. Initial Synthesis Principle

Penyajian secara optimal pada awal pembelajaran agar efektif, efisien dan juga mudah untuk dilaksanakan.

2. Gradual Elaboration Principle

Pengaturan secara gradual berdasarkan urutan. Pada tahap kedua ini akan mengelaborasikan bagian-bagian yang termasuk dalam elaborasi di tahap pertama dan pembelajaran bergerak dari sederhana ke kompleks.

3. Introdukctory Famillarization Principle

Penyesuaian dengan hal-hal yang diketahui oleh peserta didik/murid/siswa. Pada tahapan ini, pengajar akan mencoba menemukan bahan ajar yang sudah dikenali oleh siswa untuk memudahkan dalam pemahaman konsep yang disajikan.

4. Most Important First Principle

Prinsip penting yang ada pada pertemuan pertama agar bahan ajar yang diberikan dapat membuat peserta didik/murid/siswa memahami secara keseluruhan dan hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar pada siswa.

5. Optimal Size Principle

Fakta, prosedur dan konsep dalam pembelajaran yang mudah atau dapat dikenali oleh pada peserta didik/murid/siswa yang diimplementasikan melalui proses pembelajaran. Pada prosesnya, hal ini ditampilkan dengan memberikan contoh yang mudah dipahami.

6. Periodic Synthesis Principle

Merupakan bahan ajar yang ditunjukkan pada tiap akhir dari pembelajaran. Pengajar memberikan penjelasan tentan hubungan satu bahan ajar dengan bahan ajar yang selanjutnya untuk memberikan peserta didik gambaran awal mengenai apa yang akan dipelajari selanjutnya.

7. Periodic Summary Principle

Menunjukkan rangkuman bahan ajar pada peserta didik/siswa/murid pada tiap akhir bab pembelajaran.

8. Type of Synthesis Principle

Menyesuaikan bahan ajar dengan kondisi baik dalam hal struktur dan isi konsep, teoritis ataupun prosedural.

Langkah-Langkah Pembelajaran Elaborasi

Berikut merupakan langkah-langkah pembelajaran elaborasi:

1. Penyajian kerangka isi

Menyajikan kerangka isi yang merupakan struktur bagian-bagian penting dalam pembelajaran.

2. Elaborasi tahap pertama

Mengurutkan tiap bagian yang ada di dalam ekrangka isi dan dimulai dengan bagian yang penting.

3. Pemberian rangkuman dan sintesis internal

Diberikan rangkuman yang berisi pengertian singkat tentang bahan ajar yang diajarkan dalam elaborasi.

4. Elaborasi tahap kedua

Peserta didik/siswa/murid mendalami lebih dalam pembelajaran yang diajarkan.

5. Pemberian rangkuman dan sintesis eksternal

Seperti tahap pertama, diberikan rangkuman dan juga sintesis eksternal yang cukup serupa dengan tahap pertama.

6. Lakukan seperti tahap satu dan dua

Melakukan seperti pada tahap satu dan dua sampai pada kedalaman pemahaman tertentu sesuai dengan tujuan dari pembelajaran yang dilakukan.

7. Menyajikan kerangka kembali

Menyajikan kembali kerangka dari isi dengan tujuan untuk mensistesiskan seluruh bidang studi atau bahan ajar yang diajarkan.

Keyword: Pengertian Elaborasi

Tahap Elaborasi adalah tahap ketika kita menghadapi situasi yang sulit, yaitu mengomunikasikan dan mentransformasikan pengalaman yang implisit ke dalam bentuk yang eksplisit. 6 Okt 2020

Kurasi adalah bidang usaha yang terlibat dalam perakitan, pengelolaan, dan penyajian beberapa jenis koleksi. Kurator galeri seni dan museum, misalnya, meneliti, memilih dan memperoleh karya untuk koleksi lembaga mereka dan… Read more

Transformasi energi keadaan pada generator ac dan motor DC Pada generator AC, energi mekanik diubah menjadi energi listrik saat kumparan berputar di dalam medan magnet. Pada motor DC, energi listrik… Read more

Penyerap Panas yang Baik adalah Pilih opsi yang tepat untuk pernyataan: Penyerap panas yang baik adalah: (a) Pemancar yang buruk (b) Non-emitor (c) Pemancar yang baik (d) Sangat halus Pilihan… Read more

Elemen pemanas setrika listrik terdiri dari (1) tembaga (2) nikrom (3) aluminium (4) besi Jawaban: (2) nikrom Nichrome digunakan sebagai unsur pemanas pada setrika listrik. Ini adalah 80 persen nikel… Read more

Apa yang dimaksud dengan panjang gelombang, frekuensi, periode waktu, dan amplitudo gelombang suara? a) Panjang gelombang: Jarak antara dua kompresi berturut-turut atau dua penghalusan berturut-turut dikenal sebagai panjang gelombang. Satuan… Read more