Apa yang dimaksud dengan kecerdasan emosional

Jakarta -

Ada banyak tanda-tanda orang dengan kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya. Dalam hal ini, emosi mengacu pada perasaan terhadap informasi akan suatu hubungan.

Pada tahun 1995, psikolog dan jurnalis sains Daniel Goleman menerbitkan sebuah buku yang memperkenalkan tentang sebagian besar dunia pada konsep kecerdasan emosional yang baru lahir.

Ia juga mengungkapkan ada empat faktor utama kecerdasan emosional seperti self awareness atau kesadaran diri hingga social awareness atau kesadaran sosial.

Kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi sangat meningkatkan peluang kita untuk sukses dengan cepat berkembang dan itu sangat memengaruhi cara orang berpikir tentang emosi dan perilaku manusia.

Tapi seperti apa kecerdasan emosional dalam kehidupan sehari-hari? Ini tanda-tandanya:

1. Kesadaran Emosional

Kesadaran emosional termasuk dalam kategori kesadaran diri. Kesadaran diri ini ialah kemampuan untuk memahami perasaan yang ada dalam diri sendiri.

Kesadaran emosional membuat kamu memahami kekuatan dan keterbatasan sehingga kita juga tahu kapan harus memanfaatkannya dan kapan harus meminta tolong kepada orang lain.

Kamu mempunyai pandangan yang jelas soal nilai dan tujuan, yang membuatnya lebih tegas ketika melakukan sesuatu.

2. Dapat Mengontrol Emosi

Seseorang yang dapat mengontrol emosi berarti dapat memanajemen diri. Jika kamu memiliki sifat ini tentu kamu dapat tetap tenang meski berada di bawah tekanan dan cepat bangkit setelah terjadi kekacauan.

Orang yang dapat mengontrol emosinya akan mampu menyeimbangkan perasaan untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain.

3. Memikirkan Reaksi Emosi

Salah satu tanda kecerdasan emosional berarti bisa mengenali perbedaan antara reaksi emosi yang baik dan reaksi emosi yang buruk terhadap suatu keadaan.

Emosi berisi informasi penting yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Akan tetapi terkadang emosi juga bisa membuat kita berperilaku tidak sesuai dengan keinginan kita.

Sehingga orang yang memiliki kecerdasan emosi rendah cenderung bereaksi tanpa mempertimbangkan baik dan buruk dari situasi yang sedang dihadapinya. Orang yang kurang mampu mengatur perasaan negatifnya jauh lebih mungkin mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupan sosialnya.

4. Menghadapi Situasi Sulit sebagai Tantangan

Jika kamu melihat situasi sulit sebagai tantangan, kemungkinan besar kamu memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Sikap optimisme adalah bentuk nyata bahwa kamu mampu mengenali emosi negatif yang ada dalam dirimu.

Sebagai contoh ketika kita dalam situasi kehilangan pekerjaan, seseorang dengan kecerdasan emosional yang baik akan menganggap emosi mereka sebagai tanda untuk mulai mengambil tindakan. Sehingga mereka akan cepat fokus untuk menghadapi tantangan tersebut.

5. Adaptif

Sama seperti kemampuan mengontrol emosi, tanda adaptif juga masuk ke dalam kemampuan manajemen diri.

6. Memiliki Target

Seseorang dengan kecerdasan emosional memiliki target pencapaian dalam hidupnya. Dengan sifat ini tentunya kamu akan menunjukkan kelincahan ketika bertemu dengan perubahan dan ketidakpastian.

Kenali tanda orang dengan kecerdasan emosional lainnya >>>

Simak Video "Undang 20 Parpol, Firli: Cerdas Tak Punya Integritas Bisa Saja Korupsi"


[Gambas:Video 20detik]

Diperbarui 26 Jan 2022 - Dibaca 9 mnt

Sebagai pencari kerja, kamu perlu mengetahui bahwa kecerdasan emosional atau sering disebut emotional intelligence adalah salah satu soft-skill penting yang harus dimiliki dan dikembangkan.

Glints sudah menyiapkan penjelasan mengenai apa itu kecerdasan emosional dan bagaimana cara meningkatkannya.

Yuk, simak lebih lanjut!

Apa Itu Kecerdasan Emosional

Apa yang dimaksud dengan kecerdasan emosional

© Freepik.com

Mungkin kamu sudah familiar dengan IQ (intelligence quotient) atau dikenal juga dengan istilah kecerdasan intelektual.

Ternyata, peran kecerdasan emosional atau emotional intelligence dalam dunia kerja juga tidak kalah penting.

Dilansir dari Psychology Today, kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami dan mengatur emosi diri sendiri dan juga orang lain.

Kecerdasan emosional sangat dibutuhkan, terutama oleh atasan dan pemimpin di suatu perusahaan atau organisasi.

Hal ini dikarenakan jika kamu bisa memahami apa yang sedang dirasakan dan cara mengaturnya, maka kamu bisa fokus dan tidak mencampurkan permasalahan pribadi dengan profesional. 

Orang dengan emotional intelligence yang tinggi juga dapat memahami perasaan orang lain.

Maka dari itu, akan lebih mudah bagi mereka untuk memberikan respon yang tepat untuk berbagai macam jenis situasi.

Karakteristik Kecerdasan Emosional

Apa yang dimaksud dengan kecerdasan emosional

© Freepik.com

Dilansir dari Mind Tools, karakteristik orang dengan kecerdasan emosional adalah sebagai berikut:

1. Memiliki self-awareness

Orang dengan emotional intelligence tinggi biasanya memiliki self-awareness yang tinggi.

Mereka dapat memahami apa yang dirasakan dan bagaimana cara mengatur perasaan tersebut. 

Tak hanya itu, orang dengan kecerdasan emosional tinggi juga lebih sadar akan kekurangan dan kelebihan mereka.

Hal ini sangat menguntungkan, terutama di dunia kerja. 

Mereka jadi tahu apa yang harus dilakukan, bagaimana cara memanfaatkan kelebihan dan memperbaiki kekurangan agar dapat memberikan kinerja terbaik.

2. Dapat mengatur diri

Tak hanya mengetahui emosi yang dirasakan saja, orang dengan kecerdasan emosional juga cenderung lebih mampu mengatur diri dari segala aspek.

Beberapa contohnya adalah mereka tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan, tidak mudah terbawa emosi, dan mengetahui apa yang bisa dan juga tidak bisa dilakukan.

Maka dari itu, lebih mudah bagi orang dengan emotional intelligence yang tinggi untuk menolak ketika situasi memang mengharuskan.

3. Termotivasi

Salah satu karakteristik yang ada di orang dengan kecerdasan emosional adalah motivasi yang tinggi.

Dikarenakan mereka tahu cara untuk fokus, apa yang diinginkan, bagaimana mencapainya, maka mereka cenderung menjadi lebih produktif.

Jika ingin menjadi produktif dan lebih termotivasi, kamu bisa coba berlatih untuk meningkatkan emotional intelligence.

4. Mudah berempati

Salah satu karakteristik paling penting yang biasa ditemukan di orang yang memiliki kecerdasan emosional adalah mudah berempati. 

Dilansir dari Verywell Mind, empati adalah kemampuan untuk mengetahui dan memahami perasaan orang lain di sekitarmu.

Hal ini mencakup apa yang mereka inginkan, butuhkan, dan perspektif mereka dalam melihat berbagai macam hal. 

Dengan begitu, orang yang memiliki empati biasanya dapat mendengarkan, merasa relate dengan orang lain, dan menjaga hubungan dengan lebih baik.

5. Memiliki kemampuan sosial yang baik

Berhubungan dengan poin sebelumnya, orang yang mudah berempati cenderung lebih mudah juga untuk bersosialisasi. 

Biasanya, orang dengan kecerdasan emosional tinggi tidak hanya fokus ke diri sendiri, tetapi juga orang lain.

Karakteristik ini sangat penting, terutama jika kamu sedang bekerja di dalam sebuah tim.

Baca Juga: 5 Kemampuan Soft Skill dan Teknis yang Akan Mengesankan HRD

Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional

Apa yang dimaksud dengan kecerdasan emosional

© Freepik.com

Setelah mengetahui apa itu kecerdasan emosional dan karakteristiknya, sekarang saatnya kamu mempelajari cara meningkatkannya.

1. Belajar mendengarkan secara aktif

Cara meningkatkan kecerdasan emosional paling mudah adalah dengan belajar mendengarkan secara aktif. 

Ketika orang sedang berbicara, usahakan untuk benar-benar mendengarkan apa yang dibicarakan oleh mereka.

Alih-alih menunggu kesempatan untuk langsung berbicara, usahakan untuk memperhatikan apa yang sedang disampaikan dan respon apa yang paling pantas diberikan.

Kecerdasan emosional juga dapat ditunjukkan melalui respon non-verbal yang ditunjukkan seperti mengangguk, mencatat poin-poin penting, dan masih banyak lagi.

2. Journaling

Dilansir dari Harvard Business School, journaling merupakan salah satu kegiatan yang dapat membantu kamu dalam meningkatkan kecerdasan emosional, lho. 

Sebelum tidur, coba review apa saja yang sudah kamu lakukan di hari tersebut. Mulai dari kegiatan yang dilakukan sampai apa saja yang dirasakan dalam satu hari. 

Beberapa pertanyaan yang bisa dituliskan jawabannya dalam jurnal antara lain adalah:

  • “Apa saja yang kamu lakukan hari ini? Bagaimana perasaanmu ketika …?”
  • “Apakah salah satu perbuatanmu memengaruhi orang lain? Jika iya, bagaimana responmu terhadap hal tersebut?”

Setelah membiasakan diri untuk melakukan journaling, maka akan lebih mudah bagi kamu untuk memahami segala jenis perasaan dan reaksi yang tepat untuk beragam situasi.

3. Minta pendapat orang

Untuk meningkatkan kecerdasan emosional, kamu bisa meminta pendapat orang lain seperti teman dekat, rekan kerja, atau bahkan atasan.

Coba minta penilaian mereka akan dirimu seperti kekuatan, kelemahan, apa yang mereka sukai darimu, dan lain-lain.

Bisa saja, ada beberapa kelebihan atau kekurangan yang selama ini tidak disadari.

Dengan meminta pendapat orang mengenai dirimu dan mengevaluasi diri sendiri, maka kamu dapat memperbaiki kekurangan dan mengembangkan kelebihan yang dimiliki.

Secara tidak langsung, hal ini dapat meningkatkan self-awareness yang sudah diketahui adalah salah satu karakteristik dari orang dengan kecerdasan emosional yang baik.

4. Berlatih menerima kritik

Alih-alih langsung tersinggung, coba mulai belajar untuk menerima kritik

Dilansir dari Inc., salah satu ciri orang dengan kecerdasan emosional tinggi adalah mereka dapat menerima kritik dengan baik.

Hal ini dikarenakan mereka berusaha untuk memahami alasan kritik tersebut disampaikan dan mencari cara agar dapat memperbaiki permasalahan tersebut.

Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Skill Komunikasi Ini di Dunia Kerja

Itu dia penjelasan mengenai apa itu emotional intelligence, apa saja karakteristiknya, dan bagaimana cara meningkatkannya.

Dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional adalah salah satu cara untuk menjadi lebih unggul dalam karier.

Baik itu untuk menjadi rekan kerja yang lebih baik atau atasan yang lebih efektif dalam memimpin sebuah tim.

Untuk mengetahui berbagai macam tips lainnya agar unggul dalam karier, kamu bisa berlangganan newsletter blog dari Glints, lho.

Tunggu apalagi? Yuk, segera sign up dan dapatkan informasi terbaru mengenai karier dan dunia kerja!