Apa yang dimaksud dengan off side dalam pertandingan sepak bola dan hukuman apa yang diberikan atas pelanggan tersebut?

Oleh Alfi Yuda pada 15 Okt 2021, 19:20 WIB

Diperbarui 15 Okt 2021, 19:20 WIB

Apa yang dimaksud dengan off side dalam pertandingan sepak bola dan hukuman apa yang diberikan atas pelanggan tersebut?

Ilustrasi permainan sepak bola. (Photo by Tobias Flyckt on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Sepak bola adalah satu di antara olahraga populer di dunia yang diminati banyak kalangan. Anak-anak, muda, tua, baik pria maupun wanita menyukai permainan satu ini.

Terlepas dari popularitasnya, seperti olahraga lain, permainan sepak bola memiliki sejumlah peraturan.

Di setiap pertandingan sepak bola yang dimainkan, seluruh perangkat harus mematuhi peraturan yang telah dibuat oleh Induk Organisasi Sepak bola Dunia atau FIFA.

Dalam peraturan tersebut sudah diatur mengenai hal-hal yang tidak boleh dilakukan setiap pemain sepak bola. Bagi para pelaku permainan sepak bola, tak hanya terbatas pada pemain, yang melakukan pelanggaran peraturan sepak bola akan dikenakan hukuman.

Peraturan ini dibuat untuk menciptakan atmosfer pertandingan yang sportif.

Di sisi lain, dalam sebuah pertandingan sepak bola ada wasit, yakni pengadil yang akan memberikan hukuman terhadap pelanggaran yang terjadi, baik pelanggaran ringan maupun berat.

Untuk lebih dalamnya, berikut ini penjelasan tentang macam-macam pelanggaran dalam permainan sepak bola, dilansir dari laman Haloedukasi, Jumat  (17/10/2021).

- Di bawah ini adalah pelanggaran-pelanggaran yang mengakibatkan tim lawan mendapat tendangan bebas langsung:

  • Menendang dengan sengaja atau mencoba menendang pemain lawan.
  • Menyolok pemain lawan.
  • Melompat ke arah pemain lawan dengan cara yang dianggap berbahaya.
  • Berusaha menjatuhkan pemain lawan.
  • Menyandung pemain lawan.
  • Menyerang pemain lawan.
  • Menabrak pemain lawan.
  • Mendorong pemain lawan.
  • Menarik pemain lawan.
  • Menahan pemain lawan, termasuk menahan pakaian pemain lawan.
  • Menggunakan tangan dalam memainkan bola.
  • Melakukan tackle kepada pemain lawan tanpa menyentuh bola terlebih dahulu.
  • Melakukan tackle dengan menyentuh bola terlebih dahulu, tetapi tackle dianggap berbahaya.

- Di bawah ini beberapa permainan yang menyebabkan tendangan bebas tidak langsung:

  • Melakukan perilaku yang dianggap berbahaya.
  • Melakukan permainan yang dianggap berbahaya oleh wasit. Berbahaya yang dimaksud adalah membahayakan diri sendiri atau pemain lain. Contoh membahayakan diri sendiri adalah mencoba melakukan sundulan ketika pemain lawan mencoba menendang bola. Contoh: membahayakan pemain lain adalah melakukan gangguan pada kiper.
  • Melakukan hal yang menghalangi kiper yang akan melepaskan bola. Contoh: berdiri terlalu dekat dengan kiper.
  • Melakukan hambatan terhadap pergerakan pemain lawan.
  • Melakukan hal yang menyebabkan wasit mengeluarkan kartu kuning atau kartu merah, tetapi tidak memberikan tendangan bebas langsung.
  • Kiper memegang bola lebih dari enam detik sebelum melepaskannya.
  • Kiper menyentuh bola secara sengaja dengan tangan yang sudah dilepaskan, tetapi belum disentuh pemain lain.
  • Kiper menyentuh bola dengan tangan yang didapat dari tendangan rekan satu tim.
  • Kiper menyentuh bola dengan tangan yang diterima dari lemparan ke dalam oleh rekan satu tim. Kiper boleh mengambil bola jika tidak sengaja dijatuhkannya. Hal tersebut bergantung kepada keputusan wasit.

- Kartu kuning dikeluarkan sebagai tanda peringatan kepada seorang pemain. Berikut ini tindakan yang menyebab pemain mendapatkan kartu kuning:

  • Berulang kali melakukan pelanggaran.
  • Melakukan tindakan yang tidak sportif.
  • Menghadang kaki lawan secara kasar.
  • Menjatuhkan lawan dengan kasar.
  • Membuat penundaan terhadap mulainya pertandingan.
  • Mengulur atau membuang waktu dalam pertandingan.
  • Meninggalkan lapangan tanpa adanya izin dari wasit.
  • Memasuki ke dalam area lapangan tanpa izin dari wasit.
  • Melakukan perselisihan melalui tindakan atau kata-kata.
  • Melakukan kritik terhadap wasit secara berlebihan.
  • Melakukan perayaan gol secara berlebihan, seperti melepas baju.

- Keluarnya kartu merah menandakan bukan lagi sekadar peringatan. Pemain yang diberi kartu merah harus keluar dari pertandingan. Berikut ini tindakan yang menyebab pemain mendapatkan kartu merah:

  • Melakukan tindak kekerasan.
  • Melakukan pelanggaran berat yang berbahaya atau hingga mencederai pemain lawan.
  • Memegang bola dengan tangan di kotak penalti sehingga mencegah terjadinya gol. Berlaku untuk pemain selain kiper.
  • Melakukan tindakan yang mencegah pemain lawan membuat gol di saat gol seharusnya tercipta jika tanpa gangguan.
  • Melakukan provokasi terhadap pemain lawan.
  • Melakukan tindakan menghina, merendahkan, kasar terhadap pemain lawan.
  • Melakukan tindakan yang membuat jalannya pertandingan dihentikan.

Sumber: haloedukasi.com

Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Lanjutkan Membaca ↓

Apa yang dimaksud dengan off side dalam pertandingan sepak bola dan hukuman apa yang diberikan atas pelanggan tersebut?

Pemain Inggris Kalvin Phillips saat mendapat kartu kuning dari wasit Danny Makkelie saat pertandingan babak 16 besar Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris. Foto: John Sibley/Reuters

Jenis pelanggaran dalam permainan sepak bola juga perlu kamu pahami. Dalam permainan sepak bola, seorang yang melakukan pelanggaran berat akan diberi hukuman. Sebab, permainan sepak bola tak semudah yang dibayangkan, karena harus sesuai dengan aturan FIFA.

Sama hal nya dengan jenis olahraga lainnya, sepak bola memiliki peraturan sendiri agar permainan berjalan dengan baik. Jika staf atau pemain melanggar aturan tersebut, maka bisa saja diganjar hukuman oleh wasit.

Ada beberapa jenis hukuman dalam sepak bola, seperti pemberian tendangan bebas, penalti, hingga wasit memberikan kartu kuning atau merah sesuai jenis pelanggaran yang dilakukan pemain.

Dalam permainan sepak bola, seorang yang melakukan pelanggaran berat akan diberi kartu merah dan dikeluarkan dari lapangan, sehingga tim juga harus kehilangan satu pemain. Beberapa jenis pelanggaran dalam sepak bola adalah:

Jenis Pelanggaran dalam Sepak Bola dan Hukumannya

Supaya kamu lebih paham, maka simak penjelasan mengenai jenis pelanggaran dalam olahraga sepak bola di bawah ini:

Bendera Offside Foto: Laurence Griffiths

Pelanggaran offside dalam sepak bola terjadi saat ada satu pemain atau lebih berada di belakang pemain terakhir (kecuali kiper), lalu menerima umpan.

Biasanya, pemain yang sering melakukan pelanggaran ini adalah penyerang. Hal itu disebabkan penyerang gagal melakukan pengamatan sebelum menempatkan posisinya.

Bagian lengan yang dianggap handball. Foto: Dok. IFAB

Handball merupakan istilah dalam sepak bola yang dilakukan oleh pemain selain kiper, kemudian melakukan sentuhan terhadap bola menggunakan tangan, menyentuh lengan, atau pergelangan tangan.

Nantinya, wasit akan memberikan sanksi kepada tim yang melakukan pelanggaran tersebut. Jika pemain melakukan handball di area kotak penalti tim sendiri, maka tim lawan akan mendapatkan hadiah tendangan penalti.

Giorgio Chiellini menarik Bukayo Saka pada pertandingan Italia vs Inggris. Foto: Reuters/Carl Recine

Dangerous Play merupakan istilah pelanggaran dalam sepak bola yang dapat membahayakan pemain lawan. Umumnya, pemain akan melakukan tekel, tendangan, menerjang, memukul, hingga hal-hal yang berpotensi membuat pemain lawan cedera.

Seperti contoh tekel yang diharuskan untuk merebut bola, namun dilakukan untuk menerjang kaki lawan yang berpotensi menyebabkan cedera serius. Wasit nantinya akan memberikan kartu kuning atau kartu merah pada pemain yang melanggar.

Aksi diving Raheem Sterling di laga Manchester City vs Shakhtar Donetsk. Foto: Reuters/Andrew Yates

Maksud diving dalam bola sepak adalah ketika salah satu pemain berpura-pura terjatuh, diserang, dan disakiti oleh pemain dari tim lawan meskipun nyatanya tidak terjadi kontak fisik.

Tujuannya adalah untuk membohongi wasit agar tim lawan dikenakan sanksi atau hukuman.

Neymar si tukang diving. Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach

Delay of Game adalah tindakan untuk mengulur waktu pada saat menit tambahan atau injury time yang mengakibatkan pelanggaran. Hal ini biasanya dilakukan oleh seorang pemain yang berpura-pura kesakitan untuk membiarkan waktu berjalan.

Hasil tersebut bertujuan supaya waktu cepat habis, kemudian pertandingan segera berakhir. Biasanya, pemain dari tim yang skornya unggul melakukan pelanggaran seperti ini.

Pemain Chelsea, Jorginho, melepas tekel kepada pemain Leicester City. Foto: REUTERS/Chris Radburn

Istilah tackling digunakan untuk menyebutkan jenis pelanggaran yang sengaja dilakukan oleh seorang pemain kepada pemain lainnya dari tim lawan dengan cara menekel.

Kebanyakan pemain yang melakukan ini bertujuan untuk mencurangi pemain lawan. Jika ingin memenangkan permainan dengan cara adil, semua pemain diharapkan menggunakan strategi permainan sepak bola yang benar dan sesuai aturan.

Istilah pelanggaran yang terakhir adalah disciplinary action atau tindakan disiplin. Tindakan disiplin diberikan oleh wasit atas pelanggaran yang dilakukan.

Tindakan disiplin ditentukan sesuai dengan jenis pelanggaran dan peraturan yang ditetapkan dalam sepak bola.

Itulah jenis pelanggaran dalam permainan sepakbola yang penting diketahui. Bermain sepak bola tak sekadar mencetak gol, namun juga harus memperhatikan jenis pelanggarannya.