Apa yang dimaksud dengan westernisasi (westernization)? Pengertian westernisasi adalah suatu proses di mana masyarakat di negara timur mengadopsi budaya Barat di berbagai bidang seperti industri, teknologi, hukum, politik, ekonomi, gaya hidup, cara pakaian, gaya bahasa, alfabet, agama, filsafat, dan nilai-nilai. Show Pendapat lain mengatakan, pengertian westernisasi adalah sikap dan tindakan masyarakat di negara-negara timur yang cenderung meniru perilaku dan kebiasan masyarakat di negara Barat. Misalnya, gaya berpakaian, perilaku, dan kebiasaan sehari-hari yang kebarat-baratan. Westernisasi yang terjadi di Indonesia dapat membuat masyarakat kehilangan rasa nasionalisme dan jati diri bangsa. Selain itu, westernisasi juga dapat mengakibatkan budaya asli Indonesia semakin terkikis dan dilupakan oleh generasi muda karena menganggap kebudayaan Barat lebih baik. Baca juga: Pengertian Globalisasi Pengertian Westernisasi Menurut Para AhliAgar lebih memahami apa arti westernisasi, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut ini: 1. Samuel P. HuntingtonMenurut Samuel P. Huntington, pengertian westernisasi adalah proses di dalam masyarakat yang mengikuti segala bentuk gaya hidup bangsa barat. 2. KoentjaraningratMenurut Koentjaraningrat, pengertian westernisasi adalah proses meniru gaya hidup orang barat yang dilakukan masyarakat secara berlebihan dalam bentuk gaya hidup, kebiasaan, gaya pergaulan, dan lain sebagainya. Westernisasi tidak cocok untuk diterapkan di negara Indonesia karena masyarakat kita masih menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Timur. 3. Soerjono SoekantoMenurut Soerjono Soekanto, pengertian westernisasi adalah suatu proses kehidupan yang mengutamakan industrialisasi dan juga sistem ekonomi kapitalis sehingga kehidupannya meniru atau berusaha sama persis dengan kehidupan masyarakat yang berada di negara Barat. 4. Eka GunawanMenurut Eka Gunawan, arti westernisasi adalah suatu proses peniruan oleh suatu masyarakat/ Negara tentang kebudayaan negara-negara barat yang dianggap lebih baik dari pada kebudayan negara sendiri. 5. Arif FurtonutelyMenurut Arif Furtonutely, pengertian westernisasi adalah arus besar dalam dimensi politik, sosial, kultur, budaya, pengetahuan dan seni untuk mengubah karakter kehidupan bangsa-bangsa di dunia secara umum dan negara-negara Islam khususnya menjadi paham-paham Barat. Baca juga: Pengertian Modernisasi Ciri-Ciri WesternisasiWesternisasi dapat kita ketahui dengan memperhatikan karakteristiknya di masyarakat. Adapun ciri-ciri westernisasi adala sebagai berikut:
Baca juga: Perubahan Sosial Contoh WesternisasiKalau kita perhatikan dengan seksama, sebenarnya ada banyak sekali contoh westernisasi yang tengah terjadi di Indonesia. Adapun beberapa contoh westernisasi adalah sebagai berikut:
Baca juga: Interaksi Sosial Pola dan Media WesternisasiProses westernisasi tidak terjadi begitu saja. Ada banyak media dan pola penyebarannya, misalnya melalui media pemegang kekuasaan suatu negara, majalah, televisi, wisata, teknologi, dan lain sebagainya. Salah satu yang paling mempengaruhi penyebaran westernisasi adalah teknologi informasi, misalnya internet, gadget, televisi, radio, dan lain-lain. Proses transfer budaya Barat ke Indonesia terjadi melalu berbagai media teknologi tersebut sehingga tanpa disadari sebagian besar masyarakat kita akan terpengaruh oleh westernisasi. Selain teknologi, proses westernisasi juga dapat terjadi secara besar-besaran ketika pemerintah suatu negara mengeluarkan kebijakan yang berisi doktrin mendukung westernisasi. Hal tersebut terjadi di negara Jepang, yaitu pada masa kekaisaran Meiji dimana Pangeran Yorihito Higashifushimi yang merupakan salah satu pemimpin Jepang pada waktu itu melakukan westernisasi melalui gaya berpakaian. Dampak WesternisasiDampak westernisasi yang terjadi di suatu masyarakat akan mempengaruhi penilaian dan tindakan masyarakat tersebut. Adapun beberapa dampak westernisasi adalah sebagai berikut:
Baca juga: Pengertian Budaya Demikianlah uraian singkat mengenai pengertian westernisasi, ciri-ciri, contoh, dan dampaknya bagi kehidupan masyarakat. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.
Lihat Foto KOMPAS.com – Tidak hanya modernisasi, proses perubahan sosial yang juga disebabkan oleh globalisasi adalah terjadinya westernisasi. Sebagian besar masyarakat seringkali menyamakan westernisasi dengan modernisasi, padahal keduanya memiliki perbedaan. Westernisasi merupakan proses meniru gaya hidup orang barat atau luar negeri. Sedangkan modernisasi mencakup hal yang lebih luas. Modernisasi bukanlah pengambilalihan gaya dan cara hidup orang barat. Suatu bangsa atau negara tetap bisa melakukan modernisasi meskipun tidak mengadaptasi dan mengambil alih gaya dan cara hidup orang barat. Baca juga: Modernisasi: Definisi dan Dampaknya Dalam buku Pengantar Ringkas Sosiologi (2020) karya Elly M. Setiadi, dijelaskan bahwa westernisasi merupakan proses pengambilalihan unsur-unsur kebudayaan barat secara membabi buta tanpa melalui proses pertimbangan apakah unsur-unsur kebudayaan barat tersebut sesuai dengan kultur bangsa atau tidak. Faktor utama penyebab terjadinya westernisasi adalah perkembangan teknologi yang begitu pesat. Teknologi yang lebih maju membuat masyarakat mudah untuk mengakses berbagai kebudayaan barat tanpa adanya filter sama sekali. Selain itu, westernisasi juga terjadi karena adanya kecenderungan masyarakat yang menganggap bahwa kebudayaan barat lebih maju, modern, keren, dan lebih bergaya. Adanya anggapan tersebut membuat masyarakat mengadopsi semua kebudayaan barat tanpa melakukan filter. Padahal tidak semua budaya barat dapat diterapkan di Indonesia. Westernisasi inilah yang membuat eksistensi kebudayaan nasional menjadi terancam. Baca juga: Faktor yang Memengaruhi Cepat-Lambatnya Integrasi Sosial Dampak negatif westernisasiDilansir dari buku Eksiklopedia Sosiologi Perubahan Sosial (2018) karya Joan Hesti dan kawan-kawan, dijelaskan dampak negatif westernisasi, yaitu: Akibat westernisasi, sebagian besar masyarakat mulai mementingkan gengsi dan kepraktisan seperti yang dilakukan oleh masyarakat barat. |