Apa yang anda ketahui tentang struktur pengulangan dengan for

40 Contoh Soal Essay Informatika Kelas 8 Semester 1 Beserta Jawaban Kurikulum 2013 Edisi Revisi SMP/MTS Lengkap4 - Halo selamat datang kembali di blog kumpulan soal, postingan ke-4 contoh soal essay/uraian informatika kelas viii semester ganjil K13 ini, merupakan lanjutan 40 contoh soal essay informatika kelas 8 sebelumnya (latihan soal nomor 1-20) dengan materi yang sama, yaitu soal tentang interaksi komputer dan manusia menggunakan algoritma (Bab 2). Dimulai dari pertanyaan nomor 21, berikut dibawah ini soal essay informatika dan kunci jawaban kelas 8 semester ganjil kurtilas edisi revisi. 21. Jelaskan yang kalian ketahui tentang fungsi struktur perulangan! Jawaban : Struktur perulangan atau biasa disebut dengan looping digunakan untuk mengatur prosesyang dijalankan secara berulang-ulang 22. Jabarkan yang kalian ketahui tentang Condition dalam FOR! Jawaban : Membuat suatu kondisi dimana variable diulang sesuai dengan keinginan 23. Terangkan yang kalian ketahui tentang dengan Uses crt! Jawaban : Uses crt adalah struktur bahasa pemograman pascal paling pertama 24. Sebutkan beberapa compiler Pascal! Jawaban : Beberapa compiler pascal diantaranya GNU Pascal , pascal , Dev pascal dan turbo, dan delpi 25. Uraikan yang kalian katahuai tantang kegunaan IF-False! Jawaban : IF-ELSE digunkan apabila kita memiliki beberapa syarat dimana syarat tersbut adalah yang bernilai FALSE dan TRUE 26. Tuliskan yang kalian ketahui tentang pengertian Unit! Jawaban : Unit, yaitu fungsi-fungsi tambahan dari pascal, cara memanggilnya adalah dengan menggunakan kata kunci uses 27. Terangkan yang kalian ketahui tentang fungsi Operator AND! Jawaban : Operator AND digunakan untuk menghubungkan dua buah ekspresi logika dan hasilnya TRUE jika kedua ekspresi tersebut bernilai FALSE 28. Jelaskan yang dimaksud dengan ekspresi relasional! Jawaban : Ekspresi relasional adalah ekspresi dengan operator ˂, <, >, >, =, ҂, NOT, AND, OR dan XOR dengan menghasilkan nilai bertipe Boolean (true atau false) 29. Jelaskan yang kalian ketahui tentang jenis-jenis operator dalam pascal! Jawaban : Ada beberapa macam operator yang dikenal antara lain operator aritmatika (arithmetic operator), operator relasi (relational operator), operator logika (logical operator), operator bitwise (bitwise operator) dan operator penugasan (assignment operator) 30. Jabarkan pengertian WHILE DO dalam bahasa Pascal! Jawaban : Dalam berbagau bahasa pascal dikenal struktur WHILE DO, yang berarti selama memenuhi kriteria atau kondisi tertentu, maka dilakukan serangkaian proses 31. Jelaskan pengertian algoritma! Jawaban : Algoritam adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis”. Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Dalam beberaoa konteks, algoritam adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu, perimbangan dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, algoritma haruslah benar. Artinya algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang diberikan. Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalua memberikan tersebut bukanlah algoritma yang baik 32. Terangkan definisi Pseudo Code! Jawaban : Pseudo code adalah urutan baris algoritma seperti kode pemrograman dan tidak memiliki sintak yang baku. Pseude code lebih umum digunakan oleh pemrograman yang berpengalaman. Akan tetapi, flowchart lebih mudah dimengerti oleh pemrograman pemula, pseude code sangat mudah diimplementasikan ke dalam code program dibandingkan dengan flowchart. Kita bisa bebas menulis, pseude code selam itu mudah dimengerti bagi orang lain. Tetapi disarankan untuk menggunakan keyword yang umum digunakan seperti : if, then, else, while, do, repeat, for dan lainnya. Dan ikuti gaya penulisan pemrograman seperti pascal C++, dll 33. Tuliskan pengertian flowchart! Jawaban : Flowchart adalah suatu reppresentasi secara diagram yang mengilustrasikan urutan dari operasi yang dilakukan untuk mendapatkan suatu hasil. Dengan kata lain, flowchart membantu kita untuk mengerti dan melihat bentuk algoritma dengan menampilkan algoritma dalam simbol-simbol gambar Contoh :

Apa yang anda ketahui tentang struktur pengulangan dengan for

34. Jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur runtunan! Jawaban : Dibaca waktu tempuh seorang pelari marathon alam jam-menit-detik (hh,mm,ss) diminta mengkonversi waktu tempuh tersebut ke dalam detik. Tuliskan algoritmanya 1 menit = 60 detik 1 am = 360 detik Misalnya waktu tempuh seorang pelari marathon adalah 1 jam, 5 menit, 40 detik, waktu tempuh seluruhnya adalah (1x3600) + (5X60) + 40 = 3940 detik Penyelesaian : Algoritma KONVERSI JAM KE DETIK ( dibaca jam-menit-detik (hh:mm:ss). Nilai jam-menit-detik dikonversi ke dalam detik, lalu tdi tampilkan ke piranti ke luaran } DEKLARASI . Type jam : record <hh : integer {0..23}, {jam}        Mm : integer {0..59},   {menit}        Ss   : integer {0..59},   {detik} Total Detik : integer DESKRIPSI Read(J hh,J.mm,J.ss)) TotalDetik ← (J.hh*3600) + (J.mm*60) + J.ss Write (TotalDetik) Jika anda mentranslasikan algoritma KONVERSI JAM KE DETIK ke dalam bahasa pascal, anda harus memperhatikan tipe bilangan bulat yang digunakan. Karena rana nilai tipe integer terbatas, maka ada kemungkinan hasil pengubahan jam-menit-detik ke total detik bernilai negatif, sebab nilai (J.hh*3600) + (J.mm*60) + J.ss berada di luar rentang tipe integer. Tipe longint yang mempunyai ranah yang lebih besar dapat dipakai untuk masalah lain. Jadi, program KONVERNSI JAM KE DETIK dalam bahasa pascal adalah sebagai berikut : Program KONVERSI JAM KE DETIK; { dibaca jam-menit-detik (hh:mm:ss). Nilai jam-menit-detik dikonversi ke dalam detik, lalu ditampilkan ke piranti keluaran} Uses wincrt; (*DEKLARASI*) Type Jam = record Hh : longint;     {jam} Mm : longint;     {menit} Ss  : longint;     {detik} End; Var J  : Jam TotalDetik : longint; (*deskripsi*) Begin Write(‘Jam   :’); readln(J.hh); Write(‘Menit:’); readln(J.mm); Write(‘Detik:’); readln(J.ss); TotalDetik:=(J.hh*3600) + (J.mm*60) + J.ss; Writein(‘Total detik = ‘, TotalDetik); End. 35. Jelaskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur percabangan! Jawaban : Contoh kasus algoritma yang memiliki struktur  percabangan : Dalam suatu perhitungan, nilai P = X + Y . Jika P positif, maka Q = X * Y, sedangkan jika negative maka nilai Q = X/Y. Buatlah flowchart untuk mencari nilai P dan Q Penyelesaian : Pada contoh ini input yang dibutuhkan adalah nilai X dan Y, sedangkan proses pemeriksaan kondisi dilakukan pada nilai P apakah postif (termasuk 0) ataukah negative. Perhatikan flowchat penyelesaian masalah pada gambar 5.10 36. Tuliskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur perulangan FOR! Jawaban : Contoh kasus algoritma yang memiliki struktur perulangan FOR Salah satu kelebihan komputer adalah kemampuannya untuk mengerjakan pekerjaan yang sama berulang kali tanpa mengenal lelah. Sewaktu duduk di sekolah dasar, bila anda pernah dihukum oleh guru untuk menuliskan sebuah kalimat sebanyak 500 kali, misalnya dikarenakan anda nakal tidak mengerjakan PR. Misalnya kalimat yang harus ditulis 500 kali tersebut adalah: “Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi“ Bila pekerjaan menulis kalimat ini diserahkan kepada komputer, maka program ungkin menuliskannya sebagai berikut : Algoritma menulis 500 kalimat Deskripsi : 1. Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi 2. Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi  3. Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi  4. Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi  …. 500 Tentu saja algoritma untuk menulis 500 buah kalimat seperti diatas tidak elegan, kerena instruksi “ Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi” harus dibuat di dalam teks algoritma sebanyak 500 kali. Untuk mengatasi hal ini, maka anda dapat menggunakan struktur pengulanggan for-do sehingga algoritma menulis 500 buah kalimat dapat ditulis sebagai berikut : Algoritma menulis 500 kalimat Menulis kalimat “Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi” sebanyak 500 kali  Deskripsi : For J dari 1 sampai 500 do T tulis kalimat “Saya berjanji tidak akan nakal dan malas lagi” J adalah pencacah pengulangan yang dari 1 sampai 500. Komputer akan melaksanakan aksi tulis kalimat tersebut sebanyak 500 kali. Struktur pengulangan ini dapat ditulis secara umum sebagai berikut : For pencacah pengulangan dari 1 sampai N do aksi. 37. Tuliskan dengan contoh kasus algoritma yang memiliki struktur perulangan WHILE! Jawaban : Contoh kasus algoritma yang memiliki struktur perulangan WHILE : Bentuk umum struktur WHILE adalah while <kondisi> do Aksi endwhile Aksi (atau runtunan aksi) akan dilaksanakan berulangkali sepanjang <kondisi> Boolean masih tetap bernilai true, jika <kondisi> bernilai false, badan pengulangan tidak akan dilaksanakan. Pengulangan selesai. Contoh 1: Tuliskan algoritma untuk mencetak banyak HALO sebanyak 10 kali Algoritma cetak banyak halo Deklarasi K : integer (pencacah pengulangan) Deskripsi K ← 1 (Inisialisasi) While k < 10 do Write (‘HALO’) K ← K+1 Endwhile {kondisi berhenti : k > 10} 38. Sebutkan beberapa bentuk notasi dalam penulisan algoritma! Jawaban : Beberapa bentuk notasi dalam penulisan algoritma adalah sebagai berikut a. Notasi Deskripsi b. Notasi bagan alir (flowchart) c. Notasi menggunakan pseundo-code 39. Terangkan pengertian notasi deskriptif! Jawaban : Notasi yang menyatakan langkah-langkah algoritma dengan untaian kalimat deskriptif, dimana deskripsi setiap langkah dapat dijelaskan dengan bahasa yang gambling. 40. Sebutkan beberapa bahasa pemrograman! Jawaban : Menurut kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman di bagi menjadi beberapa tingkatan diantaranya sebagai berikut 1) Bahasa mesin 2) Bahasa tingkat rendah 3) Bahasa tingkat menengah 4) Bahasa tingkat tinggi

Lanjut ke soal penilaian akhir semester ganjil ==> 50 Contoh Soal UAS/PAS Informatika Kelas 8 Semester 1 Beserta Jawaban Kurikulum 2013 Edisi Revisi SMP/MTS Lengkap