Apa yang dimaksud dengan mesin faksimile

Dari kata Inggris facsimile, adalah alat telekomunikasi, sejenis telegrafi, yang memiliki ke­mampuan untuk mengirim dan menerima gambar atau tulisan melalui kabel atau gelombang radio. Gambar atau tulisan dibaca dan diubah menjadi sinyal-sinyal listrik oleh faksimili pengirim, lalu dikirim ke faksi- mili penerima yang menghasilkan salinannya.

Faksimili digunakan untuk mengirim surat-surat be harga secara cepat dari satu tempat ke tempat lain. Alat ini juga digunakan untuk mengirim peta dan di; ,ram cuaca, surat kabar, foto sinar-X, dokumen keuangan, foto identitas, telegram, dan lain-lain. Da­pat dikatakan bahwa faksimili adalah mesin fotoko­pi yang hasil salinannya berada di kota lain. Selain dikenal dengan singkatannya fax, faksimili juga disebut telecopier (fotokopi jarak jauh).

Cara Kerja.

Pada faksimili pengirim, dokumen atau gambar asli dimasukkan ke dalam tabung silinder yang berputar dengan kecepatan 90 sampai 360 putaran per menit dengan gerakan dari kanan ke kiri sejauh’0,02 sentimeter tiap satu putaran.

Sorotan berkas cahaya ditembakkan menuju gam­bar dalam tabung. Berkas ini menyusuri gambar titik demi titik dalam urutan garis demi garis dan kemu­dian memantul melalui lensa menuju sel fotolistrik. Sel ini mengubah pantulan cahaya yang berubah-ubah intensitasnya itu menjadi arus listrik yang berubah- ubah besarnya. Arus ini merupakan isyarat listrik yang oleh pesawat pengirim dikirim lewat kabel atau diubah dulu menjadi isyarat gelombang radio untuk dikirim lewat radio ke pesawat faksimili penerima. Dalam fak­simili penerima arus listrik yang diterima lewat kabel atau hasil ubahan dari isyarat radio diubah lebih lan­jut menjadi berkas cahaya dan melalui lensa, cahaya ditembakkan ke tabung silinder yang berputar sama cepatnya dengan tabung pada faksimili pengirim.

Ketika tembakan sinar elektron membentur bagian yang terang dari gambar asli, elektron yang dipantul­kan menuju sel fotoelektrik lebih banyak, sehingga sel fotoelektrik mengirim arus listrik lebih kuat. Ke­tika tembakan elektron mengenai bagian gambar yang gelap, sel fotoelektrik menghasilkan arus listrik lemah. Pada faksimili penerima, arus listrik yang kuat akan membentuk bintik terang di atas kertas peka cahaya dan menghasilkan gambar duplikat.

Untuk menghasilkan peta cuaca atau tulisan di fak­simili penerima, sorotan cahaya bergerak menjejaki 38 garis melalui kertas yang panjangnya satu sentime­ter. Gerakan dengan kecepatan yang sama juga dila­kukan untuk membaca pesan di faksimili pengirim. Untuk mereproduksi gambar atau foto, digunakan 200 susuran garis cahaya untuk setiap satu sentimeter.

Sistem kerja faksimili yang sederhana dipatenkan pertama kali oleh seorang pembuat jam dari Skotlan- dia, Alexander Bain, pada tahun 1843. Tetapi mesin penemuannya hanya dapat mengirimkan ilustrasi pa­da jarak dekat. Penduduk Paris, Ludovic d’Arlin- court, pada tahun 1869 mendapatkan paten faksimili di Inggris ketika ia menemukan sinkronisasi putaran tabung faksimili pengirim dan penerima dengan meng­gunakan garpu tala. Tahun 1902 ahli fisika Jerman, Arthur Korn, pertama kali mengembangkan sistem untuk mengirim foto dengan menggunakan sel foto- elektrik selen. Arthur memulai usaha komersial di ‘Jer­man pada tahun 1907, dan mengembangkannya ke berbagai negara.

Mula-mula ukuran mesin faksimili sangat besar, kira-kira sebesar lemari es, dan mesin itu digunakan untuk pengiriman dan penerimaan gambar melalui hu­bungan radio. Dalam perkembangan selanjutnya, ukuran mesin semakin kecil dan praktis—kini sebe­sar mesin ketik portable—dan transmisi dilakukan me­lalui jaringan telepon. Sekarang ada pula mesin fak­simili yang perakitannya digabungkan dengan pesa­wat telepon. Perkembangan terbaru dalam teknologi faksimili ialah pembuatan mesin faksimili yang da­pat mengirimkan gambar berwarna, sedangkan sebe­lumnya hanya hitam putih. Mesin mutakhir ini per­tama kali dibuat oleh perusahaan kamera dan elek­tronik Ricoh di Jepang, dan diperkenalkan pada bu­lan Januari 1988.

Faksimili pertama kali digunakan di Amerika Se­rikat pada tahun 1924, ketika gambar dan berita di­kirim dari Clevelend ke koran New York Times. Pe­rusahaan Telepon dan Telegram Amerika mulai meng­gunakan faksimili pada tahun 1925. Pada tahun 1954, International News Service mulai mengirim gambar dan berita melalui faksimili. Di Indonesia, mesin faksimili mulai diperkenalkan pada akhir tahun 1970-an, tetapi baru menjadi populer sejak pertengah­an tahun 1980-an.

Incoming search terms:

  • pengertian fax
  • pengertian faksimile
  • faksimili
  • faksimile adalah
  • pengertian faksimili
  • pengertian faximile
  • faksimili adalah
  • arti fax
  • pengertian facsimile
  • pengertian mesin faximile

Pengertian,Sejarah,Cara Kerja,Penemu,Mesin Fax – Faksimile ialah suatu perangkat komunikasi yang beroperasi laksana jaringna telepon, namun pun mempunyai sistem transisi guna menggambar grafik atau artikel dari pengirimnya. Faksimile dapat mengantarkan dokumen dari jarak jauh tanpa melewati pos, dan penerima bakal mendapatkan dokumen yang sama laksana yang ditulis pengirimnya.

Biografi Penemu Fax

Apa yang dimaksud dengan mesin faksimile
Pengertian Sejarah Cara Kerja Penemu Mesin Fax

Alexander Bain lahir Oktober 1811, di Watten, Caithness, Skotlandia dan meninggal di Kirkintilloch dan dimakamkan di Pemakaman Old Aisle. Teknologi dasar di balik fax telah ada sekitar 150 tahun yang lalu, tepatnya ketika Alexander Bain menciptakan mesin faks pertama di tahun 1843.

Dia percaya bahwa simbol yang digunakan dalam kode Morse dapat diterapkan secara visual, bukan hanya dari pendengaran, dan oleh karena itu akan digunakan untuk mengirim jenis informasi lainnya. Alexander Bain yang merupakan pembuat jam, juga menggunakan pengetahuannya untuk mendesain dan membuat konsep dasar dari mesin fax modern.

Gagasan untuk menggunakan sinyal-sinyal listrik yang dihasilkan oleh operator telegraf adalah langkah besar dalam telekomunikasi. Dalam perangkat fax pertama desain Alexander Bain, sinyal-sinyal akan melewati jenis kertas yang direndam dalam suatu kimia.

Sinyal tersebut lantas akan mengakibatkan bahan kimia itu menguap, meninggalkan tanda panjang atau pendek dalam kode Morse. Tanda ini memungkinkan untuk ekspedisi informasi lebih cepat dan memungkinkan dia untuk menciptakan rekaman dengan mengurangi lubang yang memungkinkan guna mentransmisikan sinyal secara otomatis. Perangkat ini dikenal meskipun nyaris tidak lumayan luas, sebagai telegraf “kimia.” yang adalahcikal akan dari mesin fax simpel kesatu di dunia.

Apa yang dimaksud dengan mesin faksimile

Telegraf sinyal ialah mesin faks kesatu yang berhasil mengirim pesan dengan menata transmisi arus listrik. Karena mesin faks, ekspedisi pesan teks atau dokumen jauh lebih cepat tersebut dan penemuan itu adalahsalah satu tonggak terbesar dalam sejarah teknologi komunikasi.

Teknologi dari mesin fax di bina di atas teknologi telegraf temuan Alexander Bain.

Konsep dasar dari mesin faks ialah untuk mengirim faksimili atau duplikat teks yang adalahKonsep pribumi yang diajukan oleh Alexander Bain. Idenya ialah bahwa kita dapat memindai gambar, gambar atau teks, dan gambar scan dapat ditafsirkan sebagai sinyal pada kotak yang digiatkan on atau off. Artinya, informasi itu akan hadir ke penerima mekanik di mesin fax penerima, yang lantas akan mencetak gambar.

Baca :  Pengertian Pendidikan Menurut Para ahli, tujuan, fungsi

Mesin Fax mulai menjadi paling populer pada tahun 1983 saat Komite Konsultasi Internasional Telephonique et Telegraphique (atau CCITT Grup 3) memutuskan protokol standar guna fax. The CCITT ialah sebuah organisasi yang memutuskan standar komunikasi internasional, dan fax pasti menjadi standar dari masa-masa ke waktu.

Mesin Fax dengan cepat menjadi biasa dalam dunia bisnis. Mesin fax tidak sedikit digunakan untuk mengantarkan dokumen-dokumen hukum dan pun dokumen bisnis. Meskipun sudah berkurang dampak pemakaian email dan teknologi lainnya, tidak sedikit bisnis tergantung pada teknologi fax ke hari ini.

Tahun 1990-an, mesin faks mempunyai ukuran yang besar dan susah untuk dioperasikan. Lama kelamaan mesin fax hadir dengan tampilan user-friendly dan tidak sedikit digunakan. Teknologi faks kini bagian dari teknologi “all in one” dalam satu printer, dengan keterampilan untuk fax, scan, mencetak dan menyalin, seluruh dengan ongkos yang murah.

PENGERTIAN MESIN FAX

Mesin fax adalah mesin pengirim dokumen yang lumayan baik dan menghemat masa-masa dari dahulu sampai kini ini. Mesin tersebut dapat mengirimkan dokumen dengan sama serupa dan melulu membutuhkan waktu sangat lama 10 menit.

Keunggualan itulah yang mengakibatkan mesin tersebut dapat bertahan sampai masa kini ini, masa yang sarat dengan peradaban teknologi. Mesin fax dimasa kini ini masih dipakai namun jumlahnya bertolak belakang jauh bila dikomparasikan dengan sejumlah tahun yang lalu.

Dahulu nyaris semua orang memakai mesin fax guna bertukar indormasi atau dokumen, karena metodenya yang lumayan mudah dan pun cepat.

Hanya dengan membubuhkan dokumen yang bakal dikirim pada mesin fax lantas Anda memasukkan nomor telepon penerima dokumen. Jadi antara pengirim dan penerima mesti mempunyai mesin fax tersebut, kertas yang dipakai juga kertas khusu yang dapat dicetak pada mesin fax, namanya kertas thermal.

Mesin fax tercipta sebab kebutuhan bakal informasi antara orang ke orang maupun antar instansi semakin tidak sedikit sekali. Oleh sebab tersebut penemu kesatu dari mesin fax mengembangkan mesin telegraf dengan sedemikian rupa sampai-sampai menjadi mesin fax yang kesatu kali.

Dan tidak melulu berhenti sampai tersebut saja, pertumbuhan mesin fax berkembang semakin pesat sebab semakin tidak sedikit pula yang memakai mesin tersebut. Banyak peneliti lainnya yang terus mengembangkan mesin fax sampai sekarang ini. Inti dari pertumbuhan mesin fax kesatu sampai yang terakhir ialah masalah kecepatan transmisi datanya.

Mesin fax yang sangat baru dapat mengirimkan data dengan masa-masa yang paling cepat sekali, melulu 10 detik saja dokumen sudah dapat tercetak pada mesin fax penerima.

Sejarah Teknologi Mesin Fax

Faksimile atau biasa dikenal dengan faks ialah teknologi telekomunikasi yang dipakai untuk mencatat dan mengantarkan dokumen yang serupa dengan aslinya, memakai jaringan telepon ke mesin fax penerima yang kemudian dapat dicetak dikertas. Kata faksimile berasal dari bahasa latin yakni ‘fac simile’ (make similar), yang dengan kata lain membuat duplikat yang sama dengan aslinya. Di sekian banyak tempat, mesin faks pun dikenal sebagai telecopier.

Mesin faks kesatu kali diciptakan dan dipatenkan pada tahun 1843 oleh Alexander Bain, seorang fisikawan Skotlandia. Awalnya Alexander Bain tengah mengembangkan perangkat komunikasi yang dinamakan telegraf. Penemuan berikut yang menjadi bentuk mula dari mesin faks.

Mesin faks produksi Bain ini menurut prinsip kerja jam elektrik yang sebelumnya ia temukan.

Pada tahun 1862, fisikawan Italia Giovanni Caselli membina sebuah mesin yang dia dinamakan pantelegraph (perpaduan antara pantograph dan telegraf), yang didasarkan pada penemuan Bain. Ia lantas membuka layanan komersial telefaks yang kesatu antara Lyon dan Paris, pada tahun 1865.

Ide mengenai mesin faks ini kemudian dibetulkan oleh Frederick Bakewell yang membuat sejumlah perbaikan pada desain mula Bain. Kemudian pada tahun 1851, Bakewell mempertontonkan karyanya itu pada sebuah pameran besar di London. Ternyata sistem mula yang diciptakan oleh Bakewell dan Bain masih paling lemah dan melulu mampu menghasilkan gambar dengan kualitas buruk. Hal ini terjadi sebab masih belum sesuainya mekanisme pada sistem ekspedisi dan penerimaan.

Kemudian seorang penemu dari Inggris, Shelford Bildwell, merangkai suatu scanning phototelegraph, yaitu sebuah telefaks mesin kesatu yang dapat melakukan scanning dalam format dua dimensi. Penemuan tersebut terus dikembangkan oleh para berpengalaman hingga pada tahun 1929 ditemukan hellschreiber oleh Rudolf Hell, yang menjadi penggagas mula dalam mekanisme ekspedisi dan scanning dokumen pada mesin faks.

Selama bertahun-tahun, mesin faks tetap rumit, mahal dan susah untuk digunakan, tetapi pada tahun 1966 Xerox mengenalkan telecopier Magnafax, mesin faks yang lebih mudah dipakai dan bisa dihubungkan ke drainase telepon. Dengan memakai mesin ini, dokumen surat memerlukan waktu selama enam menit guna dikirimkan.

Walaupun prosesnya lambat, tetapi pada masa-masa itu, urusan itu sudah adalah sebuah peradaban teknologi yang besar.

Meskipun perlengkapan untuk mengantarkan dokumen cetak secara elektronik sudah ada sejak mula abad ke-19, tetapi mesin faks mulai tidak sedikit digunakan dan dirasakan menguntungkan pada pertengahan tahun 1970-an. Mesin faks digital kesatu pada masa tersebut menjadi paling popular di Jepang sebab adanya keperluan yang sangat urgen terhadap mesin faks. Kemudian mesin faks menjadi begitu mudah dicapai sehingga akhirnya familiar ke semua dunia.

Baca :  Macam bentuk bentuk organisasi Ciri Contoh Pengertian

Seiring berjalannya waktu, mesin faks terus merasakan perkembangan, khususnya dalam urusan perbaikan kecepatan transmisinya (pengirimannya). Hal ini terjadi sebab semakin besar kecepatan transmisi, semakin cepat pula dokumen bisa terkirimkan.

CARA KERJA FAKSIMILE

Faksimile bekerja karena adanya sel-sel elektrik yang mampu mengatur cahaya dan mengubah bagian-bagian tertentu hingga membentuk suatu gambar atau tulisan. Berikut ini akan dijelaskan secara sederhana bagaimana cara kerja faksimile.

  • Penerima dan pengirim dokumen harus sama-sama memiliki mesin faks. Pengirim memasukan dokumen ke feeder dan menekan nomor telepon sebagai alamat penerima.
  • Koneksi akan terjadi dan faks si pengirim akan melakukan pemindaian dokumen hingga ke area terkecil dalm dokumen tersebut.
  • Pemindaian yang dilakukan akan dijadikan semacam memori dan sinyal listrik dengan membaca daerah gelap dan terang.
  • Sinyal listrik diluncurkan ke alamat penerima sebagai tujuan pengiriman dokumen.
  • Mesin faks si penerima akan menangkap sinyal dan menerjemahkannya menjadi dokumen yang sama dengan yang diterjemahkan di mesin faks si pengirim.

Dalam cara kerjanya, mesin faksimile memiliki 3 jenis Pilihan untuk pengiriman, di antaranya:

  • Mode standard; mode pengiriman ini dapat memberikan kualitas yang biasa (standar) dalam waktu yang cukup singkat. Namun terkadang hasilnya bisa lebih jelek karena pemindaian dilakukan dengan sangat cepat.
  • Mode fine; mode pengiriman ini dapat memberikan kualitas yang lebih baik namun dalam waktu pengiriman yang lebih lama dari mode standard.
  • Mode superfine;mode pengiriman ini dapat memberikan kualitas yang terbaik di antara dua mode yang lain, namun mode superfine membutuhkan waktu yang paling lama karena proses pemindaian dilakukan dengan hati-hati.

Karena merupakan jaringan kabel, faksimile membutuhkan waktu beberapa saat untuk melakukan pengiriman atau sering disebut transmisi. Namun semakin berkembangnya zaman, transmisi bisa dilakukan semakin cepat yang dilakukan oleh badan pengawas mesin faksi (ITU-T). Dari yang awalnya faksimile membutuhkan waktu minimal 6 menit untuk menyampaikan sinyal listriknya ke tujuan, kini ada golongan modern (G4) yang bisa mengirim sinyal listrik hanya dalam waktu 10 detik.