Apa yang dimaksud aspek kebahasaan

Aspek kebahasaan adalah ketepatan ucapan,penempatan tekanan, nada, dan durasi yang sesuai, Diksi atau Pilihan Kata,dan Ketepatan Sasaran Pembicaraan.

Ada yang tau apa saja aspek kebahasaan teks Observasi?

Aspek teks kebahasaan teks laporan hasil observasi:

  • Kata, frasa verba, dan nomina. Kata dan kelompok kata (frasa) yang dominan digunakan dalam sebuah teks laporan hasil observasi adalah verba (kata kerja) dan nomina (kata benda).
  • Afiksasi.
  • Kalimat definisi dan kalimat deskripsi.
  • Kalimat Simpleks dan kompleks.

Apa saja yang termasuk aspek kebahasaan dalam teks eksposisi?

Aspek kebahasaan teks eksposisi terdiri dari tiga yaitu pronomina, kata leksikal. Kata leksikal pada teks eksposisi terdiri nomina, verba, adjektiva, adverbla, dan konjungsi.

Apakah aspek kebahasaan dan unsur kebahasaan sama?

berbeda. ciri kebahasaan mencakup unsur kebahasaan.

Apa aspek kebahasaan dalam kegiatan merevisi teks laporan hasil observasi?

Aspek kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi meliputi penggunaan nomina dan frasa nomina, afiksasi, kalimat definisi, kalimat deskripsi, kalimat simpleks, dan kalimat kompleks.

Apakah yang dimaksud dengan unsur kebahasaan?

kebahasaan adalah semua perihal yang berhubungan dengan bahasa.

Apa saja aspek non kebahasaan?

Sementara aspek nonkebahasaan terdiri atas (1) sikap tenang, jujur, dan tidak kaku, (2) pandangan diarahkan pada mitratutur, (3) kesediaan menghargai pendapat orang lain, (4) gerak-gerik dan mimik yang tepat, (5) kenyaringan suara, (6) kelancaran, (7) relevansi/penalaran, dan (8) penguasaan topik (Tarigan, 1985:11–13).

Sebutkan apa saja aspek kebahasaan dari teks persuasi?

Teks persuasi memiliki 5 kaidah kebahasaan yaitu (1) kata ajakan dan bujukan, (2) kata kerja imperatif, (3) kata teknis atau istilah, (4) kata kerja mental dan (5) konjungsi argumentatif. Salah satu dari kaidah tersebut merupakan ciri yang dapat membedakan dengan teks yang lainnya, yaitu kata ajakan atau bujukan.

Apa yang dimaksud dengan unsur unsur kebahasaan teks prosedur?

Unsur kebahasaan teks prosedur ialah penggunaan penomoran, kata yang menunjukkan perintah dan kata yang menjelaskan kondisi. Unsur kebahasaan teks prosedur terdiri dari partisipan manusia, verba material, verba tingkah laku dan konjungsi temporal.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan kebahasaan?

Semua perihal yang berhubungan dengan bahasa disebut dengan kebahasaan. Sementara itu, kaidah kebahasaan adalah aturan, dalil, atau pedoman pasti yang digunakan dalam berbahasa. Dengan demikian, kebahasaan adalah semua perihal yang berhubungan dengan bahasa.

Apa yang dimaksud dengan Kebahasan?

Apa yang dimaksud dengan unsur kebahasaan teks eksplanasi?

Aspek kebahasaan teks eksplanasi, meliputi penggunaan istilah (kata teknis), kata sambung yang menyatakan urutan, kata sambung yang menyatakan sebab-akibat dan kata benda. Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan dengan secara kausal itu benar adanya.

Apa itu faktor kebahasaan?

Faktor kebahasaan yaitu faktor-faktor yang menyangkut masalah bahasa yang seharusnya dipenuhi pada waktu seseorang berbicara. Berikut ini pembahasan satu persatu tentang faktor-faktor kebahasaan tersebut. Seorang pembicara harus membiasakan diri mengucapkan bunyi-bunyi bahasa secara tepat.

Bagaimana struktur dan kaidah kebahasaan teks persuasi?

Kaidah Kebahasaan Teks Persuasif Menggunakan kata-kata bujukan, seperti harus, wajib, sangat perlu, dsb. Menggunakan kata kerja imperatif, seperti tunjukanlah, waspadalah, jadikanlah, dsb. Menggunakan kata kerja mental, seperti memikirkan, menyimpulkan, mendengar, menangis, khawatir, sedih, dsb.

Apa yang dimaksud aspek kebahasaan

Apa yang dimaksud aspek kebahasaan
Lihat Foto

KOMPAS.com/ARUM SUTRISNI PUTRI

Ilustrasi aspek kebahasaan dalam cerpen.

KOMPAS.com - Cerpen merupakan prosa fiksi yang dapat dibaca dalam sekali duduk. Berikut ini penjelasan singkat aspek kebahasaan dalam cerpen:

Menurut Burhan Nugiyantoro dalam Teori Pengkajian Fiksi (1998), cerpen adalah sebuah cerita yang selesai dibaca dalam sekali duduk, kira-kira berkisar antara setengah sampai dua jam.

Predikat pendek pada kata cerita pendek bukan ditentukan jumlah halaman cerita atau sedikitnya tokoh dalam cerita. Melainkan karena ruang lingkup permasalahan yang ingin disampaikan. Unsur dalam cerpen tidak sekompleks novel.

Pada perkembangannya, cerpen paling pendek hanya memuat kurang lebih 500 kata. Tidak ada jumlah maksimal yang pasti mengenai jumlah kata dalam cerpen, selama sudah memenuhi syarat penceritaan cerpen. 

Mengutip Menulis Kreatif Sastra (2014) karya Andri Wicaksono, bahasa dalam cerpen memiliki peran ganda, bahasa tidak hanya berfungsi sebagai penyampai perasaan.

Baca juga: Struktur Teks Cerpen

Berikut ini penjabaran singkat mengenai aspek kebahasaan dalam cerpen:

Pilihan kosakata juga menjadi tolak ukur kualitas cerpen. Seorang penulis cerpen harus mempunyai banyak perbendaharaan kata.

Kosakata berkaitan erat dengan penciptaan alur cerita. Keserasian jalinan alur cerita ditentukan oleh pemilihan dan penggunaan kosakata yang tepat.

Kosakata yang tepat juga menambah keindahan, keserasian makna, dan mempermudah penyampaian cerita pada pembaca.

Beberapa jenis kata yang sering digunakan dalam cerpen adalah kata sifat. Kata sifat dapat memberi deskripsi tokoh dan prwatakan.

Selain itu, cerpen juga banyak memuat kata keterangan. Jenis kata itu dapat memberi deskripsi untuk latar waktu, tempat, dan suasana.

Baca juga: Perbedaan Novel, Cerpen, dan Roman

Majas merupakan gaya bahasa. Majas berguna untuk memperindah dan meningkatkan efek bacaan dalam cerpen. Efek bacaan dapat ditunjukkan dengan membandingkan suatu hal dengan hal lainnya.

Maka majas disebut juga bahasa kiasan. Sehingga cerpen mengandung konotasi atau bahasa yang tidak mengungkapkan makna sebenarnya.

Terdapat banyak majas, antara lain:

  1. majas perbandingan (metafora, personifikasi, depersonifikasi, alegori, antitesis).
  2. majas pertentangan (hiperbola, litotes, ironi, satire, paradoks, klimaks, antiklimaks).
  3. majas pertautan (metonimis, sinekdoke, alusio, eufemisme, ellipsis).
  4. majas perulangan (aliterasi, asonansi, antanaklasis, anafora, simploke).

Baca juga: Cara Mengembangkan Cerita Rakyat ke dalam Bentuk Cerpen

Kalimat deskriptif berfungsi membangun gambaran pada cerpen. Kalimat deskripsi dapat dituangkan dalam kalimat langsung maupun tidak langsung.

Menurut H. Dalman dalam Keterampilan Menulis (2016), karangan deskripsi merupakan karangan yang melukiskan atau menggambarkan suatu objek atau peristiwa tertentu secara jelas dan rinci.

  • Bahasa tidak baku dan tidak formal

Pada dasarnya cerpen adalah karangan fiksi. Maka penggunaan bahasa pada cerpen lebih santai dan menekankan pada imajinasi dan kreativitas pengarang. Tidak perlu baku atau formal.

Cerpen merupakan interpretasi dari kehidupan manusia. Maka bahasa sehari-hari membuat cerpen terasa lebih hidup.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Dalam pembahasan kali ini, kita akan mempelajari tentang Aspek Kebahasaan. Apa yang dimaksud dengan Aspek Kebahasaan?, dan apa saja uraian terkait Aspek kebahasaan?

Apa yang dimaksud aspek kebahasaan
Aspek Kebahasaan

Pengertian Aspek Kebahasaan

Aspek Kebahasaan adalah tata cara bahasa yang baik serta dalam pengucapan yang benar dan sesuai. Salah satu contoh teks yang menggunakan aspek-aspek kebahasaan adalah Teks Laporan hasil observasi.

4 Uraian mengenai Aspek Kebahasaan

Pada Teks Laporan, ada empat uraian mengenai aspek kebahasaan yaitu sebagai berikut:

Verba merupakan kata kerja yang sering digunakan dalam beberapa jenis teks, contohnya ada pada Teks Laporan Hasil Observasi.

Dalam teks laporan, verba digunakan dalam dua bentuk yaitu sebagai berikut:

Dalam teks laporan, penggunaan kata kerja atau Verba ditandai dengan sebuah predikat. Contoh kata kerjanya ialah, terdiri dari, dibagi, antara lain, dan sebagainya.

Teks laporan juga sering memakai verba untuk suatu kalimat definisi, contohnya kata merupakan, yaitu, ialah, dan sebagainya.

Nomina atau kata benda merupakan kata untuk menjabarkan atau menyatakan benda, nama atau tempat. Penggunaan nomina juga bisa dibentuk menjadi sebuah nominalisasi dengan menambahkan imbuah seperti, -an, pe-an, ke-an, per, dan sebagainya.

Kalimat simpleks adalah kalimat yang terdiri dari satu struktur predikat dan tidak ada konjungsi. Kalimat simpleks disebut juga dengan kalimat tunggal. Contohnya yaitu, SP (Subjek Predikat), SPO (Subjek Predikat Objek), SPK (Subjek Predikat Keterangan), SPOK (Subjek Predikat Objek Keterangan), dan sebagainya.

Contoh kalimat simpleks yaitu sebagai berikut :

  • SP : Ibu sedang memasak
  • SPO : Adik sedang bermain

Kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur dan berkonjungsi, Contohnya ialah, SP+SP, SPO+SPK, dan lain lain.

Contoh kalimatnya sebagai berikut :

  • SP + SP : Budi sedang bermain, sedangkan pekerjaan belum selesai.
  • SPO+SPK : Hujan deras mengguyur Bogor selama satu hari sehingga Sungai Ciliwung meluap.

Berbagi ilmu pengetahuan umum