Pengertian laba secara umum adalah selisih yang bernilai positif atas penjualan produk dikurangi dengan besarnya biaya-biaya serta pajak yang dikeluarkan perusahaan. Sedangkan menurut organisasi akuntansi laba diartikan sebagai selisih yang positif antara pendapatan dan semua biaya yang telah dikeluarkan. Laba menjadi ukuran apakah manajemen usaha telah berhasil dijalankan dengan baik. Show
Terdapat beberapa pengertian dan definisi dari laba baik yang dikemukakan oleh para ahli ataupun dari sumber yang lainnya. Agar lebih paham tentang apa yang dimaksud dengan laba kamu bisa melihatnya melalui penjelasan berikut ini. 1. Menurut OJKOtoritas Jasa Keuangan atau OJK mengemukakan bahwa laba adalah kelebihan pendapatan yang dibandingkan dengan jumlah biaya yang telah dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan (profit) tersebut. 2. Menurut KBBISedangkan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), laba diartikan sebagai selisih lebih dari harga penjualan yang lebih besar dengan harga pembelian ataupun biaya produksi. Laba bisa juga berarti keuntungan yang didapatkan dari penjualan barang yang lebih tinggi dari pembeliannya, membungakan uang dan lain sebagainya. 3. Baridwan (1992)Seorang ahli bernama Baridwan mendefinisikan laba sebagai kenaikan modal atau aktiva bersih yang asalnya dari transaksi sampingan ataupun transaksi yang jarang terjadi dari suatu badan usaha atau perusahaan. Semua transaksi atau kejadian lainnya yang dipunyai badan usaha dalam satu periode, kecuali yang berasal dari pendapatan atau revenue maupun investasi pemilik usaha. 4. Harnanto (2003)Seorang ahli lainnya yaitu Harnanto mengemukakan pendapatnya bahwa laba adalah selisih yang terjadi antara pendapatan dan biaya-biaya dalam jangka waktu atau periode tertentu. Laba tersebut seringkali digunakan sebagai acuan untuk pengenaan pajak, pedoman investasi, kebijakan dividen serta pengambilan keputusan dan unsur dugaan atau prediksi. 5. Teori EkonomiLaba yang dikemukakan oleh para ahli ekonomi yaitu suatu kenaikan yang terjadi pada kekayaan perusahaan. 6. Menurut AkuntansiBerbeda dengan teori para ekonom, menurut ilmu akuntansi laba diartikan sebagai perbedaan pada pendapatan yang direalisasi dari semua transaksi yang terjadi pada waktu tertentu dibandingkan dengan biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam periode tertentu. Jenis-Jenis LabaSelain pengertiannya yang ada bermacam-macam pendapat, laba juga terdiri dari beberapa jenis. Adapun jenis-jenis laba yang dimaksud yaitu : a. Laba KotorSelisih bernilai positif antara penjualan yang dikurangi dengan retur penjualan dan juga potongan dari penjualan tersebut. b. Laba Usaha OperasiLaba kotor yang telah dikurangi dengan harga pokok penjualan dan seluruh biaya yang dikeluarkan atas usaha tersebut. c. Laba Bersih Sebelum PajakLaba yang didapatkan setelah laba usaha dikurangkan dengan besarnya biaya bunga. d. Laba BersihSeluruh total dari jumlah laba yang didapatkan setelah dipotong dengan pajak. Tujuan dari LabaLaba tidak boleh dihabiskan semuanya namun harus ada yang ditahan. Tujuan dari laba yang ditahan tersebut antara lain adalah :
Itulah pengertian laba lengkap dengan jenis-jenis dan tujuan laba. Dengan mengetahui apa pengertian laba berikut jenis dan tujuannya diharapkan kamu bisa lebih mudah menyusun rencana usaha. Laba yang didapatkan melalui usaha sebaiknya dikelola dengan baik dan bijaksana agar bisa membawa manfaat yang maksimal bagi bisnis kamu.
Apa yang dimaksud dengan laba (profit)? Secara umum, pengertian laba adalah keuntungan bersih yang didapatkan oleh suatu perusahaan atau individu dari kegiatan ekonomi yang dilakukannya. Dalam ilmu ekonomi, laba dapat didefinisikan sebagai suatu peningkatan kekayaan seorang investor dari kegiatan bisnisnya, yaitu keuntungan atau hasil penanaman modal setelah dikurangi dengan biaya-biaya dalam menjalankan bisnisnya. Sedangkan dalam ilmu akuntansi, arti laba adalah selisih positif antara pendapatan dari penjualan dengan biaya produksi yang dikeluarkan dalam periode tertentu. Dalam hal ini, laba (profit) merupakan alat ukur keberhasilan manajemen perusahaan dalam menjalankan usahanya dimana indikatornya adalah pendapatan dan biaya. Dari penjelasan definisinya, laba memiliki beberapa karakteristik tertentu, diantaranya:
Baca juga: Pengertian Biaya Pengertian Laba Menurut Para AhliAgar lebih memahami apa itu laba, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut ini: 1. Charles Thomas Horngren Menurut Charles Thomas Horngren, pengertian laba adalah kelebihan dari total pendapatan dibandingkan dengan total beban, atau disebut juga dengan keuntungan bersih. 2. Don R. Hansen dan Maryanne M. Mowen Menurut Hansen dan Mowen, arti laba adalah pendapatan operasional dikurangi pajak, biaya bunga, biaya penelitian dan pengembangan. Laba bersih disajikan dalam laporan laba-rugi dengan membandingkan pendapatan dan biaya. 3. M. Nafarin Menurut M. Nafarin (2007:788), pengertian laba adalah perbedaan antara pendapatan dengan keseimbangan biaya-biaya dan pengeluaran untuk periode tertentu. 4. Abdul Halim dan Bambang Supomo Menurut Abdul Halim dan Bambang Supomo (2005:139), pengertian laba adalah pusat pertanggungjawaban dimana masukan dan keluarannya diukur dengan menghitung selisih antara pendapatan dan biaya. 5. Zaki Baridwa Menurut Zaki Baridwa (2004:31), laba adalah kenaikan modal (aktiva bersih) yang berasal dari transaksi yang jarang terjadi dari badan usaha dan juga dari seluruh transaksi atau kejadian lain yang mempengaruhi badan usaha selama satu periode kecuali timbul dari pendapatan atau investasi dari pemilik. Baca juga: Arti Defisit Unsur-Unsur LabaDalam menentukan laba, terdapat beberapa unsur yang harus dipenuhi. Adapun unsur-unsur laba adalah sebagai berikut: 1. Pendapatan (Revenue) Pendapatan adalah kenaikan akvita atau penurunan kewajiban perusahaan dalam satu periode akuntansi. Sederhananya, pendapatan merupakan hasil yang didapatkan setelah melakukan kegiatan bisnis atau pekerjaan. 2. Beban (Expense) Dalam hal ini, beban adalah sesuatu yang menjadi pengeluaran perusahaan demi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Beban juga dapat diartikan sebagai kenaikan kewajiban untuk menunjang kebutuhan operasional dalam satu periode tertentu. 3. Biaya (Cost) Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk melaksanakan suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang sesuai harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi. 4. Untung dan Rugi (Profit and Loss) Unsur untung dan rugi merupakan bagian dari laba dimana setiap bisnis pasti akan mengalaminya. Keuntungan adalah peningkatan ekuitas atau aktiva bersih yang berasalah dari semua transaksi perusahaan. Sedangkan kerugian adalah penurunan aktiva bersih atau akuitas yang berasal dari transaksi tambahan (periferal). 5. Penghasilan (Income) Dalam hal ini, penghasilan adalah hasil akhir yang didapatkan dari perhitungan pendapatan serta keuntungan setelah dikurangi dengan beban dan kerugian pada satu periode tertentu. Baca juga: Pengertian Akuntansi Jenis-Jenis LabaLaba atau keuntungan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Menurut Zaki Baridwan (2004:34), adapun jenis-jenis laba adalah sebagai berikut:
Baca juga: Arti Benefit Faktor yang Mempengaruhi LabaBesar-kecil laba yang diperoleh suatu perusahaan atau individu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Mulyadi (2001:513), ada 3 faktor yang mempengaruhi laba, yaitu:
Baca juga: Pengertian Transaksi Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian laba, unsur-unsur, jenis, dan faktor yang mempengaruhi laba. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu. |