Apa yang dimaksud dengan kemasan tersier

Pengertian Kemasan Primer, Kemasan Sekunder, Kemasan Tersier

Admin - 24 March 2021


Pengertian Kemasan Primer, Kemasan Sekunder, Kemasan Tersier - Apakah kalian tahu di dalam dunia desain grafis, kemasan dibagi menjadi 3 kategori yaitu, kemasan primer, sekunder dan tersier, dari ketiga kategori kemasan tersebut memiliki fungsinya masing-masing, sebelum kita membahasnya ada baiknya jika jika mengetahui terlebih dahulu apa pengetian dari kata kemasan.

Pengertian Kemasan

Kemasan merupakan suatu desain kreatif yang mengaitkan beberapa unsur yaitu : bentuk, struktur, material atau bahan, warna, citra, tipografi beserta elemen desain lainnya yang memuat informasi dari suatu produk agar produk dapat dipasarkan. Fungsi dari Kemasan adalah membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar (Klimchuk dan Krasovec, 2006:33).

Setelah mengetahui pengertian kemasan saatnya kita lanjutkan ke penjelasan 3(tiga) kategori kemasan .

Kemasan Primer

Kemasan primer adalah kemasan yang kontak langsung dengan suatu produk kemasan, primer ini relatif berukuran kecil atau sesuai porsi eceran. Contohnya kaleng susu kental manis, plastic cemilan kecil, gelas plastik, masih banyak lagi

Kemasan Sekunder

Berdasarkan namanya, kemasan sekunder  memiliki pengertian sebagai kemasan kedua, kemasan yang berukuran lebih besar dari kemasan primer yang memuat jumlah grosiran produk, kemasan sekunder tidak kontak langsung dengan produk, kemasan ini juga biasa disebut dengan istilah lain yaitu support packaging.

Kemasan Tersier

Sedangkan kemasan Tersier adalah kemasan yang digunakan untuk mengemas sekaligus melindungi kemasan sekunder dalam pengiriman produk yang berjarak jauh. Contoh kemasan tersier adalah yaitu kayu palet, kardus, box Styrofoam, dll.

Kesimpulan

Sekian penjelasan mengenai kategori kemasan beserta fungsinya, jika anda membutuhkan Jasa Desain Grafis di bali silahkan menghubungi kami Nawadwipa. Dan semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan kawan-kawan tentang kemasan, terimakasih :D

Kemasan primer, sekunder, dan tersier adalah tiga kategori bahan pengemasan untuk berbagai jenis produk. Fungsi dari tiga kategori bahan pengemas ini yaitu untuk melindungi produk agar terhinda dari berbagai kotoran, debu, dan kontaminasi lainnya. Tujuannya agar tetap bagus sampai ke tangan konsumen.

Sebelum produk sampai ke tangan konsumen, produk melewati banyak tahap terlebih dahulu. Mulai dari pembuatan produk dengan bahan baku, pengolahan, pengemasan, pendistribusian, hingga pemasaran.

Baik dalam toko ritel maupun pemasaran lewat internet, produk rentan mengalami banyak kerusakan. Mulai dari pembusukan, pecah, rapuh, bocor, dan lain-lain. Tidak sedikit cerita para produsen yang barangnya terkena retur karena sudah tidak memenuhi standar toko ritel lagi.

Melihat kasus yang seperti itu, keberadaan kemasan lantas menjadi komponen yang sangat penting dalam sebuah produk. Kemasan menjadi alat yang menjaga kualitas produk tetap baik walau produk melalui berbagai macam proses.

Kemasan primer, kemasan sekunder, dan kemasan tersier dalam hal ini menjadi komponen yang sangat penting karena ketiganya akan sangat membantu produsen dalam membungkus suatu produk. Untuk penjelasan lebih lengkap, simak uraiannya berikut ini. 

Daftar Isi

  • 1 1. Kemasan Primer
  • 2 2. Kemasan sekunder
  • 3 3. Kemasan Tersier
  • 4 Kesimpulan

1. Kemasan Primer

Apa yang dimaksud dengan kemasan tersier

Secara sederhana, kemasan primer adalah kemasan yang secara langsung bersentuhan dengan produk. Produk yang secara langsung menyentuh permukaan kemasan, maka disebut sebagai kemasan primer.

Ini menjadi salah satu kemasan yang pasti akan ada pada hampir semua produk. Kemasan primer dalam bahan plastik kemasan fleksibel bisa tercetak menjadi banyak bentuk. Yang paling banyak penggunaannya adalah bentuk sachet, dan standing pouch.

Apa yang dimaksud dengan kemasan tersier

Contoh sederhana dari kemasan primer misalnya seperti sebuah produk roti yang menggunakan kemasan sachet. Kemasan yang secara langsung bersentuhan dengan roti tersebut merupakan kemasan primer.

Dalam hal ini, kemasan primer menjadi komponen utama untuk menjaga kualitas roti tersebut karena tidak ada lagi alat atau media yang menjaga kualitas produk roti selain kemasan primer tersebut.

Tidak hanya sebagai alat yang melindungi produk, kemasan primer juga berfungsi sebagai media komunikasi produk ke pelanggan. Maksudnya adalah dengan memberikan informasi-informasi yang berkaitan dengan produk seperti nama produk, komposisi, tanggal pembuatan, cara pemakaian/penggunaan, dan sebagainya.

Baca juga : Plastik Bening VS Plastik Full Color, Produsen Pilih Mana, ya?

Hindari menggunakan kemasan primer yang berwarna polos, transparan, bahkan hanya menggunakan lem saja. Kemasan primer yang seperti itu tidak bisa memberikan proteksi secara maksimal karena tidak ada fitur unggul untuk melindungi produk dari cahaya matahari atau udara.

Kemasan polos dan transparan seperti itu juga akan menyulitkan produsen untuk menarik minat pelanggan. Hal ini tentu saja menjadi suatu perkara yang akan memberikan kemunduran usaha karena pelanggan sulit mengenali merek kamu.

2. Kemasan sekunder

Apa yang dimaksud dengan kemasan tersier
Selanjutnya adalah kemasan sekunder yang melindungi kemasan primer. Jika kemasan primer langsung menyentuh/mengontak produk, kemasan sekunder berfungsi untuk memberikan perlindungan tambahan dari kemasan primer.

Kemasan sekunder juga sering disebut sebagai secondary packaging. Sebagai kemasan pelindung tambahan, kemasan sekunder tetap menjadi kemasan yang perlu untuk produk-produk tertentu seperti makanan.

Hal ini karena produk makanan, terutama makanan segar memiliki tingkat kebusukan dan kerusakan yang tinggi. Maka dari itu, kemasan sekunder tetap perlu digunakan. Namun, produsen justru sering berhenti pada kemasan primer saja dan meninggalkan kemasan sekunder.

Misalnya, produk roti pada kemasan primer dapat masuk ke kemasan yang lebih besar lagi. Selain dapat memuat jumlah roti lebih banyak, proteksi pada produk roti pun makin besar dengan adanya kemasan sekunder.

3. Kemasan Tersier

Apa yang dimaksud dengan kemasan tersier
Bagian terakhir dari tiga kategori ini adalah kemasan tersier. Jenis kemasan ini menjadi salah satu kemasan yang sangat berguna saat proses pengiriman barang.

Kemasan tersier merupakan bagian akhir dari seluruh rangkaian proses pengemasan yang ada. Karena menjadi kemasan yang penggunaannya untuk menggabungkan kemasan primer dan sukender, biasanya kemasan tersier terbuat dari kardus, kayu, atau cardboard.

Penggunaan jenis kemasan ini akan sangat membantu para produsen mengatur barang-barang agar tidak berceceran ke mana-mana. Kemasan tersier akan membantu efisiensi dan efektivitas dari proses-proses pengemasan dan pengiriman produk.

Contoh dari kemasan tersier ini adalah kardus besar yang menampung banyak sekali produk yang sudah terkemas dengan kemasan primer dan sukender. Kemasan tersier ini akan sangat membantu untuk pasokan barang ke banyak toko distributor atau gudang-gudang.

Selain para produsen yang akan memasarkan produk ke banyak toko ritel, para penjual online juga memerlukan kemasan tersier untuk menghindari produk dari kerusakan saat pengiriman.

Apa yang dimaksud dengan kemasan tersier

Kesimpulan

Kemasan primer, kemasan sekunder, dan kemasan tersier pada dasarnya menjadi kategori kemasan yang akan sangat perlu untuk hampir semua produsen. Ketiga pengemasan ini akan berfungsi maksimal sehingga bisa membantu kamu melindungi produk di mana pun dan kapan pun.

Mulai dari sekarang, jangan lupa juga untuk memilih kemasan primer yang benar sesuai dengan kebutuhan produk. Ingat, kemasan primer bersentuhan secara langsung dengan produk. Perhatikan pula penggunaan bahan kemasan primer. Jangan lupa juga kemasan primer punya fungsi membangun identitas produk.

Baca juga : RGB dan CMYK Dalam Percetakan Kemasan Fleksibel Full Color

Selain itu, kemasan primer harus mampu memberikan informasi yang jelas ke konsumen. Saat ini para produsen bisa mencetak kemasan primer dengan mudah menggunakan sistem digital. Sistem ini memiliki kemampuan untuk memberikan pewarnaan lebih baik tanpa biaya berlebih.

Ketika kemasan primer sudah bagus, para produsen juga sebaiknya menggunakan kemasan sekunder yang akan sangat membantu. Agar perlindungan lebih maksimal, produsen perlu menggunakan kemasan tersier sebagai pelindung paling luar.

Tiga kategori pada kemasan ini ibarat tiga lapisan pelindung yang ada untuk melindungi produk dari berbagai ancaman. Maka dari itu, kemasan tidak bisa berdiri sendiri.

Apa dimaksud kemasan tersier?

Mengutip dari Packaging360, kemasan tersier adalah salah satu dari tiga jenis pembungkus yang digunakan untuk melindungi barang dalam pengiriman atau penyimpanan. Kemasan tersier digunakan untuk melindungi tidak hanya produk, tetapi juga kemasan sekunder dan primernya.

Apa yang dimaksud dengan kemasan tersier dan berikan contohnya?

Kemasan Tersier, merupakan kemasan yang digunakan untuk menggabungkan dan melindungi kemasan sekunder agar memudahkan pengiriman produk ke jarak yang lebih jauh. Contohnya yaitu kayu, cardboard, dll.

Apa yang dimaksud dengan kemasan primer sekunder dan tersier?

Kemasan primer digunakan untuk langsung mewadahi produk olahan. Kemasan sekunder berfungsi untuk melindungi kelompok kemasan primer. Sedangkan kemasan tersier dan kuarter merupakan kemasan yang digunakan apabila masih dibutuhkan pengemasan setelah kemasan primer dan sekuder.

Apa yang dimaksud dengan kemasan tersier brainly?

Sedangkan kemasan Tersier adalah kemasan yang digunakan untuk mengemas sekaligus melindungi kemasan sekunder dalam pengiriman produk yang berjarak jauh. Contoh kemasan tersier adalah yaitu kayu palet, kardus, box Styrofoam, dll.