Apa makna KMB bagi bangsa Indonesia Kelas 5

Makna KMB bagi bangsa Indonesia. Sumber: pxhere.com

Konferensi Meja Bundar (KMB) adalah salah satu upaya diplomatis yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mendapatkan haknya menjadi sebuah negara yang merdeka. KMB dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 1949 dengan pembahasan utamanya adalah upaya penyelesaian konflik antara Indonesia-Belanda. Lantas, apa makna KMB bagi bangsa Indonesia?

Sebelum pelaksanaan KMB, telah dilaksanakan Konferensi Inter-Indonesia yang menghasilkan kesepakatan mengenai bentuk negara, yaitu federasi dengan nama negara Republik Indonesia Serikat (RIS), membentuk Panitia Persiapan Nasional (PPN) untuk menyiapkan penyerahan kedaulatan oleh Belanda kepada RIS, serta kesepakatan lainnya tentang pemerintahan dan militer. Sejarah dan makna KMB bagi bangsa Indonesia sangat penting demi adanya pengakuan Belanda terhadap kedaulatan RIS. Dengan kata lain, arti penting KMB bagi bangsa Indonesia adalah terakuinya kedaulatan RIS oleh Belanda.

Dampak Positif dan Negatif KMB bagi Bangsa Indonesia

Makna KMB bagi bangsa Indonesia. Sumber: pxhere.com

Setelah mengetahui apa makna KMB bagi bangsa Indonesia, selanjutnya Anda juga perlu mengetahui dampak positif dan negatif dari adanya konferensi tersebut. Berikut adalah dampak KMB bagi bangsa Indonesia yang dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 karya Christiana Umi (2020:250).

Dampak Positif Konferensi Meja Bunda

  • Seluruh tentara Belanda di Indonesia ditarik ke negaranya secara keseluruhan.

  • Penarikan tersebut membuat perang antara Indonesia dan Belanda berakhir.

  • Belanda secara terbuka mengaku kemerdekaan Indonesia.

  • Sejak saat itu, Indonesia mulai melakukan pembenahan besar-besaran, termasuk melakukan pembangunan.

  • Kapal-kapal perang Belanda akan ditarik dari Indonesia dengan catatan beberapa korvet akan diserahkan kepada RIS.

Dampak Negatif Konferensi Meja Bundar

  • Seluruh hutang dari tahun 1942 sepenuhnya menjadi tanggung jawab Indonesia.

  • Dengan dibentuknya RIS, maka demokrasi yang dicita-citakan tidak terlaksana.

  • Penyelesaian masalah Irian Barat menjadi tertunda sehingga belum diakui sebagai milik Indonesia.

  • Republik Indonesia menjadi terpecah-pecah ke dalam negara bagian yang terdiri dari Negara Indonesia Timur, Negara Jawa Timur, Negara Pasundan dan Jakarta, Negara Sumatera Timur, Negara Sumatera Selatan, Jawa Tengah, dan lainnya.

  • Terbentuknya RIS membuat Indonesia menjadi sebuah negara bagian dari pemerintah Belanda.

Home/Kunci Jawaban/Apa makna KMB bagi bangsa Indonesia?

Jawaban:

Makna Konferensi Meja Bundar (KMB) bagi bangsa Indonesia adalah bahwa KMB merupakan pengakuan kedaulatan Indonesia. Pada saat proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, Belanda tidak mengakuinya. 

Akhirnya Belanda bersedia berunding pada 23 Agustus hingga 2 November 1949 di Den Haag.

Pertanyaan Berikutnya: Jelaskan mengapa fungsi patung zaman dahulu dengan sekarang berbeda?​

Tags Apa makna KMB bagi bangsa Indonesia?

Apa makna KMB bagi bangsa Indonesia? Kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 141 Pembelajaran 6.

TRIBUNPADANG.COM-  Apa makna KMB bagi bangsa Indonesia? Kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 141 Pembelajaran 6.

Simak kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 141 selengkapnya sebagai bagian Subtema 2 tentang Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan.

Kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 141 ini ditujukan untuk membantu orang tua mengoreksi jawaban saat anak belajar di rumah.

Berikut Kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 141

6. Apa makna KMB bagi bangsa Indonesia?

Jawaban: Berakhirlah penjajahan dan kekuasaan Belanda atas Indonesia dan Peristiwa tersebut juga menandai berdirinya negara Republik Indonesia Serikat (RIS).

KLIK LINK DI BAWAH UNTUK JAWABAN LENGKAPNYA:

Baca juga: Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 141 142 144 147 dan 148, Subtema 2 Pembelajaran 6

Peristiwa Pengakuan Kedaulatan Indonesia oleh Belanda

Tindak lanjut Perjanjian Roem Royen adalah diselenggarakannya Konferensi Meja Bundar atau yang disingkat dengan KMB. KMB dilaksanakan di Deen Haag, Belanda pada tanggal 23 Agustus-2 November 1949. Delegasi Belanda dipimpin olah Van Maarseven. Delegasi BFO atau Badan Musyawarah Negara-Negara Federal dipimpin oleh Sultan Hamid II.

Adapun hasil KMB sebagai berikut.

1. Belanda akan menyerahkan sepenuhnya kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada akhir bulan Desember 1949.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Padang

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA