Apa yang dibutuhkan manusia dalam proses pengelolaan sumber daya alam

Sumber daya alam merupakan semua komponen yang ada alam sekitar yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar dapat bertahan hidup dan lebih sejahtera. Sumber daya alam memiliki beberapa karakteristik tertentu sehingga berdasarkan pada karakter tersebut sumber daya alam dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis-jenis suber daya alam, berdasarkan sifat pembaharuan, dan juga berdasarkan penggunaanya. Sumber daya alam akan benar-benar berguna apabila pemanfaatanya lebih menyangkut kebutuhan manusia (baca: manfaat sumber daya alam bagi manusia, alam, dan tumbuhan). Pengelolaan yang kurang menyangkut kebutuhan manusia disamping akan merusak lingkungan sekitarnya juga akan menjadi bumerang bagi manusia sendiri.

Maka dari itu dalam pengelolaan sumber daya alam harus berdasarkan prinsip-prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Berwawasan lingungan artinya mempertimbangkan kelestarian dan jangan sampai menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Berkelanjutan artinya pengolahan sumber daya alam jangan sampai terhenti perlu dilakukan secara terus-menerus.

Cara penggunaan sumber daya alam oleh manusia yang dapat dipertanggungjawabkan dengan cara sebagai berikut:

  • Selektif, yaitu memilih, menggunakan, dan mengusahakan sumber daya alam dengan sungguh-sungguh untuk kepentingan keberlangsungan kehidupan
  • Menjaga kelestarian. Untuk memanfaatkan sumber daya alam diperlukan teknologi maju dan canggih sehingga memungkinkan terpelihara kelestariannya.
  • Perlunya penghematan sumber daya alam atau mengurangi bahaya eksploitasi besar-besaran terhadap pemakaian sumber daya alam agar tidak rusak dan punah.
  • Perlunya upaya pembaharuan sumber daya alam hayati seperti reboisasi, mengembangbiakan flora dan fauna secara modern, penanaman ladang secara bergilir, dan pengolahan tanah pertanian lahan basah dan lahan kering.

Pengelolaan Sumber Daya Alam

Berikut merupakan contoh konsep lestari dalam pengelolaan Sumber Daya Alam, diantaranya:

  1. Pengelolaan Sumber Daya Alam Di Bidang Pertanian

Mekanisme pertanian tanpa perhitungan yang tepat dapat menurunkan kesuburan sifat fisik tanah. Hal ini bisa terjadi karena terjadi kerusakan pada lapisan bagian atas tanah (baca: jenis-jenis tanah)yang mengandung humus dan dapat menyebabkan terjadinya erosi tanah yang disebabkan oleh air. Usaha untuk memperoleh hasil pertanian yang berlimpah dengan sebuan revolusi hijau. Langkah ini ditempuh insustri pertanian yaitu dengan adanya perubahan dari petani kecil dengan lahan sempit menjadi petani industri dengan lahan luas. Aktivitas ini membantu petani kecil yang kehilangan tanah garapan dan pekerjaan.

  1. Penggunaan Pupuk Alami atau Pupuk Organik

Penggunaan pupuk organik dalam pertanian merupakan suatu pilihan yang sangat tepat karena dapat menjaga kelestarian tanah. Kandungan mineral dan zat-zat di dalam produk pupuk organik sangat cocok untuk menjaga kelestarian tanah. Kandungan mineral serta zat-zat tersebut tidak mengandung bahan kimiawi, sehingga sangat ramah lingkungan. Kesuburan tanah yang diberi pupuk organik tidak mudah hilang. Bebeda dengan pupuk kimia, tidak semua zat dapat diuraikan oleh mikroorganisme di dalam tanah, sehingga dalam jangka waktu yang lama akan mengendap dan akan menyebabkan pencemaran tanah.

  1. Penggunaan pestisida seperlunya

Penggunaan pestisida dalam industri pertanian merupakan hal yang mutlak dilakukan untuk mencegah serangan hama yang dapat merusak tanaman. Namun, untuk mendukung kelestarian sumber daya alam, pestisida yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan agar residu yang dihasilkan tidak begitu banyak dan mengendap dan merusak tanah dan menyebabkannya tidak lagi subur (baca: tanah subur dan tidak subur).

  1. Pengelolaan tanah datar, lahan miring, dan perbukitan

Upaya pelestarian tanah dapat kita lakukan dengan menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang sudah gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan dengan tanah yang miring posisinya perlu dibangun terasering atau sengkedan untuk menghambat laju aliran air hujan sehingga dapat mencegah tanah longsor.

Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan karena setiap organisme bernafas memerlukan udara. Upaya yang dapat dilakukan untuk membuat udara tetap layak dihirup adalah:

  • Menggalakan penanaman pohon dan tanaman hias di lingkungan sekitar. Tanaman dapat menyerap gas-gas yang berbahaya bagi manusia dan mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air sehingga kelembaban udara tetap terjaga.
  • Mengupayakan pengurangan emisi atau gas sisa pembakaran. Asap kendaraan bermotor dan cerobong asap merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri dan menjadi penyebab pencemaran udara. Salah satu pencegahannya adalah menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan serta pemasangan filter pada cerobong asap.
  • Mengurangi dan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer (baca: fungsi atmosfer). Gas Freon yang digunakan untuk pendingin AC atau kulkas serta yang digunakan dalam kosmetik merupakan salah satu senyawa yang dapat merusak lapisan ozon.

Ekspoitasi hutan yang berlangsung secara terus-menerus tanpa diimbangi dengan penanaman kembali menyebabkan kawasan ekosistem hutan menjadi rusak. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian hutan adalah:

  • Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul
  • Melarang pembabatan hutan
  • Menerapkan sistem tebang pilih
  • Menerapkan sistem tebang tanam dalam kegiatan penebangan hutan
  • Menerapkan saksi berat bagi mereka yang melanggar pengelolaan hutan
  1. Pengelolaan laut dan pantai

Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang sangat luas dan banyak menyimpan kekayaan alam yang melimpah. Kerusakan ekosistem air laut dan ekosistem pantai, lebih banyak disebabkan oleh tangan manusia. Pengerukan pasir pantai, pengrusakan ekositem hutan mangrove dan pengrusakan terumbu karang di laut merupakan kegiatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian ekosistem laut dan ekosistem pantai. Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai, dapat dilakukan dengan cara:

  • Melakukan reklamasi pantai dengan cara menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai
  • Melarang pengambilan batu karang yang berada di sekitar pantai dan laut
  • Melarang penggunaan bahan peledak dan racun kimia untuk menangkap ikan
  1. Pengelolaan flora dan fauna

Kehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitar. Terputusnya salah satu rantai makanan dari sitem tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam sebuah ekosistem dan juga mengancam kehidupan seluruh komponen rantai makanan. Oleh sebab itu kelestarian flora dan fauna merupakan hal yang mutlak harus diperhatikan demi kelangsungan hidup manusia. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna diantaranya adalah:

  • Mendirikan cagar alam. Cagar alam merupakan kawasan hutan untuk melindungi ekosistem yang ada mulai dari tanah, tumbuhan, hewan serta tempat-tempat bersejarah lainnya. Contoh: cagar alam Pananjung di Pangandaran, cagar alam Rafflesia di Bengkulu, dan lai-lain (baca: cagar alam di Indonesia beserta flora dan fauna yang dilindungi)
  • Mendirikan suaka marga satwa. Suaka margasatwa merupakan suatu kawasan hutan yang dikhususkan untuk melindungi hewan-hewan di habitat aslinya dan tidak untuk diburu. Contoh: suaka margasatwa Way Kambas di Lampung, suaka margasatwa Gunung Leuseur di Aceh, dan banyak lagi (baca: pengertian cagar alam dan suaka margasatwa).
  • Selain mendirikan cagar alam dan margasatwa perlunya penindakan tegas terhadap para perburuan liar dan perusakan cagar alam karena hal tersebut diatur dalam undang-undang.

Itualah tadi prinsip-prinsip pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan dan juga perlu dipraktikan secara berkelanjutan agar kelestarian alam terus terjaga dan seimbang.

tirto.id - Mengelola sumber daya alam (SDA) dengan prinsip ekoefisiensi sangat dibutuhkan. Pada awalnya, proses energi yang terdapat di alam berjalan seimbang karena alam berperan sebagai penyeimbang.

Apabila ada populasi tertentu yang berkembang sangat cepat, populasi tersebut akan terkena wabah dan kembali pada kondisi semula.

Setiap proses energi tidak ada yang sempurna sehingga selalu menghasilkan entropi (limbah). Oleh karena itu, setiap ada peningkatan kegiatan industri maka akan terjadi peningkatan limbah yang dikeluarkan dan dilepas ke alam.

Hal tersebut memunculkan pandangan tentang pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi.

Adapun, hal-hal yang paling pokok dalam pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi adalah sebagai berikut.

  • Menghemat sumber daya alam yang digunakan.
  • Menggunakan semua sumber daya alam yang dihasilkan dalam proses energi (industri).
  • Proses penambangan sumber daya alam tidak menimbulkan kerusakan lingkungan.
  • Sumber daya alam yang ditambang dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
  • Proses penggunaan sumber daya alam tidak menimbulkan entropi atau limbah.

Adapun, pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi berdampak pada penghematan sumber daya dengan hasil yang setinggi-tingginya, tidak mencemari lingkungan, dan dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Hal tersebut dapat memberikan mutu kehidupan yang jauh lebih layak dan proses energi yang berlangsung di alam mencapai keseimbangan.

Contoh Mengelola SDA dengan Prinsip Ekoefisiensi

Mengutip modul Geografi SMA Kelas XI (2007), berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi.

1. Penggunaan Air Bersih

Air yang dikelola oleh perusahaan air minum diambil dari sebagian mata air tanpa mengurangi fungsi mata air untuk mengairi sungai. Saluran air yang digunakan betul-betul saluran yang tidak mencemari air dan tidak menimbulkan kebocoran.

Kelebihan air ditampung sebagai cadangan untuk kebutuhan di musim kemarau untuk perluasan layanan. Saluran air yang digunakan untuk mendistribusi ke pelanggan menggunakan saluran yang bersih dan tidak mudah bocor.

Penggunaan air pada konsumen betul-betul disesuaikan dengan kebutuhan. Air limbah rumah tangga disalurkan ke tempat pembuangan (petak-petak penampungan air) yang telah disediakan.

Kemudian air tersebut kotorannya diendapkan dan airnya dapat digunakan untuk pengairan taman atau tanaman. Sebagian hasil retribusi air bersih digunakan untuk reboisasi di daerah sekitar mata air yang digunakan sebagai sumber air bersih.

2. Industri Kertas

Bahan baku yang digunakan berasal dari hutan produksi tebang pilih secara selektif sehingga kayu yang diambil betul-betul akan digunakan.

Dalam proses penebangan kayu tidak merusak tanaman dan satwa lainnya sehingga hutan produksi masih terus berproduksi secara lestari.

Mesin pengolahan yang digunakan adalah mesin yang hemat bahan baku dan bahan bakar sehingga limbah yang dihasilkan tidak terlalu banyak dan tidak menimbulkan terjadinya pencemaran lingkungan.

Debu dan gas buangan dalam proses industri disaring melalui filter atau disertai dengan penanaman pepohonan sehingga polutan dapat diserap oleh beraneka ragam pepohonan.

Pepohonan yang ditanam adalah bukan tanaman buah-buahan melainkan tanaman yang diusahakan kayunya agar tidak mencemari manusia.

Air yang digunakan dalam proses industri tidak mengurangi kebutuhan air masyarakat sekitar, misalnya diambil dari sungai.

Air buangannya kemudian ditampung dan diolah kembali sehingga air yang dibuang ke sungai kualitasnya sama dengan air sebelumnya yang digunakan.

Limbah bubur kayu (pulp) dan debu kertas ditampung untuk kemudian digunakan sebagai biogas dan pupuk pertanian.

Baca juga:

  • Mengenal Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan Serta Contohnya
  • Rangkuman Materi Sumber Daya Alam (SDA): Pengertian dan Jenisnya
  • Potensi dan Persebaran Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

Baca juga artikel terkait SUMBER DAYA ALAM atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
(tirto.id - ulf/ulf)


Penulis: Maria Ulfa
Editor: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA