You're Reading a Free Preview
Salam sahabat pendidikan sekalian, berikut ini kita kembali akan membahas mengenai materi yang merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya yang membahas tentang bahan pangan dan semoga dapat memberi jawaban dan manfaat untuk anda sekalian dan untuk singkatnya mari kita simak ulasan berikut. Bahan baku daging hasil perikanan dan peternakan merupakan bahan pangan utama manusia namun tulang, kulit, kaki, dan juga sisik menjadi bagian dari bahan pangan yang jarang sekali dikonsumi meski masih banyak menyimpan manfaat gizi. Sebagai olahan pangan siap konsumsi, hampir semua bagian dari bahan pangan hasil perikanan dan peternakan dapat di gunakan manusia. Bahan pangan hasil samping dapat diolah menjadi makanan siapsaji seperti mie bakso, ceker ayam, kripik ceker ayam, krupuk kulit dan lainnya. Jenis-jenis dari bahan baku hasil samping yang digunakan untuk membuat makanan dari hasil samping perikanan dan peternakan diantaranya adalah sebagai berikut : Kepala ikan dapat diolah menjadi makanan yang lezat dan juga tentunya bergizi, misalnya dapat dijadikan makanan gulai kepala ikan, atau pula sup kepala ikan sebab bagian kepala ikan masih memiliki sedikit daging ikan dan mata ikan juga nikmat untuk disantap serta memiliki nilai nutrisi yang hampir sama dengan bagian tubuh ikan yaitu daging ikan. Selain memiliki gizi yang baik juga memiliki nilai jual.
Kulit ialah bagian luar yang menutupi daging, baik itu daging sapi, ikan, dan lainnya. Kulit merupakan organ tunggal tubuh yang paling berat dan kulit juga merupakan hasil ternak yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi sekitar 59% dari nilai keseluruhan produk yang dihasilkan dari seekor ternak. Kulit ternak dapat diolah menjadi produk pangan seperti kripik kulit dan masakan lainnya. Ceker ayam merupakan bagian dari tubuh ayam yaitu kaki ayam dan memiliki tekstur yang unik serta rasa yang gurih, maka dari itu ceker ayam banyak digemari orang. Bagian tubuh ayam ini juga masih memiliki nilai gizi dan manfaat yang baik bagi tubuh sebab ceker ayam mengandung protein, kolagen, zat kapur/kalsium dan kartilago.
Ceker ayam memiliki sedikit daging dan jika dimasak biasanya akan mengeluarkan cairan atua gel khusus yang mengandung gelatin. Ceker ayam juga dapat diolah menjadi produk pangan sepeti kripik ceker, bakso ceker, sup ceker, dan lainnya. Selain dari kepala dari ikan, tulang ikan juga merupakan dapat dijadikan sebagia bahan pangan hasil samping. Tulang ikan dapat mengurangi terjadinya osteoporosis dan dapat memperkuat atua memperkokoh tulang tubuh pada manusia sebab tulang dari ikan mengandung kalsium, fospor, dan juga vitamin D yang sangat bermanfaat untuk tubuh dalam menjaga tulang tetap kokoh. Proses pembuatan bahan pangan ini biasanya dimulai dengan proses pengeringan dan digiling menjadi tepung, setelah menjadi tepung, barulah dapat divermentasikan dalam bentuk olahan berupa cemilan, misalnya pangsit ikan, stik ikan, kerupuk dan bahan makanan lainnya. Dalam mengolah hasil samping dari bahan baku perikanan dan peternakan harus melalui uji coba yang membutuhkan ketelitian, ketekunan dan juga kesabaran sebab waktu yang dibutuhkan relatif lama hingga dapat menghasilkan produk pangan sampingan yang sehat, dikemas dengan kemasan yang menarik dan miliki nilai ekonomis yang tinggi. Demikian ulasan singkat tentang Pengertian, Jenis, Manfaat Bahan Pangan Hasil Samping tersebut diatas, semoga bermanfaat dan terimaksaih. Sumber : Kemendikbud-RI_2018 Tim Penulis : Dwi Sri Handayani Nuswantari, dkk Pencetak : Masmedia Buana Pustaka
Saturday, March 13, 2021 Edit
Materi bab 6 pengolahan bahan pangan hasil samping buah prakarya kelas 7 - Bahan pangan buah terdapat hasil samping yangdapat diolah menjadi produk pangan. Bahan pangan hasil samping buah adalah bahan samping yang dihasilkan dari tanaman buah, selain buah yang merupakan bahan pangan utama, seperti kulitnya, bijinya, dan hasil samping lainnya yang berguna bagi kesehatan tubuh. Hasil samping buah ada yang berupa limbah yang hanya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos, ada yang berupa bahan dasar kerajinan dan ada pula yang masih dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan. Karakteristik berdasarkan sifat alami dari dinding buah (kulit/hasil samping). Berry yaitu buah dengan lapisan kulit luar tipis sedangkan lapisan tengah dan dalamnya menyatu. Contoh stroberi, anggur, plum, cherry, jambu biji. Hespiridium yaitu buah dengan tiga lapisan dinding buah.
Contoh jeruk, jeruk lemon, jeruk nipis Drupa yaitu buah yang memiliki tiga lapisan dinding buah
Pome yaitu buah yang lapisan luar tipis, lapisan tengah merupakan daging buah dan lapisan dalam seperti kertas yang berfungsi untuk melindungi biji. Contoh: apel, pir, delima Pepo yaitu buah yang lapisan kulit luar tebal dan keras, lapisan tengah dan lapisan dalam menyatu membentuk daging buah, dan pada ruangan buah berisi biji-bijian dalam jumlah yang besar. Contoh: buah melon, semangka, labu kuning.
Jantung pisang dapat diolah menjadi sayur lodeh, acar, urap, gulai, tumis, abon, dan lain sebagainya.
Kulit jeruk bisa digunakan sebagai bahan pendukung masakan dan manisan kalua dari kulit jeruk bali.
Kulit buah manggis dapat diolah menjadi minuman dalam bentuk jus dan pil ekstrak dengan teknologi sederhana maupun modern.
Kulit pisang dapat dijadikan bahan pangan selai kulit pisang, kerupuk kulit pisang, dan es krim kulit pisang. Teknik dasar pengolahan pangan dibedakan menjadi 2 Tekni ini menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkan makanannya dengan tidak melebihi suhu didih. Teknik pengolahan pangan panas basah meliputi
Teknik ini adalah mengolah pangan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Teknik pengolahan pangan panas kering terdiri atas:
3. Penyajian dan pengemasan
Fungsi kemasan yang utama adalah untuk melindungi produk dari kontaminasi bahan-bahan berbahaya dan mikroba di lingkungan agar aman saat dikonsumsi dan mempunyai waktu simpan yang cukup lama.
Kriteria pada penyajian dan kemasan
Rangkuman materi pengolahan bahan pangan hasil samping buah menjadi produk pangan prakarya kelas 7 |